DARUSSALAM– Sebagai kegiatan tahunan yang bertujuan sebagai dokumentasi pondok, pada hari Sabtu, 13 November 2021/ 8 Rabi’ul Akhir 1443 mengadakan perfotoan seluruh anggota OPPM dan Koordinator periode tahun 1442-1443 H. Dihadiri oleh para asatidz, madamat dan pembimbing bagian OPPM dan Koordinator yang berlokasi pada depan masjid Baitul Abbas Thalib.

Para anggota OPPM dan Koordinator yang siap dengan baju kehormatan masing-masing, anggota koordinator yang terlihat apik dengan seragam coklat serta beberapa aksesoris yang melekat pada bahu mereka, dan anggota OPPM yang terlihat rapi dengan baju yang berwarna merah maroon. Sesi pertama untuk para anggota OPPM dan dilanjutkan para anggota koordinator. Sesi selanjutnya untuk antar bagian yang dilanjutkan pada sore harinya. nadiela

DARUSSALAM– Liburan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu upaya untuk mengasah kemampuan santriwati baik dari segi akademik maupun akademik yang di padu padankan dalam Gontor Olympiade. Diawali dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan pada Ahad Pagi, 17 Oktober 2021/ 09 Rabi’ul Awal 1443 yang berlokasi di Lapangan Gontor Putri Kampus 2.

Mulai dari persiapan barisan dari setiap komandan pleton hingga atraksi yang menarik serta apik membuat para warga Darussalam terpukau dengan tampilannya. Hasil yang sangat memuaskan atas jerih payah panitia siswi 5 KMI serta beberapa asatidz dan ustadzah. Di penghujung upacara pembukaan, adapun pertandingan volley antar asatidz serta perlombaan tarik tambang antar konsulat.

Pada hari Jum’at malam, 22 Oktober 2021/ 14 Rabi’ul Awal 1443 adalah penutupan dari Gontor Olympiade. Dengan pembacaan kejuaraan secara berurutan, dimulai dari juara perlombaan, kemudian juara per divisi, serta kejuaraan umum kategori rayon dan angkatan, dan juara favorit kategori angkatan. Adapun juara umum kategori rayon yang diraih oleh rayon Santiniketan Bawah, dan kategori angkatan diraih oleh kelas 4. Juara favorit diraih oleh angkatan kelas 3 Intensif. nadiela

DARUSSALAM- Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 menyelenggarakan kegiatan Fathu Kutub Turats Al-Islami bagi siswi kelas 5 KMI yang berlokasi di Mini Hall. Acara diadakan selama 6 hari, dibuka pada hari Sabtu, 11 Desember 2021/ 6 Jumadal Ula 1443 dan diakhiri dengan penutupan pada hari Kamis, 16 Desember 2021/ 11 Jumadal Ula 1443. Dengan jumlah siswi sebanyak 422 orang dan beberapa pembimbing yang siap membantu dalam pemahaman materi fathu kutub.

Siswi Kelas 5 KMI  telebih dahulu diberikan pengarahan yang terdiri dari materi Fiqh, Hadist, Aqidah, dan Tafsir. Pengarahan tersebut sebagi bekal mereka dalam mengikuti acara tersebut. Setelah diberikan pengarahan serta tata cara dalam pencariaan, dilanjutkan dengan pembahasan kitab serta diskusi dari setiap permasalahan dalam materi yang diberikan oleh panitia.

Harapan dari Bapak Wakil Direktur KMI agar menjadikan kelas 5 KMI dapat membuka, membaca, dan memahami kitab dengan baik dan benar. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan pembacaan kesan dan pesan siswi kelas 5 KMI selama mengikuti kegiatan fathu kutub. Serta dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada siswi-siswi yang berprestasi dan teraktif. nadiela

DARUSSALAM- Seperti yang kita tahu bahwa bahasa merupakan mahkota bagi santri Pondok Modern Darussalam Gontor. Karena dengan penggunaan bahasa menjadikan kunci untuk meraih kesuksesan. Princess and Queen of Language merupakan salah satu ajang pendidikan untuk meningkatkan mutu serta kualitas santriwati dalam berbahasa, serta mengembangkan jiwa saing untuk bakat yang terkhususkan dalam keterampilan berbahasa.

Adapun golongan Princess of Language yang berkomposisikan dari kelas 1, 2 dan 1 Intensif. Sedangkan golongan Queen of Language meliputi santriwati kelas 3, 4 dan 3 Intensif. Untuk melewati babak final, peserta harus melewati beberapa babak penyeleksian, yang pada akhirnya akan lolos menuju babak penyisihan.

