Home Blog Page 476

Graduate Music Festival: Mengajar dengan Musik

0

Graduate Music Festival, Mengajar Dengan Musik2DARUSSALAM – Guru tidak cukup hanya terampil dalam mengajar, harus ada kecakapan lain yang dimiliki sebagai sarana dalam menyampaikan nilai-nilai. Salah satu sarana tersebut adalah musik. Pada Jum’at (4/4) pagi, Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Kampus Gontor menyelenggarakan Festival Musik untuk guru-guru. Acara ini menghadirkan band-band yang berpersonilkan guru-guru Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) per-angkatan. Penyelenggaraannya dilaksanakan oleh guru pengabdian tahun pertama selaku panitia.

Pada acara pembukaan Festival Musik, Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal, berkesempatan memberikan sambutannya, sekaligus membuka acara dengan memainkan sebuah gitar akustik. Di penghujung acara, guru tahun keenam yang berpersonilkan Ustad Nidzomun Ni’am (Vokalis), Ustad Ilman Aji Ibrahim (Drummer), Ustad Autar Ali Fahmi (Gitaris), Ustad Ramadhan Koso (Melodi), dan Ustad Ryan Khoiru Rijal (Keyboardis),dinobatkan sebagai juara pertama pada ajang Festival Musik ini, disusul oleh guru tahun pertama dan guru tahun kelima. irba

SAMBES Selangor, Kunjungi PMDG

0

SAMBES Selangor, Kunjungi PMDG 1GONTOR–Guna menyambung tali silaturrahim dan study banding serta pengadaan kerjasama dengan PMDG dalam urusan pendidikan, 44 orang rombongan yang terdiri dari 10 orang guru dan 34 siswa-siswi dari Sekolah Menengah Agama Bestari (SAMBES) Selangor, Malaysia berkunjung ke PMDG Ahad–Selasa, (6–8/4).

Sebelum tiba di PMDG, rombongan terlebih dahulu berkunjung ke Pondok Modern Gontor Putri 1 sekaligus bermalam di sana, Sabtu (5/4). Keesokan harinya, rombongan melanjutkan perjalanan ke PMDG. Ustadz Ahmad Saifullah, M.Pd.I, ditunjuk untuk mewakili Pimpinan PMDG untuk menyambut kunjungan kali ini.

Selain silaturahim dengan wakil Pimpinan PMDG, rombongan juga menyempatkan diri bertemu dengan para siswa PMDG yang berasal dari Malaysia dan melihat proses belajar-mengajar serta berkunjung ke Kampus ISID, Gontor 2 dan Toko Buku La Tansa. ikami86

Ketua Partai Islam Malaysia Berkunjung ke PMDG

0
Dato' Abdul Hadi Awang beserta rombongan berpose bersama dengan Pimpinan dan beberapa guru senior PMDG, Rabu (2/4) lalu.
Dato’ Abdul Hadi Awang beserta rombongan berpose bersama dengan Pimpinan dan beberapa guru senior PMDG, Rabu (2/4) lalu.

GONTOR – Ketua Partai Islam Malaysia, Dato’ Haji Abdul Hadi Awang, Rabu (2/4/2014) lalu, berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor. Kunjungan singkat ini dilakukan guna mempererat silaturahim antara kedua belah pihak.

Dalam kunjungannya, Dato’ Haji Abdul Hadi Awang beserta 13 orang rombongan disambut hangat oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, Rektor ISID, Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. beserta beberapa guru senior lainnya di Kantor Pimpinan.

