Home Blog Page 71

Takbir Keliling Meriahkan Perayaan Idul Adha

0

KARANGBANYU – Cukup pekat, nuansa bahagia yang menyelimuti udara Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3. Terlebih saat momen berbuka puasa bersama dan bilal mulai mengumandangkan lafal takbiran. Bertalun-talun suara takbir menggema di langit Karangbanyu.
Perayaan Idhul Adha di PMDG Putri Kampus 3 diselenggarakan cukup meriah. Jum’at (10/7), panitia penyelenggara ibadah kurban menggelar acara takbir keliling dan lomba menghias rayon. Dengan pengawalan ketat dari panitia dan pihak kepolisian, para santriwati berbaris rapi berkeliling kawasan Desa Karangbanyu. Sambil membawa obor, mereka memekikkan lafaz takbir.


Di samping itu, beberapa santriwati cukup sibuk menghias asramanya. Dengan berbagai macam pernak-pernik, mereka merombak tampilan asramanya hingga tampak cantik dan indah. Sejurus kemudian, para juri yang terdiri dari ibu-ibu guru senior dan beberapa ustadzah berkeliling untuk menilainya.
Tidak hanya para santriwati, para ustadzah pun tidak mau ketinggalan. Mereka juga menghias kamarnya dengan aneka ragam aksesori. Bunga, lampu hias, pita, dan balon tertata rapi di kamar-kamar para ustadzah.


Usai berpartisipasi pada takbir keliling dan lomba menghias rayon, seluruh santriwati dan guru kemudian berkumpul di auditorium. Di sana mereka menyimak pidato tentang hikmah Idul Adha yang disampaikan oleh Al-Ustadzah Faizatul Amalia, S.Pd. Dilanjutkan dengan mendengarkan nasihat dari Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3, Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A.
Usai menyampaikan nasihat, beliau lalu mengumumkan para pemenang juara lomba takbir keliling dan menghias rayon. Shafarina

Berikut daftar pemenang:
Takbir keliling
1. Syiria 2B : Juara 1
2. Hijaz : Juara 2
Menghias rayon
1. Thaif A : Juara 1
2. Andalusia : Juara 2

 

 

Ajarkan Tuntunan Berorganisasi, Pengasuhan Gelar Muker

0

KARANGBANYU – Organisasi asrama merupakan organisasi yang pergerakannya terbilang dinamis. Bagaimana tidak, kehidupan dan aktivitas santriwati sebagian besar berkisar di asrama. Agar organisasi asrama bergerak efektif, efisien, dan prosedural, maka pengasuhan santriwati mengadakan agenda muker (musyawarah kerja).

Kamis malam (7/7), sebanyak 21 rayon melaksanakan agenda tersebut. Pengasuhan santriwati mengerahkan setidaknya 42 orang guru untuk bertindak sebagai steering committee. Dimulai pada pukul 20.00 dan selesai pukul 23.30 WIB. Gedung Al-Azhar, Mekkah, dan Madinah menjadi tempat para pengurus asrama dan anggotanya berdiskusi menentukan langkah-langkah terbaik untuk perkembangan disiplin dan pendidikan.


Acara kemudian dilanjutkan dengan santap sahur bersama. Mengingat esok harinya, Jum’at (9/7) segenap warga Pondok Modern Darussalam Gontor menunaikan ibadah puasa Arafah. Farouq

Bermisi untuk Lahirkan Muslimah yang Berakhlak al-Karimah, Gontor Putri 1 Adakan Seminar Keputrian.

0

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Seminar Keputrian di Aula Kuliyyatu-l-Banat pada Rabu (3/8/2022) silam. Seminar keputrian merupakan acara tahunan yang dipanitiai oleh Bagian Keputrian dan kerap kali diadakan tiap semester dengan tujuan menambah wawasan santriyah mengenai hal keputrian.

