Home Blog Page 380

Mekanisme Pendaftaran Perlombaan Antarpondok Pesantren dalam Peringatan 90 Tahun Gontor (Non Jambore)

0

1. Tahap Pendaftaran
Pendaftaran Peserta dibagi dalam tiga tahap pendaftaran, yaitu:

a. Tahap Pertama
Mengkonfirmasi keikutsertaan dengan mengisi formulir kesediaan untuk berpartisipasi dalam Peringatan 90 Tahun sub. Kegiatan Santri kepada panitia via email serta konfirmasi via telepon secepatnya. Dan selambat-lambatnya pada tanggal 25 Sya’ban 1437/1 Juni 2016
1) Email :
[email protected]
[email protected]
2) Telepon resmi panitia:
Simpati : 082 231 822 159
Indosat : 085 645 767 157

b. Tahap Kedua.
1) Melengkapi formulir data peserta (biodata dan Foto) dan mengirimkannya via pos, E-mail paling lambat tanggal 10 Ramadhan 1437/15 Juni 2016.
2) Melunasi administrasi pembayaran peserta, official dan tim melalui transfer ke rekening panitia. Dan menyertakan bukti transfer (melalui e-mail) paling lambat tanggal 10 Ramadhan 1437/15 Juni 2016.
• Biaya Pendaftaran

A Uang daftar tim/setiap pesantren.
1 Uang administrasi panitia  Rp        100,000.00
2 Cinderamata  Rp        125,000.00
Total  Rp        225,000.00
B Uang daftar setiap peserta
1 ID Card  Rp          10,000.00
2 Sertifikat  Rp            5,000.00
3 Topi  Rp          25,000.00
4 Kaos  Rp          70,000.00
5 Note book & bolpoin  Rp          15,000.00
Total  Rp        125,000.00

Rekening Panitia
Bank Muamalat
No Rek :7430010598
A/n : Pondok Modern Darussalam Gontor (90 Tahun)

c. Tahap Ketiga
1) Check in peserta setibanya di Pondok Modern Darussalam Gontor selambat-lambatnya tanggal 16 Dzulqodah 1437/19 Agustus 2016.
2) Menyerahkan bukti asli pembayaran keikutsertaan dalam kegiatan.
3) Mengikuti technical meeting akan diadakan pada hari Jum’at malam, 16 Dzulqodah 1437/19 Agustus 2016 pukul 20.00 di tempat yang ditentukan.

2. ADMINISTRASI PENDAFTARAN

1) Panitia Pelaksana Peringatan 90 Tahun sub. Kegiatan Santri tidak akan menerima pendaftaran, apabila terjadi keterlambatan dalam konfirmasi keikutsertaan.
2) Penyelesaian administrasi pendaftaran yang berkaitan dengan keuangan dilaksanakan melalui bank atau langsung ke panitia.
3) Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan melalui official tim.
4) Alat tukar untuk menerima segala perlengkapan tim berupa resi dan kuitansi yang diberikan Panitia Pelaksana pada pendaftaran tahap III.

Ketua Divisi Kegiatan Santri
Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor

H. Heru Wahyudi, S.Ag

 

Mengetahui,
Ketua Umum Panitia Peringatan 90 Tahun
Pondok Modern Darussalam Gontor

H. Ismail Budi Prasetyo, S.Ag

Mekanisme Pendaftaran Jambore dan Raimuna Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor

0

 

A. UMUM
Penyelenggaraan administrasi dan keuangan secara umum meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan administrasi. Kegiatan administrasi ini berkaitan dengan pendaftaran dan pelayanan administrasi Peserta, Pembina Pendamping, Petugas Pendukung Kontingen.

B. SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI
1. Administrasi Pelayanan
Pelayanan administrasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan JAMRANA 90 Tahun Gontor di bidang administrasi, yang meliputi :
a. Peserta
b. BINDAMPING
c. Regu atau Sangga

2. Tanda-tanda Pengenal, akan diatur dalam Petunjuk Teknis JAMRANA 90 Tahun Gontor

C. MEKANISME PENDAFTARAN

1. Tahap Pendaftaran
Pendaftaran Peserta JAMRANA 90 Tahun Gontor dibagi dalam tiga tahap pendaftaran, yaitu:

a) Tahap Pertama
Mengkonfirmasi keikutsertaan kepada panitia JAMRANA 90 Tahun Gontor dengan cara:
1) Mengisi form konfirmasi keikutsertaan (contoh akan dilampirkan)
2) Mengirimkan form konfirmasi via email atau telepon:
(a) Email : [email protected]
(b) Telepon :
(1). Hifni Zainul Muttaqien, S.Pd.I. : 0852-3202-5685
(2). Egi Muhammad Syafi’i : 0812-5951-5558
3) Berkas diterima panitia selambat-lambatnya pada tanggal 25 Sya’ban 1437

b) Tahap Kedua.
1) Melengkapi formulir data peserta (biodata dan Foto) dan mengirimkannya via email atau fax paling lambat tanggal 10 Ramadhan 1437/15 Juni 2016 (contoh formulir dilampirkan).

c) Tahap Ketiga
a. Melunasi administrasi pembayaran peserta, bindamping dan Kontingent melalui transfer ke rekening panitia. Dan menyertakan bukti transfer (melalui e-mail) paling lambat tanggal 15 Ramadhan 1437/20 Juni 2016.
Bank BNI
No Rekening : 1508919260
A.n : Pramuka Pondok Modern Gontor
b. Mengisi formulir rencana kedatangan dan kepulangan kontingen (contoh formulir dilampirkan) selambat-lambatnya tanggal 25 Ramadhan 1437/30 Juni 2016.

d) Tahap Keempat
a. Check in peserta setibanya di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 selambat-lambatnya tanggal 25 Dzulqa’dah 1437/28 Agustus 2016 jam 14.00 WIB.
b. Melengkapi persyaratan peserta dan bindamping (fotocopy akte kelahiran dan kartu keluarga dll).
c. Menyerahkan bukti transfer (resi) asli sebagai bukti pembayaran keikutsertaan dalam JAMRANA 90 Tahun Gontor.

D. ADMINISTRASI PENDAFTARAN
1. Panitia Pelaksana JAMRANA 90 Tahun Gontor tidak akan menerima pendaftaran, apabila terjadi keterlambatan dalam konfirmasi keikutsertaan.
2. Penyelesaian administrasi pendaftaran yang berkaitan dengan keuangan dilaksanakan melalui bank.
3. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan melalui bindamping.
4. Alat tukar untuk menerima segala perlengkapan kontingen berupa resi dan kwitansi yang diberikan Panitia Pelaksana pada pendaftaran tahap IV.

E. SANKSI KETERLAMBATAN ADMINISTRASI
Untuk sanksi keterlambatan administrasi pendaftaran akan dijelaskan di petunjuk teknis JAMRANA 90 Tahun Gontor

Ketua Divisi Kegiatan Santri
Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor

 

H. Heru Wahyudi, S.Ag

Mengetahui,
Ketua Umum Panitia Peringatan 90 Tahun
Pondok Modern Darussalam Gontor

H. Ismail Budi Prasetyo, S.Ag

BIAYA PENDAFTARAN
1. Peserta
ID CARD  Rp                      10.000,00
Kaos Kegiatan  Rp                      70.000,00
Topi  Rp                      25.000,00
Kacu Kegiatan  Rp                      20.000,00
Ring Kegiatan  Rp                      15.000,00
Kegiatan  Rp                    100.000,00
Konsumsi  Rp                    200.000,00
Transportasi  Rp                    100.000,00
Tas pinggang  Rp                      60.000,00
JUMLAH  Rp                    600.000,00
2. Pembina
ID CARD  Rp                      10.000,00
Kaos Kegiatan  Rp                      70.000,00
Topi  Rp                      25.000,00
Kacu Kegiatan  Rp                      20.000,00
Ring Kegiatan  Rp                      15.000,00
Kegiatan  Rp                    100.000,00
Konsumsi  Rp                    200.000,00
Transportasi  Rp                    100.000,00
Rompi Bindamping  Rp                    100.000,00
Tas pinggang  Rp                      60.000,00
JUMLAH  Rp                    700.000,00
Untuk tiap Regu/Sangga
Cinderamata  Rp                    220.000,00
Administrasi Panitia  Rp                      40.000,00
Piagam  Rp                    100.000,00
Pena  Rp                      50.000,00
Hand Book & Note Book  Rp                    200.000,00
 JUMLAH  Rp                    610.000,00