Selain silaturahim dengan Pimpinan, Dato’ Haji Abdul Hadi Awang yang juga alumni Universitas Islam Madinah, menyempatkan untuk berkunjung ke Pondok Modern Gontor Putri 1, Mantingan, Ngawi, sehari sebelumnya. Usai pertemuan dengan pimpinan, beliau mengadakan pertemuan dengan Rektor ISID dan beberapa dosen di Kantor Rektorat ISID, Siman. binhadjid

‘Amaliyatu at-Tadris Perdana Matangkan Pemahaman Mengajar

0
‘Amaliyatu at-Tadris Perdana Matangkan Pemahaman Mengajar
Suasana ‘Amaliyatu at-Tadris Perdana di BPPM

DARUSSALAM – Untuk mematangkan pengetahuan dan pemahaman siswa kelas 6 Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) tentang praktik mengajar (‘Amaliyatu at-Tadris), pada hari Sabtu (5/4), segenap siswa kelas 6 KMI menyaksikan ‘Amaliyatu at-Tadris Perdana yang dibawakan oleh 6 orang siswa kelas 6 KMI terpilih. Acara ini tersebar di 6 tempat berbeda. Sebelum keenamnya menampilkan kemampuan mengajar masing-masing, mereka terlebih dahulu memperoleh arahan dan bimbingan dari Direktur KMI dan beberapa guru senior.

Mereka berenam adalah Muhammad Yazid Mubarak (kelas 6-B) yang memperoleh bimbingan dari K.H. Masyhudi Subari, M.A., bertempat di Aula Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM); Rivaldy Sandika Putro (kelas 6-C) yang memperoleh bimbingan dari H. Farid Sulistyo, Lc., bertempat di Gedung Olah Raga (GOR); Miftahul Asror Suyoko (kelas 6-E) yang memperoleh bimbingan dari Drs. H. Sutrisno Ahmad, Dipl. A., bertempat di Aula Gedung Rabithah; Muhammad Atok Hawari (kelas 6-D) yang memperoleh bimbingan dari H. Syarif Abadi, bertempat di Aula Gedung Pakistan; Wisnu Imam Hartanto (kelas 6-B) yang meperoleh bimbingan dari H. Abdullah Rofi‘i, S.Ag., bertempat di Gedung Rabithah lantai 3; dan Arizqiya Nur Fattah (kelas 6-C) yang memperoleh bimbingan dari H. Mulyono Jamal, M.A., bertempat di Gedung Rabithah lantai 4.  Materi yang mereka bawakan adalah Muthala‘ah dengan judul al-Milhu.‘Amaliyatu at-Tadris Perdana Matangkan Pemahaman Mengajar 2

Acara ini melibatkan 168 guru pembimbing yang terdiri dari guru-guru tahun ke-5 ke atas dan Guru-guru Senior, serta 739 siswa kelas 6 KMI. Setelah dars naqd (‘evaluasi praktik mengajar’) untuk ujian praktik mengajar perdana ini, siswa yang lain akan mendapatkan gilirannya masing-masing di kelas-kelas yang telah ditentukan dengan materi yang berbeda-beda, sesuai dengan pilihan dan kemampuan mereka. Ujian praktik mengajar ini berlangsung hingga Kamis (17/4) nanti. irba

Pengarahan Tarbiyah Amaliyah 1435

0

Gontor 3 – Salah satu kegiatan di Pondok Modern Gontor adalah tarbiyah al amaliyah, yaitu praktikum belajar mengajar siswa kelas 6 KMI, ini bukan hanya kegiatan semata, namun salah satu kurikulum yang baku dan tidak boleh diubah sama sekali.

Sekelumit Kisah Pra Tarbiyah Amaliyah Siswa Akhir KMI Gontor 2

0
Review buku tarbiyah amaliyah
Review buku tarbiyah amaliyah

Gontor 2– Kamis (27/3) merupakan hari terakhir bagi Siswa KMI kelas 6 untuk masuk kelas. Setelah itu para santri senior tersebut akan menghadapi Tarbiyah Amaliyah atau praktek mengajar.  Guna mensukseskan kegiatan tersebut, maka mereka harus mengikuti b erbagai kegiatan pra amaliyah yang telah dicanangkan oleh panitia.

