GONTOR–Sehari sebelum dimulainya Ujian Pelajaran Sore, Kamis (6/12) petang, aktivitas kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor secara resmi ditutup. Hal ini bertujuan agar seluruh santri memusatkan segala perhatian mereka kepada ujian yang sudah ada di depan mata. Sebelum resmi ditutup, Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) 15089 terlebih dahulu menggelar ujian tulis tentang kepramukaan bagi seluruh anggota Pramuka dari Kelas 1–4 KMI. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka tentang kepramukaan beserta sejarah perkembangannya. Hasilnya akan dijadikan evaluasi bagi program-program kepramukaan di masa mendatang.

GONTOR–Seiring dengan semakin dekatnya Ujian Pertengahan Tahun, kini segenap siswa KMI Pondok Modern Darussalam Gontor dihadapkan pada Ujian Pelajaran Sore mulai Jum‘at (7/12) ini. Ujian untuk materi-materi ekstra penunjang pelajaran pagi tersebut dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (12/12) mendatang. Sejumlah guru terlibat dalam pelaksanaan ujian yang diikuti seluruh siswa Kelas 1–5 KMI ini, baik sebagai penguji ujian syafahi (‘lisan’) maupun bertindak sebagai pengawas pada ujian tahriri (‘tulis’). Begitu juga dengan seluruh siswa Kelas 6, sebagian dari mereka bertugas untuk menguji bersama guru-guru dan yang lainnya menjadi pengawas atau terlibat dalam kepanitiaan.

GONTOR–Debat interaktif yang menandai berakhirnya pekan Fathul Kutub siswa Kelas 6 Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) digelar pada Rabu (5/12) pagi. Dengan mengangkat topik “Kesetaraan Gender”, debat kali ini bertujuan membuka wawasan segenap siswa terhadap perkembangan pemikiran di luar. Selain itu, mereka juga dituntun untuk terampil berargumentasi, mempertahankan ide-ide dan pemikirannya, sehingga memiliki kemampuan dan keberanian untuk menyatakan kebenaran di tengah-tengah maraknya perang pemikiran dan ideologi yang salah dan menyesatkan. Dengan ini, diharapkan para siswa semakin menyadari betapa pentingnya membaca untuk memperkaya ilmu pengetahuan, sehingga akan mempermudah mereka dalam memecahkan setiap permasalahan yang berkembang di masyarakat saat ini.

GONTOR–Siswa Kelas 5 Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor diprogramkan mengikuti at-Tadrib ‘ala Kasyfi-l-Mu‘jam wa al-Mu ‘jam al-Mufahras (Kasyful Mu‘jam) pada pekan ini. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin (3/12) malam ini hingga Rabu (5/12) malam yang akan datang. Sebelum itu, segenap siswa Kelas 5 mengikuti pengarahan umum terlebih dahulu mengenai tata cara penggunaan kamus “al-Munjid fi al-Lughati wa al-A‘lam” dan “al-Mu‘jam al-Mufahras li Alfadzi-l-Qur’an” dari Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A., pada Senin (3/12) paginya.

Pada Rabu, 28 November 2012 82 buah tenda gagal didirikan di lapangan hijau Gontor Putri 2sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan oleh panitia dikarenakan turunnya hujan lebat, sehingga 804 santri harus mendirikannya lagi pada pukul 05.00 WIT pada hari setelahnya. Dengan bimbingan guru-guru 82 buah tenda dapat berdiri dalam waktu 1 jam.

“Berusaha maksimal, berdo’a maksimal” mungkin ini kalimat yang selalu tertanam dalam benak sang juara, sehingga dari sekian ratus santri yang mampu bertahan hingga babak final hanya 15 orang. Persaingan sangat ketat karena masing-masing peserta memiliki ciri khas dalam menunjukkan kemampuannya masing-masing.

GONTOR–Menghadapi sebuah perhelatan internasional Gerakan Pramuka yang bertajuk 1 Malaysia Langkawi Geopark Maritime International Jamboree and Rover Moot (Jam-Moot) 2012 di negeri jiran, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), melalui Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) Gerakan Pramuka PMDG Gugus Depan 15089 telah mempersiapkan satu kontingen Pramuka untuk memenuhi undangan Persekutuan Pengakap Malaysia tersebut. Kontingen PMDG yang akan diberangkatkan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka ini didampingi dua orang pembina, Ustadz Mustar dan Ustadz Hadi Amroni, dengan 13 orang anggota dari Pramuka Penggalang dan Penegak.

Berdasarkan lima ayat pertama dari Surat Al-‘Alaq yang menekankan betapa pentingnya aktivitas membaca dalam rangka memperluas wawasan dan membuka cakrawala dunia, Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor memiliki program tahunan yang dikenal dengan Fathul Kutub. Sudah menjadi sunah Gontor bahwa setiap santri di pondok ini diwajibkan untuk mengikuti acara yang akan mereka temui saat duduk di Kelas 5 dan Kelas 6 nanti. Pada pertengahan tahun ini, Fathul Kutub diadakan untuk siswa Kelas 6 selama seminggu, dimulai dengan acara pembukaan oleh Pimpinan Pondok dan Direktur KMI pada Jum‘at (30/11) malam, dan ditutup pada Rabu (5/12) siang di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Sedangkan untuk siswa Kelas 5, acara serupa diadakan pada akhir tahun nanti.

GONTOR–“Dari Gontor menyapa Indonesia, bahkan dunia”. Nampaknya kalimat inilah yang tepat menggambarkan suasana al-Liqo’ al-Akhowi (pertemuan persaudaraan-red) antara Dr. Mutliq Rosyid al-Qorowi, utusan Kementerian Wakaf Kuwait dengan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor beserta guru-guru dan para santri se-Darussalam, Kamis (29/11) pagi, di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).