Home Blog Page 447

Gebyar PKA Gontor 3 Kediri

0

KEDIRI – Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Gontor 3 Kediri Darul Ma’rifat berlangsung meriah. Ahad pagi (14/9) santri Gontor 3 yang berjumlah 1200-an sukses menyelenggarakan Apel Tahunan Khutbatul ‘Arsy dengan baik. Apel tahunan yang dilaksanakan di lapangan ini berjalan khidmat. Diapit oleh dua background raksasa dan didirikan di salahsatu sisinya panggung kehormatan membuat apel ini layaknya upacara kerajaan. Penampilan-penampilan karya anak bangsa  yang menghiasi apel menambah nilai keindahan PKA ini.

“PKA kali ini memang berbeda,” ujar Direktur KMI yang mewakili pimpinan PMDG, K.H. Masyhudi Subari, M.A. Hal ini dikarenakan tarian yang ditampilkan tidak hanya tarian budaya Indonesia, melainkan tarian-tarian negeri tetangga. Seperti tarian Hakka dari Selandia Baru, Silat Pusaka Goyang dari Malaysia, Muay Thai (Tinju Thai) dari Negeri Gajah Putih Thailand. Tak hanya itu, beliau menyampaikan bahwa Gontor akan menyapa dunia. Tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang, akan ada konsulat Indonesia, konsulat Malaysia, konsulat Singapura, bahkan konsulat Amerika.

Semua parade barisan rapi menunggu giliran. Mereka dilatih sekitar dua minggu untuk tampil pada apel ini. Tidak ada yang boleh absen, karena semua yang bersangkutan dengan santri dan pondok modern  wajib mengikuti parade. Bahkan hewan ternak seperti sapi perah dan kambing Etawa pun mengikuti parade barisan, dinaikkan ke atas pick up layaknya barang pameran lalu dibawa mengikuti barisan mobil lainnya. Ini semua diadakan agar santri dan yang ada di PMDG tahu dan lebih mengenal apa itu pondok modern. AaRum

Pimpinan PMDG Hadiri Apel Tahunan Gontor 5

0

BANYUWANGI – Apel  Tahunan Khubatul ‘Arsy Gontor 5 Darul Muttaqien dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Rabu (17/9/2014).  Rombongan Pimpinan PMDG sampai di tempat acara pukul 06.45 WIB setelah perjalanan sekitar 30 menit dari penginapan yang disediakan. Apel dimulai langsung setelah pimpinan hadir. Dan acara pun berjalan lancar, hanya ada sedikit kesalahan pada pasukan pengibar bendera. Setelah apel ditutup, santri mengadakan Parade barisan dan penampilan-penampilan. Penampilan tersebut banyak mendapat apresiasi dari tamu undangan. karena semuanya ditampilkan secara menarik dan atraktif. “Di Gontor siapapun boleh menampilkan kreasinya,” terang Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan. Menurut beliau, orang Banyuwangi boleh menampilkan kesenian Ponorogo, orang Jawa boleh menampilkan kesenian Sunda. Tidak ada larangan.

Karena letaknya yang berdekatan dengan pantai, cuaca dan suhu di sana terasa agak panas. Walau panas, santri tetap semangat mengikuti acara demi acara. Mulai apel di lapangan sampai penyampaian kuliah umum di balai pertemuan. Dengan bermottokan “Gontor Mendidik Pemimpin Ummat.” PKA dipenuhi dengan nilai-nilai gontor yang harus dipertahankan.  Sebelum kuliah umum dimulai, semua santri dan guru serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dikuti oleh “Hymne Oh Pondokku”. Dengan khidmat dan ikhlas suara merdu dan lantang terdengar, Balai pertemuan seakan tak berhenti bergetar oleh suara mereka. AaRum

 

Gontor Laksanakan Shalat Idul Adha pada Hari Sabtu

0

GONTOR – Sesuai dengan keputusan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), bahwa pada pada tahun ini Gontor akan melaksanakan shalat Idul Adha pada hari Sabtu (4/10/2014) esok. Keputusan ini disampaikan oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan, Pimpinan PMDG, dalam kemisan guru-guru Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah, Kamis (2/10) lalu di Aula Rabithah.