Tiba di penghujung acara yang mana akan menentukan sang putri dan ratu bahasa sesungguhnya. Dengan hasil tertinggi yang diperoleh oleh Dini Agustin-3 Intensif B untuk kategori Queen of Language dan Andi Aisyah Septiani Putri-1 Intensif D untuk kategori Princess of Language. Semoga dengan adanya ajang seperti ini dapat memacu diri santriwati untuk meningkatkan bahasa yang baik dan benar. nadiela

MANTINGAN – (2/12) Panas terik matahari tak terelakkan, tanda bahwa perahu yang dirakit dengan tongkat warna-warni buatan prajurit gugusdepan tersebut sudah kokoh terpampang, suara riuh kemeriahan andika di Kamis siang ini terasa berbeda. Pasalnya para pemimpin dari setiap Gugusdepan itu akan mengestafetkan amanah yang hampir kurang lebih selama satu tahun ini diemban. Segala macam pernak-pernik mulai dari mahkota, sayap, rompi untuk calon pemimpin baru sudah disiapkan.

Pemilihan ini dilangsungkan di tempat masing-masing gugusdepan. Dibuka oleh mabigus dengan menyebutkan lima orang kandidat dari tiap-tiap gugusdepan. Dilanjutkan dengan pengambilan suara, tiap orang diperbolehkan memilih dua kandidat, lalu penghitungan suara dilakukan secara langsung setelahnya.

Setelah penghitungan yang cukup mendebarkan tersebut, akhirnya diperoleh nama-nama ketua gugusdepan yang akan melanjutkan estafet perjuangan, diantaranya:

Gugusdepan 09-138: Salma Syahida Nur Aisyah         5B

Gugusdepan 09-140: Tsabita Athifah Ramadhini         5C

Gugusdepan 09-142: Athayumna Hanifah Nakhwa      5B

Gugusdepan 09-144: Faditya Maulida Rahma              5E

Gugusdepan 09-146: Aqilla Dinda Trisiwi                    5B

Gugusdepan 09-148: Adinda Aulia Putri                      5F

Gugusdepan 09-150: Wilaivan Nara Olive Vareta         5E

Gugusdepan 09-152: Faroida Rosyidatul Ilmiyah         5B

Kemudian acara dilanjutkan dengan “Dialog 8 Besar Koordinator” pada malam hari. Sebelumnya para peserta 8 besar dipanggil pada pertengahan pemilihan ketua gugusdepan untuk diberi taujihat oleh bapak wakil pengasuh. Diantara para pesertanya yaitu:

Dian Ayu Nafiisah         5B

Ratasya Rora               5B

Shofwatun Najwa         5B

Siti Salwa Zaina            5C

Avisa Deva                   5F

Olivia Sekarayu            5G

Najwa Lu’lu Afifah        5C

Dita Ananda Syafwa     5G

Tidak lupa masing-masing peserta diberi pertanyaan seputar program yang akan dicanangkan saat masa kepengurusan mereka. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemungutan suara, lalu ditutup dengan doa. Harapannya, semoga kepengurusan yang akan datang dapat mengemban amanah dengan baik. Nisrinads

(المعهد لا ينام أبدا)

Begitulah kiranya Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak mengenal yang namanya istirahat, adapun istirahat dimaknai “pergantian pekerjaan”, -الراحة في تبادل الأعمال. Acara demi acara telah berjalan, demikian pula Laporan Pertanggungjawaban untuk OPPM dan Koordinator akan mengestafetkan tongkat kepengurusannya kepada kelas 5 “Patah tumbuh hilang berganti, sebelum hilang sudah berganti”. Adapun kelas 6 harus mempersiapkan untuk persiapan ujian akhir KMI. LPJ Koordinator (6/12) diawali dengan LPJ dari ketua gugus depan dan diakhiri dengan LPJ dari ketua dengan rekapitulasi akhir, 1) Gugus depan terbaik 09-142 dengan ketua gugus depan Husna Nabila, 2) Star of Scout penegak Fibriyana Zulfi 09-148, 3) Star of Scout Penggalang Meritza Bilqisty Iftitah 09-150.

Dilanjutkan dengan LPJ OPPM (7/12), dimulai dari Departemen 5 bagian Pertamanan dan diakhiri oleh ketua OPPM pada kamis (9/12) dengan pengumuman “Student of the year” dari tiap angkatan diwakili 2 orang. Setelah itu adalah pelantikan OPPM baru 1443-1444 H, yang dilantik langsung oleh Bapak wakil pengasuh. Acara selanjutnya adalah serah terima amanat dan perpindahan tempat bagi pengurus lama dan pengurus baru.

Ini menjadi acara yang penting di akhir tahun, pengurus lama akan melaporkan hasil usaha selama menjadi pengurus. Membacakan secara detail apa saja yang sudah dilakukan dan apa saja yang belum terlaksana dari seluruh program kerja yang sudah dicanangkan di awal kepengurusan. Di LPJ ini juga Bagian OPPM akan mengetahui nilai kinerja mereka selama satu tahun terkahir, memuaskan atau sebaliknya. LPJ menjadi pendidikan di kelas terbuka, tutur Bapak wakil pengasuh. Karena sebenarnya pendidikan dan pengetahuan tidak harus dilaksanakan di dalam kelas, melainkan di kelas besar atau kelas terbuka seperti LPJ juga akan mendapatkan pengetahuan dan pendidikan. derrr