Untuk pena dan hand book berlaku untuk 10 peserta

 

Kiai Hasan Ikuti Reuni “Abu Sittin” yang Ke-19 di Magelang

0

MAGELANG–Untuk yang kesembilan belas kalinya sejak 1998, Reuni “Abu Sittin” kembali diadakan. Reuni yang berlangsung di Magelang, tepatnya di Hotel Trio, Jl. Jenderal Sudirman No. 72, dihadiri oleh sekitar 100 orang alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tahun 1960-an, termasuk di dalamnya K.H. Hasan Abdullah Sahal.

Kegiatan yang dipanitiai oleh IKPM Cabang Magelang tersebut digelar selama dua hari, Selasa-Rabu (3-4/5). Dimulai dengan pertemuan resmi pada hari pertama, yang diisi oleh beberapa tokoh masyarakat alumni Gontor, yaitu Prof. Dr. Habib Chirzin, Prof. Dr. Dien Syamsuddin, M.A., dan tentunya juga Kiai Hasan.

Dalam pidatonya, Pak Habib menyampaikan bahwa pada abad ke-21 ini, Gontor termasuk salah satu keajaiban dunia. Bukan hanya peniggalan berupa benda mati, melainkan warisan budaya Islam yang masih hidup, dan selamanya akan tetap hidup.

Adapun Kiai Hasan, beliau senantiasa menegaskan, bahwa di dunia ini tidak ada yang kekal. Enak itu sebentar, tidak enak itu juga sebentar. Allah sudah mengatur semuanya.

Di hari kedua, panitia mengundang Cak Nun (Emha Ainun Najib) bersama grup Kiai Kanjengnya untuk menyuguhkan penampilan sebagai penutupan. Pada kesempatan inilah, suasana haru semakin terasa. Apalagi ketika grup musik yang terdiri dari 12 orang tersebut membawakan lagu “Why Do You Love Me” ciptaan Yon Koeswoyo. Sungguh mengharukan, di mana seluruh peserta secara serentak berdiri, lantas bernyanyi mengikuti irama musik. Subhanallah. b.Dasasta

Delegasi Gontor Isi Seminar “Pondok Pesantren” di Thailand

0

THAILAND–Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengirim delegasi Dr. H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, M.A. sebagai narasumber perwakilan dari Indonesia dalam Seminar bertema Pengembangan Institusi Pondok terhadap Asosiation of South East Asia Nation (ASEAN) di Cana, Songkhla, Thailand pada Senin, 7 Maret 2016.

Dengan didampingi oleh salah seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor asal Thailand, Ridwan Chessae, S.H.I., alumni Gontor tahun 1978 tersebut sukses melaksanakan program selama satu minggu (5-12/3) itu. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke beberapa tempat sejarah di Thailand, seperti Masjid “Gresik”, Pondok Tradisional Palas Pattani, Pondok Al-Hasanah Naratiwat, dan Masjid 300 Tahun Lukmanuk. Dilanjutkan dengan seminar pada hari berikutnya, yang dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat, dengan dihadiri oleh sekitar 1000 orang ulama/pimpinan pondok se-Thailand.

Pada kesempatan ini, dekan Fakultas Humaniora UNIDA Gontor tersebut menceritakan sejarah perkembangan pesantren di Indonesia. Termasuk juga dengan kisi-kisi tentang ulama, di mana sebagian besar dari mereka justru berlatarbelakang atau alumni pesatren, bukan dari sekolah umum. Di samping itu, pesantren juga tetap mengajarkan ilmu umum, yaitu dengan menggabungkan ulum islamiyyah dengan pelajaran umum di dalam kurikulumnya.

Selain beliau, turut hadir sebagai narasumber beberapa guru besar dari Universitas Utara Malaysia, Universitas Rajbat Thailand, dan Universitas Fathoni Thailand.

Pada dasarnya, pengadaan seminar ini bertujuan untuk menghidupkan kembali visi misi pondok pesantren di Thailand, mengingat akan banyaknya paradigma negatif terkait pesantren di Thailand, yang menyebabkan beberapa pesantren di Negara Lumbung Padi tersebut berubah menjadi sekolah umum.

