GONTOR-“Al-ma’hadu laa yanaamu abadan.” Semboyan ini sering terdengar oleh para santri Pondok Modern Darussalam Gontor, seakan menggambarkan bahwa pondok terkesan dinamis karena kegiatannya yang tidak pernah berhenti. Musyawarah Kerja (Muker) Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Gugus Depan 15089 yang diadakan pada 1-5 Ramadhan 1441 lalu, pada hari Senin pagi (06/07), dibacakanlah hasil musyawarah kerja tersebut di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor.
Adapun yang dibacakan adalah hasil dari musyawarah yang telah disepakati bersama oleh seluruh santri kelas lima pada Sidang Muker pada bulan Ramadhan lalu, yang mana akan menjadi tolak ukur dan acuan bagi para pengurus OPPM dan Koordinator dalam menegakkan disiplin santri selama setahun kedepan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat IKPM Al-Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag., Pembimbing Pengasuhan Santri, Al-Ustadz H. Yoyok Suyoto Arief, M.S.I. dan Al-Ustadz H. Rahmatullah Furqon, M.Pd. dan Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Sutrisno Ahmad, Dipl.A.Ed. yang mewakili Pimpinan Pondok dan Direktur KMI.
Acara Pembacaan Hasil Muker tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaanya adalah, pada tahun-tahun sebelumnya, acara ini diadakan 2 pertemuan; pagi untuk OPPM dan malam untuk KGP. Dan setelah acara ini, diadakan 2 pertemuan untuk Laporan Pertanggungjawaban Panitia Bulan Syawwal. Karena dampak pandemi, acara ini diringkas menjadi 1 hari.
Al-Ustadz H. Rahmatullah Furqon, M.Pd. menegaskan, “acara ini tidak ada spekulasi, ini semua adalah pendidikan. Kembalinya ke salah satu orientasi pondok, yaitu kemasyarakatan, dan kemasyarakatan ada di Organisasi.” Reyzin