Home Blog Page 438

Ust. Adya Nugraha, S.H.I: Hijrah Sebagai Momentum Awal Kebangkitan Islam

0

Peace Country- Tahun Baru Hijrah menjadi salah satu peristiwa penting dan dipentingkan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Peringatan tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan yang sarat dengan pendidikan. Diawali dengan perkumpulan di masjid Jami’ dalam rangka peringatan tahun baru hijriyah 1436 pada hari Jum’at (24/10/2014) malam yang dihadiri oleh seluruh santri dan dewan guru Gontor 2.

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyampaikan nasehat di hadapan para santri
Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyampaikan nasehat di hadapan para santri

Peringatan tahun baru umat islam tersebut diisi dengan ceramah agama oleh Ust. Adya Nugraha, S.H.I. beliau menjelaskan secara gamblang sejarah penetapan awal tahun hijriyah. Mengapa penetapannya bukan berdasarkan kelahiran Nabi Muhammad?, atau ketika beliau diangkat menjadi nabi, ataupun tahun diturunkannya Al-Qur’an? Karena pada peristiwa hijrah terjadi menjadi momentum awal kebangkitan Islam.  Berhijrah berarti dinamis, maka seorang muslim hendaknya memiliki sifat dinamis, tentunya perubahan menjadi lebih baik. Namun sayangnya banyak orang yang merayakan tahun baru Islam tersebut dengan berbagai praktek kemusyrikan. “Gontor merayakan tahun baru hijriyah dengan hal-hal yang bermanfaat, expo OPPM guna mengenalkan lebih dalam kepada santri tentang organisasi tersebut, dan juga Drama Contest sebagai pemacu para santri agar terus berprestasi”, tutur Salah satu staf LAC tersebut di akhir ceramah agamanya.

Suasana malam peringatan 1 Muharram di Masjid Jami'
Suasana malam peringatan 1 Muharram di Masjid Jami’

Acara tersebut dilanjutkan dengan nasehat dari wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. beliau menyampaikan bahwa pertemuan seperti ini bukanlah pertemuan biasa, karena ini merupakan sarana untuk mengintropeksi diri, sejauh mana hasil usaha, perbuatan, bahkan hingga kekurangan-kekurangan kita. “hijrah memilliki makna dinamika, aktif, dinamis, energik, bukan statis. Orang yang hijrah pasti bergeser, bukan bukan karena digeser ataupun didorong, namun ia bergerak dengan inisiatif dirinya sendiri, tentunya mengandung nilai-nilai  postif, bukan negatif”, tambah Ust. Hudaya dalam nasehat tersebut.

Usai melaksanakan acara tersebut, para santri dan guru mempersiapkan untuk acara keesokan harinya, yaitu Expo Muharram dan Arabic Drama Contest  yang bertempat di lapangan sintesa.

Expo Muharram Meriahkan Perayaan Tahun Baru Hijriyah 1436

0
Para Santri Mengunjungi Stand Bagor
Para Santri Mengunjungi Stand Bagor

Madusari- Tahun baru hijriyah menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para santri Gontor 2. Pada hari tersebut mereka memang libur dari kegiatan akademik, namun mereka tidak pernah lepas dari ranah pendidikan. salah satunya adalah Expo Muharram. Yaitu pameran dari masing-masing bagian OPPM Gontor 2 yang bertempat di lapangan Sintesa. Pukul 07.00 WIB, para santri telah berkumpul di lapangan guna mengikuti pembukaan expo sekaligus Arabic Drama Contest oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. dilanjutkan dengan inspeksi ke seluruh stand.

Beberapa bagian yang dipegang oleh para dewan guru juga ikut meramaikan expo. Seperti bagian KMI, Bagian Adminsitrasi, bagian DCC (Darussalam Computer Center), Majalah An-Nahdhah, Cafe Najih, Bagian Kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap stand punya cara tersendiri guna menarik perhatin para santri. Beberapa bagian OPPM mengadakan perlombaan-perlombaan insidentil, Bagian KMI mengadakan perlombaan Exact Competition, Majalah An-Nahdhah mengadakan lomba debat, dan lain sebagainya.

Stand Koperasi Pelajar ramai dikunjungi para santri
Stand Koperasi Pelajar ramai dikunjungi para santri

Begitulah Gontor merayakan hari raya hijriyah. Yaitu dengan kegiatan-kegiatan positif yang pastinya mendidik para santrinya. Di mana kita mengenal bahwa pendidikan di Gontor adalah pendidikan subjektif, yang artinya para santri terjun secara langsung dalam kegiatan pendidikan.