Dimulai pada hari ahad (29/3) pagi, seluh siswa akhir KMI melaksanakan review buku Tarbiyah Amaliyah kelas 5 di kelasnya masing – masing. Dengan bimbingan dewan guru musyrif dan guru senior, mereka menelaah ulang isi dari buku yang diterbitkan oleh Ust. Imam Zarkasyi tersebut. Usai istirahat, para siswa dibagi menjadi 20 kelompok dan mengadakan pembelajaran terbimbing dengan para guru untuk mengulas lebih detail materi – materi yang terdapat dalam buku tersebut.

Dilanjutkan dengan review buku Ushulu At-tarbiyah Al-amaliyah kelas 6 pada hari sabtu (30/3) pada jam pertama dan kedua.  Dilanjutkan dengan praktek latihan micro teaching  untuk memperagakan kegiatan praktek mengajar sekaligus naqdu at-tadris atau evaluasi mengajar. Adapun siswa yang mendapatkan kesempatan menjadi guru ketika micro teaching  adalah Asep Sopian, 6B dan M. Abdul Aziz, 6C. Hasilnya langsung dibahas secara bersama – sama di Aula Gedung Riyadh Gontor 2 dipimpin oleh dewan guru senior Gontor 2.

Senin (31/3) dan Selasa (1/4) pagi harinya, seluruh siswa Akhir KMI mengikuti Ujian Tarbiyah Amaliyah. Ujian tersebut bertujuan guna mengetahui kadar pemahaman mereka terhadap apa yang telah dipelajari  sebelumnya. Dan dilanjutkan dengan pembahasan soal  – soal ujian tersebut secara bersama – sama. Usai mengetahui hasil ujian, para siswa yang belum mencapai nilai minimum melaksanakan remidi  pada hari rabu (2/4).

Seluruh dewan guru pembimbing mengikuti pengarahan tarbiyah amaliyah di Gontor Pusat oleh Pimpinan Gontor pada hari rabu (2/4). Acara tersebut juga dihadiri oleh para guru senior dari pondok – pondok cabang di Pulau Jawa. Dilanjutkan dengan pengarahan Tarbiyah Amaliyah di Gontor 2 oleh Ust. H. Masyhudi Subari, M.A pada malam harinya dan diikuti oleh seluruh siswa Akhir KMI dan dewan guru pembimbing Tarbiyah Amaliyah Gontor 2. Pengarahan tentang Tarbiyah Amaliyah dilanjutkan pada hari Kamis (3/4) pagi dengan materi Orientasi Praktek Mengajar oleh Ust. H. Zaini Hasan, Orientasi Naqd Tadris oleh Ust. H. Agus Budiman,M. Pd  dan Orientasi pembelajaran Al-Qur’an dan Tarjamah oleh Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd. di akhir kegiatan tersebut, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menunjuk satu orang siswa kelas 6 yang akan melaksanakan prakter mengajar perdana pada hari sabtu (5/4).

Pra-Ujian Praktik Mengajar, KMI Gelar “Micro Teaching”

0
KMI Lahirkan Sistematika Baru
Nampak sejumlah pengajar Micro Teaching Kelas 6 KMI tengah siap mengajar

DARUSSALAM–Sudah menjadi sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) bagi siswa Kelas 6 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) untuk mengikuti Ujian Praktik Mengajar (‘Amaliyatu at-Tadrisi) sebagai bagian dari ujian akhir kelulusan mereka. Ada perbedaan yang menonjol dalam pelaksanaannya pada tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelum tahun ini, Kelas 6 KMI dan para guru pembimbing menjalani pra-Ujian Praktik Mengajar dengan mengikuti pengarahan dari Direktur KMI dan Pimpinan PMDG, kurang lebih empat hari. Melihat program pengarahan tersebut belum berjalan efektif dan efisien, KMI mengambil inisiatif untuk mengadakan peningkatan program.

