Home Blog Page 181

Galeri Perfotoan Koordinator Gerakan Pramuka Gudep. 15089 “Prominent Generation”

0

GONTOR – Koordinator gerakan pramuka gugus depan 15089 merupakan salah satu wadah organisasi santri di @pondok.modern.gontor , terkhusus yang berkenaan dengan kegiatan kepramukaan atau dahulu disebut kepanduan. Mulai dari kegiatan pramuka mingguan, aneka perlombaan, hingga mengikuti event-event internasional, semuanya dikoordinir oleh bagian koordinator gerakan kepramukaan.

Organisasi yang bermarkas di gedung 17 Agustus ini terbagi menjadi 8 bagian, yaitu ketua, ankuset, ankukuang, ankulat, ankukedap, ankuperkap, ankuperpust, dan pembina gugus depan. Tahun ini, pengurus yang mengemban amanat pada organisasi ini berjumlah 85 santri dari seluruh siswa akhir kelas 6 KMI.

Salam hangat dari kami, The Mighty Coordinator @prominentgeneration … Semoga kepramukaan Gontor semakin maju, berjaya!!! Semangat Pagi!!!

 

 

*telah disunting oleh: biibmufassir

English Drama Contest : Show Your Tallent

0

Karangbanyu – Drama contest merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas bahasa santriwati Darussalam, dengan diadakannya acara ini santriwati dapat mengembangkan potensi mereka dalam seni drama, melatih keberanian dan mental mereka untuk tampil didepan seluruh warga Darussalam.

Untuk pengembangan tersebut maka Gontor Putri Kampus 3 mengadakan perlombaan Drama Contest berbahasa inggris pada hari Jum’at (27/12) pukul 08.00 WIB s/d selesai yang bertempat di Auditorium. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari bapak wakil pengasuh Al-Ustadz H. Suwarno TM, S. Ag. Dan diramaikan oleh 20 rayon, yang mana acara ini dimenangkan oleh rayon Ghaza B, Aulia Pratama 3 Intensif B dari Rayon Teheran B sebagai best actrees, rayon Syanggit Asebagai best Language, rayonGhaza B sebagai best Action, danNafisah Kurnia 3B sebagai best prolog.

Dalam kegiatan ini setiap rayon mempersembahkan kreasi dan ide-ide mereka lewat drama yang mereka tampilakan dengan berbahasa inggris, sehingga dari sinilah kualitas bahasa santri dapat meningkat dan berkembang serta rasa tanggungjawab santri pun dilatih melalui kepanitiaan drama kontes ini.

Semoga dengan diadakannnya acara ini, Gontor dapat melahirkan generasi-generasi yang berkualitas, bukan hanya berkualitas dalam satu bidang, namun segala bidang khususnya dalam bidang bahasa sehingga terbentuklah sosok Sitti-l Kull. Aamiin. Zaqila_92

Kiai Hasan isi kajian rutin di Masjid Al-Ikhlas, Waru, Sidoarjo.

0

SIDOARJO—K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengisi kajian rutin hari Ahad, setelah shubuh di Masjid Al-Ikhlas, Waru, Sidoarjo (22/12). Sekitar satu setengah jam, Kiai Hasan menyampaikan tausiyahnya yang bertema berjama’ah menuju Qaryah Thayyibah.

Dalam tausiyahnya, Kiai Hasan menyampaikan bahwa qaryah yang baik berawal dari keluarga yang baik, keluarga yang baik berawal dari individu yang baik. Maka, sebagai seorang muslim, jangan sampai kita meninggalkan keislaman kita, jati diri kita.

Para jama’ah terlihat sangat antusias dalam mendengarkan tausiyah Kiai Hasan. Pasalnya, semakin lama, jamaa’ah bukan semakin berkurang, akan tetapi justru bertambah ramai. Kajian ini juga banyak dihadiri oleh para alumni PMDG yang sangat rindu untuk berjumpa dengan Kiai mereka.

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah di rumah makan milik salah seorang alumni PMDG. Setelah acara selesai, Kiai Hasan dan rombongan langsung menuju Bandara Juanda untuk berangkat menghadiri walimah salah satu alumni PMDG yang diadakan di Kota Cirebon. Faruq

Galeri Perfotoan OPPM LIV 2019/2020 “Prominent Generation”

0

Keterangan per-bagian OPPM berdasarkan urutan slide foto:

1. Bagian Ta’mir Masjid
2. Bagian Penerangan
3. Bagian Kesenian
4. Bagian Koperasi Pelajar
5. Bagian Pengajaran
6. Bagian Kesehatan
7. Bagian Fotokopi
8. Bagian Koperasi Warung Pelajar
9. Bagian Bersih Lingkungan
10. Bagian Penatu

11. Bagian Keamanan
12. Bagian Penerimaan Tamu
13. Bagian Perpustakaan
14. Bagian Koperasi Dapur
15. Bagian Ketrampilan
16. Asisten OPPM
17. Bagian Olahraga
18. Bagian Bersih Lingkungan
19. Bagian Kesehatan dan Penatu

Galeri Perfotoan OPPM LIV 2019/2020 “Prominent Generation”

0

GONTOR – Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) merupakan organisasi santri terbesar di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang menaungi dinamika kegiatan harian seluruh santri sejak bangun tidur hingga tidur kembali.

