Home Blog Page 186

K.H. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Walimah Kader Di Probolinggo

0

PROBOLINGGO–Ahad (1/12), bertepatan dengan awal mulainya bulan Desember 2019, Al-Ustadz Yacub Septian Pribowo, S.E. bin Sugeng Suwarsono alumni 2011 bersama Al-Ustadzah Zahriah Aturridwanti binti Moch. Husain selaku kader Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan Walimatu-l-‘Ursy pernikahannya di Probolinggo

Acara ini dihadiri oleh Bapak Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal, Ketua Badan Wakaf  Drs. K.H. Akrim Mariyat Dipl. A.Ed., ketua Lembaga Pondok, guru senior dari Gontor Pusat maupun Gontor Cabang, rekan se-angkatan, keluarga, serta  warga sekitar.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa prosesi akad, sambutan dari wali kedua mempelai, lalu pesan dan naehat dari K.H. Hasan Abdullah Sahal. Acara ditutup dengan do’a, dan perfotoan bersama.AbuFariz

 

Miss Skill Gontor Putri Kampus 3; Menyiapkan Santriwati Menjadi Wanita Serba Bisa

0

Gontor Putri Kampus 3 – Generasi gemilang masa depan sangat ditentukan oleh didikan para Ibu di zaman sekarang. Karena itu, dalam mempersiapkan para santriwatinya menjadi calon ibu-ibu unggul di masa depan, Gontor Putri Kampus 3 mengadakan lomba Miss Skill atau dalam bahasa arab disebut dengan Sayyidatu-l-Kulli atau Sitti-l-Kull yang berarti wanita serba bisa. Acara tersebut terselenggarakan pada Kamis (5/12) di Auditorium Gontor Putri Kampus 3. Sebelum acara puncak tersebut, para kandidat calon Miss Skill telah melewati berbagai seleksi yang cukup panjang. Seleksi-seleksi tersebut diantaranya: menggambar gaun muslimah, melipat serbet, ujian tulis tentang materi Nisaiyyah, Kepondok Modernan, dan pengetahuan umum, mengukir sabun, membuat hasta karya berbahan dasar sampah, bermain musik, pidato, tilawah al-Qur’an, menyanyi, menari, memasak, membuat gaun Barbie serta make-up.

            Setelah melewati berbagai seleksi tersebut, keluarlah satu besar kandidat perwakilan masing-masing angkatan. Mereka adalah :

  1. Putri Ellia                    Kelas 1B
  2. Putri Husnatu              Kelas 1 Intensif C
  3. Nabila Nurul Aini       Kelas 2B
  4. Dwi Oktaviani            Kelas 3B
  5. Nafilah Munasaroh     Kelas 3 Intensif D
  6. Atridha Zukhruful Q   Kelas 4C

            Diatas panggung, penampilan para kandidat disaksikan oleh warga Darussalam yang sangat antusias, para kandidatpun diuji oleh para juri dengan soal amplop, soal rebutan, Show Talent, dan Fashion Show. Setelah melewati semua itu, tibalah waktu penentuan siapakah yang akan menjadi Miss Skill tahun ini. Vira Anggaraini Peraih Miss Skill tahun lalu naik ke atas panggung untuk memberikan mahkota kepada salah satu kandidat yang akan menjadi Miss Skill tahun ini. Suasana menjadi tegang, warga Darussalam terlihat begitu penasaran siapakah yang menjadi Miss Skill tahun ini. setelah beberapa menit diatas panggung, Vira Anggraeni akhirnya menyematkan mahkota tepat diatas kepala Nabila Nurul Aini perwakilan dari kelas 2 yang menandakan dialah yang menjadi Miss Skill tahun ini. Adapun Miss Favorite diraih oleh Nafilah Munasaroh Kelas 3 Intensif D.

