Peace Country- Gontor mengajarkan para santrinya untuk berorganisasi. Mulai dari lingkup kecil seperti kamar, kelas, dan rayon, hingga lingkup yang terbesar yaitu Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) yang diamanahkan kepada siswa akhir KMI. Dari sejumlah organisasi yang ada, organisasi konsulat juga termasuk organisasi yang dipentingkan dalam keseharian santri Gontor.

Setiap awal bulan hijriyyah, tepatnya pada hari Jum’at, para santri dan dewan guru mengadakan perkumpulan konsulat, yaitu perkumpulan berdasarkan daerah asal masing-masing. Dan pada hari Jum’at (26/9) malam, merupakan perkumpulan konsulat perdana di Gontor 2. Dalam perkumpulan tersebut, para guru beserta santri membahas beragam hal dan masalah sekitar konsulat masing-masing, dan pada perkumpulan kali ini lebih dititikberatkan kepada persiapan menghadapi hari raya Idul Adha. Para pembimbing konsulat menghimbau pada seluruh anggotanya untuk ambil andil dalam perayaan Idul adha tahun ini. Ada sebagian konsulat yang berqurban atas nama konsulatnya, dan ada juga yang mengatasnamakan pribadi masing-masing.

Perkumpulan konsulat merupakan salah satu wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar santri yang berasal dari satu daerah atau karesidenan, dan juga menyelesaikan masalah-masalah yang ada di konsulat itu sendiri.

Kampung Damai- Al Ma’hadu Laa Yanaamu Abadan, begitulah salah satu filsafat Pondok Modern Darussalam Gontor yang artinya pondok tidak pernah tidur. Hal tersebut dimaksudkan bahwa di Gontor para santri disibukkan dengan beragam kegiatan akademis dan nonakademis.

Usai menyelesaikan rentetan acara Khutbatu-l-‘Arsy, seluruh santri Gontor 2 mempersiapkan diri untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Yaitu lomba vocal group antar kelas yang akan dilaksanakan selepas Shalat Idul Adha di Lapangan Sintesa. Sabtu (28/9) sore para santri memulai latihan. Para wali kelas dan asisten wali kelas dengan semangat membimbing anak-anaknya dalam berlatih. Lomba yang dimotori oleh para siswa kelas 3 Intensive dan 4 ini merupakan lomba tiap kelas dari kelas 1 hingga 4. Adapun kelas 5 dan 6 tetap ikut andil sebagai acara hiburan.

Tujuan diadakannya acara tersebut tidak lain adalah untuk memeriahkan hari raya Idul Adha. Bersamaan dengan lomba tersebut, sebagian dewan guru dan siswa kelas 6 bertanggungjawab dalam penyembelihan hewan qurban hingga proses distribusinya. Sampai hari ini persiapan panitia qurban Gontor 2 mencapai 75%.

Insya’ Usbuu’i Ciptakan Stabilitas Kegiatan Akademis

Peace Country- Berakhirnya rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy di Gontor 2 menandakan bahwa stabilitas kegiatan akademik mulai ditingkatkan. Salah satunya adalah dengan menghidupkan kembali kegiatan insya’  usbuu’i di bawah naungan Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah.  Di mana para santri menulis sebuah karangan berbahasa Arab dalam 1 lembar. Kemudian para guru wali kelas beserta asisten wali kelas mengoreksi karangan tersebut. Kemudian seluruh santri menulis ulang karangan yang telah diperbaiki tersebut. Adapun tamrinat usbuu’i, yaitu para santri mengerjakan soal-soal yang ada di buku latihan yang telah disediakan.  Dua kegiatan tersebut dilaksanakan selama 1 minggu sekali, yaitu pada hari Ahad untuk insya’ usbuu’i dan hari Rabu untuk tamrinat usbuu’i.

Diawali dengan pengarahan oleh penanggungjawab KMI Gontor 2, Ust. H. Zaini Hasan. Jum’at (26/9) malam, usai menjadi imam Shalat Maghrib, beliau memberikan pengarahan kepada seluruh santri dari kelas 1 hingga 6 KMI. Selama kurang lebih 30 menit beliau menerangkan secara gamblang tentang hal-hal yang berkaitan dengan 2 hal tersebut.  Mulai dari tujuan diadakannya, tekhnis pelaksanaannya, hingga disiplin bagi para santri yang mengikat di dalamnya. Sehingga para santri paham benar akan pentingnya kegiatan tersebut.

Insya’ usbuu’i dan tamrinat usbuu’i merupakan salah satu upaya untuk mengetahui sejauh mana para santri mampu mengimplementasikan pemahaman bahasa Arab mereka baik dalam bentuk karangan yang dibuat secara mandiri ataupun dalam menjawab soal tamrinat. Sehingga para guru bisa mengevaluasi kesalahan-kesalahan tersebut secara langsung.

