Home Blog Page 433

Kiai Hasan Abdullah Sahal: Bersama, Kita Tegakkan Nilai-Nilai Islam

0

Ujian di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adalah ujian sungguhan, ujian yang benar-benar ujian.
Ujian ini adalah ujian bagi semua. Yang berjaga di gerbang, mereka diuji. Yang naik Gerandong (mobil sampah), mengambili sampah, menjaga kebersihan pondok, mereka juga diuji. Yang bertugas di unit-unit usaha pondok, mereka juga diuji. Yang berdiri di kelas-kelas menjaga dan mengawasi jalannya ujian, mereka juga diuji.
Maka, ujian ini adalah ujian bagi PMDG. Rapornya ada di tangan Allah. Insya Allah semua dinamika ini berpahala. Maka niatkanlah lillah, karena Allah semata.

“Lan tardha ‘anka al-yahuudu wa la an-nashara hatta tattabi’a millatahum’. Ayat ini tidak akan dihapus hingga akhir zaman. Untung masih ada Pesantren. Pesantren yang konsisten dan berkomitmen dengan nilai-nilai Islami, berdiri menentang dan menantang imperialisme penjajahan. Di Pesantren ditanamkan nilai islami, kejujuran, tanggung jawab, ikramu-l-‘ilmi, ikramu-l-mu’allim. Kita tegakkan nilai-nilai ini. Nilai-nilai ini harus terus hidup abadi.
Perlu kesehatan, kekuatan, kesabaran, ketabahan, keteguhan, dan istiqamah.

Ijazah adalah modal hidup sekaligus menjadi penyakit hidup. Ijazah bukan untuk diperjualbelikan, apalagi memperjualbelikan orang yang berijazah.
Kita memohon dan berdoa, semoga Allah membuka pikiran kita, membukakan pintu kesuksesan bagi kita yang Dia ridhai. farouq

Disampaikan oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal pada Pembukaan Ujian Tulis Awal Tahun
BPPM, Kamis, 18 Desember 2014

Kiai Abdullah Syukri Zarkasyi: Kejujuran adalah Jiwa Kita

0

Anak-anakku sekalian,

Kita akan memulai ujian tahriri, ujian yang sungguhan. Ujian yang kita mulai dengan basmalah dan kita akhiri dengan hamdalah. Guru-guru yang mengawasi ujian, berpenampilan rapi, berdasi, terlihat gagah. Begitu pula Siswa Akhir KMI yang ikut membantu dan berlatih mengawasi jalannya ujian. Ujian yang bukan sekedar ujian, tapi ujian yang akan menentukan kemuliaanmu.

Billimtihani yukramul mar’u au yuhanu.

Tidak boleh berbuat curang, yang berbuat curang akan terbuang. Kejujuran adalah jiwa kita, jiwa Pondok Modern Darussalam Gontor. Ditanamkan sejak dini melalui berbagai media pendidikan. Sehingga ketika menjadi alumni, diharapkan dia menjadi alumni yang jujur. Maka, jadilah santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang jujur, mandiri,  dan bertanggung jawab. farouq

 

Disampaikan oleh Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. pada Pembukaan Ujian Tulis Awal Tahun

BPPM, Kamis, 18 Desember 2014

“GORDA GOES CLEAN” Ciptakan Generasi Peduli Lingkungan

0

Peace Country- “Taharrak fa inna fil harakati barakah”, Pondok Modern Darussalam Gontor  dengan dinamika kehidupannya yang tak pernah berhenti bergerak, terus secara konsisten melatih santri-santrinya untuk menjadi generasi yang unggul dan bermanfaat untuk kepentingan ummat. Kini ditengah-tengah kesibukan pondok yang sedang menghadapi ujian awal tahun, Gontor 2 mencanangkan gerakan peduli lingkungan yang bertajuk “GORDA GOES CLEAN”, yang bermotokan lihat-pungut-buang.

Menurut narasumber Al-Ustadz Taufiq Hanafi, S.H.I bahwa kegiatan ini adalah instruksi langsung dari bapak wakil direktur KMI Gontor 2 Al-Ustadz H. Zaini Hasan yang diamanahkan kepada panitia ujian awal tahun guna untuk menumbuhkan rasa kepedulian para santri akan kebersihan kampus Gontor 2. Cara yang digunakan cukup sederhana yaitu setiap santri yang berjalan dan melihat sampah dituntut untuk mengambilnya dan membuangnya di tempat sampah. Adapun bagi para santri yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sangsi disiplin. Diharapkan dari gerakan ini terciptalah lingkungan yang bersih dan kondusif untuk belajar.