PLP Antar Zona, Ajang Penyeleksian Orator-orator Muda Gontor

0
Salah Satu Peserta Lomba Menyampaikan Pidatonya
Salah Satu Peserta Lomba Menyampaikan Pidatonya

Gontor 2- Latihan pidato atau yang lebih sering disebut dengan muhadharah merupakan salah satu kegiatan yang dipentingkan di Pondok Modern Darussalam Gontor. kegiatan yang wajib diikuti oleh para santri kelas 1 – 5 KMI tersebut bertujuan untuk melatih mental dalam berbicara di hadapan banyak orang. Salah satu acara penunjangnya adalah PLP Zona yang diadakan oleh bagian pengajaran dengan bimbingan dewan guru bagian Public Speaking and Discussion Advisory Council (PUSDAC).

Ahad (19/10/2014) malam, dengan berbaju putih dan celana gelap para santri berangkat menuju 7 zona yang telah dibagi sebelumnya. Di setiap zona, para juri yang tidak lain adalah dewan guru Gontor 2 telah siap menilai penampilan dari tiap peserta. Acara yang dimotori oleh siswa kelas 3 Intensif dan 4 tersebut merupakan babak kualifikasi yang harus dilewati oleh para peserta. Adapun yang menjadi peserta perlombaan adalah para siswa KMI mulai kelas 1 hingga kelas 4.

Para Peserta Matangkan Persiapan Sambil Menunggu Giliran
Para Peserta Matangkan Persiapan Sambil Menunggu Giliran

Dari seluruh peserta yang ada, diambil 3 pemenang dari tiap-tiap zona. Sehingga terdapat sejumlah 21 pemenang. Selanjutnya, 21 peserta yang lolos akan mengikuti seleksi lanjutan guna penentuan 9 orator terbaik yang kelak pada akhir tahun akan dilombakan di hadapan seluruh santri Gontor 2 pada akhir tahun mendatang.

Jabatan Agama Johor Kunjungi Gontor

0

Rombongan Besar dari Jabatan Agama Johor Bahagian Pendidikan, Malaysia, berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Kunjungan berlangsung 1 hari, pada Senin (13/10) termasuk kunjungan ke Universitas Darussalam (UNIDA).

Jabatan Agama Johor Kunjungi GontorKedatangan rombongan yang berjumlah 35 orang petinggi Jabatan Agama provinsi Johor tersebut bermaksud untuk menjalin silaturrahim dengan keluarga besar PMDG. Mereka disambut hangat oleh al-Ustadz H. Agus Budiman, M.Pd.I. mewakili Bapak Pimpinan PMDG di Aula Gedung Aligarh, yang terpenting adalah, kunjungan mereka ke PMDG ini, merupakan bukti kepercayaan mereka kepada nilai-nilai, sistem, kurikulum Gontor yang dinilai sukses melahirkan alumni-alumninya sebagai perekat umat Islam.

Selain bersilaturahim ke PMDG, mereka menyempatkan berkunjung ke PP. Al-Muqoddasah milik K.H. Hasan Abdullah Sahal yang sekaligus Pimpinan PMDG. Tujuannya pun tak jauh berbeda, yakni melihat bagaimana sistem dan nilia-nilai kesilaman diterapkan dalam aktivitas santri selama 24 jam . Karena Pondok Pesantren sejatinya, merupakan wadah pendidikan kehidupan yang islami, tak sebatas pengajaran dalam kelas dan kegiatan ekstrakulikuler saja. elfah

Siswa Akhir Asah Intelektualitas dengan Diskusi Umum

0

Darussalam–Diskusi Umum Siswa Akhir KMI tahun ini bertemakan “Keududukan Pemimpin Non Muslim dalam Masyarakat Islam”. Di samping sebagai kegiatan tahunan Pondok, kegiatan ini memiliki misi untuk meningkatkan dan mengembangkan wawasan siswa tentang dunia kepemimpinan Islam. Acara berlangsung pada Selasa, (14/10/2014) di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Sejumlah siswa yang ditunjuk sebagai moderator dan pemakalah, sudah melakukan persiapan beberapa hari sebelum acara. Adalah Bramantia Danan Jaya (6B) selaku pemakalah dan Harun Ar-Rasyid (6C) selaku moderator. Pemakalah harus mempersiapkan materi dan mengajukannya kepada guru pembimbing Diskusi Umum. Setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan diskusi dari penyampaian materi oleh pemakalah dan ketegasan moderator dalam mengatur jalannya acara.