Sudah menjadi masalah klasik, bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha ataupun shalat Idul Fitri di negara ini seringkali berbeda antara pemerintah dan beberapa ormas yang ada. Kali ini, pemerintah melalui Kementerian Agama menentukan bahwa 10 Dzulhijjah 1435 bertepatan dengan hari Ahad (5/10) mendatang. Meski demikian, PMDG, melalui rapat khusus Pimpinan Pondok dan anggota Badan Wakaf di dalam pondok, menentukan bahwa 10 Dzulhijjah 1435 jatuh pada hari Sabtu (4/10). Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi adalah pada hari Jumat (3/10), dan shalat Idul Adha, dilaksanakan pada hari Sabtu (4/10). binhadjid

Apel Tahunan Khutbatu-l-‘Arsy di Gontor Putri 5

0

KANDANGAN-Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu berupaya untuk mendidik para santridan santriwatinya dengan lima hal yang selalu menjadi acuannya; keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwwah islamiyyah, dan kebebasan, atau yang biasa disebut Panca Jiwa. Kegiatan sehari-hari yang secara rutin dan disiplin dilaksanakan oleh PMDG-pun turut andil dalam mendidik mereka, sehingga mampu bergerak dan menggerakkan, hidup dan menghidupi tatkala terjun di masyarakat kelak.
“Jadilah manusia yang unggul karena prestasi, bukan karena materi, melihat peningkatan derastis populasi manusia, namun dunia tidak semakin luas”, pekik K.H. Imam Shobari saat menyampaikan pidato kuliah umum babak I di hadapan seluruh penghuni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5 Kandangan Kediri usai Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, Rabu (17/9).

Inspeksi barisan paskibra oleh K.H. Imam Shobari saat Apel Tahunan di Gontor Putri 5.
Inspeksi barisan paskibra oleh K.H. Imam Shobari saat Apel Tahunan di Gontor Putri 5.

Pagi, tepat pada pukul 07.00, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya tersebut tidak hanya dihadiri oleh 1.325 santriwati dan 62 dewan guru Gontor Putri 5 saja, namun dari beberapa Gontor Cabang lainnya juga mengutus rombongan untuk turut serta. Berbagai penampilan yang menarik disajikan untuk para hadirin, mulai dari Tari-tari Daerah, Senam Massal, Pramuka, dsb. Selain itu, Reyog Ponorogo, Marching Band, Singa Deprok, yang dimainkan oleh santri PM Gontor 3 DarulMa’rifat Kediri juga menyumbang andil berkontribusi untuk mensukseskan acara itu.
Adapun rombongan PMD GontorPusat yang terdiri dari K.H. Imam Shobari sekalian, H. Noor Syahid sekalian, Ibu H. Tarwichi, Ibu H. Imam Mukhtar, dan beberapa guru muda, segera berangkat kembali ke Ponorogo pada siang usai acara kuliah umum karena ada acara Universitas Darussalam yang diselenggarakan keesokan harinya. Shaz

‘Mahadasa Show 2014’ Ajang Bakat Seni Mahasiswa

0
Mahadasa Show 2014 Berlangsung Meriah 2
Salah satu penampilan dalam acara Mahadasa Show 2014

DARUSSALAM–Mahadasa Show 2014, sebagai salah satu rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang dilaksanakan Rabu (24/9) lalu berlangsung semarak. Beberapa penampilan ditampilkan dalam acara ini, diantaranya; Band, Nasyid dan Puisi.

Acara yang dipanitiai oleh guru tahun ke-3 yang berjumlah 50 orang ini bertujuan untuk menggali potensi diri para mahasiswa Universitas Darussalam (Unida Gontor) khususnya dalam bidang seni musik. Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Pimpinan PMDG K.H. Syamsul Hadi Abdan.

Dengan bermotokan “Dengan Untaian Nada Ciptakan Musisi Islami”, serta background yang dikonsep buka tutup dan menutupi kanan-kiri panggung, Mahadasa Show 2014 ini, mampu mencuri hati para pemirsa dari kalangan mahasiswa, santri, tamu, dosen serta guru-guru senior yang hadir ketika acara berlangsung. ikami86

Empat Anggota Badan Wakaf PMDG Tunaikan Ibadah Haji Tahun ini

0
Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dalam rapat 'Amirul Hajj' bersama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.
Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dalam rapat ‘Amirul Hajj’ bersama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

ARAB SAUDI – Pada musim haji tahun ini, empat Anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. dan Prof. Dr. K.H. Dien Syamsuddin, M.A. mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.

K.H. Hasan Abdullah Sahal pada tahun ini mendapatkan undangan dari Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi dalam program Nadwah Hajj al-Kubro. Dalam program tersebut, selain K.H. Hasan Abdullah Sahal, Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi juga mengundang ratusan ulama, pemikir-pemikir islam serta tokoh-tokoh Islam dari seluruh dunia. Dari Indonesia, termasuk Kyai Hasan, hanya 4 orang yang diundang.

Adapun Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dan Prof. Dr. K.H. Dien Syamsuddin, M.A. tahun ini melaksanakan ibadah Haji bersama rombongan Amirul Hajj Kementerian Agama RI. Selain Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin, rombongan tersebut juga diikuti beberapa ulama nasional dan tokoh-tokoh ormas Islam, diantaranya; Ali Ghufron Mukti, K.H. Malik Madani, Ahmad Gunaryo, Habib Ali bin Muhammad Al Jufri, Lukman Hakim Hasibuan, Mohammad Imam Azis, Nur Endrayanto, dan Syamsuddin.

Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. bersama rombongan jama'ah haji PMDG.
Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. bersama rombongan jama’ah haji PMDG.

Selain beliau bertiga, Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. tahun ini juga melaksanakan ibadah Haji. Keikutsertaan beliau dalam haji tahun ini adalah sebagai Pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Unida Gontor. binhadjid

‘PANGGUNG GEMBIRA 689’, Perhelatan Karya Seni Penutup Khutbatu-l-Arsy’

0
Penampilan Tari Aceh dalam acara Panggung Gembira 689 Prestigious Generation

‘PANGGUNG GEMBIRA 689’, Perhelatan Karya Seni Penutup Khutbatu-l-Arsy’
GONTOR-“Panggung Gembira” menjadi ajang perhelatan karya seni penutup rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arys di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Diikuti oleh 739 orang santri kelas 6 KMI, 350 orang santri kelas 1–4 dan melibatkan kurang lebih 85 orang guru KMI. Perhelatan yang berlangsung selama 4 jam 36 menit dibuka langsung oleh K.H. Syamsul Hadi Aban, Bapak Pimpinan PMDG, pada kamis (25/9/2014). dihadiri oleh beberapa Anggota Badan Wakaf PMDG, ketua-ketua lembaga PMDG. Dalam acara ini K.H. Hasan Abdullah Sahal belum berkenan hadir, karena di waktu yang sama beliau harus menghadiri Seminar Amirul Haji di Arab Saudi untuk beberapa pekan.

“Keseluruhan acara yang disuguhkan kepada kami dan penonton mengacu pada nilai-nilai kepondokmodernan. Sarat nilai pendidikan, hiburan, da’wah, membawa misi keislaman, kemanusiaan, kebersamaan. Kalian, anak-anak kelas 6 telah membuktikan bahwa kalian mampu mengemban amanat dengan baik,” kata Drs. H. Nasrullah Zainul Muttaqin, M.A., ketua juri Panggung Gembira.

PG 1Sebelumnya, jauh-jauh hari kepanitiaan telah dibentuk ketika bulan pertengahan bulan Ramadhan setelah pemilihan Ketua Angkatan 62015 dan Ketua Panggung Gembira. Adapun latihan yang dijalani berkisar selama 1 bulan 15 hari tepat setelah pembukaan tahun ajaran baru 1435-1436/2015. Dua hal besar yang berbeda pada perhelatan akbar kali ini. Pertama, seluruh background panggung terbuat dari styrofoam. Kedua, posisi panggung menhadap ke arah Barat dan tidak lagi menghadap ke selatan.

K.H. Syamsul Hadi Abdan menambahkan dalam sambutan bahwa perhelatan Panggung Gembira ini terselenggara karena kebersamaan antara guru-guru dan santri, bukan semata-mata show, melainkan kegiatan rutin tahunan yang diemban oleh santri senior, siswa akhir KMI. elfah

Panggung Gembira Gontor Putri 1 Usung Tema ‘Gold Years’

0

MANTINGAN – Sejak pagi hari Rabu, 24 September 2014 seluruh santriwati kelas 6 Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 berkumpul di Auditorium Utama guna persiapan acara spektakuler yang akan dilaksanakan malam harinya.

Sejauh mata memandang tidak ditemukan satu santriwati yang tidak sibuk menyiapkan acara ini. Di salah satu sisi akan kita temukan beberapa santriwati yang berlatih tanpa henti agar dapat memberikan penampilan yang maksimal, di sisi lainnya beberapa santriwati sibuk membuat umbul-umbul dekorasi jalan yang akan disusun sepanjang jalan menuju Auditorium Utama, sedangkan di tengah-tengah Auditorium susunan background yang dilukis langsung oleh beberapa santriwati kelas 6 siap untuk dipasang di atas panggung. Persiapan acara ajang kreatifitas santriwati kelas akhir KMI tahun ini tidak hanya selama 1 minggu atau 1 bulan namun lebih dari pada itu di tengah kesibukan sebagai pelatih dan panitia beberapa acara menjelang Khutbatul Arsy santriwati kelas 6 KMI tidak pantang menyerah menyiapkan acara yang sudah ditunggu sejak 3 hingga 5 tahun lalu ini.

Dengan menyosong tema Gold Years, harapan tahun ini menjadi tahun keemasan bagi pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, santriwati siswi akhir KMI menyusun berbagai acara dalam satu paduan menjadi sebuah acara yang meriah dan spektakuler yaitu Panggung Gembira 62015.