Seminar keputrian tahun ini dimentori oleh Al-Ustadzah Fitri Setyo Rini, M.Pd.I. Beliau merupakan alumni Gontor Putri 1 tahun 2009 yang sekarang berprofesi sebagai Dosen di Universitas Darussalam Gontor. Turut hadir dalam seminar tersebut staf pembimbing keputrian beserta 250 santriyah kelas 1 hingga kelas 6 KMI.

Acara yang dimulai pada siang hari itu langsung diawali dengan pemberian materi “Cantik itu Pilihan” oleh Ustadzah Fitri yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pemberian cenderamata oleh Al-Ustadzah Nurul Fauziyah, S.Pd. selaku staf pembimbing keputrian.

Pemberian Cenderamata oleh Al-Ustadzah Nurul Fauziyah, S.Pd. (kiri), kepada Al-Ustadzah Fitri Setyo Rini, M.Pd.I. (kanan)

Pada kesempatan kali ini, Ustadzah Fitri menyampaikan bahwa cantik bukan hanya dari apa yang terlihat saja, melainkan juga dari dalam hati yang tercerminkan dalam akhlak karimah, “Baik cantik fisik maupun rohani, keduanya berhubungan dengan ketaqwaan kepada Allah,” tegasnya. Perihal kecantikan akhlak, beliau menceritakan sedikit kisah mengenai Sayyidah Khadijah dan Sayyidah Aisyah yang dapat menjadi panutan bagi para santriyah. Di samping itu, beliau juga membagikan bagaimana seharusnya muslimah bersikap di muka umum ataupun saat bermu’amalah dengan seseorang yang bukan mahramnya.

Al-Ustadzah Fitri Setyo Rini, M.Pd.I., sedang menyampaikan materi “Cantik itu Pilihan”

Secara umum, seminar ini berjalan dengan lancar. Antusiasme santriyah juga cukup tinggi dalam menyimak materi-materi yang disampaikan. Hal ini dibuktikan dengan maraknya santriyah yang mengajukan pertanyaan. Diharapkan dengan adanya seminar keputrian ini, para santriyah dapat menjadi cerminan muslimah yang baik bagi sesamanya. ama

Pola Hidup Sehat Berdasarkan Intregasi Sains dan Agama: Menuju Sehat Jasmani dan Rohani di Era Globalisasi

0

Mantingan – Dewan Mahasiswi Gontor Putri Kampus 1 kerap mengadakan kajian mingguan rutin dengan varian tema berbeda di setiap minggunya. Pada hari Ahad (31/7/2022) Dewan Mahasiswi kembali mengadakan kajian yang bertempat di Aula Kuliyyatu-l-Banat. Kajian rutin ini merupakan program keilmuan Dema yang bertujuan guna meningkatkan intelektual mahasiswi guru yang sangat berguna baik untuk diri sendiri atau pun untuk mempersiapkan masa depan ketika terjun di lingkup masyarakat.

Dengan mengangkat tema Pola Hidup Sehat Berdasarkan Intregasi Sains dan Agama: Menuju Sehat Jasmani dan Rohani di Era Globalisasi, Dewan Mahasiswi mengundang Al-Ustadz Dr. Abu Darda, M.Ag sebagai pembicara pada kesempatan kali ini. Beliau merupakan salah satu guru senior sekaligus dosen di Universitas Darussalam Gontor.

Penyampaian Kajian Oleh Al-Ustadz Dr. Abu Darda, M.Ag

“Anak Gontor harus sehat secara akal, jasmani dan rohani, supaya bisa kuat dan mempengaruhi masyarakat dengan pengaruh baik,” pesan beliau dalam menyemangati peserta kajian rutin.

Beliau menyampaikan bahwa di era globalisasi ini akan selalu ada yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi. Orang kuat itulah yang akan mempengaruhi orang yang lemah. Maksud dari kuat di sini adalah sehat secara akal, jasmani, rohani dan sehat secara fisiologi, intelektual dan moral-spiritual. Seperti pendidikan Gontor, yang memberi pengaruh melalui berbagai media yang efektif dan terpilih untuk membantu anak berkembang secara fisiologis, intelektual dan moral, sehingga secara bertahap mencapai tingkat optimal kesempurnaan, kebahagiaan, shalih dan atqan (kokoh) bagi masyarakat.