Gerakan GORDAGOESGREEN
Salah Satu Banner Gerakan Gorda Goes Clean

Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag: Ujian Untuk Belajar Bukan Belajar Untuk Ujian

0

Gontor 2- Setelah melewati 7 hari masa ujian lisan kini para santri dihadapkan dengan fase kedua ujian awal tahun, yaitu ujian tulis. Tepat pada hari Kamis, (18/12/2014) pukul 06.00 WIB bapak wakil pengasuh Gontor 2 Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag secara resmi membuka awal ujian tulis bagi para santri kelas 1-5. Sebelumnya, Al-Ustadz H. Zaini Hasan telah memberi arahan mengenai ujian hal-hal yang perlu disiapkan menghadapi ujian tulis pada hari Rabu, (17/12/2014) seusai solat maghrib berjamaah di Masjid Jami’.

Ujian tulis ini Insya Allah akan berlangsung mulai Kamis ini hingga nanti hari Selasa, (30/12/2014) selama 10 hari yang melewati 2 hari Jum’at dan 1 hari “musamahah” dan akan ditutup dengan tasyakuran pada hari terakhir ujian. Pada kesempatan tersebut, wakil pengasuh memberikan wejangan  mengenai ujian di Gontor dan mengingatkan salah satu motto pondok ysng berkenaan dengan ujian yaitu “Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian”. Selain itu, beliau juga menyinggung salah satu gerakan “GORDA GOES GREEN” yang dicanangkan guna menciptakan lingkungan Gontor 2 yang bersih. Dan akhirnya ditutup dengan doa sebelum para santri pergi menuju tempat ujian masing-masing.

Suasana Pembukaan Ujian Tulis Awal Tahun
Suasana Pembukaan Ujian Tulis Awal Tahun

Pembagian Tugas Awali Ujian Pertengahan Tahun di PMDG

0
Pembagian Tugas Awali Ujian Pertengahan Tahun di PMDG 2
K.H. Hasan Abdullah Sahal ketika memberikan arahan kepada seluruh guru KMI dan Siswa Akhir KMI saat pembagian tugas ujian tulis pertengahan tahun

GONTOR—Setelah berakhirnya pelaksanaan Ujian Syafahi (Ujian lisan) untuk siswa kelas 1—5 Kulliyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Senin (15/12) kemarin, kini para santri PMDG bersiap menghadapi Ujian Tahriri (Ujian Tulis) yang akan dimulai pada Kamis (18/12) dan berakhir pada Selasa (30/12). Sebelum ujian dimulai, segenap dewan guru beserta seluruh siswa akhir KMI Kelas 6 mengikuti acara pengarahan dan pembagian tugas ujian tulis di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Selasa (16/12) kemarin. Dalam kesempatan ini K.H. Hasan Abdullah Sahal, banyak memberikan arahan dan nasehat kepada khalayak yang hadir “Acara perkumpulan seperti ini selalu diadakan disetiap menghadapi acara-acara besar di pondok. Hal ini disebabkan perkumpulan seperti ini adalah sunah dan kultur pondok, maka harus selalu diadakan” tegas beliau dalam kesempatan kemarin.

Ujian Pertengahan Tahun yang diikuti 3.499 orang siswa dari kelas 1—5 KMI kali ini melibatkan 450 orang guru KMI. Dari jumlah tersebut, bertugas sebagai Panitia Ujian sebanyak 11 orang guru, 223 orang guru bertugas sebagai pengawas ujian tahriri, dan 236 orang bertugas sebagai piket di beberapa sektor dan unit usaha pondok. Di samping melibatkan dewan guru, ujian tahriri juga melibatkan siswa akhir KMI kelas 6 yang berjumlah 729 orang. Diantara mereka ada yang mendapatkan tugas untuk membantu guru-guru menjadi pengawas ujian, membantu panitia ujian, dan menjadi piket di beberapa sektor pondok. ikami86

UJIAN YANG DINAMIS

0
Al Ma’hadu la yanaamu abadan, setelah berakhirnya ujian lisan di siang hari 14/12, menyusul berikutnya Taujihat wa- l – irsyadat wa Tauziu-l-a’mal Li-l-imtihan At-tahriri (Pengarahan Dan Pembagian Tugas Ujian Tulis) pada malam hari (14/12) dan  keesokan harinya(15/12). Pengarahan ini diikuti oleh seluruh asatidz, ustadzat, dan santriwati kelas enam .