Penyematan mahkota oleh Vira Anggraeni Miss Skill 2018 kepada Nabila Nurul Miss Skill 2019
Penyematan Mahkota oleh Vira Anggaeni Miss Skill 2018 kepada Nabila Nurul Miss Skill 2019

            Acara diakhiri dengan pembacaan total nilai para kandidat, pembagian hadiah, serta perfotoan para kandidat Miss Skill 2019 bersama para dewan juri. Fikra17

Akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat

0
babak tanya jawab

Mantingan – Miss Sport adalah acara rutin pondok modern tiap tahunnya, acara ini dijadikan ajang untuk mentransfer potensi dan kemampuan santri untuk berkarya dalam segala bidang. Miss sport juga mengolah rasa, mengolah pikir dan mengolah raga santri serta menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian yang maksimal, dengan ini santri bebas berkarya.

Dengan kejuaraan umum yang diraih oleh :1. Shofwatun Najwa 3B

                                                                                 2. Dewi Mufidah      4C

                                                                                 3. Devita Nur           4B    

            Sorak sorai menggemparkan bumi Darussalam, 3 piala tertata rapi diatas meja yang mana malam ini ketiga piala itu menemukan kembali pemiliknya yaitu para sang juara miss sport tahun ini. Ucapan selamat terdengar riuh berebut menyalami para pemenang, teruslah berusaha berkarya dan jangan menyerah, karena masih banyak kompetisi yang harus dihadapi didalam kehidupan kita. vina          

Pelepasan Kontingen Gontor Putri Ikuti 1st Asean Seaboree 2019

0

Mantingan – (30/11/2019) Sabtu pagi, bertempat di lapangan Masjid Gontor Putri 1, seluruh santriwati Darussalam menyaksikan pelepasan kontingen Gontor Putri dalam kegiatan 1st Asean Seaboree Di Sarimbun Scout Camp, Singapura. Upacara pelepasan dihadiri langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I dan Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz Fairuz Subakir Ahmad, M.A. Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 12 Desember ini melibatkan 2 pembina pendamping dan 16 peserta, sebagai berikut:

Pembina Pendamping:

  1. Kak Sammay Alfi Saadah                                          Ponorogo
  2. Kak Mirza Andini Saputri                                          Kalimantan

Peserta:

  1. Itaul Fajriah                             3B       Gontor Putri 1
  2. Aliyah Kasim                          4B       Gontor Putri 1
  3. Tiska Walida   Nafisa             4C       Gontor Putri 1
  4. Naghia Naziha Zauna            3xB     Gontor Putri 1
  5. Binta Athivata Tabriez          3xB     Gontor Putri 1
  6. Ainur Rahmah Ramadhani  5D       Gontor Putri 1
  7. Azizah Nur Alya Bey             5G       Gontor Putri 1
  8. Dwice Berkil Fitria                 5J         Gontor Putri 1
  9. Risqi Nur Amalina                  4B       Gontor Putri 2
  10. Syifa Nathania Salsabila       4C       Gontor Putri 2
  11. Nabila Orchidea Syarifah     5B       Gontor Putri 2
  12. Karina Marestasari                3xF     Gontor Putri 3
  13. Syafika Sahla                          3Xf      Gontor Putri 3
  14. Andi Nur Fadhlia                    5H       Gontor Putri 3
  15. Lighadea Abrar                       5B       Gontor Putri 5
  16. Yusrina Majida                       5C       Gontor Putri 5

Dalam sambutannya, Al-Ustadz Ahmad Suharto menegaskan bahwa Jambore Internasioanl ini bukan hanya sekedar berpramuka, bukan hanya berjalan-jalan, melainkan ajang expo untuk menunjukkan bagaimana hasil pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor, “Ini adalah ajang Expo Pagelaran Gontor di kancah Internasional. Maka tunjukkan kepada dunia bagaimana mentalmu, kreatifitasmu, disiplinmu, kekompakanmu, militansimu, karena kalian adalah Duta Gontor Putri”

Upacara pelepasan ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Al-Ustadz Fairuz Subakir Ahmad, M.A kemudian dilanjutkan dengan takbir 3 kali sebagai tanda pelepasan peserta kontingen Gontor Putri kali ini. Salsabila

“Mahrajan Qur’an” Wadah belajar Qur’an yang interaktif dan menyenangkan

0

MANTINGAN- Dibuka pada Ahad 24 November lalu, untuk pertama kalinya Gontor Putri 1 mengadakan acara Mahrajan Qur’an yang berlangsung selama 1 pekan dan disambut dengan antusias oleh para santriwati. Acara ini sebagai wadah bagi santriwati untuk belajar Al-Qur’an secara interaktif melalui berbagai lomba yang berkaitan dengan Al-Quran dan ilmu pengetahuan. Mahrajan sendiri mempunyai arti ‘festival’ yang berarti acara untuk memuliakan dan mengkaji bersama tentang Al-Qur’an.

