(Mantingan/ 12-11-2022) Kehidupan di pondok Modern Darussalam Gontor diliputi suasana persaudaraan yang akrab, sehingga segala suka dan duka dirasakan bersama dalam jalinan ukhuwah islamiah. Tidak ada dinding yang dapat memisahkan antara santriwati di pondok. Ukhuwah ini bukan saja selama kita pondok, tetapi juga mempengaruhi kearah persatuan umat dalam masyarakat setelah kita terjun di masyarakat.
Bertepatan pada hari sabtu, Gontor Putri 1 dan Gontor Putri 2 mengadakan friendship, dengan runtutan agenda yang telah direncanakan sebelumnya. Friendship disini dalam bentuk perlombaan persahabatan, dengan berbagai macam perlombaan seperti, basket, tarik tambang, voli, hingga perlombaan cheerleader dengan penonton yang menyemangatinya.
Friendship bertujuan untuk memperkuat persahabatan, menambah pengalaman hingga lebih mengenal satu sama lain. Karena persahabatan tidakalah harus bertemu setiap saat, tetapi ada kenangan yang indah yang dapat kita kenang selamanya.emma
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan sarasehan bersama Al Ustadzah Laili Inayati, M.Psi dengan para guru PMDG Putri Kampus 7 setelah melaksanakan sarasehan dengan siswi akhir KMI Credible Generation di saahah palestina, Senin (9/11/22), Malam.
Pondok yang selalu berusaha dimanis dalam setiap kegiatannya dan tidak berhenti untuk selalu eksis dalam segala hal untuk tetap memperhatikan kebutuhan para siswi dan guru. Al Ustadzah Laili Inayati, M.Psi hadir untuk memberikan sedikit ilmu, pengalaman dan pesan kepada para guru PMDG Putri Kampus 7 dengan tema “Kepribadian Alumni Gontor Putri Dalam Menjawab Tantangan Masa Depan”
Bercerita tentang pengalaman beliau sebagai alumni perdana Gontor Putri dan juga perjuangan beliau untuk memasukkan putri beliau ke Gontor Putri membuat para guru begitu antusias untuk mendengar dan menyimak semua ilmu yang tersirat dari cerita beliau. Tak sampai disitu saja, beliau juga berbagi pengalaman beliau tentang psikologi, tentang bagaimana menghadapi berbagai macam sifat dan karakter orang yang berbeda beda, cara penanganan untuk anak yang sedang menghadapi masalah, berbagai terapi dan pengobatan psikologi, dan lain sebagainya.
Dalam sesi ini kita bisa mengetahui bahwasanya cara pendekatan setiap orang itu tidak sama, baik karakter, sifat, serta kepribadian setiap orang pun berbeda beda. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk selalu mengerti sifat kita, tetapi kita juga harus bisa mengubah sifat kita yang sekiranya kurang berkenan bagi orang lain.
“Kita sebagai perempuan harus tau tentang psikologi, karna itu penting! Karna sebagai seorang guru kita harus bisa memahami karakter anak didik kita satu per satu, bagaimana cara belajar dan pendekatan kepada mereka!.Tak hanya itu saja, kelak kita akan menjadi seorang ibu, yang pastinya harus bisa mengerti psikologi anak kita!” Pesan Al- Ustadzah Laili Inayati, M.Psi pada pertemuan kali ini. Nasywa
(Mantingan/12-11-2022)Bahasa adalah mahkota pondok, demikian kata-kata yang sering disampaikan penggerak bahasa di Gontor.ibarat mahkota bahasa menjadi simbol kehormatan dan kebanggaan Pondok Modern Darussalam Gontor. Tasyjiul Lughoh atau yang bisa sebut dengan pelatihan bahasa sangatlah diperlukan di Pondok kita ini karena Gontor adalah pondok yang mengembangkan bahasa arab dan bahsa Inggris secara konsisten. Sehingga Gontor sering mendapat julukan laboratorium untuk kedua bahasa asing tersebut.
