MANTINGAN – Majelis Pembimbing Pramuka Harian dan Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka mengadakan kegiatan Saka Bakti Husada di Aula Kuliyyatu-l-Banat Gontor Putri Kampus 1 pada hari Rabu dan Kamis (4-5/01/2023). Saka Bakti Husada merupakan kegiatan sosialisasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan kepada adika Darussalam.

Hadir dalam kegiatan ini Dinas Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Dinkes Puskesmas) Ngawi Unit Mantingan sebagai pembicara yang berjumlah lima orang. Adapun peserta berjumlah 103 orang yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 4 KMI.

Sambutan dari  Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M.Pd. mengawali kegiatan ini. Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi-materi oleh para pembicara. Materi  yang disampaikan pertama kali yakni pengenalan organisasi terkecil di bawah Saka Bakti Husada yaitu Krida yang berjumlah 6 krida, beberapa di antaranya Bina Tanaman Obat dan Bina Lingkungan Sehat.

Tidak hanya penyampaian materi, utusan dari Dinkes Puskesmas Ngawi juga mengajarkan beberapa teknik pemijatan, salah satunya teknik pemijatan penyakit migrain. Setelah itu beberapa adika diminta untuk mempraktekkan langsung teknik pemijatan pada titik-titik urat tertentu.

“Alhamdulillah, dengan diadakannya kegiatan ini kami bisa mendapatkan ilmu baru dalam menangani penyakit-penyakit ringan dengan teknik-teknik yang telah diajarkan. Para adika pun antusias dan aktif bertanya beberapa hal seputar kesehatan dan gizi,” papar Al-Ustadzah Jasmine Norma selaku staf Majelis Pembimbing Koordinator Harian. Dan dengan diselenggarakannya kegiatan ini, besar harapannya kepada seluruh adika untuk selalu menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan kesehatan jasmani maupun rohani.

(Berita: Ailsa, Foto: Machicha, Editor: Ghariza)

MANTINGAN – Dewan Mahasiswi (Dema) Gontor Putri Kampus 1 mengadakan kajian rutin setiap pekan dengan berbagai tema yang berbeda. Pada hari Ahad (27/12/2022) Dema kembali mengadakan kajian yang bertempat di Aula Kuliyyatu-l-Banat. Kajian rutin ini merupakan program keilmuan Dema yang bertujuan guna meningkatkan intelektual mahasiswi guru yang sangat berguna baik untuk diri sendiri atau pun untuk mempersiapkan masa depan ketika terjun di masyarakat.

Dengan mengangkat tema “Sukses Multitasking Pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor”, Dewan Mahasiswi mengundang Al-Ustadz Saepul Anwar, M.Pd., sebagai pembicara pada kesempatan kali ini. Beliau merupakan salah satu guru senior di Pondok Modern Darussalam Gontor.

Beliau menyampaikan sedikit sejarah berdirinya pondok yang mana para pendirinya dahulu hidup seadanya dengan sawah yang dimiliki. Bahkan sawah yang digarap tersebut tidak hanya untuk kehidupan pribadi melainkan untuk dakwah di masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa awal berdirinya pondok yang membantu bukan orang asli Gontor, seperti Almarhum Al-Ustadz K.H. Shoiman Luqmanul Hakim yang berasal dari Jetis, Ponorogo.

“Balai pendidikan yang tunduk kepada ketentuan-ketentuan agama Islam, menjadi amal jariyah dan tempat beramal,” ini adalah salah satu pasal yang tertera dalam Piagam Wakaf yang menjadi pedoman bagi seluruh pejuang pondok.

“Maka, sudah sejauh manakah pengabdian kita?” pertanyaan yang beliau lontarkan kepada seluruh mahasiswi yang hadir.

Beliau juga berpesan bahwa menjalankan pengabdian harus didasari dengan niat yang baik, keikhlasan dan tanpa mengharapkan keuntungan. Dengan begitu, sudah seharusnya guru pengabdian membantu, bukan hanya sekedar mengabdi, apalagi mengubah sistem yang established.