Yaitu, pada Sabtu (29/3), seluruh guru tahun ke-5 dikerahkan untuk memberikan orientasi ketat terkait buku “Tarbiyah ‘Amaliyah”. Orientasinya terbagi tiga. Pertama, penjelasan mendalam seputar “Ghardu al-‘Am, Ghardu al-Khas, dan Wasail al-Idhaah”. Kedua, “Khutwaatu Herbert”, dan ketiga, “Turuqu at-Tadris”. Berlangsung dari pukul 07.00–12.15 WIB.

Kemudian, pada Ahad (30/3) pagi diadakan Micro Teaching. Dari setiap kelompok Kelas 6 yang tahun ini berjumlah 18 kelas (6B–6S) ditentukan satu orang pengajar untuk Micro Teaching. Pelajaran yang diajarkan untuk pra-ujian ini adalah “Muthala’ah” dengan mengambil salah satu judulnya, yaitu “al-‘Ainu”. Masing-masing kelas dibimbing oleh guru-guru senior dan guru tahun ke-5 ke atas.

Selanjutnya, pada Senin–Selasa (31/3–1/4) digelar ulangan khusus materi Tarbiyah ‘Amaliyah, dibimbing langsung oleh Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A. Ulangan tertulis ini diselenggarakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Dan, pada Rabu–Kamis (2–3/4), acara diisi dengan pengarahan serta pesan dan nasihat dari Pimpinan PMDG. Ketiga Pimpinan PMDG hadir memberikan pengarahan yang mendetail, tidak terkecuali Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. yang sedang sakit. Demikian juga, seluruh Wakil Pengasuh Pondok Cabang di dalam Jawa turut terlibat dalam acara tersebut. elfah

Islamic Study Dar al-Ni’amah Institute Bangkok Kunjungi PMDG

0

Islamic Study Dar al-Niamah Insitute Bangkok, Thailand Kunjungi PMDGDARUSSALAM–Sabtu (5/4) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali kedatangan tamu dari luar negeri. Kali ini, tamu yang berkunjung adalah rombongan dari Islamic Study Dar al-Ni’amah Institute Bangkok, Thailand. Kunjungan yang bertujuan untuk menyambung tali silaturahim antara umat Islam dan studi banding ini diikuti oleh 11 orang peserta, dan diketuai oleh Mr. Ekapob Sriruenrerng.

Sebelum tiba di PMDG, rombongan terlebih dahulu berkunjung ke Pondok Pesantren Wali Songo sekaligus bermalam di sana, Jum’at (4/5). Keesokan harinya, rombongan melanjutkan perjalanan ke PMDG. Kunjungan yang disambut oleh Ustadz Eko Nur Cahyo, M.A. dan Ustadz Ridwan Chesae ini berbeda dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya. Sebabnya, bahasa yang dipergunakan ketika acara berlangsung terdiri dari empat bahasa: Indonesia, Inggris, Melayu, dan Thailand.

“Kita harus siap berdakwah kepada siapapun, dan negara apapun dan dalam bahasa apapun. Karena siapa tahu, beberapa tahun yang akan datang, pondok ini akan menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia,” ujar Ustadz Eko Nur Cahyo, M.A. menanggapi kedatangan tamu dari Thailand tersebut. ikami86

 

“Usbuu’u ad-diroosah Fii Kutubi at-turost Al-Islaamiyyah” Perdana Gontor 2

0
Suasana "Bahsul masail" di aula Gedung Riyadh
Suasana “Bahsul masail” di aula Gedung Riyadh

Gontor 2-Usai melaksanakan ikhtibar atau ulangan umum akhir tahun selama satu pekan, para santri kelas 5 KMI Gontor 2 disibukkan dengan kegiatan “Usbuu’u ad-diroosah fii kutubi at-turost al-islaamiyyah”. Kegiatan yang sebelumnya bernama Fathul Kutub  tersebut merupakan salah satu kegiatan perdana yang dilaksanakan di Gontor 2. Di mana sebelumnya, para santri kelas 6 Gontor 2 juga telah melaksanakan kegiatan tersebut di Gontor pusat pada pertengahan tahun pertama.