Bertepatan pada hari sabtu dan minggu Pondok Modern Darussalam Gontor mengadakan pelatihan bahasa yang diperuntukkan untuk kelas 1 dan 1 intensif. Acara ini dilaksanakan pada jam pelajaran pertama dan kedua dengan pengisi materi dari ustadzah Gontor putri kampus 2 sendiri.
Selain dalam acara ini, banyak acara lain untuk peningkatan bahasa santri seperti Muhadasah ( percakapan santri disetiap paginya) dengan menggunakan 2 bahasa wajib Gontor. Serta berbagai macam lomba yang bertujuan untuk meningkatkan kemahiran santriwati dalam berbahasa. Demikian pentingnya bahasa di Gontor. Ia akan menjadi kunci utama untuk memperdalam ilmu pengetahuan, baik selama di Pondok maupun setelah berada ditempat lain nanti. Emaa
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan pertemuan sarasehan dengan Al Ustadzah Laili Inayati, M.Psi yang merupakan alumni perdana Gontor Putri Kampus 1 sekarang berprofesi sebagai psikolog jurusan Psikologi Klinis, bertemakan Problematika Santriwati dan Terapi Psikologis bersama siswi akhir KMI Credible Generation di saahah palestina, Sabtu (5/11/22), Malam.
Ilmu psikologi sendiri adalah ilmu yang membicarakan tentang jiwa seseorang yang dapat dilihat dari tingkah laku nya, karena jiwa seseorang itu ada tapi tidak dapat dilihat. Paranoid, Halusinasi, berkhayal, kecemasan, berbicara sendiri itu adalah salah satu kata yang dipaparkan secara detail penjelasannya mengenai kejiwaan seseorang, itu semua hal yang wajar adanya pada diri seseorang ketika intensitasnya jarang atau biasa saja. Ketika intensitasnya sering maka orang tersebut telah terkena penyakit jiwa.
Saat ini beliau sedang menelusuri 10 kasus yang berbeda- beda macam dan bentuknya, dan yang tersulit adalah kasus narkoba yang ditelusuri sampai ke lapas- lapas, sebagai salah satu syarat kelulusan. Disamping berbagi cerita mengenai Psikologi seseorang, beliau juga menceritakan susah senangnya menjadi siswi perdana gontor putri. Karena saat itulah pondok sedang mencari bentuk pendidikan yang sesuai bagi siswi.
“Jangan berkecil hati menjadi santriwati gontor, jangan berkecil hati menjadi ustadzah di gontor karena itu semua merupakan pendidikan yang sangat berharga yang tidak mungkin kita dapatkan di luar nantinya” pesan Al Ustadzah Laili Inayati, M.Psi di penghujung acara sarasehan bersama siswi akhir KMI Credible Generation. Ruhama
SURABAYA – Sebagai ikhtiar peningkatan kualitas akademis santri khususnya pada bidang mafikib (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), PMDG mengutus beberapa santrinya untuk berpartisipasi di salah satu ajang olimpiade matematika nasional. Olimpiade yang dimaksud adalah Eduversal Mathematics Competition (EMC), yang diselenggarakan oleh Edukasi Universal (Eduversal) Indonesia sebagai salah satu lembaga konsultan pendidikan yang ada di Indonesia.
Para santri yang diutus untuk ikut serta pada olimpiade ini berjumlah 25 santri. Setelah terlebih dahulu mengikuti pelatihan intensif yang berlangsung selama kurang lebih satu pekan, mereka mengikuti babak penyisihan EMC yang dilaksanakan secara online pada hari Sabtu (29/10). Dari hasil tes pada babak penyisihan, 22 dari mereka dinyatakan lolos ke babak final.