Dari seluruh wejangan beliau, dapat disimpulkan bahwa kurikulum yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor berorientasi pada outcome atau kualitas proses untuk mendapatkan hasil, bukan hanya output atau hasil yang didapat. Mengajar dan mengabdi di pondok merupakan bentuk ibadah dengan menjadi uswah, secara formalitas, mentalitas dan rutinitas.

Setelah pemaparan yang cukup panjang, acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada Al-Ustadz Saepul Anwar, M.Pd. oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag.

Acara berjalan dengan sangat menyenangkan. Banyak mahasiswi guru yang bersemangat menghadiri kajian ini serta memperhatikan apa yang disampaikan tutor. Kajian dihidupkan dengan niat yang baik dengan tujuan menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya. Semoga dengan kajian rutin ini, terbentuk manusia-manusia unggul dengan pola pikir yang benar. Allahumma Amin.

(Berita: Ailsa, Foto: Asa Hafsa, Editor: Ghariza)

Mantingan – Majelis Pembimbing Koordinator Gontor Putri Kampus 1 menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Dasar (LPK) dalam rentang waktu satu minggu terhitung dari hari Ahad (25/12/2022) sampai hari Jum’at (30/12/2022). Kegiatan  ini merupakan wadah bagi adhika untuk memahami dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan dan tanggung jawab serta mewujudkan asas-asas pramuka dalam kehidupan sehari-hari bahwa pramuka tidak hanya sekedar bernyanyi.

Pramuka sebagai salah satu ladang pendidikan di pondok yang tidak lepas dari segala kedisiplinannya dalam mendidik santriyah untuk menjadi pemimpin dengan sibghah gontoriyyah. “Scout now leader tomorrow,” begitulah syi’ar yang tergelorakan dalam kegiatan ini, selaras dengan tujuan diadakannya LPK dalam menyiapkan kader-kader pemimpin.

Kegiatan ini disemarakkan oleh 849 santriyah dari kelas 4 dan 3 Intensif KMI yang terbagi menjadi 80 kavling dan terhimpun dalam 16 Unit.  Resmi dibuka dengan sambutan oleh Bapak Wakil Pengasuh pada hari pertama dan dilanjutkan dengan penyampaian materi setiap sore selama enam hari oleh para ustadzah sebagai tutor. Diiringi dengan kegiatan api unggun dan cross country yang tak kalah seru, dengan kekompakan, keselarasan, kesabaran, ketelitian, dan banyak lagi pelajaran yang didapat.

“ Pramuka jangan sampai punya mental krupuk yang sekali siram kemudian menjadi lembek, Pramuka harus mempunyai mental baja serta ber-akhlaqu-l-karimah”

ujar Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M.Pd selaku pembimbing kepramukaan. Dalam sambutannya, beliau juga  menjabarkan sifat yang harus dimiliki oleh pramuka yang sebenarnya sebagai calon kader pemimpin umat.

Tidak hanya itu, Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) menjadi agenda utama untuk melatih para adhika menjadi pembimbing pramuka yang baik di masa yang akan datang, yaitu dengan menyampaikan materi yang telah ditentukan kepada adhika kelas 1-3 KMI. Adapun materi yang disampaikan telah disiapkan dengan penulisan i’dad atau preparation dan telah dimajukan dan disetujui oleh Majlis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus).

Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) merupakan sarana untuk memupuk mental dan kepercayaan diri untuk berbicara di depan khalayak umum. Begitu juga pelajaran dalam mempersiapkan diri sebelum penyampaian materi sebagai bekal untuk berdakwah di kalangan masyarakat kelak.

 “Kalau siang kepanasan kalau malam kedinginan. Inilah suasana selama berlangsungnya kegiatan ini. Walaupun demikian, para peserta tetap semangat dan antusias. Dengan pendidikan berdisiplin yang terkemas dalam permainan yang menyenangkan. Alhamdulillah, acara ini sangat membantu untuk mempersiapkan pemimpin masa depan dengan tetap mempertahankan identitas (sibghah) serta nilai-nilai Gontor,” ujar salah satu pembimbing dalam kegiatan ini. Diharapkan dari kegiatan ini menghasilkan kader-kader pemimpin yang berpegang teguh pada qiyam al-islamiyah untuk menjawab tantangan zaman kelak.