Suasana Kajian yang Diselenggarakan Dema

Beliau juga berpesan bahwa pandangan sangat mempengaruhi kehidupan. Pandangan yang sakit akan membuat diri kita sakit, sedangkan persepsi diri yang positif akan membuat kita sehat. Sehingga pandangan yang kita miliki harus berlandaskan Al-Qur’an, hadits, akidah serta akhlak karimah.

Dari seluruh wejangan beliau, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan intregasi sains dan agama kita harus menciptakan generasi sehat jasmani dan rohani. Jangan sampai menjadi manusia yang mudah dipengaruhi oleh dunia dan globalisasi.

Setelah pemaparan yang cukup panjang, acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada Al-Ustadz Dr. Abu Darda, M. Ag.

Acara berjalan dengan sangat menyenangkan. Banyak mahasiswi guru yang bersemangat menghadiri kajian ini dan serta memperhatikan apa yang disampaikan tutor. Kajian dihidupkan dengan niat yang baik dengan tujuan menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya. Semoga dengan kajian rutin ini, terbentuk manusia-manusia unggul yang dapat memberikan pengaruh besar untuk masyarakat.

_Nisaamini

Gebyar Seni Darussalam: Sajikan Pendidikan Gontor Lewat Drama

0

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan acara Gebyar Seni Darussalam di Aula Auditorium tepat pada hari Jum’at pagi (5/8/2022). Gebyar Seni Darussalam (GSD) merupakan pagelaran seni drama yang diselenggarakan oleh kelas 4 dan 3 intensif KMI dengan bertemakan kondisi dan perjuangan umat Islam di suatu negara tertentu. Acara ini digelar sebagai wadah pendidikan untuk mengekspresikan ide dan kreatifitas santriyah kelas 4 dan 3 intensif, juga meningkatkan kemampuan bakat serta mempersiapkan diri untuk menampilkan drama arena pada tahun selanjutnya.

Hadir dalam acara tersebut Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag, Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., segenap dewan guru dan seluruh santriwati Darussalam Gontor Putri 1.

Suasana Adegan Drama Gebyar Seni Darussalam

“Ini adalah pendidikan yang diberikan pondok kepada kita semua. Pendidikan man jadda wa jada, pendidikan untuk mengeluarkan kemampuan puncak, pendidikan untuk fokus, pendidikan untuk konsentrasi, pendidikan untuk sabar, pendidikan untuk saling tenggang rasa (rendah hati), pendidikan untuk optimis. Maka barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia fokus, konsentrasi dan tidak meremehkan, in sya Allah akan meningkat mental, soft skill dan hard skill-nya,” ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutannya.

Acara ini tidak hanya sekedar mengasah bakat dan kreatifitas saja, melainkan diisi penuh dengan nilai-nilai pendidikan Gontor. Drama berbahasa Arab dan Inggris ini mendidik santriyah agar dapat berbahasa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pelajaran bahasa yang didapat tidak hanya berbentuk kata dan kalimat yang di dapatkan dalam kelas saja, melainkan juga bisa didapati melalui pagelaran drama.

Dengan tema “Negeri Tirai Bambu China” yang diangkat oleh kelas 4 dan “Negeri Andalusia” oleh kelas 3 intensif, keduanya memperkenalkan sejarah perjuangan Islam dan budaya dari kedua negara tersebut. Drama dibungkus dengan sangat rapih serta menarik dengan pembawaan peran yang menjiwai, sehingga penonton seakan-akan ikut terbawa dalam sejarah China dan Andalusia.