Amanat OPPM yang kini diemban oleh siswa akhir kelas 6 KMI @prominentgeneration akan mengakhiri masa baktinya, dan akan mengestafetkan tugas-tugasnya ke siswa kelas 5 KMI. Untuk mendokumentasikan jajaran pengurus OPPM pada tahun ini, maka diadakanlah perfotoan seluruh pengurus beserta staf pengasuhan santri dan Bapak Pimpinan PMDG.

Sebuah kesyukuran atas nikmat dan prestasi yang luar biasa, kelas 6 sudah banyak ditempa dan digembleng dengan berkecimpung di organisasi ini, kini saatnya mereka mempersiapkan diri dengan lebih serius dan fokus untuk menghadapi ujian siswa akhir KMI.

 

*telah disunting oleh: biibmufassir

Panggilan Sayang Itu adalah Bunda

0

Bunda, begitu para adika-adika gugus depan (gudep) memanggil ketua Pembina Gugus Depan (Bindep). Sosoknya, merupakan implementasi dari seorang ibu. Bunda-lah yang mencurahkan lebih banyak fikiran dan tenaga untuk perkembangan gudepnya. Di pundaknya tanggung jawab besar atas kemajuan gudep dan para adika-adikanya.

Bunda yang mengatur rapinya administrasi yang berjalan di gudepnya. Mulai dari keuangan, surat menyurat, sampai dengan barang-barang inventaris gudep. Bunda juga yang gigih membina dan mengawal kader-kader di gudepnya, agar lahir bunda hebat yang akan meneruskan perjuangannya dalam memajukan dan menyejahterkan para adika-adika di gudepnya.

Bunda layaknya single parent. Ia dituntut untuk bisa bertindak tegas namun penyayang, gigih, cekatan, kreatif, dan lihai mengayomi para adika dan rekan pembina lainnya. Jika terjadi pertikaian di antara adikanya atau di antara rekan pembina, bunda harus mahir melerai dan menengahi serta mengambil keputusan bijak untuk mengurai konflik. Karena itulah, anggota gudep memanggilnya bunda. Nee

Para Bunda Terpilih

0

RIMBO PANJANG – Masa bakti siswi akhir KMI di OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) dan KGP (Koordinator Gerakan Pramuka) akan segera berakhir. Estafet tanggung jawab sudah mulai diamanatkan kepada adik-adik kelas mereka. Salah satunya adalah tugas menjadi ketua bindep (Pembina Gugus Depan).

Kamis (26/12), selepas makan siang, seluruh anggota pramuka Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 7 berkumpul sesuai Gudep (Gugus Depan) masing-masing. Gudep 1 berkumpul di depan Gedung Yordania, gudep 2 di depan gedung Palestina, gudep 3 di lapangan basket, gudep 4 di depan Gedung Baru 1, gudep 5 di depan Gedung Baru 3, dan gudep 6 di depan Gedung Baru 5.

Siang itu mereka berkumpul guna memilih calon bunda. Bunda adalah julukan bindep. Tiap gudep mencalonkan 5 orang yang akan dipilih oleh anggotanya. Nama-nama yang terpilih nantinya akan diajukan kepada Bapak Wakil Pengasuh untuk diseleksi dan dinilai lebih ketat.
Mereka yang terpilih dari masing-masing gudep adalah Syakira Salsabila (5C-Gudep 1), Della Septiana (5F-Gudep 2), Piona Safni (5C-Gudep 3), Azizah La Safitri (5D-Gudep 4), Adilla Wildayani (5C-Gudep 5), dan Laila Nova (5B-Gudep 6). Farouq

Dialog 5 Besar Calon Ketua OPPM Gontor Putri Kampus 2

0

Waktu bergulir dengan cepatnya, tanpa terasa satu tahun sudah Organisasi Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 mengemban amanat sucinya, menjalankan program demi programnya. Dan sudah saatnya kini kepemimpinan di PMDG Putri Kampus 2 untuk bermetamorfosis, agar estafet perjuangan OPPM tetap berjalan. Senin (23/12), Aula Mini Hall penuh dengan generasi pemuda penerus yang akan melanjutkan roda kepemimpinan. “Dialog 5 Besar Calon Ketua OPPM”

