MANTINGAN–Usai pelaksanaan ujian, Panitia Ujian Masuk (Panjimas) Kulliyyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyyah (KMI) menggelar Yudisium Kelulusan Calon Pelajar (Capel) di PMDG Putri Kampus 1, Mantingan, Ngawi.  Hari beribu rasa ini merupakan penentu akan berlanjutnya jihad mereka. Apakah akan meneruskan jihadnya di dalam Pondok Gontor Putri, atau mungkin harus pulang dan berjihad di tempat lain.

Acara ini berlangsung pada hari Kamis (03/06) di Auditorium PMDG Putri Kampus 1 serta dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Direktur KMI, Asatidz dan Ustadzat, Para Calon Santriwati dan Para Pendamping dari setiap IKPM. Acara ini dibuka dengan nasihat Pimpinan Pondok dan diakhiri dengan pengumuman kelulusan hasil ujian masuk KMI. Dalam nasihatnya beliau menyampaikan, “Acara ini acara penting sekali, yang penting bukan tahu lulus atau tidaknya. Melainkan yang lebih penting adalah tahu dan paham apa itu Pondok Modern Darussalam Gontor. Sebab, kamu akan kecewa, bablas, berlarut-larut kecewa kalau tidak lulus. Kamu akan sombong, loncat-loncat karena lulus dengan kegembiraan. Kedua-duanya tidak benar kalau berlebihan”. Dengan pesan tersebut, Insya Allah seluruh calon pelajar ikhlas menerima segala keputusan yang akan ditetapkan. Serta tetap bersemangat dalam menuntut ilmu di manapun mereka berada.

Setelah mendengarkan nasihat yang disampaikan Pimpinan Pondok, kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman kelulusan hasil ujian masuk KMI. Dengan menyatakan, bahwa para calon pelajar yang lulus akan disebar ke PMDG Putri Kampus 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan Pondok Alumni. Berikut rincian penempatan calon santriwati di Kampus Cabang:

Lulus di PMDG Putri Kampus 1                    904 orang

Lulus di PMDG Putri Kampus 2                    571 orang

Lulus di PMDG Putri Kampus 3                    596 orang

Lulus di PMDG Putri Kampus 4                    327 orang

Lulus di PMDG Putri Kampus 5                    429 orang

Lulus di PMDG Putri Kampus 6                    93 orang

Lulus di PMDG Putri Kampus 7                    351 orang

Lulus di PMDG Putri Kampus 8                    281 orang

Lulus di Pondok Alumni                                 420 orang

Jumlah pendaftar capel mencapai 4414 orang. Namun, dalam perjalanannya, ada beberapa capel yang mengundurkan diri berjumlah 358 orang, yang sebanyak 3972 orang, dan Capel yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 84 orang. Sholih

Gontor Putri Kampus 3

Krangbanyu Ngawi Indonesia

            Penataran Guru, adalah suatau aktifitas yang telah menjadi rutinitas pondok modern Darussalam gontor untuk mempersiapkan para guru-guru baru untuk memiliki mental yang kuat dan berkepribadian yang unggul, Acara ini dilaksanakan pada tanggal 11 Syawwal 1442 yang / 23 Mei 2021 bertempat di Auditorium Gontor Putri Kampus 3 dan dibuka oleh bapak pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Al Ustadz Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., Al Ustadz K.H. Hasan Abdullah Sahal, Al Ustadz Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., yang dilaksanakan secara virtual atau zoom metting.

            Acara ini dihadiri oleh seluruh guru baru dari angkatan VIRTUOUS GENERATION  yang datang dari berbagai daerah yang berjumlah 633. Pemateri di acara ini diisi oleh beberapa Asatidz- Asatidz Gontor yang menjelaskan berbagai perihal mengenai keguruan di KMI. Dan para guru baru ini akan disebar ke seluruh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri mulai dari Gontor Putri 1, 2, 3, 5 dan Gontor Putri Cabang lainya yang berada di luar Jawa.

            Dalam kegiatan ini guru-guru baru dibekali dengan berbagai pendidikan seperti halnya sholat berjamaah di masjid, tahsinul qiro’ah, praktek penulisan tentang I’dad tadris di KMI, dan berbagai pendidikan lainya.  Dan yang diberikan pendidikan di gontor bukan hanyalah santri namun gurupun juga harus di didik menjadi pusat pengetahuan umum dan agama, acara ini berlangsung selama 4 hari dan berakhir pada tangggal 14 Syawwal 1442/27 Mei 2021. Penutupan acara ini dihadiri oleh  Al Ustadz Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., selaku Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor.

shafazahra

Darul Ma’rifat – Sabtu 29 Mei 2021M / 17 Syawwal 1442H Pondok Modern Gontor Kampus 3 Darul Ma’rifat Kediri resmi memulai tahun ajaran baru 1442/1443H, yang ditandai dengan berakhirnya masa liburan bagi seluruh santri. Dengan dimulainya tahun ajaran baru, para santri dan guru resmi memulai kegiatan mereka di pondok,  baik yang bersifat akademis atau non-akademis dalam miliu pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor. Hal ini juga memulai disiplin, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran di pondok ini.