 

 

 

 

 

Pagelaran Seni Drama Kelas 4 yang Bertemakan Negeri China
Pagelaran Seni Drama Kelas 3 Intensif yang Bertemakan Negeri Andalusia

Acara berjalan dengan sangat meriah. Semua penonton bersorak dan bertepuk tangan mengapresiasi penampilan yang sangat spektakuler. Hal ini menandakan bahwa hasil yang telah diusahakan tidak akan menghianati proses, karena sebuah hasil yang baik terjadi karena proses yang baik juga. Semoga dengan acara ini, seluruh santriyah, terkhusus kelas 4 dan 3 intensif dapat menumbuhkan serta mengembangkan bakat dan kemampuan diri, menyerap pendidikan Gontor sebanyak-banyaknya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

_Nisaamini

Wujudkan Figur Sitti-l-kull dari Ajang Master Chef

0

Mantingan – Penanggungjawab Bagian Kesenian dan Keterampilan OPPM  mengadakan acara perlombaan Master Chef antarangkatan yang bertempat di Qubaisy  tepat pada hari Jum’at (22/7/2022) silam. Master chef  merupakan ajang perlombaan untuk melatih kreatifitas dan meningkatkan kecakapan para santriyah dalam memasak, sehingga diharapkan mereka bisa menjadi chef yang handal, berkualitas dan profesional di kemudian hari.

        Acara ini diikuti oleh seluruh angkatan kelas 1–6 yang terdiri dari tiga kategori, yaitu, shigar, kibar dan master. Kategori shigor untuk kelas 1-3 KMI, kemudian kategori kibar untuk kelas 4, 1 intensif dan 3 intensif, sedangkan kategori master untuk kelas 5 dan 6. Adapun juri perlombaan Master Chef  kategori shigar adalah  Al-Ustadzah Alya Syahida, M.Ag. dan Al-Ustadah Dian Fikrianti, S.Si, M.Mat. Juri untuk kategori kibar adalah Al-Ustadzah Indah Sidrah Muntaha, S.Ag. dan Al-Ustadzah Mutmainnah Choliq, M.Pd. dan untuk kategori master jurinya adalah Al-Ustadzah Alyaunnisa, Lc., M.Ag. dan Ustadzah  Maulida Izzatul Amin, M.Pd.

 “Memasak Masakan Tradisional” , merupakan tema master chef tahun ini. Tema ini diambil dengan maksud agar santriyah dapat memasak dan mengenal masakan tradisional khas daerah masing-masing. Dalam hal ini, masing-masing angkatan memasak masakan pembuka, penutup dan masakan inti. Masing-masing angkatan memasak masakan sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Adapun untuk pemenang dalam perlombaan master chef  ini diraih oleh kelas 2 untuk kategori shigar, kelas 4 untuk kategori kibar dan kelas 6 untuk kategori master.

 

     “Menarik, menantang, menyenangkan dan mengesankan yang kami rasakan ketika mengikuti acara master chef ini,” ujar salah satu peserta. Semoga dengan diadakannya acara ini dapat menambah rasa ingin tahu para santriyah tentang bagaimana cara memasak dan menambah kreatifitas mereka dalam meningkatkan keterampilan memasak guna mewujudkan santriyah yang sitti-l-kull. Qisthi

PROSES PENDAFTARAN CALON MAHASISWA UNIVERSITAS AL-AZHAR JALUR PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR NON-BEASISWA TAHUN AKADEMIK 2022-2023

0

Syarat pendaftaran

  1. Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) adalah alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Periode: 1442/2021.
  2. Mengisi Google Form yang sudah disediakan:

a.Melampirkan Ijazah PMDG (Berbahasa Indonesia)

b.Melampirkan Akta Kelahiran

c.Melampirkan pas foto dengan ketentuan sebagai berikut:

    • Putra:
      1. Kemeja angkatan/putih berlengan panjang tanpa: jas, dasi, peci, kacamata, dan papan nama.
      2. Rambut pendek rapi.
      3. Gigi tidak terlihat.
      4. Latar belakang berwarna merah.
    • Putri:
      1. Berjilbab putih polos tanpa: jas/blazzer, kacamata, dan papan nama.
      2. Gigi tidak terlihat.
      3. Latar belakang berwarna biru.
  1. Siap membayar biaya pemberkasan ± Rp 2.600.000
  2. Memiliki Paspor aktif 48 lembar.
  3. Pemberangkatan melalui mediator IKPM Gontor cabang Kairo.