Lomba–lomba yang diadakan dalam Mahrajan Quran berjumlah 27, diantaranya: sambung ayat, storytelling tentang sirah nabawiyah, mengemukakan dalil tentang fakta atau masalah dalam kehidupan, menerjemahkan Qur’an juz 1 dan 30, tilawah Qur’an, dan lainnya. Setiap individu mengikuti lomba–lomba yang diadakan dengan penuh semangat. Tidak hanya menghidupkan suasana kompetitif, Mahrajan Qur’an juga menghidupkan suasana Qur’ani diantara para santriwati.

Acara ini merupakan rentetan dari acara Pidato Akbar, Haflatu-hifdzi-l-Quran, dan Haflatu-Tilawati-l-Quran, yang puncak acaranya akan diadakan pada Selasa malam, 3 Desember 2019. Pada puncak acara nanti, akan diadakan pula penutupan Mahrajan Qur’an, pembagian hadiah bagi para pemenang, serta penyerahan penghargaan Master Qur’an bagi para pemenang dari setiap asrama santriwati.

Berikut adalah rekapitulasi para pemenang penghargaan dari setiap rayon:

 

NAMA KELAS RAYON
Maratun Nur 1G Bosnia Down
Nadia Zadah 1D Bosnia Up 1
Febriani Aqila 1C Bosnia Up 2
Amanda Zahra 1J Al-Azhar
Zuyyina Husna 1XF Palestina
Tabina Rafa 1I Santiniketan A
Nimas Putri M 1L Santiniketan B
Zakiya Safitri 1XB Real Maghrib Up
Hedia Salma 1XB Real Maghrib Down
Annisa Nur Zahida 3XB New Syanggit Up
Nadia Amalia Putri 2B New Syanggit Down
Khaula Syaqina Sobari 3XB Gambia Up
Ragda Larasati 3XB Gambia Down
Nida Rosyida 3XB 5th Indonesia Up
Hamidah Mahliatul 4B 5th Indonesia Down
Aula Hafidza 3XB 4th Indonesia
Estetika Islamia 4C Mufadhol
Salsabila Syifa 2E 2nd Indonesia Up
Hulaimatus Syahmi 2C 2nd Indonesia Down
Firda Rifa’atul 3XB 1st Indonesia Up
Nisfi Laila Putri 4B 1st Indonesia Down
Fathiya Tsania 4B Somalia 
Alfiyya Zahra 4D Sudan
Azzahrotul Zanna 4I Bahrain 
Syifa Nabila 4B Yaman
Abril Nabila  3XD Qatar
Nayla Ayu 4G Oman
Nadia Amalia Rahma 4C Ninxia

Dalam kelanjutannya, Mahrajan Quran diharapkan dapat mencetak kader-kader pejuang berjiwa islami yang mempertahankan nilai-nilai Qur’an ditengah–tengah masyarakat. Maka Mahrajan Qur’an yang dilaksanakan tahun ini menjadi langkah awal untuk pelaksaannya ditahun–tahun yang akan datang. –intan

Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Semester 7 Adakan Praktek Pengayaan Lapangan Di Kota Malang

0

MALANG–Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan yang mendukung proses belajar mahasiswa semester 7, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) di Fakultas Syariah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya mendapat teori dari apa yang disampaikan dosen di bangku perkuliahan, namun mampu mengaplikasikan ilmunya dalam praktik di lapangan secara langsung, khususnya dari praktisi ekonomi syariah yang tentunya berkaitan dengan program studi HES.

Kegiatan magang ini berlangsung 2 minggu, dari tanggal 19 November 2019-2 Desember 2019, bertempat di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang. Pada umumnya, sebelum mahasiswa melakukan praktik, mereka diberikan dasar teori dari mata kuliah yang sudah diajarkan oleh masing-masing dosen pengampu.