Sekedar info, perjalanan kali ini tidak menelan banyak biaya, karena kuatnya relasi IKPM Cabang Gontor di sana. Selain itu, ada juga bantuan dari beberapa wali santri dalam hal akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Dan yang terpenting, kondisi seperti ini tidak terjadi hanya di Negara Thailand, melainkan di beberapa daerah, kota, provinsi, hingga Negara, di mana di dalamnya terdapat alumni Gontor. b.Dasasta

Pimpinan Buka Identity Olympiad di DGS

0

GONTOR – Pada hari Jum’at (30/5), Siswa Akhir KMI 2016 mengadakan pembukaan “Identity Olympiade”. Olimpiade yang setiap tahunnya diadakan ini, terasa lain dan spesial bagi seluruh Siswa Akhir KMI 2016. Pasalnya, pembukaan olimpiade pada tahun ini dilaksanakan di Darussalam Gontor Stadium (DGS) dan dihadiri langsung oleh ketiga Pimpinan PMDG, yaitu, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan. Acara tersebut juga dihadiri oleh wali kelas Siswa Akhir, para pembimbing dan seluruh Siswa Akhir KMI 2016.

Pimpinan PMDG sedang bersiap melakukan tendangan pinalti sebagai simbolis dibukanya Identity Olympiad
Pimpinan PMDG sedang bersiap melakukan tendangan pinalti sebagai simbolis dibukanya Identity Olympiad

Acara dimulai terlebih dahulu dengan sambutan dari K.H. Hasan Abdullah Sahal. Setelah itu secara simbolis, “Identity Olympiade” dibuka dengan tendangan penalti oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan dibarengi dengan gemuruh tepuk tangan seluruh Siswa Akhir beserta para pembimbing yang hadir di stadion. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara pembimbing melawan Siswa Akhir KMI yang dimenangkan oleh Siswa Kelas 6 dengan skor 4–3.

Olimpiade akan dilaksanakan selama dua minggu, dengan beberapa perlombaan olahraga didalamnya, seperti sepak bola, basket, dan juga futsal.Brahma84

Klarifikasi Berita Kunjungan Dr. Zakir Naik ke Indonesia

0

Bismillahirrahmanirrahim,

Sehubungan dengan beredarnya berita tentang kedatangan Dr. Zakir Naik dan jadwal ceramah beliau di Indonesia yang simpang siur, serta banyaknya pertanyaan tentang hal tersebut kepada Panitia Acara “International Talk by Dr. Zakir Naik di Indonesia” yang bekerjasama dengan Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Buya Hamka Jakarta, dan Institut Teknologi Surabaya, maka pihak panitia menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:

  1. Berita tentang kedatangan Dr. Zakir Naik ke Indonesia yang banyak beredar di sosial media akhir-akhir ini sama sekali tidak benar. Melalui Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor, Panitia telah mengkorfirmasi langsung berita ini ke Manajemen Dr. Zakir Naik yang saat beredarnya berita ini, beliau tengah berada di Malaysia. Dan pada dasarnya, Dr. Zakir Naik memang tidak memiliki agenda ke Indonesia. Hal ini juga diperkuat oleh hasil konfirmasi Panitia ke pihak Bandara Soekarno Hatta.
  2. Jadwal Ceramah Dr. Zakir Naik di berbagai tempat di Indonesia yang ramai beredar di sosial media juga sama sekali tidak benar. Hingga kini pihak Manajemen Dr. Zakir Naik masih mempelajari jawaban atas poin-poin penting berkenaan dengan persiapan Panitia di Indonesia yang nantinya akan dikonfirmasikan oleh manajemen Dr. Zakir Naik, mengingat adanya sekitar 4000 surat undangan yang masuk ke manajemen beliau.
  3. Untuk itu Panitia mengharapkan agar masyarakat tidak mempercayai berita tentang kehadiran Dr. Zakir Naik. Kecuali apabila ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh Panitia melalui website resmi UNIDA, UMY, UHAMKA dan ITS, serta tidak terpancing dan terkecoh oleh berita-berita yang tidak valid, yang mungkin saja sengaja dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab untuk maksud dan kepentingan tertentu.
  4. Akhirnya, Panitia memohon dukungan dan support serta do’a, agar Acara “International Talk by Dr. Zakir Naik” di Indonesia yang telah dinanti-nanti oleh banyak kalangan dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan bersama.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, agar menjadi maklum adanya.