Babak Final EMC dilaksanakan secara offline pada hari Sabtu, 12 November 2022 yang berlokasi di Test Centre SDIT Luqman Al-Hakim Surabaya. Para santri yang akan diberangkatkan mengikuti final olimpiade terlebih dahulu menghadiri upacara pelepasan pada Jumat (11/11) malam di BPPM, yang dihadiri oleh Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc. serta Al-Ustadz H. Sutrisno Ahmad, Dipl.A. mewakili Pimpinan PMDG dan Direktur KMI.
Pelepasan peserta Olimpiade Matematika Nasional oleh Wakil Direktur KMI.
Dalam sambutannya melepas para peserta, Ustadz Farid Sulistyo menyampaikan bahwa misi utama mengikuti olimpiade ini bukanlah untuk mencari kemenangan, melainkan untuk memperluas wawasan pelajaran umum para santri sehingga mampu mewujudkan alumni sebagaimana yang dicita-citakan oleh pondok; yaitu ulama yang intelek, bukan hanya intelek yang tahu agama.
“Kemenangan bukanlah tujuan, tapi jadikan keikutsertaan antum di olimpiade ini sebagai sarana untuk menambah pengalaman. Tunjukkanlah kepada dunia bahwa santri juga pandai matematika, bahwa santri mampu dan dapat berprestasi di bidang pelajaran umum,” tutur beliau.
Selain itu beliau juga berpesan bahwa partisipasi mereka pada olimpiade nasional ini membawa nama PMDG, sehingga harus tetap menjaga sikap baik dan berdisiplin ketika bertemu dengan para peserta lainnya.
Usai upacara pelepasan, para santri peserta olimpiade nasional tersebut berangkat menuju Surabaya malam itu juga ditemani oleh asatidz pendamping sebanyak 10 orang. Di sana, mereka disambut langsung oleh perwakilan IKPM Surabaya dan difasilitasi tempat penginapan.
Persiapan peserta olimpiade mempelajari materi yang akan dilombakan.
Setelah mengikuti babak final EMC pada Sabtu (12/11) pagi yang berlangsung selama 2 jam, para peserta sempat berkunjung ke Kenjeran Park untuk mengadakan studi pembelajaran di sana. Rombongan pun kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke pondok, dan tiba dengan selamat pada malam harinya pukul 21.00 WIB. Adapun hasil dari babak final olimpiade akan diumumkan oleh panitia pada pekan berikutnya di hari Sabtu, 19 November 2022.
NAMA-NAMA PESERTA
FINAL OLIMPIADE MATEMATIKA NASIONAL
EDUVERSAL MATHEMATICS COMPETITION
NO
STAMBUK
NAMA
KELAS
LEVEL
1
81853
Hifzie Atthaurrahman
2-B
Kelas 8 SMP
2
82108
Aidil Akbar Ramadhan
2-B
3
82213
Darrel Hadhi Umbara
2-B
4
82409
An Najma Rasendriya `Askar
2-B
5
85122
Adhitya Fuad Al-Baqi
2-I
6
77875
Dartrein Ganesha Vibrian
3-B
Kelas 9 SMP
7
78174
Hafizh Tsani Kalqamar
3-B
8
80271
Fathillah Al Ghazali Firdaus
3-B
9
80972
Thoriq Al-Fatih
3-B
10
82278
Khilmi Anis Mushaffa
3-B
11
81354
Fathan Nur Rayyan
3-F
12
86624
Zidane Wira Akbar
1 Int C
13
82872
Abira Lamler Ramadhan
1 Int E
14
78693
Naufal Zahir Wahyu Aqila
4-B
15
74555
Thouriq Raissa Patsy Wibowo
4-C
16
74877
Amin Harits Ridlo Saputra
4-C
17
82069
Muhammad ‘Abid Assa Al-Ghazali
3 Int B
18
82317
Muhammad Alim Majid
3 Int B
19
82758
Muhamad Irsyad
3 Int B
20
73707
Mohamad Riski Afriansyah
5-B
Kelas 10 SMA
21
78775
Muhammad Umar Abdullah Mustofa
5-B
22
79805
Raja Muhammad Afif Adhar
5-I
(Berita: Husain, Foto: Nasyafa, Editor: Riza Ashari, Review: Riza Ashari).