Selain mendapat teori belajar dari dosen, buku, dan lain sebagainya, mahasiswa juga mendapat tugas-tugas untuk mempraktikkan masing-masing teori dari beberapa mata kuliah yang ditempuh, hal ini juga dapat membantu mahasiswa dalam mendapatkan referensi untuk menyelesaikan tugas akhir semester, yang ditulis dalam bentuk laporan skripsi.

Melalui kegiatan magang ini diharapkan adanya kerja sama dan silaturrahim dengan pihak BAZNAS Kota Malang bersama UNIDA Gontor, sehingga ke depannya mahasiswa lulusan UNIDA Gontor dapat melanjutkan ke jenjang praktisi Ekonomi Syariah. Muis

Gontor, Cikal Bakal Murobbiyah Terbaik

0

MANTINGAN– Ribuan rasa syukur atas segala nikmat yang sangat besar, pagi hari Sabtu (23/11/19) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 kedatangan tamu yang sangat istimewa. Ustadz Abdul Somad hadir memotivasi ribuan santriwati Gontor Putri Kampus 1, 2, mahasiswi UNIDA yang berjumlah kurang lebih 7000 orang.

Diadakan di Aula Auditorium Gontor Putri 1, bertemakan Membentuk Murobbiyah untuk Generasi Terbaik, penampilan Ustadz Abdul Somad berhasil membuat hadirin antusias. Dalam penyampaian materi, beliau menyisipkan beberapa sentilan dan gurauan yang membuat para hadirin tertawa.

Beliau menyampaikan, ada tiga makna tarbiyah menurut Imam Nawawi:

1. Segala sesuatu butuh proses untuk mencapai kesempurnaan, tidak asal jadi atau asal buat meskipun jarang orang – orang menyadarinya

2. Tumbuh bukan hanya soal fisik, tapi bagaimana tumbuh dari pola pikir dan kedewasaan

3. Bagaimana pentingnya budi pekerti dan akhlaq karimah pada seseorang

Beliau pun menyampaikan tentang jasa Trimurti yang amat besar karena telah berjuang dalam mendirikan Pondok Modern Gontor dan mencetak murobbiyaat untuk generasi yang lebih baik. Beliau juga turut berdoa untuk masa depan seribu Gontor di seluruh Indonesia untuk mencetak ribuan pendidik yang berkualitas.

Harapannya, silaturahim beliau yang pertama ini akan terus bersambung dikelanjutannya. Ditutup dengan doa, Ustadz Abdul Somad memberikan kesan yang baik dan pelajaran berharga akan pentingnya seorang pendidik pada suatu bangsa. “An-nisa ‘imadul bilad idza shaluhat shaluhal bilad, wa idza fasadat fasadal bilad”. Eriz_Q

PSC Latih Mental Dan Karakter Santri

0

DARUSSALAM–Sebagai salah satu sarana dalam mendidik mental para santri, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan kegiatan Public Speaking Contest (PSC) yang dilaksanakan pada Ahad (1/12) malam di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Acara tersebut merupakan final dari lomba PSC per-zona yang telah diadakan pada semester pertama lalu. Final kali ini diperuntukkan bagi kontestan pidato dengan bahasa Arab dan Inggris, sedangkan untuk final Lomba Pidato Bahasa Indonesia akan diselenggarakan pada hari Kamis (5/12) yang akan datang.

Al-Ustadz H. Sugeng, Lc. menyampaikan: “Acara ini penuh dengan nilai pendidikan, yaitu pendidikan mental dan karakter” begitulah kutipan dari sambutan yang beliau sampaikan. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mampu melatih para santri untuk tampil di depan umum, agar nantinya mereka mampu terjun langsung ke masyarakat sebagai mundzirul qaum, mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran.

Acara yang dimulai pada pukul 20.15 itu dimeriahkan oleh total 6 orang peserta, yaitu 3 peserta untuk pidato bahasa Arab dan 3 peserta untuk pidato berbahasa Inggris. Setiap peserta diberikan durasi waktu selama 7 menit untuk berdiri di podium dan menampilkan kecakapannya dalam berpidato di depan para hadirin serta dewan juri. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan oleh panitia.