Bertempat di pelataran gedung Damaskus pengarahan yang disampaikan oleh Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag  memuat bahwa ujian ini merupakan daya ukur untuk mengetahui sampai dimana kemampuan anak didik, sampai dimana kemampuan guru memberikan ilmu kepada anak didik kita.  Disamping itu juga  merupakan amanah dari bapak kyai untuk mewakili beliau-beliau kerena beliau belum mampu untuk melihat semua santriwati dalam ujian mereka, maka dengan diwakili oleh para ustadzah dan kelas enam bapak kyai dapat mengetahui sampai dimana kemampuan mereka. Dilanjutkan dengan pengarahan oleh Al-Ustdaz Muhamad Fauzi,M. Pd yang berisi tetang tata cara mengawas ujian tulis yang baik dan benar.

Merupakan suatu kehormatan bagi seluruh asatidz, ustadzat dan seluruh santriwati kelas enam Gontor Putri 1 maupun Gontor Putri 2 dengan kedatangan kyai kami pada senin pagi 15/12, Al-Ustdaz KH. Hasan di Abdullah Sahal dalam pengarahan ini. Dalam pengarahannya beliau berpesan bahwa pengarahan ini bertujuan agar seluruhnya paham akan aturan dalam ujian sehingga terciptalah ujian yang dinamis. Semua tugas yang diberikan dalam ujian ini sama derajatnya tidak ada yang lebih afdhol dari yang lain, penjaga ujian tidaklah lebih afdhol  dari penjaga gerbang dan sebaliknya jika tidak diniati dengan rasa ikhlas lillahi ta’ala. Semua tugas yang dibagikan memiliki satu tujuan yang sama yaitu jihad dan ibadah untuk menciptakan ujian yang dinamis.LA

pengarahan untuk ujian pagi
pengarahan untuk ujian pagi
pengarahan untuk ujian pagi (2)
pengarahan untuk ujian pagi (2)

Membentuk Mental Santriwati Dengan Ujian Lisan

0

MANTINGAN, dimulai pada 4/12/14 dan berakhir pada 14/12/14, ujian lisan telah dilaksanakan dengan lancar. Ujian lisan yang biasa disebut dengan Al imtihan As syafahi atau Al imtihan As syafawi dalam bahasa arab diikuti oleh seluruh santriwati kelas satu sampai dengan kelas lima yang berjumlah 848 santriwati.

Ujian lisan ini melibatkan seluruh dewan guru yang berjumlah 173 guru dan seluruh santriwati kelas 6 yang berjumlah 95 santriwati.  85 guru diantaranya ditugaskan sebagai penguji yang dibagi kedalam tiga kelompok yang menempati 34 ruang ujian yang tersebar di  gedung Granada, Al Azhar serta Istambul. Dengan rincian 31 guru dan 10 santriwati sebagai penguji bahasa Arab, 20 guru dan 8 santriwati sebagai penguji bahasa Inggris, 34 guru dan 10 santriwati sebagai penguji Al-Qur’an.

Disamping menguji kemampuan akademisnya selama satu semester tujuan lain dari ujian lisan ini adalah untuk menciptakan santriwati yang bermental kuat, berani serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas apa yang ada dihadapannya. Diharapkan dengan diadakannya ujian lisan ini, santriwati  akan mengetahui kemampuannya masing-masing sehingga dengan begitu akan mengetahui kekurangannya serta membangkitkan keinginan untuk bersungguh-sungguh serta lebih giat belajar untuk menghadapi ujian selanjutnya karena“ هلك امرؤ من لم يعرف قدره“ seseorang akan hancur bila ia tidak mengetahui kemampuannya.LA

suasana ujian lissan awal tahun (2)
suasana ujian lissan awal tahun (2)
suasana ujian lissan awal tahun
suasana ujian lissan awal tahun
Imtihan Lisan Awal Tahun
Imtihan Lisan Awal Tahun