Salah satu penampilan di Panggung Gembira Gontor Putri 1, Rabu (24/9/2014) lalu.
Salah satu penampilan di Panggung Gembira Gontor Putri 1, Rabu (24/9/2014) lalu.

Panggung Gembira merupakan wadah kreatifitas santriwati dan merupakan satu sarana perekat kebersamaan dan baromater persatuan santriwati akhir KMI. Acara ini wajib dihadiri oleh seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 kelas 1 hingga kelas 5 KMI karena Panggung Gembira merupakan salah satu pendidikan yang diberikan pondok kepada santriwatinya dan dilaksanakan setiap tahunnya maka dengan melihat dan menilai apa yang ditampilkan oleh santriwati akhir KMI diharapkan para santriwati dapat mengambil pelajaran sehingga saat tiba waktunya mereka dapat menampilkan seperti apa yang telah ditampilkan oleh senior mereka bahkan mungkin lebih baik dari saat ini.

Bertempat di Auditorium Utama Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, seluruh acara yang ditampilkan dikemas dengan sedemikian rupa agar dapat menghibur seluruh tamu undangan, santriwati dan para guru, walaupun seluruh acara ditampilkan dengan bahasa Arab dan Inggris hal tersebut tidak mengurangi minat dan antusias penonton khususnya para tamu undangan namun sebaliknya hal tersebut menambah kebanggaan karena terbukti pendidikan yang didapatkan santriwati di Pondok Modern Gontor Putri menghasilkan santriwati akhir KMI 62015 yang mampu menampilkan berbagai kreatifitas yang memukau dalam Panggung Gembira.pusdatGp1

Hujan Deras Guyur Apel Tahunan Gontor Putri 7

0

Kampar-Ada yang berbeda pada perhelatan Apel tahunan Gontor Putri 7 di Rimbo Panjang, Kampar, Riau. Apel dimulai pada pukul 11.00 WIB. Hal itu dikarenakan hujan yang mengguyur bumi Riau dari pagi sampai siang hari. Apel Diikuti oleh seluruh 38 orang guru, 274 orang santriwati, dan rombongan perwakilan dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Walau hujan turun deras membasahi kerudung putih, antusias para santriwati tidak turut luntur apalagi menurun. Mereka konsisten menjaga sikap berdiri tegak sampai selesai acara Apel Tahunan.

Hujan Deras Guyur Apel Tahunan Gontor Putri 7 2Hadir mewakili Bapak Pimpinan PMDG, al-Ustadz Drs. H. Ismail Budi Prasetya, S.Ag., al-Ustadz Drs. H. Nasrullah Zainul Muttaqin, M.A., al-Ustadz H. Muhammad Badrun Syahir, M.A., dan al-Ustadz Umar Said Wijaya, S.Ag. masing-masing hadir bersama istri beserta 1 orang Staf Pengasuhan Santri, Staf Sekretaris Pimpinan dan Staf PP IKPM Pusat. Al-Ustadz Drs. H. Ismail Budi Prasetya, S.Ag. berdiri membacakan nasah pidato Apel Tahunan. Acara dimeriahkan dengan penampilan tari-tarian persembahan santriwati Gontor Putri 7.

Disebabkan hujan turun lama dan deras, Bapak Wakil Pengasuh, Drs. H. Muhammad Ma’ruf Chumaidi, S.Ag. mengambil kebijakan agar Kuliah Umum Babak I diundur ke malam hari bersamaan dengan Kuliah Umum Babak II. elfah

KMD Mempersiapkan Generasi yang bermoral

0

KEDIRI – Kwarcab Gerakan Pramuka Kediri mengadakan kursus pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) kepada Siswa Kelas 5 KMI Gontor 3, Mulai hari Sabtu (27/09/2014). Kegiatan digelar selama lima Hari di Lapangan Hijau Pondok Modern Darul Ma’rifat.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Drs.H.Hariyanto Abdul Jalal, selaku Pengasuh Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3. Drs.H.Hariyanto Abdul Jalal mengatakan, penyelenggaraan kursus pembina pramuka merupakan salah satu wujud upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang berwatak bermoral dan memiliki budi pekerti yang luhur. Beliau, menambahkan penyelenggaraan kursus pembina pramuka Mahir Tingkat Dasar merupakan kebijakan strategis dalam membekali calon pendidik dengan pengetahuan bidang kepramukaan.
Peserta kursus pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar adalah pembina pramuka sebagai ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di gugus depan.
Diharapkan dapat menjadi teladan dan idola bagi peserta didiknya, sebagai upaya peningkatan kualitas diri dan mampu memotivasi diri untuk menjadi lebih baik. Selain itu menjadikan gerakan pramuka sebagai wadah pengendalian diri dari pengaruh negatif agar generasi bangsa tumbuh cemerlang.MR21