(Berita:Nita, Foto:Afra, Editor:Ghariza)

Mantingan, (Jum’at, 12 Desember 2022) Seluruh mahasiswi Universitas Darussalam Gontor Kampus 2 melaksanakan ujian tulis dalam penyeleksian utusan Miss Campus. Kompetisi yang dilaksanakan selama seminggu ini terdiri dari berbagai macam ujian. Mulai dari segi olahraga, ketrampilan, kesenian, dan ilmu pengetahuan. Peserta dalam perlombaan ini terdiri dari 9 mahasiswi ini berasal dari setiap Program Studi yang berbeda.

Dalam kegiatan ini para peserta diuji dan dibentuk untuk bisa mengerjakan segala hal, mulai dari kegiatan keolahragaan, memasak, menyulam, khot, dan lain sebagainya. Yang mana dari setiap kegiatan yang dilakukan akan dijumlahkan skornya. Dalam kegiatan ini seluruh mahasiswi turut berpartisipasi untuk menyukseskan acara ini. Dengan adanya kegiatan ini, seluruh mahasiswi dapat memahami dan mengerti terhadap setiap program studi yang ada di Universitas Darussalam Gontor.

Kegiatan yang berpuncak pada Jum’at, 29 Desember 2022 ini, bertempat di Aula Saudi yang dihadiri dan disaksikan langsung oleh seluruh mahasiswi aktif Universitas Darussalam Gontor ini, juga disaksikan langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 Al Ustadz Moh Alwi Yusron, M.A., dan Bapak Wakil Direktur Kulliyatul Mu’allimat Al Islamiyyah.

Dalam acara babak final ini, setiap program studi diwakili oleh 1 orang yaitu, program studi Pendidikan Agama Islam diwakili oleh Difa Rahma Melati, Pendidikan Bahasa Arab diwakili oleh Dania Rahmasari, Tadris Bahasa Inggris diwakili oleh Galuh Gery Resti, Ilmu Qur’an & Tafsir diwakili oleh Afifah Nurul Hikmah, Aqidah Filsafat Islam diwakili oleh Susanti Mutiara, Hukum Ekonomi Syari’ah diwakili oleh Zafira Nur Fadila, Studi Agama-agama diwakili oleh Adelia Elmira Mayda Firmansyah, Perbandingan Madzhab diwakili oleh Veronica Azzahra Aurel Laksono, dan Ekonomi Islam diwakili oleh Salsabila Rismana.

Dan rekapitulasi pemenang dalam acara ini adalah sebagai berikut:

1. Afifah Nurul Hikmah / IQT
2. Difa Rahma Melati / PAI
3. Veronica Azzahra Aurel Laksono / PM

DARUSSALAM- Pada hari Rabu (11/1) Pangdam V Brawijaya, Mayor Jendral TNI Farid Makruf, M.A. bersama para rombongannya meluangkan waktunya untuk mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Sebelumnya, beliau terlebih dahulu berkunjung ke Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), sekaligus memberikan kuliah umum di hadapan seluruh mahasiswa.

Rombongan Pangdam V Brawijaya tiba di PMDG pada pukul 13.15 WIB, dan langsung mendapat sambutan hangat dari Pimpinan PMDG, Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.. Selanjutnya, rombongan Pangdam V

Brawijaya mengadakan silaturahim bersama Pimpinan PMDG dan Kepala Lembaga di Kantor Pimpinan PMDG.

“Kami berterima kasih kepada Kiai yang telah menyambut kami di sini. Kami sangat senang sekali bisa sampai ke sini, karena saya pribadi memang sudah sejak lama bercita-cita untuk bisa belajar di Gontor.” ucap Mayor Jendral TNI Farid Makruf, M.A. saat berbincang ringan dengan Kiai Akrim.