Untuk memulai langkah di tahun ajaran baru ini, Pondok Modern Gontor Kampus 3 Darul Ma’rifat menyelenggarakan Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru yang diselenggarakan pada pagi hari ini, yang dihadiri oleh seluruh santri lama dan guru KMI yang berjumlah lebih dari 1800 orang dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Acara dimulai pada pukul 06.45 WIB, dan Alhamdulillah acara dapat berlangsung dengan khidmat tanpa adanya masalah atau hambatan yang dapat menganggu jalannya acara. Dari dimulainya acara hingga akhir, seluruh santri dan guru mengikuti jalannya acara dengan serius dan tenang.

Sambutan Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Gontor Kampus 3, Al-Ustadz H. Heru Wahyudi, S.Ag memulai jalannya upacara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kepada seluruh santri untuk meningkatkan diri dalam segala bidang, khususnya guna menyongsong 1 abad gontor.“Kita harus meningkatkan akademis, ekstrakurikuler, kokurikuler, bahasa,dan dinamika dalam segala bidang secara eksplisit (jelas)”. Disamping itu beliau juga mengharapkan kesungguhan para santri untuk tahun ajaran baru ini, apalagi pada tahun yang beliau anggap sebagai tahun extraordinary (luar biasa) ini. “Tahun ini merupakan tahun yang extraordinary, luar biasa, kelas 6-nya yang benar-benar extraordinary, begitu juga para guru yang extraordinary”.

Dalam pidatonya juga, beliau menyampaikan perkembangan jumlah santri dan guru yang luar biasa, khusunya dalam tahun ajaran ini, jumlah santri lama mencapai 1584 orang, dan jumlah guru yang hampir mencapai angka 300 orang. Tak hanya itu, dalam upacara ini beliau menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan prospek santri dan pondok selama setahun. Di akhir pidatonya, beliau menyampaikan agar seluruh santri senantiasa bergerak dan berdinamika dalam pondok, dan agar selalu semangat dalam seluruh aktivitas pendidikan didalamnya. “Jadilah kamu bergairah dan jangan gerah, sakit-menyakitkan, kecewa-mengecewakan, dan susah-menyusahkan”.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Wakil Direktur KMI Pondok Modern Gontor Kampus 3, Al-Ustadz Aris Hilmi Hulaimi, M.Ud. Dalam sambutannya, beliau melanjutkan apa yang telah disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh. Beliau juga memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh guru KMI agar terus ikhlas mendidik santri, dan semangat mengajar para santri selama satu tahun kedepan. Beliau menggambarkan tingginya derajat seorang guru di mata Allah, beliau menuturkan bahwa guru adalah sebaik-baiknya profesi, karena tanpa adanya guru profesi lainnya tidak akan lahir. Apalagi lembaga Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah yang mencetak calon-calon guru untuk bangsa kedepannya. Kemudian beliau lanjutkan dengan membuka tahun ajaran baru pada semester pertama ini dengan membaca al Fatihah secara serentak dan beliau tutup acara pada pagi ini dengan harapan  agar seluruh guru selalu mentadabburi cara Rasulullah S.A.W mendidik umatnya terdahulu, karena sebaik-baiknya pendidikan merupakan pendidikan yang dicontohkan oleh Rasulullah S.A.W sebagai sebaik-baik manusia. Akmal Hidayah

Setelah liburan panjang yang dilalui para santri sejak 7 April lalu, hari ini Sabtu (29/5) merupakan hari pertama memasuki masa-masa aktif di Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI). Masa aktif tersbebut diawali dengan Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru periode 1442-1443/2021-2022 yang diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru dimulai pada pukul 07.00 WIB, dan diawali dengan sambutan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan pentingnya menjadi orang yang berdisiplin, karena berdisiplin berarti menghargai diri sendiri.

“Untuk anak lama yang sudah mengikuti absen disiplin, saya ucapkan selamat atas disiplinmu. Kamu menghargai disiplinmu, berarti kamu orang yang berharga. Dan orang lain menghargaimu karena kamu menghargai dirimu sendiri.” kata Kiai Hasan. Tidak lupa, beliau juga menekankan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A. selaku Direktur KMI. Di awal sambutannya beliau menyambut dengan hangat para santri yang sudah tiba tepat waktu di PMDG, dan mengingatkan kembali supaya para santri lama memperbarui kembali niat mereka berada di pondok.

Tidak lupa beliau juga menyampaikan beberapa himbauan kepada para calon pelajar yang akan menghadapi ujian tulis. “Ujian di Gontor tidak hanya akademis, tapi juga keterampilan bahkan ujian mental; kejujuranmu, amanahmu. Jangan sampai ada yang berpikir untuk curang, karena Gontor adalah negara keikhlasan. Maka yang curang pasti akan ketahuan.” tegas beliau.