Acara melibatkan seluruh siswa akhir dan para pembimbing. “Melihat materi yang dibahas, mereka masih harus tetap diawasi agar tidak sampai salah pengertian dalam pembahasan”, tukas beberapa guru pembimbing dari wali kelas.

Jalannya Diskusi Umum tidak lepas dari pantauan staf Forum Pengembangan Potensi dan Wawasan Santri (FP2WS). Sebagai staf yang menangani kegiatan diskusi Siswa Akhir, mereka bertanggung jawab atas kelancaran diskusi yang akan diadakan setiap malam Muhadharah kedepannya.

Harapan setelah diadakannya acara ini, seluruh siswa akhir mulai mengetahui tata cara pelaksanaan diskusi yang baik dan benar, sehingga jalannya diskusi tidak keluar dari aturan yang ada. elfah

Gelar Lomba Pidato, Gontor Ciptakan Orator Ummat

0

GONTOR-Seiring berjalannya waktu, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang kini telah memasuki usianya ke-89 ini selalu berupaya untuk dapat mencetak kader-kader ummat yang militan; kader-kader yang tingkat daya saingnya tinggi; kader-kader yang selalu siap untuk berjuang, sehingga tongkat estafet Trimurti dapat tersampaikan dengan efektif sesuai dengan amanat yang tercantum dalam Piagam Wakaf. Lantas, aktivitas demi aktivitas dijalankan dengan penuh kesungguhan dan kesadaran.

Seperti lomba pidato antarzone di PMDG yang bertujuan untuk melatih kepiawaian santri dalam berorasi di hadapan khalayak ramai. Kegiatan yang dibagi menjadi dua gelombang itu ─pertama pada hari Kamis (16/10) dan kedua pada hari Ahad (19/10)─ ditempatkan ke dalam sepuluh zona yang terdiri dari kontestan lomba pidato bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia, yang selanjutnya diklasifikasikan sesuai dengan kategori usia.shaz

Gugus Depan 15089/13 Juarai Perkajum Gelombang Pertama

0
Gugus Depan 15089-13 Juarai Perkajum Gelombang Pertama
Pelepasan Peserta Perkajum Oleh Al-Ustadz Suraji Badi’

DARUSSALAM–Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 15089 Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adakan Perkemahan Kamis-Jum‘at (Perkajum) pada tanggal 16–17 Oktober 2014 lalu. Perkemahan gelombang pertama ini berlokasi di bumi perkemahan Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

Panitia acara ini adalah santri Kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) yang berjumlah 46 orang, dan dibimbing langsung oleh para pengurus Koordinator Gerakan Pramuka dari Kelas 6 KMI serta staf Majelis Pembimbing Koordinator (MABIKORI). Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh adika-adika Gugus Depan 15089 yang jumlahnya mencapai 436 orang.

Berbagai perlombaan diadakan untuk memeriahkan Perkajum Gelombang Pertama ini. Perlombaan-perlombaan tersebut meliputi bidang kecakapan dan ketangkasan, serta skill kepramukaan. Gugus Depan 15089/13 keluar sebagai pemenang dalam perlombaan ini, kemudian disusul oleh Gugus Depan 15089/09, dan Gugus Depan 15089/07 sebagai juara kedua dan ketiga. ikami86

Pelatihan “Fatkhul Mu’jam Wa-l-Mu’jam Al-Mufahras”, Bekali Siswa Kelas 6 Hadapi Ujian Akhir KMI

0
Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd Menyampaikan Tata  Cara Menggunakan Munjid dan Mu'jam Mufahras di Hadapan Siswa Kelas 6 KMI
Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd Memberi Pengarahan Kepada Siswa Akhir KMI

Peace Country- Sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan para siswa kelas 6 untuk menghadapi ujian akhir, Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah Gontor 2 mengadakan kegiatan “Fathul Mu’jam wa-l-Mu’jam Al-Mufahras”. Yaitu pelatihan untuk mencari arti kata bahasa arab di dalam kamus Munjid dan menentukan ayat surat Al-qur’an dari kata-kata yang ada dalam Mu’jam Mufahras.

Diawali dengan pengarahan di Aula Gedung Riyadh pada hari Sabtu (18/10) malam yang dibuka oleh Ust. H. Zaini Hasan. “Kegiatan ini dilaksanakan oleh di Gontor bertahun-tahun yang lalu, karena memiliki manfaat yang besar, terutama meningkatkan kemampuan santri dalam menggunakan kamus Munjid dan Mu’jam Mufahras”, tutur Wakil Direktur KMI Gontor 2 tersebut yang disampaikan dalam Bahasa Arab. Selanjutnya, Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd memberikan penjelasan secara gamblang tentang bagaimana tata cara menggunakan kamus Munjid dan Mu’jam Mufahras tersebut.

Para Siswa Kelas 6 Bersemangat Mengikuti Pelatihan
Para Siswa Kelas 6 Bersemangat Mengikuti Pelatihan

Selanjutnya selama 3 hari, mulai hari Senin (20/10) malam hingga Rabu (22/10) malam para siswa akhir KMI melaksanakan ujian. 2 hari pertama untuk ujian membuka Munjid, dan hari terakhir untuk ujian Mu’jam Al-Mufahras.

Dengan diadakannya acara tersebut, diharapkan para siswa kelas 6 semakin gemar membuka kamus, sehingga dapat secara mandiri memahami pelajaran – pelajaran yang berbahasa Arab saat menemukan kata-kata yang tidak dipahami. Hal tersebut akan menjadi modal utama mereka untuk menghadapi ujian akhir KMI gelombang kedua yang maroritasnya berbahasa Arab.

 

Suasan Ujian di Kelas

suasana ujian munjid 2

suasan ujian munjid

 

Mengukur Kadar Keilmuan Mahasiswa Guru dengan UTS

0

Peace Country- “Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian”, demikianlah salah satu bunyi filsafat pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor. filsafat tersebut bukan hanya untuk para santri saja, namun juga bagi seluruh  mahasiswa guru Gontor. Selama satu pekan, terhitung mulai hari Sabtu (18/10) sore hingga hari kamis (24/10) malam, para guru Gontor 2 yang masih berstatus mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) akan menghadapi ujian tengah semester (UTS) di Kampus Rabithah Gontor pusat. Setiap harinya, mereka akan menghadapi ujian pada sore dan malam hari.

Bekerjasama dengan bagian Gorda Transport, DEMA mengupayakan supaya para mahasiswa dapat menghadapi ujian dengan sekondusif mungkin, khususnya masalah pemberangkatan. para Pukul 14.00 WIB para mahasiswa pun sudah siap berangkat  menggunakan kendaraan yang telah disediakan guna menghadapi ujian pada jam pertama. Sedangkan untuk jam kedua yaitu pada malam hari, pukul 18.15 WIB mobilisasi juga sudah dimulai guna menghindari keterlambatan.

Belajar merupakan salah satu dari 3 kewajiban seorang guru Gontor, yaitu mengajar, belajar, dan membantu pondok. Tentunya doa dari seluruh pihak sangat diharapkan guna kelancaran dan kesuksesan ujian, dengan iringan doa “ma’a atyabi tamanniyyaatinaa bi-t-taufiiq wa-n-najaah”.

Asah Kreativitas di Gebyar Seni Darussalam Gontor Putri 1

0

MANTINGAN – Jum’at, (17/10), Bagian Kesenian OPPM mengadakan acara Gebyar Seni Darussalam (GSD)  di Auditorium Gontor Putri 1. Disaksikan oleh seluruh santriwati, dewan guru dan wali santri.

Salah satu adegan dalam Gebyar Seni Darusssalam.
Salah satu adegan dalam Gebyar Seni Darusssalam.

Acara ini merupakan ajang pertandingan persahabatan antar angkatan kelas 4 dan kelas 3 Intensif. Dalam GSD, setiap angakatan tersebut menyajikan pentas seni drama dengan menggunakan dialog berbahasa Arab dan bahasa Inggris sesuai dengan tema masing-masing. Untuk tahun ini, kelas 4 mengusung tema Negara Belanda. Sedangkan kelas 3 Intensif mengusung tema Negara Andalusia.

Pertunjukan mereka dinilai langsung oleh para juri dari segala aspek seperti bahasa, kreatifitas, kinerja panitia, ketepatan waktu, dan lain sebagainya. Para juri merupakan guru-guru senior yang sangat ahli dalam bidang tersebut. Sehingga sistem penilaian sangat rinci dan detail.

Dari GSD ini, angkatan kelas 4 dan 3 Intensif diharapkan dapat lebih mengembangkan bakat mereka masing-masing. Juga sebagai penambah pengalaman dan pelajaran di luar kelas. Sehingga mereka siap jika dihadapkan oleh pentas seni Drama Arena ketika mereka duduk di kelas lima di tahun yang akan datang. tick