Pimpinan PMDG kemudian melanjutkan acara dengan memperkenalkan berbagai macam hal tentang PMDG; mulai dari Trimurti pendiri pondok, Kepala-kepala Lembaga, profil singkat kampus, perluasan wakaf, sampai metode pendidikan dan pengajaran yang ada di PMDG.

Selanjutnya antara kedua pihak saling bertukar kenang-kenangan, dan pihak rombongan Pangdam V Brawijaya menyerahkan sebuah bingkisan berupa perlengkapan olahraga kepada PMDG sebagai wujud dukungan kegiatan ekstrakurikuler santri. Acara lalu dilanjutkan dengan sesi perfotoan bersama, dan ditutup dengan jamuan makan siang bersama di Aula Gedung Aligarh.

(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

Terima Kunjungan Syaikh Belaid Hamidi, PMDG Adakan Marasim Ijazah Khat untuk 53 Santri dan Guru

Grand Mufti Emeritus Bosnia Herzegovina Adakan Kunjungan Ke PMDG

Kunjungan Perguruan Sumatera Thawalib Padang Panjang Ke PMDG

MANTINGAN – Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka 2022 menyelenggarakan Scout Party bertempat di Auditorium Gontor Putri Kampus 1 tepat pada Kamis (17/11/2022). Acara ini merupakan lomba kepramukan antargugusdepan, sebagai puncak kegiatan kepramukaan sebelum pergantian pengurus baru.

Hadir dalam acara ini Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag., Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz, ustadzat Mabikori dan Mabigus, serta seluruh adika Gontor Putri Kampus 1.

Sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh mengawali acara ini dan ditutup dengan do’a oleh Bapak Wakil Direktur KMI. Pembukaan Scout Party dimeriahkan oleh penampilan Grand Opening dari anggota Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka (KGGP). Penampilan ini disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari para adika Darussalam. Setelah itu, acara berlanjut dengan perlombaan di sekitar auditorium yang terdiri dari dua kategori, yakni antargugusdepan dan antarindividu.

Perlombaan antargugusdepan di antaranya scout dance, yang mana para peserta menampilkan semaphore, swiss, dan LKBB dalam satu pertunjukan. Perlombaan lain seperti scout voice, membuat taplak meja dan tirai sekreatif mungkin.

Perlombaan antarindividu seperti menjawab pertanyaan seputar kepramukaan, outbond, balap karung, egrang dan lain sebagainya. Dalam perlombaan antarindividu, setiap orang memiliki kartu yang di dalamnya harus dipenuhi stiker setiap lomba untuk ditukarkan dengan bingkisan.

Acara ini diakhiri dengan pembacaan rekapitulasi kejuaraan sebagai berikut:

“Alhamdulillah siang ini seluruh adika Darussalam sangat bersemangat, apalagi cuaca sedang bersahabat. Mereka sangat antusias mengikuti semua perlombaan karena mereka akan mendapat apresiasi atas banyaknya perlombaan yang mereka ikuti,” papar Al-Ustadzah Ulayya Dhiya Ulhaq selaku staf Mabikori. Semoga dengan diadakannya acara ini seluruh adika Darussalam mampu menunjukkan kepiawaian mereka dalam segala bidang, terutama di bidang kepramukaan.

(Berita: Ailsa, Foto: Hildha, Editor: Ghariza)

MANTINGAN – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 untuk pertama kalinya mengadakan acara vocal group antarrayon yang bertempat di Auditorium tepat pada hari Jum’at (04/11/22). Acara ini merupakan ajang perlombaan menyanyi dalam bentuk grup atau kelompok yang diadakan antarzona rayon yang terdiri dari 14 zona. Vocal Group antarrayon ini bertujuan untuk memupuk kebersamaan santriyah antarrayon, meningkatkan kreatifitas, kekompakan dan keberanian dalam mencurahkan ide dan inovasi yang unik dan inspiratif.