Mantingan – Bagian Penanggungjawab Diskusi Ilmiah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Seminar Pers dan Jurnalistik bersama salah satu penulis terkenal Alvi Syahrin dan Ardhi Mohamad yang bertempat di Auditorium Gontor Putri 1 tepat pada hari Jum’at dan Sabtu (11-12/11/2022) kemarin. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Bagian Diskusi Ilmiah dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan kecakapan santriyah dan guru dalam bidang kepenulisan agar para santriyah dapat mencurahkan ide kreatifitas dalam sebuah karya tulis yang bermutu.
Sesi Materi oleh Ardhi Mohamad
Pondok Modern Darussalam Gontor tetap selalu eksis, berdiri tegak, mandiri dan berkembang sangat pesat untuk terus mendidik santri/santriyah di segala macam bidang pendidikan demi kejayaan Islam di masa mendatang, salah satunya dalam bidang intelektualitas. Karena sejak dulu literasi dipandang sebagai salah satu cara terampuh dalam berdakwah lewat berbagai naskah tentang ilmu-ilmu Islam dan karya sastra para ulama. Maka dari itu, dalam hal ini Gontor senantiasa meningkatkan kualitas intelektual santriyah dan guru, sehingga dapat mewujudkan ulama yang intelek, bukan sekedar inetelek yang tahu agama.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., serta seluruh peserta seminar yang berjumlah sekitar 1650 peserta.
Seminar Pers dan Jurnalistik ini berlangsung selama dua hari yang terdiri dari lima sesi. Sesi pertama diawali dengan sambutan oleh ini Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc. dan dilanjutkan dengan talk show bersama Alvi Syahrin dan Ardhi Mohamad. Pada sesi ini, beliau menjelaskan secara singkat terkait pengalaman beliau dalam bidang kepenulisan dan juga karya-karya beliau yang telah diterbitkan.
Setelah sesi pertama selesai dipaparkan, maka dilanjutkan dengan sesi kedua pada siang hari yaitu pemaparan materi oleh Ardi Mohamad, kemudian di sore harinya dilanjutkan dengan sesi ketiga yaitu sesi penjualan buku dan tanda tangan. Dalam hal ini, Ardhi Mohammad memotivasi para peserta agar tetap konsisten dalam menulis dengan menyampaikan pengaruh-pengaruh positif dalam menulis, serta kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika menulis. “Writing teaches you to be focus (menulis mengajarkanmu untuk tetap fokus,” pesan penulis asal kota Surabaya ini.
Sesi Materi oleh Alvi Syahrin
Kemudian sesi keempat dilanjutkan setelah Shalat Isya dengan pemaparan materi oleh Alvi Syahrin. Beliau membagikan tips-tips untuk menjadi penulis best seller dan juga cara menghindari rasa insecure dalam menulis “Writing is probably one of the most relevant and versatile skills from time to time (Menulis mungkin merupakan salah satu keterampilan yang paling relevan dan serbaguna dari waktu ke waktu),” pesan penulis lulusan Universitas Pembangunan Nasional Surabaya ini.
Kegiatan ini ditutup dengan apresiasi film yang diadakan di esok harinya yang bertempat di Aula Auditorium. Setelah itu dilanjutkan dengan mewajibkan seluruh peserta untuk membuat karya tulis dan menyerahkannya kepada panitia untuk dipilih hasil karya tulis terbaik.