 

Pemberkasan

  1. Menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan:
    1. Ijazah
    2. SKCK
    3. Akta Kelahiran (nama harus sesui dengan Ijazah).
    4. Dinyatakan lulus uji kesehatan yang direkomendasikan dari Rumah Sakit tipe-B.
    5. Paspor (Nama diharuskan terdiri dari tiga kata. Contoh: Muhammad Abdul Fulan).
    6. Pas Poto 4 x 6 (20 lembar berwarna).

 

Jadwal Pendaftaran

 

Ahad – Rabu, 21 – 24 Agustus 2022

Pendaftaran

 

Kamis – Jumat, 25 – 26 Agustus 2022

Penyeleksian data Pendaftar

 

Sabtu, 27 Agustus 2022

Pengumuman Calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir jalur Pondok Modern Darussalam Gontor non beasiswa.

 

Ahad-Senin, 28 – 29 Agustus 2022

Pemberkasan dan Pembayaran

 

 

Narahubung:

Tim Seleksi

Al-Ustadz Fiarka Subangani, Lc

+62 851-6355-4297

 

OPPM Gelar Acara Baru; Art, Handy Craft and Sport Show

0

KARANGBANYU – Jum’at (19/8), Bagian Kesenian berkolaborasi dengan Bagian Olahraga Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) menggelar acara baru. Terbilang baru karena acara ini belum pernah diadakan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3. Acara ini adalah Art, Handy Craft, and Sport Show.

Kegiatan ini merupakan kegiatan pameran. Bagian Kesenian dan Bagian Olahraga OPPM membawahi beberapa klub pengembangan keterampilan santriwati. Di antaranya; klub silat, senam kreasi, nasyid, menyanyi, musik , melukis, menggambar, dan lainnya. Bertempat di lapangan depan auditorium, masing-masing klub memamerkan kebolehan mereka di depan para santriwati. Secara resmi, acara ini dimulai dengan pemukulan gong oleh Al-Ustadz Yudi Afifuddin, M.E., Wakil Direktur KMI. shafazahra

Darussalam Art Day Berikan Santri Wadah Berkreasi

0

DARUSSALAM- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), seperti biasa tidak pernah membiarkan santri-santrinya kosong dari kegiatan. Bahkan di hari di mana para santri tidak melakukan kegiatan belajar menagjar di dalam kelas, selalu ada kegiatan yang menjadikan para santri sibuk dan tidak menganggur. Hal ini merupakan pengaplikasian dari salah satu slogan PMDG, “Pondok tidak pernah tidur selamanya”.

Pada hari Jum’at (19/8), PMDG menggelar acara seni bernama Darussalam Art Day (DAD). Acara ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB s/d 09.45 WIB, bertempat di lapangan Gedung Aligarh. Selain itu, terdapat pula stand-stand kursus yang bertempat di dalam Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), serta beberapa perlombaan yang menambah semaraknya acara DAD pada tahun ini.

Stand kursus Aklam, salah satu stand pada acara Darussalam Art Day

Acara dibuka oleh Al-Ustadz Bambang Setyo Utomo, M.I.Kom., beliau berpesan dalam sambutannya tentang pentingnya mengasah keterampilan dan bakat bagi para santri, karena kelak dari para santri lah akan terlahir tokoh-tokoh besar, seniman, arsitek, dan profesi-profesi besar lainnya.

Acara berlangung selama 1 jam 45 menit, dengan menghadirkan 10 penampilan yang terdiri dari: Hadroh, penampilan band, drama pantomim, puisi, atraksi, dan berbagai penampilan lainnya. Adapun stand yang ikut meramaikan DAD tahun ini adalah: Limit, Markaz khot, Aklam dan Persatuan Bela Diri Darussalam (PERBEDA).

Diadakannya acara ini tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan kreativitas santri dalam bidang seni, sekaligus menjadi wadah untuk para santri dapat menyalurkan minat dan bakat mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri yang memiliki minat terhadap seni dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

(Berita: Mahadi, Foto: Jalis, Editor: Nezzard, Review: Riza Ashari)

Artikel Terkait:

Darussalam Art Day, Munculkan Bakat Seni Santri

Tiga Unsur Pendidikan dalam Art, Handicraft and Sport Show

Art, Sport, and Handicraft Show Sarana Mengembangkan Bakat Santri

Lewati Batas Maksimum Jumlah Anggota, Gontor Putri Kampus 1 Deklarasikan Dua Gugusdepan Baru.

0

Mantingan – Majelis Pembimbing Koordinator Gerakan Pramuka (MABIKORI) mengadakan acara Deklarasi Gugusdepan Baru di Auditorium Gontor Putri 1 pada Jum’at (13/5/2022) silam.

Acara deklarasi ini merupakan acara yang baru pertama kali diadakan di Gontor Putri 1. Sebelumnya, terdapat 11 Gugusdepan yang ada di Gontor Putri 1, yaitu; 17-16, 17-18, 17-20, 17-22, 17-32, 17-62, 17-64, 17-68, 17-70, 17-72, 17-74. Namun belakangan ini jumlah santriwati di Gontor Putri Kampus 1 meningkat dari tahun sebelumnya sehingga menyebabkan adanya kelebihan batas maksimum di setiap gugusdepan. Maka diadakan pendeklarasian dua gugusdepan baru, yakni 17-76 dan 17-78 agar kegiatan pramuka dapat berjalan dengan lebih optimal dan terorganisir dengan lebih baik.

Turut hadir pada acara ini Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag, Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz Arif Irfanudin, Lc., seluruh asatidz dan ustadzah serta seluruh santriwati kelas 1 sampai kelas 6.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Bapak Wakil Pengasuh, dilanjutkan dengan pelantikan Pembimbing Gugusdepan 17-74 dan 17-76, setelah itu acara disambung dengan pembacaan filosofi nama, warna serta lambang dari kedua gugusdepan baru oleh Bapak Wakil Pengasuh.

 

Dalam kesempatan ini, Bapak Wakil Pengasuh menjelaskan tentang gugusdepan 17-76 yang memiliki lambang bunga Daisy berwarna oranye-putih, melambangkan rasa cinta dan kesetiaan para adika terhadap gugusdepan untuk memajukan kepramukaan di Darussalam dengan suka cita. Sedangkan 17-78 memiliki lambang bunga Dahlia berwarna pink-kuning yang menyimbolkan komitmen dan persatuan abadi sebagai wujud persatuan adika dalam meningkatkan kepramukaan di Darussalam.

Adapun pembina serta anggota pramuka 17-76 dan 17-78 diambil rata dari gugusdepan yang telah ada, sehingga saat ini masing-masing gugusdepan baru memiliki 57 pembina dan 160 anggota.

Penambahan gugusdepan baru di Gontor Putri 1 memiliki jalan yang panjang dan perlu memenuhi syarat-syarat yang disertakan oleh Kwarcab Ngawi, salah duanya adalah dengan memenuhi Program Kerja (Pokja) dan surat Rekomendasi dari Kwaran Mantingan. Inilah Gontor, bergerak untuk menjadi lebih baik tanpa meninggalkan nilai-nilai Gontori yang telah tertanam (المُحَافَظَةُ عَلَى القِيَمِ وَالتَّغْيِيْرُ إِلَى الكَمَالِ). Ama