Gontor 2-  Senin (22/9) pagi, lapangan hijau Gontor 2 kembali menjadi saksi biksu kemeriahan acara Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy. Dihadiri oleh pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag serta beberapa wakil pengasuh pondok cabang dan utusan-utusannya. Acara tersebut diawali dengan pengibaran bendera merah putih, kemudian amanat inspektur upacara oleh Ust. K.H. Syamsul Hadi Abdan.

Apel tahunan kali ini nampak berbeda dengan apel tahunan sebelumnya. Background-backgroud rentetan acara khutbatu-l-‘Arsy diberdirikan disekeliling lapangan, seperti PORSENI dan LP3 Gontor 2. Tak ketinggalan Backgrond Gontor 2 All Star Show dijadikan gerbang pintu masuk para tamu undangan.

Kalaulah pada apel tahunan sebelumnya diramaikan dengan penampilan seni budaya nusantara, kali ini Gontor 2 berani tampil beda. Mengambil tema perjalanan Ibnu Batuta, sang pengembara muslim yang berkelana ke berbagai benua. Para santri dan guru menampilkan penampilan parade lintas budaya,

yaitu penampilan kebudayaan dari tiap-tiap benua. Antara lain Tari Arab, tari Meksiko, Capoeira, Tari Irlandia, Tari India, Muai Thai, dan Tari Jepang.  Tidak ketinggalan penampilan kolaborasi tarian nusantara antara lain Tari Reog Ponorogo,  Singa Deprok, Tari Topeng Ireng, dan Tari Kecak. Penampilan tersebut ditutup dengan lagu  “Kini Anugrah” yang dinyayikan serentak oleh seluruh peserta penampilan. Nampak seluruh tamu undangan sangat antusias dan seringkali bertepuk tangan dalam setiap penampilan. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh barisan aktivitas santri, mobil dan sepeda hias, maket, kreasi seni siswa akhir KMI, dan seluruh barisan konsulat.

Pukul 11.00 WIB, seluruh penghuni darussalam kembali berkumpul guna mengikuti kuliah umum kepondokmodernan babak ke-1. Ust. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi menyempatkan diri untuk berbicara di hadapan para santri dan guru. Beliau menyampaikan bahwa apel tahunan yang baru saja beliau ikuti sangatlah bagus. Beberapa kali beliau juga mengajak seluruhnya untuk bertakbir. Ust. K. H. Syamsul Hadi Abdan kemudian menyampaikan kuliah umum tersebut.

Selama 2 hari seluruh guru dan santri Gontor 2 mengikuti kuliah umum sejumlah 4 babak, yaitu 2 babak pada hari senin (22/9) pagi dan malam dan selasa (23/9) malam. Dan di hari berikutnya, para santri membaca buku diktat Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy Gontor 2 pada jam pertama  dan kedua.  Dilanjutkan dengan ujian kepondokmodernan pada jam ketiga hingga jam keempat. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menguji kepahaman santri tentang kepondokmodernan yang telah dilaksanakan dan disampaikan sebelumnya.

Apel tahunan tersebut merupakan penutup rentetan acara  Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy Gontor 2. Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag berharap, kesuksesan acara-acara tersebut menjadi langkah awal yang baik bagi Gontor 2 dalam melaksanakan seluruh kegiatan akademis dan non akademis di Gontor 2. Sebagaimana tema yang dicanangkan tahun ini, “MEMBANGUN KARAKTER GONTORY DENGAN SYARIAH ISLAMIYAH, NILAI DAN JIWA PESANTREN, AKTIVITAS AKADEMIS DAN NON AKADEMIS, SERTA DISIPLIN TINGGI, MENUJU MASA DEPAN YANG BERARTI”.

KEDIRI- Berangkat dari keinginan untuk mengembangkan seni dan kreativitas diri, Siswa Kelas 6 KMI Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3 Kediri menggelar Maha karya seni akbar Panggung Gembira 689 “The last eighty”, sebuah pertunjukan yang berkonsep pentas seni dan budaya. Acara yang dihelat pada Sabtu (27/09/14) ini menyemarakkan  kejayaan generasi islam dengan dekorasi-dekorasi hangat yang mampu menyedot perhatian masyarakat sekitar.

Panggung Gembira merupakan puncak acara dari rentetan Khutbatu ‘Arsy. Dengan mengusung tema “Nilai Gontori, lahirkan pejuang sejati,jayakan generasi islami”  ditampilkan berbagai pertunjukan musik, tari,wayang, serta teater dengan ciri khas budaya Indonesia dan mancanegara. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk menciptakan para pejuang islami untuk menjayakan generasi islam. Yaitu melalui nilai nilai gontori.