Sesi Penjualan Buku dan Tanda Tangan
Al-Ustadzah Azzahra Qonita Tillah (Guru Tahun ke-1/Gresik), sebagai salah satu peserta seminar mengatakan bahwa ia banyak mendapatkan wawasan yang luar biasa tentang dunia kepenulisan dari Alvi Syahrin dan Ardhi Mohamad. “Saya mendapatkan banyak wawasan, di antaranya; dalam menulis, jangan ada rasa insecure dengan apa yang telah kita tulis. Karena dalam menulis, kita tidak membutuhkan kepercayaan diri dan motivasi, tetapi kita membutuhkan gertakan dari diri sendiri. Karena kita adalah sahabat untuk diri kita sendiri dan kita tidak membutuhkan seseorang yang lain, melainkan kita hanya membutuhkan Allah Sang Khaliq,” ujar Al-Ustadzah Azzahra Qonita dengan penuh semangat.
Lebih dari 600 eksemplar karya penulis best seller ini yang ludes terjual menandakan bahwasanya seminar ini sangat menarik dan mendapatkan perhatian dan antusias dari para peserta, sehingga membuahkan rasa penasaran pada karya-karya tulis beliau. Semoga ke depannya, santriyah dan guru dapat terinspirasi untuk terus menulis, sehingga nantinya dapat menghasilkan karya tulis yang bermutu dan inspiratif di masa mendatang. Allahumma Amin.
Mantingan – Staf Perpustakaan UNIDA Kampus Putri 1 mengadakan Workshop Perpustakaan Universitas Darussalam yang bertempat di Aula Aisyah pada hari Jum’at (4/11/2022) silam. Kegiatan ini merupakan program pengenalan UNIDA kepada mahasiswi guru baru.
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Selain memperkenalkan perpustakaan UNIDA kepada mahasiswi guru baru, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan intelektualitas mahasiswi guru dan mengembangkan interpersonal yang baik.
Hadir dalam kegiatan tersebut Al-Ustadz H. Syamsul Hadi Untung, M.A, M.LS. sebagai Direktur Perpustakaan UNIDA, Al-Ustadz Muhammad Taufiq Riza sebagai staf Perpustakaan UNIDA Pusat, Al-Ustadz Arie Rachmat Sunjoto, M.A. sebagai pembimbing staf Perpustakaan UNIDA Kampus Putri 1, para staf perpustakaan UNIDA Kampus Putri 1 dan seluruh mahasiswi guru baru dari kampus putri 1 yang berjumlah 133 orang.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Al-Ustadz Arie Rachmat Sunjoto, M.A. dan dilanjutkan dengan pengenalan perpustakaan UNIDA oleh Al-Ustadz H. Syamsul Hadi Untung, M.A, M.LS. dan pengenalan sistem operasional perpustakaan oleh Al-Ustadz Muhammad Taufiq Riza. Lalu dilanjutkan dengan workshop SLiMS (Senayan Library Management System), workshop katalogisasi dan bina pustaka oleh para staf perpustakaan UNIDA Kampus Putri 1.
Bilhamdillah, kegiatan berjalan dengan lancar ditambah lagi dengan antusiasme para peserta dengan ilmu yang baru mereka dapatkan dari kegiatan ini. “Saya sangat tertarik dengan kegiatan ini, saya berharap saya dapat memanfaatkan sarana perpustakaan ini dengan baik untuk menambah pengetahuan saya ataupun untuk membantu saya dalam perkuliahan,” ujar Al-Ustadzah Aisha Qisthi, salah satu peserta. Di samping itu, harapannya UNIDA ke depan dapat menciptakan tradisi dan lingkungan keilmuan yang aktif dan kondusif bagi para mahasiswi guru Gontor Putri 1. (Berita: Adeyanti, Foto: Shaliha, Editor: Ghariza)
DARUSSALAM- Di tengah padatnya rentetan Gontor Olympiad 2022 yang sedang berlangsung, PMDG juga mengadakan kompetisi lainnya di luar rentetan kegiatan GO. Hal tersebut menjadikan para santri selalu sibuk dengan kegiatan sehingga tidak ada waktu untuk lalai dan memikirkan hal yang mengganggu proses belajar mereka di pondok.
Adapun kompetisi yang diadakan adalah Gontor Science Olympiad (GSO) Antar Kampus. Sesuai namanya, hal yang dilombakan pada kompetisi ini adalah kepiawaian santri di bidang sains. Berbeda dengan GO yang diikuti oleh santri PMDG Kampus Pusat saja, GSO kali ini akan diramaikan oleh PMDG kampus-kampus cabang yang mengirimkan santri-santri mereka untuk bersaing dengan peserta-peserta lainnya.
Pembukaan kegiatan Gontor Science Olympiad Antar Kampus.
Sebelumnya, PMDG juga sudah menyelenggarakan kompetisi GSO yang diikuti oleh para peserta dari utusan antar rayon saja. Setelah melihat antusias santri tatkala mengikuti perlombaan di bidang sains, timbullah inisiatif untuk mengadakan kompetisi yang sama, namun dengan cakupan yang lebih luas.
Layaknya GSO sebelumnya, kompetisi ini juga berada di bawah naungan Laboratorium KMI dengan bantuan siswa akhir KMI dari kursus Exact. Adapun macam-macam perlombaan yang diselenggarakan di kompetisi ini adalah sebagai berikut: Debat Ilmiah, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Master of Science, Cerdas Cermat, Science Invention, Roket air, Science Describing, Math Warrior.
Pusat kegiatan serta pembukaan kompetisi GSO antar kampus secara resmi diadakan pada hari Jum’at (11/11) pukul 07.30 WIB di depan Gedung Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) yang dihadiri oleh seluruh peserta dan penanggung jawab kontingen dari masing-masing kampus. Meskipun dibuka pada hari itu, namun beberapa perlombaan yang melangsungkan babak penyisihan sudah dimulai lebih dulu pada hari sebelumya yaitu Kamis (10/11) agar keseluruhan final lomba dapat diselesaikan sebelum pembagian hadiah.
Lomba cerdas cermat pada GSO Antar Kampus 2022.
Adapun yang menjadi pemenang dari tiap-tiap perlombaan adalah:
Perlombaan
Nominasi
Kontingen
Roket Air
Juara I
PMDG Kampus 4
Juara II
PMDG Kampus 2
Science Describing
Juara I
PMDG Kampus 2
Juara II
PMDG Kampus Pusat
Master of Science
Juara I
PMDG Kampus Pusat
Juara II
PMDG Kampus 5
Debat Ilmiah (Shigor)
Juara I
PMDG Kampus 2
Juara II
PMDG Kampus Pusat
Debat Ilmiah (Kibar)
Juara I
PMDG Kampus 2
Juara II
PMDG Kampus Pusat
Math Warrior (Shigor)
Juara I
PMDG Kampus Pusat
Juara II
PMDG Kampus 5
Math Warrior (Kibar)
Juara I
PMDG Kampus Pusat
Juara II
PMDG Kampus 5
Cerdas Cermat
Juara I
PMDG Kampus Pusat
Juara II
PMDG Kampus 2
Karya Tulis Ilmiah
Juara I
PMDG Kampus 4
Juara II
PMDG Kampus 5
Science Invention
Juara I
PMDG Kampus 4
Juara II
PMDG Kampus 5
Alhasil, dari perloehan nilai tiap-tiap perlombaan tersebut keluarlah PMDG Kampus Pusat sebagai Juara Umum GSO Antar Kampus tersebut. Selain itu, PMDG Kampus 4 Banyuwangi juga turut dinobatkan sebagai Juara Favorit atas pencapaian yang mereka dapat di kompetisi tersebut.
Diselenggarakan olimpiade ini merupakan salah satu bentuk upaya PMDG dalam menumbuhkan minat kepada ilmu pengetahuan umum, sekaligus menyeimbangkan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama Islam, sebagaimana yang dikatakan Trimurti pendiri pondok yaitu 100% ilmu agama dan 100% ilmu umum.