Diawali dengan pembukaan dan orientasi beberapa materi pokok yang akan dibahas yang bertempat di Gontor pusat pada hari Jum’at (21/3) malam, yaitu Tauhid, Fiqh, dan Hadist. Seluruh santri kelas 5 yang berjumlah 77 orang tersebut kemudian dibagi menjadi 9 kelompok. Tiap – tiap kelompok dibagi lagi menjadi 3 sub kelompok. Tiap sub kelompok mendapatkan permasalah yang akan dibahas dengan mencari penjelasan dari buku – buku yang sudah tersedia. Usai membuat ringkasan dari pembahasan tersebut, para santri berkumpul bersama kelompoknya masing – masing. Dengan bimbingan para dewan guru, tiap sub kelompok menyampaikan hasil pembahasan mereka dan mendiskusikannya bersama – sama.

Di penghujung acara, diadakan diskusi umum dengan tema “Al-ihtijaj Bil Qodri”. Tampil sebagai kubu pro adalah Quraisy Shihab (5C), Bayu Segrahim (5C), dan M. Fachrul Rizal Shidiq (5B). Dan sebagai lawannya dari kuru kontra adalah Najmi Mukhtar (5B), A. Abdur Rahman (5B), dan Irfan Hanafi Salim (5B). Usai diskusi umum, seluruh santri kelas 5 menuliskan al-intiba’at atau kesan dari kegiatan ini. Beberapa santri mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan kesan mereka di hadapan para guru senior dan seluruh santri kelas 5.

Tujuan diadakannya acara tersebut antara lain adalah mengetahui kadar kemampuan bahasa santri dalam memahami kutub at-turast atau yang lebih dikenal dengan kitab kuning. Dan agar mereka lebih mengenal para ulama – ulama Islam beserta karya – karya mereka. Sehingga kita sebagai generasi penerus dapat meneladani dan berusaha mengembalikan  mengembalikan masa kejayaan seperti dulu kala, terutama pada bidang keilmuan.

Seluruh Santri dan Guru Gontor 2 Peringati PERSEMAR

0
peringatan persemar
Seluruh guru dan santri Gontor 2 mengikuti peringatan PERSEMAR

MADUSARI-Di tengah masa ulangan umum (ikhtibar), tepatnya pada hari rabu pagi (19/3) pukul 09.00 WIB, seluruh santri Pondok Modern Darussalam Gontor 2 beserta seluruh dewan guru berkumpul di Masjid Jami’ Gontor 2 guna memperingati Peristiwa Sembilan Belas Maret (PERSEMAR) Tahun 1967.

Wakil pengasuh Gontor 2, Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.A menyampaikan kronologi kejadian tersebut secara gamblang, kemudian beliau memberikan pengarahan tentang kepondokmodernan.

Peristiwa tersebut merupakan peristiwa terkutuk yang terjadi pada masa kepemimpinan trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu K.H. Ahmad Sahal, K.H. Zainuddin Fananie, dan K.H. Imam Zarkasyi. Di mana para santri membuat kekacauan di pondok dan merasa tidak puas dengan berbagai kebijakan yang dibuat oleh pimpinan pondok. Mereka pun berusaha menyebarkan berbagai macam fitnah dan berusaha mengambil alih kepemimpinan trimurti. Hingga akhirnya seluruh santri yang saat itu mencapai 1500 orang dipulangkan. Setelah 3 bulan lamanya, akhirnya pihak pondok memanggil kembali sepertiga dari total santri yang dianggap tidak terlibat.

Peringatan tersebut diadakan guna mengingatkan para santri dan guru supaya  dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut dan selalu menghindari hal – hal yang mengarah pada terulangnya peristiwa tersebut. peringatan tersebut dilaksanakan serentak pada hari yang sama di Gontor pusat dan seluruh cabangnya.