Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan kegiatan Nonton Bersama film Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang bertempat di Auditorium setelah Shalat Isya tepat pada hari Kamis (29/9/2022) kemarin. G30S/PKI merupakan sebuah peristiwa pemberontakan PKI yang terjadi setelah malam 30 September 1965 yang menewaskan tujuh perwira tinggi militer Indonesia. Jenazah ke tujuh perwira tinggi militer tersebut ditemukan di “Sumur Maut” yang terletak di kawasan Lubang Buaya Jakarta.
Pemberontakan PKI bukan hanya terjadi di tahun 1965 saja, akan tetapi telah terjadi juga pada tahun 1948. Bahkan di tahun 1948 tersebut, gerombolan Partai Komunis Indonesia (PKI) menyerang pondok-pondok pesantren di Magetan, Madiun dan Ponorogo. Salah satunya Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) juga menjadi salah satu target penyerangan PKI pada tahun 1948. Mereka berkeinginan untuk menghancurkan Pesantren Gontor dan membunuh para kiai dan santri. Mereka menginjak-injak Al-Qur’an, membakar asrama, mengobrak-abrik dan melakukan berbagai penyerangan dan perusakan lainnya. Alhamdulillah saat kondisi genting tersebut, datang pertolongan Allah melalui pasukan Hizbullah dan Siliwangi yang datang mengusir PKI dari Pondok.
Kegiatan nonton bersama ini bertujuan agar para santriyah tidak lupa akan sejarah kekejaman dan pengkhianatan PKI, memahami betul dan selalu waspada akan bahaya bangkitnya Neo Komunisme. Karena sekarang di luar sana banyak sekali indikasi-indikasi kebangkitan PKI yang selalu berusaha untuk memojokkan dan mendzalimi umat Islam dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memutar balikkan fakta bahwa pelaku pembantaian adalah umat Islam, sementara PKI adalah korban. Maka dari itu, kegiatan ini sangatlah penting dan telah menjadi program tahunan di pondok.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag, Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz, ustadzah, serta seluruh santriyah dari kelas 1 sampai kelas 6 KMI.
Sebelum dimulainya nonton bersama, Bapak Wakil Pengasuh menyampaikan terlebih dahulu sambutan mengenai kekejaman PKI. Dalam hal ini, beliau menyampaikan tentang indikasi-indikasi kebangkitan Neo PKI saat ini dan juga menjelaskan kronologi terjadinya penyerangan PKI terhadap Pondok Modern Darussalam Gontor yang terjadi pada tahun 1948. “Harus betul-betul paham bahayanya Neo Komunisme. Sekarang di luar banyak sekali tanda-tanda kebangkitan PKI gaya baru dalam memojokkan, meminggirkan dan memfitnah umat Islam. Antum semuanya, kita semuanya harus selalu waspada,” pesan Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutannya.
Seluruh santriyah sangat serius dalam menyaksikan film G30S/PKI yang ditayangkan di tiga LED dan satu layar tancap. Semoga ke depannya para santriyah selalu waspada akan bahayanya Neo Komunisme dan senantiasa menegakkan nilai-nilai islami di tengah gejolak kehidupan di dunia. Ghariza