Selain dihadiri oleh Bapak Pimpinan dan Direktur KMI, upacara tersebut juga dihadiri oleh Ketua-ketua Lembaga di PMDG, Dewan Guru KMI, seluruh santri lama dari kelas dua hingga kelas enam KMI, serta para calon pelajar. Dan di samping membuka tahun ajaran yang baru, upacara tersebut sekaligus mengawali ujian tulis masuk KMI bagi para calon pelajar yang sebelumnya telah mendaftrakan diri serta mengikuti ujian lisan di PMDG Kampus 2.

Materi yang diujikan secara tertulis pada Ujian Masuk KMI berjumlah 2 materi; yaitu berhitung dan Imla’. Ujian dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan durasi setiap materi selama 60 menit, dan diselingi dengan waktu istirahat. Setelah ujian berakhir pada pukul 11.00 WIB, para calon pelajar pun diberangkatkan kembali ke PMDG Kampus 2 untuk bertemu dengan pendamping masing-masing.zahrulmuhsinin

Related Articles:

Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1441-1442 H

Anjuran Untuk Belajar dalam Islam dan Doa Sebelum Belajar

Kamis (05/27)- Bertepatan dengan tanggal 15 Syawwal 1442 H, Tahun Ajaran Baru 1442-1443H resmi dibuka dan kegiatan di Kulliyatul Mu’alimat Al-Islamiyah akan segera dimulai. Adapun acara ini secara spesial dibuka oleh Bapak Direktur KMI AL-Ustadz KH.Masyhudi Subari,M.A untuk pertama kalinya semenjak berdirinya Gontor Putri. Seluruh santriwati dari kelas 1-6 baik Gontor Putri 1 maupun 2 berbaris rapi di Depan Auditorium Gontor Putri 1.

Diawali dengan pidato oleh Bapak DIrektur KMI, yang menyebutkan hasil ujian tahun lalu. Adapun hasil Ujian tahun lalu seperti yang dikatakan oleh beliau semua meningkat tapi masih perlu ditingkatkan kembali. Disitu juga ditekankan akan kegiatan belajar mengajar yang ideal, baik dari segi Guru maupun Santriwati. Beliau menyampaikan bahwasanya tahun ini yang merupakan tahun Extraordinary. Kemudian beliau memberikan pengarahan tentang pengajaran dan pembelajaran di KMI.

Acara yang dilanjutkan dengan perkenalan Bapak wakil pengasuh dan wakil direktur baru dari masing-masing kampus. Beliau juga menjelaskan akan pentingnya Kaderisasi. Dan diakhiri dengan foto bersama. Setelah itu acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Bapak wakil Diektur Gontor Putri 1. der

Darul Ma’rifat – (25/05/21) sebelum mencapai penghujung liburan panjang di semester genap kemarin, kelas 6 2022 telah memulai berdinamika terlebih dahulu guna mempersiapkan diri mereka agar lebih siap untuk menghadapi semua dinamika pondok di kedepannya. Pada pagi ini, dilaksanakan pembagian kelas untuk seluruh siswa akhir tepat pada jam 08.00 WIB mereka berbaris rapi di depan Aula BPPM Gontor 3, kemudian beberapa staf KMI memanggil mereka satu persatu sesuai abjad kelas mereka, dan sebagian yang lain berjaga di dalam Aula untuk pengecekan nama-nama mereka juga menertibkan mereka di tempat duduk yang telah disediakan.

Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dan nasehat  Bapak Wakil Pengasuh, al Ustadz Heru Wahyudi, S. Ag, yang memperingati para siswa kelas 6 akan pentingnya berbahasa resmi di pondok, terutama bahasa Arab. Beliau menghimbau untuk pencapaian penguasaan bahasa bisa menggunakan 4 cara, al-Istima’ (mendengarkan), at-Tahaduts (Berbicara), al-Qiro’ah (Membaca),  dan al-Kitabah (Menulis). Jika kita bisa memaksimalkan keempat unsur ini dalam pembelajaran bahasa Arab maka kita akan benar-benar mahir dan menguasai bahasa Arab dengan baik dan benar.

Juga beliau menyampaikan, jika kita ingin memiliki retorika yang baik, maka kita harus menjadi  menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu, karena tanpa mendengarkan yang baik kita tidak bisa menyampaikan meskipun kita tidak bisa membaca ataupun menulis. Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan Bapak Wakil Direktur KMI, al Ustadz Aris Hilmi Hulaimi, M. Ud, kelas 6 itu adalah contoh untuk para adik kelasnya karena apapun yang mereka lakukakn pasti akan diikuti oleh mereka, terutama perihal penggunaan bahasa.Aria Kamal