Home Blog Page 528

Laporan Pertanggungjawaban PBS Berjalan Khidmat

2

Seiring dengan berakhirnya masa bulan Syawwal, maka selesailah tugas dan tanggung jawab yang diemban Panitia Bulan Syawwal (PBS). Oleh sebab itu, pada Selasa (24/9) hingga Rabu (25/9) dilaksanakan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) PBS tiap-tiap bagian yang diawali dengan pembacaan hasil Musyawarah Kerja (Muker) Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) pada Selasa (24/9) pagi. Acara dilanjutkan dengan pembacaan LPj PBS pada malam harinya hingga Rabu (25/9) malam.

“Malam ini adalah pelajaran. Tidak ada istilah libur. Bahkan, tidur itupun adalah pekerjaan yang menyehatkan,” tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Senin (24/9) malam. Menurut beliau, acara ini juga merupakan rentetan dari Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy. Dan seluruh acara di dalamnya merupakan pendidikan. Oleh karena itu, acara LPj ini juga merupakan pendidikan karena melatih para santri untuk belajar bertanggung jawab atas amanah yang diberikan.

Dengan berakhirnya kepengurusan PBS, tugas dan tanggung jawab kembali diserahkan kepada OPPM. Untuk meningkatkan kinerja pengurus OPPM setelah kepengurusan PBS, diadakanlah reformasi pengurus OPPM, termasuk pengurus Koordinator Gerakan Pramuka beberapa hari kemudian.

Binhadjid

Porseni Dibuka dengan Semarak

0

Sebagai salah satu rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Pondok Modern Darussalam Gontor, dibuka secara resmi pada Jumat (14/9) pagi. Acara yang berlangsung penuh semarak ini dilaksanakan di lapangan hijau Pondok Modern Darussalam Gontor. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal selaku inspektur upacara menyampaikan akan pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh kita.

“Ali bin Abi Thalib mengatakan, uthlubil ‘ilma minal mahdi ilal lahdi. Tapi kalau saya ditanya, sampai kapan akan olahraga? Maka akan saya jawab, minal mahdi ilal lahdi,” tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal di sela-sela amanat inspektur upacara. Acara yang berlangsung dengan hikmad ini turut dihadiri K.H. Syamsul Hadi Abdan dan K.H. Dr. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA yang masih dalam masa pemulihan semenjak sakit beberapa bulan yang lalu.

Adapun acara pembukaan Porseni sendiri disemarakkan dengan berbagai macam penampilan. Salah satunya dari Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND) yang membawakan lagu berjudul ‘Penasaran’ dan ‘Dorengo’. Tidak ketinggalan, Persatuan Bela diri Darussalam (Perbeda), Persatuan Senam Darussalam (Persada), Darussalam Body Building Gymnastium (DBBG) dan Tabloid Olahraga turut pula menampilkan kebolehannya masing-masing. Sebelum penampilan, acara diramaikan dengan display dari sekelompok anggota rayon Gedung Baru Sighor (GBS) dalam formasi membentuk tulisan “PORSENI”.

Binhadjid

 

 

PELANTIKAN TIM MEDIATOR (TM) GONTOR PUTRI 2

0

MAU DIPIMPIN, SIAP MEMIMPIN

Sebagai sarana pendidikan organisasi dan kepemimpinan, Tim Mediator (TM) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 terus berbenah mendewasakan diri, memacu aktivitas dengan kreativitas. Berbekal motto “Mau dipimpin, siap dipimpin” organisasi ini juga merupakan salah satu pembinaan mental santri. Dibawah bimbingan Staf Pengasuhan Santri, organisasi ini terdiri dari 61 orang pengurus serta terdiri dari14 bagian.

Pada hari Senin, 10 September 2012 dilaksanakan Pelantikan Pengurus Tim Mediator (TM) masa bakti 1433-1434 H untuk melanjutkan estafet kepengurusan Tim Mediator sebelumnya. Ini merupakan salah satu cara Pondok Modern Darussalam Gontor mempertahankan nilai-nilai kepondokmodernannya, dengan system kaderisasi ini estafet perjuangan tersebut tidak akan terputus dan hilang, sehingga visi dan misi PMDG pun tidak akan pernah berubah.

Selain sebagai pengurus Tim Mediator mereka juga berperan sebagai pengurus rayon dan membantu pembimbing rayon dalam mengurusi masalah yang dihadapi para santriwati selama 24 jam. Tidak ada motivator yang dapat menguatkan mereka sebagai kelas 5 KMI melainkan “Ibadah Thalabul ‘Ilmi” karena dengan banyaknya tugas yang diemban maka banyak pula pelajaran yang akan mereka dapatkan. Dengan adanya tugas ini santriwati tidak hanya mendapatkan ilmu didalam kelas melainkan dimana-mana kerena “Segala sesuatu yang mereka lihat, rasakan, dan yang mereka dengar merupakan Pendidikan”.

PENGUMUMAN HASIL UJIAN MASUK KMI GELOMBANG 2

0

PENGUMUMAN HASIL UJIAN MASUK KMI GELOMBANG 2

Seperti pada pendaftaran gelombang 1, Sebalum mengikuti ujian calon santriwati dibimbing dalam waktu kurang lebih 2 minggu kecuali calon santriwati yang mendaftar diakhir, mereka tetap mengikuti ujian walaupun belum mendapatkan bimbingan. Ada 2 tahapan ujian yang harus dilalui calon pelajar yaitu : Ujian lisan dimulai pada hari Senin, 3 September 2012 s/d Rabu, 5 September 2012 yang meliputi bacaan Al-qur’an, tajwid, ibadah qouliyah dan ibadah ‘amaliyah kemudian disusul dengan ujian tulis pada hari Sabtu, 8 September 2012 yang meliputi pelajaran berhitung angka, berhitung soal, imla dan bahasa Indonesia. Pembukaan ujian tulis dilaksanakan di depan gedung Beirut Gontor Putri 2 oleh Al-Ustadz Ahmad Suharto S.Ag, Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag serta Al Ustadz Muhammad Ilyas, S.Ag. Ujian tersebut dilaksanakan hanya dalam 1 hari dari jam 07.00 pagi s/d jam 13.00 siang.

Pengumuman Hasil Ujian Masuk KMI Gelombang 2

0
LULUS                                            JUMLAH

GP1                                              117 santri

GP2                                             526 santri

GP3                                               30 santri

GP5                                               52 santri

TOTAL                                     725 santri

Jumlah pendaftar calon santriwati tahun 2012/1433 gelombang 2 : 886
 Jumlah santri yang mengikuti ujian masuk KMI gelombang 2 : 815
Jumlah santriwati yang lulus gelombang 2 : 725
Jumlah santriwati yang belum lulus gelombang 2 : 90

PENGUMUMAN HASIL UJIAN MASUK KMI GELOMBANG 1

2

LULUS                                            JUMLAH

GP1                                              826 santri

GP2                                              306 santri

GP3                                              366 santri

GP5                                              195 santri

TOTAL                                     1693 santri

Jumlah pendaftar calon santriwati tahun 2012 gelombang pertama : 2371
Jumlah santri yang mengikuti ujian masuk KMI gelombang 1 : 2272
Jumlah santriwati yang lulus gelombang pertama : 1693
Jumlah santriwati yang belum lulus gelombang pertama : 579

 

YPPWPM Gelar Silaturahim Dengan Penggarap Sawah

0

Hingga saat ini, Pondok Modern Darussalam Gontor memiliki hak tanah lebih dari 700 hektar tersebar lebih dari 21 kabupaten. Tidak semua dari tanah tersebut digunakan untuk pondok pesantren disebabkan beberapa faktor, namun dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan sistem penyewaan tanah kepada sejumlah pihak.
Oleh karena itu, Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern Gontor (YPPWPM) selaku pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini, mengadakan silaturrahim dengan penggarap dan penyewa sawah bersama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Acara ini berlangsung di Aula Wisma Darussalam, Rabu malam (12/9) lalu.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mempererat tali silaturrahim antara para penggarap dan penyewa tanah dengan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. “Semoga terwujud kehangatan dalam silaturrahim antara pihak pondok dengan para penggarap sawah,” tutur Pamuji, salah satu staf YPPWPM, Rabu (12/9) lalu. Selain tujuan di atas, acara ini juga bertujuan memberitahukan harga-harga sewa tanah yang baru. Hal ini disampaikan pada sambutan ketua YPPWPM, yaitu Al-Ustadz H. Imam Muchtar.
Selain dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Syamsul Hadi Abdan, juga hadir beberapa guru senior Pondok Modern Darussalam Gontor yang bertindak sebagai pengurus YPPWPM maupun penyewa tanah. Nampak Al-Ustadz H. Imam Muchtar, Al-Ustadz H. Sururi, Al-Ustadz Jemani Hasan, Al-Ustadz H. Syarif Abadi, Al-Ustadz Suraji Badi, dan beberapa guru yang lain. Sedangkan untuk para penggarap sawah, datang dari berbagai kota lain, seperti Mantingan, Nganjuk, Kediri, Madiun, dan sekitar Ponorogo.

Binhadjid

Kader Gontor Terus Bertambah

0

Kader Gontor“Patah tumbuh hilang berganti, belum patah sudah tumbuh, belum hilang sudah berganti.” Setidaknya ungkapan itulah yang tepat untuk menggambarkan sistem kaderisasi yang berjalan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Sejauh ini, telah tercatat ribuan alumni Gontor yang berkiprah di dalam dan di luar negeri,  demi tegaknya kalimat Allah. Demikianlah, jiwa pengorbanan dan perjuangan yang ditanamkan Gontor kepada para santrinya benar-benar meresap ke dalam jiwa, sehingga tidaklah mengherankan jika banyak para alumninya yang siap berjuang untuk kemajuan Gontor.

PENGUMUMAN

0

Untuk pendaftaran calon santriwati yang ingin mengikuti gelombang kedua akan ditutup jam 12 siang ini. Terimakasih.

Suasana Khidmat Iringi Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru

0

Hari ini, Rabu (29/8/2012), dilaksanakan upacara pembukaan tahun ajaran baru (1433-1434 H) di halaman Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Gontor. Upacara yang diikuti oleh seluruh santri, calon pelajar, bapak-bapak guru KMI, dan juga para wali santri yang mengantar putra-putranya itu, berjalan dengan khidmat.

Dalam kesempatan ini, K.H. Hasan Abdullah Sahal berpesan kepada seluruh santri agar meluruskan niat dalam nyantri dan mondok di Gontor. Menurutnya, mondok berarti harus secara kaffah berada di kampus, tidak sering dikunjungi oleh orang tuanya. Hal ini untuk melatih kemandirian. Maka diharapkan kepada para wali santri untuk tidak sering-sering menjenguk putranya yang sedang menuntut ilmu di Gontor. Beliau juga menjelaskan bahwa Gontor melaksanakan proses pendidikan dengan penuh kedisiplinan. Karena kedisiplinan itu merupakan kunci dari kemajuan. “Tidak ada kemajuan tanpa kedisiplinan, tidak ada kedisiplinan tanpa keteladanan. Sayangnya, keteladanan saat ini sulit ditemukan di tengah-tengah umat kita”, Kyai Hasan menambahkan. Maka dari itulah, Gontor menjadikan keteladanan sebagai salah satu pilar proses pendidikannya.

Kyai Hasan juga mewanti-wanti kepada seluruh santri untuk meninggalkan segala kenangan (yang tidak baik) selama liburan. “Jangan sampai anak-anakku kecopetan hatinya. Janganlah lingkungan yang kurang mendidik selama liburan mempengaruhi niat dan kemauan keras kalian dalam thalabu al-‘ilm di Gontor,” Kyai Hasan berpesan. Beliau juga mengingatkan para santri untuk meninggalkan Handphone, televisi, motor selama nyantri di Gontor. Karena hal itulah yang merusak generasi muda saat ini dan mengganggunya dalam menuntut ilmu, mengembangkan potensi dirinya dengan baik.

Dalam upacara ini, Kyai Hasan juga melepas guru-guru baru (alumni KMI tahun 2012) yang ditugaskan untuk mengabdi di pesantren-pesantren cabang di seluruh Indonesia. Sebelum diberangkatkan, mereka telah mengikuti Daurah Tadribiyyah selama satu minggu di Gontor 2.

Seusai upacara, seluruh santri lama dan baru, mengikuti pengabsenan disiplin. Sementara itu, sebanyak 991 calon pelajar mengikuti ujian (tulis) masuk KMI gelombang II di gedung Rabithah. AbuNuya