 

Wassalam,

Ponorogo, 24 April 2016

 

(Ketua Panitia, Dr. M. Kholid Muslih, M.A., Unida Gontor)

Ribuan Santri Lepas Kepergian Ibu Siti Aminah Sahal

0

GONTOR–Ibu Siti Aminah Sahal, putri K.H. Ahmad Sahal, Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Kamis (14/4) pagi meninggal dunia. Ribuan orang yang terdiri dari santri, keluarga, dan kolega mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga dari pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo itu.

Sejatinya, almarhumah memang memiliki riwayat penyakit jantung. Tetapi, penyakit jantung itu telah diobati sehingga almarhumah tidak mengalami gangguan jantung selama bertahun-tahun.

Almarhumah sempat pergi bersama keluarga untuk mengikuti acara keluarga di Solo, Rabu (13/4). Kemudian, almarhumah beserta keluarga pulang ke Gontor sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, almarhumah istirahat dan menjalankan kegiatan seperti biasa.

Pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB, almarhumah juga masih menjalankan kegiatan seperti biasa dan membangunkan anaknya untuk menjalankan ibadah salat subuh. Seusai salat subuh, betapa kagetnya Didik, saat itu dia melihat almarhumah telah tersungkur di tempat salat. Saat itu, kondisi almarhumah telah pucat dan segara dilarikan ke rumah sakit.

Sesampainya di Rumah Sakit Darmayu, Ponorogo, almarhumah langsung dicek dokter dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Saat pemakaman, ribuan orang yang terdiri dari santri Pondok Modern Gontor, santri pondok putri Al-Mawaddah, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ponorogo, keluarga, dan kolega mengiring pemakaman almarhumah. Jenazah almarhumah dimakamkan di permakaman keluarga yang ada di Kompleks Pondok Modern Gontor.

Siti Aminah Sahal merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara pendiri Pondok Modern Gontor Ahmad Sahal. Beliau merupakan adik dari K.H. Hasan Abdullah Sahal yang merupakan Pimpinan Pondok Modern Gontor saat ini.binhadjid

Momen Spesial, K.H. Syamsul Hadi Abdan Pimpin Sujud Syukur Siswa Akhir

0

GONTOR– Diakhiri dengan pelajaran Mahfudzot, pada hari Ahad (24/4), Siswa Kelas 6 KMI 2016 telah menyelesaikan rentetan Ujian Akhir yang berlangsung selama 2 bulan. Penutupan ditandai dengan acara sujud syukur oleh seluruh Siswa Akhir KMI dan para pembimbing di Masjid Jami’. Sujud syukur kali ini terasa spesial untuk “Identity Generation”, karena pada kesempatan kali ini, sujud syukur langsung dipimpin oleh Pimpinan Pondok, K.H. Syamsul Hadi Abdan. Hadir pula dalam acara ini, Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A, beserta wakilnya, Al-Ustadz Farid Sulistyo, Lc. dan Al-Ustadz Drs. Sutrisno Ahmad, Dipl. A.

Setelah pelaksanaan sujud syukur, Pimpinan Pondok beserta Direktur KMI memberikan suntikan motivasi dan juga nasehat untuk seluruh Siswa Akhir atas selesainya ujian yang telah mereka jalani. Pada kesempatan tersebut, K.H. Syamsul Hadi Abdan berpesan, “Setelah ujian ini hendaknya kita bersyukur, namun kita harus membuktikan kesyukuran kita ini dengan cara-cara yang benar dalam Islam, dengan bersujud dan berdo’a kepada Allah SWT. Jangan sampai kita salah dalam cara kita bersyukur, hingga melakukan kegiatan yang tidak baik.”