Di penghujung acara, para juri membacakan hasil akhir penilaian untuk masing-masing kontestan yang telah tampil sekaligus mengumumkan pemenang pada final PSC malam hari itu. Untuk pidato bahasa Inggris, juara 3 diraih oleh Naufal Kholish kelas 1 intensif B, kemudian Zaim Rashif kelas 3 intensif L pada juara 2, dan untuk juara 1 dimenangkan oleh Bangun Luhur kelas 2-B. sedangkan untuk pidato berbahasa Arab, berada pada juara 3 adalah Faishal Darmawan kelas 3-C, kemudian juara 2 adalah Abdur Rasyid kelas 3 intensif G, serta Nashrun Faqih Pitambara kelas 4-I pada juara 1.

Husain Zahrul/Raka Fadel

Wakil Direktur KMI hadiri Peringatan 30 tahun Ponpes Al-Muwahhidin, Lombok

0

Wakil Direktur Kuliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc. menghadiri Peringatan 30 tahun Pondok Pesantren Modern Al-Muwahhidin Lelede, yang terletak di Desa Lelede Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat. Ahad (1/12).

Acara ini adalah Milad yang ke-3 yang diadakan oleh Ponpes Al-Muwahhidin. Pimpinan Pondok Al Muwahhidin TGH. Musleh Kholil, S.Ip, M.H. turut mengundang Wakil Gubernur NTB yang diwakili oleh H. Abdul Aziz Fahmi S.Ag. (Kepala Biro Kesra NTB) dan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang diwakili oleh Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc.

Ustadz Farid menyampaikan bahwa setiap santri harus ikhlas dalam berjuang dan membantu pondok ini, “membantu pondok adalah jariyah atau investasi untuk akhirat, maka bantulah pondok ini, pondok ini perlu dibantu, dibela, dan diperjuangkan.” Jelas Ustadz Farid.

“Gontor yang sekarang besar dulunya adalah pondok yang kecil dan sederhana, sama seperti pondok Al-Muwahhidin ini. InsyaAllah Pondok Al-Muwahhidin ini akan menjadi pondok yang besar dan berkembang di Lombok ini” tambah Ustadz Farid.

Selain Tabligh Akbar dan peresmian gedung bersama Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc., Ponpes Al-Muwahiddin menyelenggarakan penyerahan tesis S2 oleh Mahasiswa Universitas Mataram Salihin, S.Pd., M. Pd., kemudian dilanjutkan dengan Wisuda Tahfidz para santri dan ditutup dengan Dzikir dan Doa Bersama yang dipimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, TGH. Taisir, Lc., M.A. Rakafadel

 

Perkajum: Sarana Pendekatan Diri Santri dengan Alam

0

Gontor–Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 15089 pada awal semester kedua ini kembali mengadakan perkemahan Kamis dan Jum’at (Perkajum). Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor, yang menjadi salah satu sarana untuk melatih ketangkasan, kemandirian, dan kekompakan, serta yang lebih penting dari itu semua adalah perkajum menjadi sarana pendekatan diri santri dengan alam.

Kamis–Jum’at, 1-2 Rabi’ul Akhir 1441/28-29 November 2019 kegiatan ini diselenggarakan di Desa Brahu, Kec. Siman, yang diikuti oleh 480 peserta, dengan 20 penggalang dan 20 penegak pada setiap Gugus Depannya (Gudep). Adapun yang menjadi panitia adalah santri kelas 5 dan pengurus Koordinator Gerakan Pramuka yang berjumlah 44 orang.

Kamis siang (28/12), tepat pukul 14.00 WIB Al-Ustadz Hasan Muttaqien, S.Th.I. selaku Inspektur Upacara membuka kegiatan perkajum di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), sekaligus melepas seluruh pramuka yang akan pergi ke Bumi Perkemahan (Buper).

Selama perkajum, para peserta diberikan beragam kegiatan sosial dan perlombaan-perlombaan yang menarik, diantaranya adalah: Api Unggun Gembira, Senam Sehat, Hacking, Lomba Azan, Pecah Balon Air, dan masih banyak lagi yang lainnya. rukh