Hadir dalam cara ini Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag., Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz dan ustadzat, serta seluruh santriyah Gontor Putri Kampus 1.

Sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh menjadi awal dari acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pondok memberikan pendidikan dan pengajaran yang lengkap kepada santriyah dan acara ini salah satu kurikulum yang terselubung di dalamnya berbagai macam pendidikan.

لَيْسَ فَقَطْ التَّرْبِيَةُ وَالتَّعْلِيْمُ فِيْ الفَصْلِ بَلْ هُنَاكَ تَرْبِيَةٌ رُوْحِيَّةٌ، وَتَرْبِيَةٌ جِسْمِيَّةٌ، وَتَرْبِيَةٌ ذَوْقِيَّةٌ فَنِّيَّةٌ، وَغَيْرُ ذَلِكَ مِنْ أَنْوَاعِ التَّرْبِيَةِ

Tidak hanya pendidikan dan pengajaran di kelas, tetapi ada  pendidikan rohani, jasmani, rasa kesenian dan pendidikan-pendidikan lainnya.

Masing-masing zona rayon bergantian mempersembahkan penampilan terbaik yang telah mereka persiapkan dari jauh-jauh hari sebelumnya. Dalam hal ini, setiap zona membawakan dua lagu yang telah ditetapkan oleh panitia. Lagu pertama adalah lagu wajib dan lagu kedua adalah lagu pilihan. Para peserta tidak hanya menyanyi, melainkan mereka juga mengapresiasikan lagu yang mereka bawakan dengan menampilkan tarian-tarian yang unik.

Kekompakan para santriyah dan kreatifitas para pengurus rayon sangat berpengaruh dalam kesuksesan acara ini. Inilah yang menjadikan acara ini bukan sekedar lomba menyanyi antarrayon melainkan kaya akan nilai-nilai pendidikan.

Pembacaan kejuaraan oleh dewan juri sebagai sebagai penutup dari acara ini, di antaranya;

Ide dan inovasi yang unik dan kreatif dari setiap zona menandakan bahwasanya para santriyah sangat bersemangat dan antusias dalam menyambut acara baru ini. Dan dengan diselenggarakannya acara ini, besar harapannya kepada seluruh santriyah untuk selalu menumbuhkan kreatifitas di segala bidang, salah satunya di bidang seni musik. Namun, tetap menunjung tinggi nilai panca jiwa, ukhuwwah Islamiyyah.

(Berita: Ailsa, Foto: Agdelisa, Editor: Ghariza)

(MANTINGAN)- “Jadilah muslimah yang memiliki dua kecantikan, cantik luar yang dilindungi hijab syar’i. Cantik dalam yang dihiasi akhlak terpuji.” Menutup aurat adalah suatu kewajiban kita sebagai muslimah, maka kita perlu menutup aurat kita dengan pakaian yang syar’I dan tetap memperhatikan syaria’at syari’at islam. pakaian yang syar’i adalah pakaian yang menutupi aurat kita sepenuhnya dan tidak membentuk lekukan tubuh. Maka dari itu, PMDG Putri 2 mengadakan suatu festival pengenalan busana muslimah yang baru diadakan pada tahun ini.

Islamic Fashion Festival (IFF) merupakan suatu festival yang bertujuan untuk mengenalkan busana busana muslimah kepada santriwati, mulai dari busana olahraga, pesta, kasual, juga gaun pernikahan. Acara ini diadakan pada Jum’at, 6 Januari 2023 pada pukul 20.00 WIB yang beretempat di Mini Hall dan disaksikan oleh seluruh santriwati, asatidz, madamat, dan ustadzat Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2

Acara utama IFF adalah Fashion Show dengan hiburan marawis, tari india dan modern dance sebagai pembukaan. Adapun fashion show yang ditampilkan adalah: fashion casual, olahraga, mukena, pesta, dan fashion wedding