Panggung Gembira merupakan salah satu wadah dimana segala seni tersebut dituangkan dalam satu pentas kolektif. “Secara ideal, pentas ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan menyalurkan minat serta bakat Siswa kelas 6”,Jelas Bapak Pengasuh Pondok modern Darul Ma’rifat.MR21

Dalam rangka ikut menyemarakkan Khutbatul ‘Arsy, Mahasiswa Universitas Darussalam berkolaborasi mengadakan pementasan seni tradisi Mahadama Show 2014 yang bermottokan “with a variety of talents to the differences, we are united, together in civilization”, di Depan Auditorium Gontor 3, Jumat 26 September 2014. Mahasiswa  yang berkolabarasi yaitu Paduan Suara Mahasiswa, mahadama Band, Mahasiswa Semester 1 Sampai Semester 8. Tidak ketinggalan Aisyah, putri Bapak Pengasuh Pondok Modern Gontor 3 ikut meramaikan acara mahadama show 2014.MR21

Pada tanggal 25 September 2014, Bertempat di Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3, Siswa Kelas 5 KMI meyelenggarakan pagelaran seni Drama Arena dengan menampilkan Berbagai kreativitas santri kelas 5 mulai dari Paduan Suara Hingga pantonim. Dengan dihadiri oleh kurang lebih 2000 penonton, acara dibuka oleh Bapak pengasuh Pondok Modern gontor 3 Drs. H. Hariyanto abdul Jalal. Dalam sambutan pembukaannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada Kelas 5 atas penyelenggaraan Drama Arena. Kegiatan ini menjadi ajang yang tepat untuk mengeluarkan segala kreativitas yang dimiliki kelas 5.  Bapak Pengasuh  dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa pagelaran drama arena ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Khutbatul arsy.MR21

MANTINGAN – Bertempat di lapangan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2, Mahakarya Seni Akbar Panggung Gembira 602 mampu melukis malam pada Ahad (21/9). Penampilan-penampilan spektakuler yang dikolaborasikan tersebut dikemas dalam sebuah tema “Wanita yang Menginspirasi (Inspiring Woman) Sebagai Muslimah Kreatif dan Berjiwa Saing Tinggi dengan Inovasi dan Mampu Menginspirasi”.

“Sebuah sejarah terukir melalui persembahan Maha Karya Panggung Gembira yang mampu menggalang persatuan dan kesatuan menjadikan kami sebagai muslimah elit dengan inovasi, mampu menginspirasi dunia untuk menuju masa depan yang ideal.” Jelas Andi Muthia siswi akhir KMI selaku ketua acara ini.

Acara puncak dari rentetan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy ini diadakan untuk membangun kebersamaan dan jiwa ukhuwah islamiyah yang erat di antara santriwati sekaligus melatih mental dan moral segenap santri Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2, terutama para siswi Kelas 6 KMI yang berjumlah 95 siswi.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 2, H. Suwarno TM, S.Ag. dengan tabuhan bedug yang diiringi pasukan grand openingyang gegap gempita. Dihiasi berbagai acara  menarik seperti Choir, Shock Ethnic, Golden Ways, Amazing Flyng Silk, Drama, Hidden Dance, Flash Mop dan acara-acara fantastis lainnya. “Penampilan siswi Kelas 6 KMI Gontor Putri 2 tahun ini tidak kalah menakjubkan dari tahun sebelumnya hingga mampu memukau para penonton yang hadir”, tutur H. Suwarno TM, S.Ag diakhir evaluasi.

MANTINGAN – Bertempat di lapangan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2, Mahakarya Seni Akbar Panggung Gembira 602 mampu melukis malam pada Ahad (21/9). Penampilan-penampilan spektakuler yang dikolaborasikan tersebut dikemas dalam sebuah tema “Wanita yang Menginspirasi (Inspiring Woman) Sebagai Muslimah Kreatif dan Berjiwa Saing Tinggi dengan Inovasi dan Mampu Menginspirasi”.

“Sebuah sejarah terukir melalui persembahan Maha Karya Panggung Gembira yang mampu menggalang persatuan dan kesatuan menjadikan kami sebagai muslimah elit dengan inovasi, mampu menginspirasi dunia untuk menuju masa depan yang ideal.” Jelas Andi Muthia siswi akhir KMI selaku ketua acara ini.

Acara puncak dari rentetan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy ini diadakan untuk membangun kebersamaan dan jiwa ukhuwah islamiyah yang erat di antara santriwati sekaligus melatih mental dan moral segenap santri Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2, terutama para siswi Kelas 6 KMI yang berjumlah 95 siswi.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 2, H. Suwarno TM, S.Ag. dengan tabuhan bedug yang diiringi pasukan grand opening yang gegap gempita. Dihiasi berbagai acara  menarik seperti Choir, Shock Ethnic, Golden Ways, Amazing Flyng Silk, Drama, Hidden Dance, Flash Mop dan acara-acara fantastis lainnya. “Penampilan siswi Kelas 6 KMI Gontor Putri 2 tahun ini tidak kalah menakjubkan dari tahun sebelumnya hingga mampu memukau para penonton yang hadir”, tutur H. Suwarno TM, S.Ag diakhir evaluasi. pusdatGp2