Dengan berakhirnya Ujian Tulis yang dilaksanakan selama 14 hari, Siswa Kelas 6 KMI, “Identity Generation” telah melewati seluruh rangkaian Ujian Akhir. Dari mulai Praktek Mengajar, Ujian Lisan dan diakhiri dengan Ujian Tulis. Setelah ujian ini, Siswa Akhir langsung disibukkan dengan membantu Panitia Ujian Akhir Tahun dalam pelaksanaan ujian bagi seluruh siswa kelas 1–5 KMI. Brahma84

Trofeo Cup 2016: Kompetisi Sepak Bola ‘Guru Antarzone’ Perdana

0

GONTOR–Pupuk kebersamaan segenap guru KMI antarzone, Dewan Mahasiswa (Dema) mengadakan Kompetisi Sepak Bola. Kompetisi bernama ‘Trofeo Cup 2016’ ini telah dimulai sejak hari Jum’at (1/4), dan dijadwalkan akan berlangsung hingga 6 Mei 2016. Dengan sistem grup, ajang yang diikuti oleh 12 tim tersebut dibagi menjadi empat grup. Di mana tiap grup saling bertanding, dan bagi tim yang memperoleh poin tertinggi grup, dialah yang nantinya akan lanjut ke babak semifinal.

Hingga kini, beberapa pertandingan telah berlangsung dengan berbagai hasilnya. Grup pertama terdiri dari Unida United, Latansa FC, dan Outsiders FC, dengan Unida FC keluar sebagai juara grup. Grup kedua adalah Gambia FA, FC Al-Azhar, dan East Asia FF, dengan East Asia FF muncul sebagai juara grup. Grup ketiga dipimpin oleh Tunis KMI, yang telah mengalahkan kedua tim lainnya, Saudi FT dan Sudan FA. Adapun grup ketiga, terdiri dari Ikhtiar M, Inside FC, dan Real Madrose, di mana Tim Real Madrose berhasil mematahkan kesempatan kedua tim lainnya.

Pada Jum’at lalu (22/4), pertandingan semifinal diadakan. Laga semifinal Tim Real Madrose contra Unida United. Pertandingan dimulai pada pukul 08.00 WIB di Lapangan Hijau Gontor, dengan Real Madrose sebagai pemenangnya. Tim berkostum merah yang terdiri dari Staf Sekpim dan Administrasi tersebut sukses mematahkan harapan ‘final’ Unida United dengan skor 2-0 (Alfian Riswanda ’14 dan Arya Brahmana ’28).

Semifinal akan dilanjutkan pada Jum’at (29/4) yang akan datang, yaitu pertandingan antara Tim East Asia FF melawan Tunis KMI. Sedangkan laga final, akan digelar pada Jum’at, 6 Mei 2016, contra Tim Real Madrose. b.Dasasta

Hadiri Pernikahan Kader M. Ikrom, Kiai Syamsul Tegaskan Makna ‘Kader Gontor’

0

BANYUWANGI–Pada Ahad (9/4), salah satu Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Syamsul Hadi Abdan, menghadiri resepsi pernikahan salah satu kader Gontor, Ustadz Muhammad Ikrom Mubarok, S.Th.I., yang menikah dengan Ustadzah Fitria Yunus. Pernikahan berlangsung di kediaman mempelai wanita, tepatnya di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, pada pukul 08.30 WIB.

Pada kesempatan itu, Kiai Syamsul menyampaikan bahwa kader Gontor harus mampu membina rumah tangga dengan baik. Karena, selain mengurus keluarga, kader juga memiliki amanat yang besar terhadap kelangsungan dan kemajuan pondok. Beliau juga menegaskan, bahwa istri yang saat ini dinikahi, adalah istri yang kedua. Sedangkan istri yang pertama adalah pondok.

Turut hadir dalam acara tersebut Drs. K.H. Akrim Ma’riyat, Dipl.A.Ed., anggota Badan Wakaf PMDG, yang ditemani oleh dua orang guru senior Gontor, H. Taufiqurrahman dan H. Suroso Hadi.

Pernikahan kader di PMDG merupakan salah satu bentuk kemajuan. Kemajuan dalam penerapan salah satu Panca Jangka Gontor, yaitu Kesejahteraan Keluarga. Di mana kebutuhan hidup segenap keluarga besar pondok terpenuhi, lantas mereka dapat berjuang membantu pondok dengan maksimal. sand88