(Berita: Mahadi, Foto: Bag.Fotografi, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).
KARANGBANYU – Miss Scouting atau Duta Pramuka merupakan salah satu rentetan acara dari Gontor Olympiad. Rentetan seleksi yang diikuti para kandidat finalis cukup banyak. Setidaknya ada enam tahapan yang harus mereka lalui. Hal ini adalah upaya untuk menghadirkan para kandidat yang benar-benar mumpuni.
Kontes duta pramuka terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan penegak untuk kalangan santriwati kelas 4 – 3 Int dan golongan penggalang untuk kelas 1-3 KMI.
Sebanyak 43 peserta dari kalangan penggalang dan 41 peserta penegak mengikuti seleksi tahap awal (tes tulis). Mereka yang mendapatkan nilai tinggi berhak melanjutkan ke seleksi tahap berikutnya.
Tingkat kecakapan para kandidat dalam berpramuka diuji dengan berbagai materi. Cross campus, yelling, LKBB, P3K, pidato tiga bahasa, dan ujian lisan merupakan materi-materi yang harus dihadapi setiap kandidat pada tahap berikutnya. Mereka yang mendapatkan nilai tertinggi dinobatkan sebagai delegasi yang akan mewakili gudepnya.
Tak cukup sampai disitu, para peserta masih harus menghadapi ujian tahap akhir menjelang tampil di panggung final. Ujian tersebut adalah hasta karya, show talent on the stage dan cerdas cermat. Hal itu diselenggarakan tidak lain adalah sebagai latihan demi menghadirkan para finalis yang dapat menjadi teladan.Tasyhaardani
DARUSSALAM- Setelah melewati banyaknya rentetan perlombaan di ajang Gontor Olympiad (GO) 2022, para santri kembali berkumpul di Lapangan Hijau pada hari Jum’at (11/9) pagi pukul 06.00 guna menyaksikan Upacara Penutupan sekaligus mendengarkan hasil akhir dari perlombaan yang telah mereka ikuti dalam satu pekan ke belakang.
Gontor Olympiad 2022 ditutup secara simbolis dengan penurunan bendera olimpiade dari tiang bendera, yang mana bendera tersebut dinaikkan pada awal pembukaan Gontor Olympiad dan dibiarkan berkibar di langit PMDG selama berlangsungnya kompetisi.
Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal pada acara Penutupan Gontor Olympiad 2022.
Di penghujung acara, panitia membacakan hasil nilai akhir yang diperoleh tiap-tiap peserta, baik rayon maupun klub. Alhasil, rayon Aligarh lantai 1 berhasil keluar sebagai juara umum GO edisi 2022 dengan memperoleh hasil akhir 945 poin, disusul dengan rayon Syanggit yang menjadi Runner-Up dengan perolehan 777 poin, sedangkan rayon Saudi 3 Lantai 3 turut dinobatkan sebagai juara favorit atas kerja keras mereka di GO tahun ini dengan mengemas nilai sebesar 770 poin.
Suasana penutupan kegiatan Gontor Olympiad 2022.
Selain kedua rayon tersebut, terdapat juga beberapa klub olahraga yang menjadi juara di divisi mereka masing-masing. Adapun klub olahraga yang menjadi juara di tiap-tiap divisi adalah sebagai berikut:
Cabang Olahraga
Pemenang
Sepak Bola
Darma Jaya FC
Bola Basket
Exotic BBC
Bulu Tangkis (Single)
Young Star BC
Bulu Tangkis (Double)
D’King BC
Futsal
Atomic FC
Dengan berakhirnya Gontor Olympiad 2022 ini, para santri diharap dapat membenahi kekurangan pada diri mereka sehingga menjadi lebih baik lagi di kompetisi-kompetisi berikutnya. Sedangkan bagi para pemenang juga diharapkan tidak besar kepala dan justru termotivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi di hari-hari yang akan datang.
(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).