Acara tersebut merupakan rentetan dari acara pergantian pengurus OPPM dan Koordinator diawali dengan pemilihan utusan konsulat, penyaringan, panggilan istimewa, kemudian 119 calon pengurus OPPM tersebut dipilih 10 orang perwakilan dari setiap konsulat besar, yang kemudian disaring kembali menjadi 5 Besar Kandidat Ketua OPPM :

  1. Afifah Nurul Hikmah (5B)
  2. Resti Wulandari (5B)
  3. Zumeilin Asti (5B)
  4. Azza Mufida (5B)
  5. Veronica Az-Zahra (5B)
Pengarahan-oleh-Bapak-Wakil-Pengasuh-Al-Ustadz-K.H-Umar-Said-Wijaya-M.Pd_

Diadakannya dialog ini tidak lain agar calon yang dipilih benar-benar mampu mengemban amanah sebagai ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) serta bertanggungjawab atas program dan kegiatan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 selama masa bakti 1441-1442 H.hasnab

Everyday is Thursday

0

MANTINGAN – Pada Kamis siang 5 Desember 2019 yang bertepatan dengan 7 Rabiul Tsani 1441. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 kembali mengadakan acara Perkemahan Kamis-Jum’at yang terdiri dari 4 gelombang, dan hari ini adalah gelombang terakhir dalam Perkemahan Kamis-Jum’at dan diadakan disekitar Auditorium Gontor Putri Kampus 1.

Dalam acara Perkemahan Kamis-Jum’at gelombang 4, gugus depan yang ikut andil dalam acara ini terdiri dari 17-20, 17-22, dan 17-32. Acara yang dibuka pada siang hari ini akan dilanjutkan dengan sesi perlombaan yang diadakan antar gugus depan masing-masing, dan akan di akhiri dengan pembagian hadiah sesuai perlombaan yang di tentukan disetiap gugus depan masing-masing.

Bapak pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 selalu berpesan: “Dalam menentukan seseorang itu berhasil di masyarakat bukan hanya intelektualitas kecerdasan, melainkan pendidikan mentalitas dan kepribadian para santriwati”. Diadakannya pramuka ini dimaksudkan untuk menggembleng para santriwati agar memiliki mental yang tangguh dan pendidikan yang baik dari berbagai segi yaitu pendidikan segi yaitu pendidikan dan pembentukan hati, pendidikan otak dan pengetahuan, serta pendidikan kreatifitas dan ketrampilan. Sehingga dalam kehidupan mendatang terbentuklah generasi muda yang intelektual spiritual serta memiliki mentalitas kepribadian yang tangguh.

-Tiarala

Dari Sampah Jadi Berkah – Seminar Kebersihan

0

MANTINGAN – Padatnya kegiatan santriwati tentu harus didukung oleh keadaan lingkungan yang bersih. Kebersihan sangat mempengaruhi kesehatan santriwati. Kebersihan juga sangat berperan penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Lingkungan yang nyaman tentu sangat mempengaruhi aktifitas santriwati.

Seminar Kebersihan digelar di Auditorium Gontor  Putri Kampus 1 dan dihadiri oleh sekitar 200 sanrtiwati kelas 1-5, juga sejumlah ustadzah. Seminar ini digelar pada hari Sabtu-Minggu, 13-14 Desember 2019 dan terbagi menjadi 2 sesi, yaitu pada penjelasan materi pada malam hari dan praktek membuat ecobrick pada siang hari. Seminar ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran santriwati akan pentingnya kebersihan lingkungan serta memberikan solusi ramah lingkungan dalam penaggulangan sampah.

Dalam seminar bertemakan ‘Dari Sampah Jadi Berkah’ ini, Al-Ustadzah Siti Fatimah selaku pembicara, mengenalkan kepada peserta tentang pengelompokan sampah menjadi sampah organik, anorganik dan residu, juga beberapa cara mengelola sampah yang ramah lingkungan, yaitu dengan membuat ecobrick (botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological) untuk sampah anorganik, melakukan budidaya maggot (larva black soldier fly (BSF) atau lalat tantara hitam) untuk sampah organik, juga dengan menggunakan teknologi mesin sintawaka (mesin dekomposisi sampah yang menggunakan Teknologi Ionisasi Udara secara magnetik) untuk sampah residu.

Beliau juga mengajak peserta untuk turut menerapkan sistem 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang sampah) menjadi barang baru yang bermanfaat. Baginya, mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.

“Kesuksesan bukan hanya soal materi, tapi bagaimana kehadiran kita dapat bermanfaat bagi orang lain.”

Demikian ungkapnya.

Diakhir sesi materi, Al-Ustadzah Siti Fatimah mengajak peserta bersama untuk turut menjalankan program Kang Pisman atau Kurangi-Pisahkan-Manfaatkan sampah, yaitu gerakan koloborasi antara pemerintah, warga, swasta dan lainnya dalam membangun peradaban baru pengelolaan sampah yang lebih maju. ShabriyaB