Disamping itu, busana anak juga ditampilkan langsung oleh anak anak guru senior yang membuat acara ini lebih menarik dan meriah. Dari acara ini, santriwati dididik untuk menjadi sosok muslimah sholihah yang selalu mempunyai karakter anggun, dan mempunyai akhlaku-l-kariimah, karena wanita adalah perhiasan dunia. Santriwati juga didik untuk selalu berpenampilan sederhana tetapi tetap terlihat indah mengikuti ketentuan-ketentuan syari’at islam. (Berita : Naura, Foto : Dera)

(8/01)-Tepat selepas sholat ashar bagian latihan dari Koordinator Gerakan Pramuka membunyikan peluit untuk santriwati kelas 3 dan kelas 1 intensif untuk mengikuti pelatihan baris berbaris. Diadakan selama 3-4 hari di sore hari. Pelatihan ini berupa materi dasar dalam baris-berbaris sebagai persiapan sebelum pemilihan anggota Pakibra tahun mendatang agar mereka memiliki bekal ketika pemilihan nanti.

Acara ini diadakan setiap tahunnya di akhir tahun, untuk meningkatkan kedisiplinan, dan memberikan dasar ilmu dalam baris-berbaris. Seluruh kelas 3 dan 1 intensif wajib mengikuti kegiatan ini tidak ada pengecualian. Syarat mengikuti kegiatan ini adalah setiap santriwati membuat semacam papan nama yang bertuliskan nama, kelas, dan konsulat mereka. Setiap santriwati akan mendapatkan nomor urut masing-masing. Acara ini dibawah bimbingan MABIKORI Gontor Putri Kampus 2.

Mantingan – Dewan Mahasiswi (DEMA) Universitas Darussalam (UNIDA) divisi Mantingan menyelenggarakan acara Final Miss Campus pada hari Kamis (22/12/2022) di Aula Kulliyyatu-l-Banaat Gontor Putri 1. Miss Campus merupakan kegiatan perlombaan antarprogram studi yang diperuntukkan bagi semester 4 guna mencanai bakat dan kemampuan dalam segala bidang demi tercetaknya mahasiswi yang sitti-l-kull (multi talenta). Perlombaan terdiri dari empat olah yakni olah pikir, olah dzikir, oleh raga, dan olah rasa.

Turut hadir dalam acara ini Pembimbing Dewan Mahasiswi UNIDA divisi Mantingan, Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M.Pd., serta seluruh mahasiswi aktif UNIDA divisi Mantingan. Acara dibuka dengan sambutan yang dibawakan oleh Al-Ustadz Zulfahmi dan dilanjutkan dengan naiknya seluruh finalis ke atas panggung serta pengenalan masing-masing finalis. Selanjutnya seluruh finalis secara bergilir menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh dewan juri, dilanjutkan dengan showing talent (menunjukkan kebolehannya).

Dalam sambutannya, Al-Ustadz Zulfahmi berpesan “Bagaimana seorang Miss Campus itu menjadi Duta, sebagai contoh dalam olah pikir, olah dzikir, olah raga dan olah rasa. Karena, al-ummu madrasatu-l-ula (ibu adalah pendidik pertama),” ungkapnya. “Man ‘arafa bu’da-s-safari ista’adda (bagang siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan, maka ia akan bersiap). Persiapkanlah diri antum menjadi wanita-wanita tangguh di masa depan,” pungkasnya.

Acara bersurai dengan penyerahan mahkota oleh pemenang Miss Campus tahun sebelumnya kepada pemenang Miss Campus tahun ini. Adapun Miss Campus tahun ini diraih oleh Nur Afifah Setyo (PBA/4). Berikut rekapitulasi kejuaraan Miss Campus 2023:

Antusias seluruh mahasiswi menyelimuti acara ini. Al-Ustadz Zulfahmi mengharapkan acara Miss Campus ini supaya menjadi tolak ukur dan motivasi bagi mahasiswi guru. Selain itu, penyelenggarakan acara ini diharapkan dapat menuai mahasiswi unggul agar dapat menyelaraskan visi UNIDA dalam mewujudkan universitas yang bermutu dan berarti.

(Berita: Aya, Editor: Ghariza, Foto: Nurul)