Date:

Share:

Perkajum Sapa Desa Ngampel

Related Articles

para adika bergotong-royong mendirikan tenda
Para adika bergotong-royong mendirikan tenda

Peace Country- Pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor tidak hanya terfokuskan dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, namun juga di luar kelas. Melalui beragam kegiatan yang ada, para santri mendapatkan beragam bentuk pendidikan, seperti pendidikan kepemimpinan, pendidkan kebersamaan, dan berbagai pendidikan lain. Salah satu kegiatan tersebut adalah perkemahan Kamis Jum’at (perkajum).

Diawali dengan kegiatan kemasyarakatan berupa perlombaan insidentil bagi anak-anak pada hari Selasa (16) siang. Pada hari rabu malam, panitia menggelar acara nobar (nonton bareng) di lapangan yang akan dijadikan tempat perkemahan.

Tenda tempat tinggal peserta
Tenda tempat tinggal peserta

Kamis (16/10) Siang, sejumlah 334 adika berkumpul di depan masjid Jami’ Gontor 2 guna mengikuti upacara pelepasan peserta perkajum.  Ust. Aziz Al-Wahab selaku inspektur menyampaikan bahwa salah satu orientasi Pondok Modern Darussalam Gontor adalah kemasyarakatan. Dan salah satu bentuk implementasinya adalah kegiatan perkajum. Maka ini bukan hanya sekedar kegiatan pramuka biasa, namun juga sebagai bentuk syiar pondok. Usai pembukaan, seluruh peserta berjalan kaki menuju bumi perkemahan yang tidak jauh dari pondok. Dilanjutkan dengan pendirian tenda dan ishoma.

Puncak dari acara tersebut adalah malam unggun gembira pada kamis (16/10) malam yang dibuka oleh Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd. Masyarakat sekitar nampak sangat antusias menyaksikan penampilan-penampilan dari para santri Gontor 2 seperti band, nasyid, Tari Malulo, PERSADA, PERBEDA, Muay Thai, dll.

penyerahan kenang-kenangan oleh Ust. Nur Tsalist Alamin, M.Pd  kepada perangkat desa
penyerahan kenang-kenangan oleh Ust. Nur Tsalist Alamin, M.Pd kepada perangkat desa

Keesokan harinya para santri mengikuti seperti senam bersama dan hiking. Usai Shalat Jum’at mereka mulai merapikan tenda masing-masing dan membersihkan lapangan dan kembali ke pondok sebelum tiba waktu Shalat Ashar.

Jikalau pada perkajum-perkam sebelumnya terdapat 2 kepanitiaan, yaitu panitia dari dewan guru dan panitia dari kelas 6. Perkajum kali ini nampak berbeda di mana seluruh kepanitiaan dikerjakan secara mandiri oleh para siswa akhir KMI, dengan dibantu oleh beberapa guru sebagai supervisor. Adapun ketua dari perkajum kali ini adalah M. Fadhlin Arselan, Rozin Az- Zaki, dan Ari Masyuri. Tentunya banyak sekali evaluasi yang didapatkan panitia pada perkajum kali ini. Namun dari evaluasi tersebut tentunya akan menjadi batu pijakan untuk mensukseskan perkajum selanjutnya.

Penampilan Marawis Pada Unggun Gembira
Penampilan Marawis Pada Unggun Gembira

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles