Mantingan – Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka (KGGP) Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Pramuka Bakti pada hari Kamis (10/11/2022) silam. Pramuka Bakti merupakan kegiatan tahunan yang diperuntukkan bagi staf koordinator sebagai bentuk bakti kepada koordinator. Tujuannya adalah untuk memperat ukhuwwah antarstaf koordinator.

Seluruh staf koordinator yaitu Dewan Kerja Koordinator (DKK), Tim Solid (TS), Bulan Sabit Remaja (BSR)  dan Nasda (Tunas Darussalam) turut memeriahkan kegiatan ini. Kegiatan dimulai dengan anjangsana (perkenalan anggota dan bernyanyi bersama) dan dilanjutkan dengan kerja bakti pada sore hari. Seluruh staf koordinator merapikan gudang pramuka yang terletak di belakang Rayon Somalia. Terakhir, kegiatan ditutup dengan apresiasi film yang berjudul “Sing” dan pembacaan kesan pesan di malam hari. Adapun jumlah anggota staf koordinator adalah sebagai berikut:

Al-Ustadzah Nurlina, salah satu staf Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI) mengungkapkan rasa syukurnya atas kembali terjalannya kegiatan ini setelah dua tahun ditiadakan walaupun dengan konsep yang berbeda. Ia juga menjelaskan kesemarakan kegiatan tersebut, “Alhamdulillah, di tengah fokus pekerjaan mereka yang berbeda-beda, kegiatan semacam ini dapat menjadi event bergabungnya semua staf,” ungkapnya. “Kegiatan ini juga menjadi ajang eksplorasi bakat dan kemampuan seluruh staf,” lanjutnya.

Kegiatan disambut dengan antusias seluruh peserta. Pramuka Bakti bertujuan untuk mempererat silaturrahim antarstaf koordinator. Selain itu, diharapkan seluruh staf dapat lebih bersemangat sehingga dapat memberikan dedikasi terbaik terutama dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai staf koordinator.

(Berita: Aya, Editor: Ghariza, Foto: Nurlina)

MANTINGAN-Kewajiban santriwati adalah menuntut ilmu. Namun tak hanya cukup disitu mengembangkan keterampilan kesenian santriwati pun tak luput dari perhatian Bapak Pimpinan. Oleh karena itu perhelatan acara Gontor Music Talent sebagai ajang yang turut mempererat ukhuwah anggota ditiap-tiap angkatannya. Sekaligus untuk mengatahui kemampuan santriwati dalam seni musik, dengan seni musik yang Islami dan sesuai dengan lingkungan seorang muslim.

Acara yang diadakan pada malam hari Sabtu,7 Januari 2023 ini diisi dengan pementasan lagu-lagu hasil karya dari tiap-tiap Angkatan yang begitu menarik . Walaupun bersifat hiburan namun hal ini pun tak lepas dari motto pondok yaitu kebebasan. Dengan acara ini para santriwati dari tiap-tiap angkatan bebas menyalurkan kekreatifitasan mereka dengan berbagai alat musik.

Kerjasama dan usaha mereka dalam bermusik patut diapresiasi dengan penilaian yang diambil oleh para juri yang akhirnya diperoleh hasil kejuaraan sebagai berikut:

1. Juara 1 Kelas 4
2. Juara 2 Kelas 3
3. Juara 3 Kelas 2

Tak hanya perlombaan dalam membuat lagu namun juga perlombaan dalam membuat music video diadakan berbarengan dengan acara ini, tidak lain untuk pendidikan dan mengetahui soft skill santriwati dalam teknologi.

MANTINGAN-4 atau bahkan 6 tahun sudah para santriwati akhir KMI tahun Gontor Putri 2 yaitu Credible Generation telah mengenyam Pendidikan di pondok tercinta, Darussalam Gontor. Hal ini tak mungkin terlewat dari berbagai kenangan indah yang telah mereka ukir bersama. Untuk mengabadikan kebersamaan mereka, diadakan acara perfotoan Credible Generation yang khusus dihadiri oleh Bapak Pimpinan. Dan atas nikmat Allah, KH.Hasan Abdullah Sahal, KH.Amal Fathullah Zarkasyi,M.A, KH.Akrim Mariyat,Dipl.A.Ed., beserta para keluarga dapat menghadiri undangan perfotoan yang dilakukan serentak pada pagi hari Jum’at,6 Januari 2023 untuk Kampus putri 1,2 dan 3.

Tak hanya perfotoan biasa,acara ini dimulai dengan penyambutan bapak pimpinan beserta para keluarga dengan diiringi lagu dari Credible Music yang dilantunkan secara langsung. Perfotoan ini divariasikan dengan formasi foto oleh anggota Credible Generation dengan membentuk beberapa kalimat  dilanjutkan dengan mengumandangkan syiar milik Credible Generation. Formasi yang dibentuk oleh 435 anggota kelas 6.

Sebelum Bapak pimpinan meninggalkan Gontor Putri Kampus 2, Credible Generation memberikan cenderamata berupa miniatur berbentuk Masjid Baitul Abbas Thalib sebagai simbolisme dari  Gontor Putri Kampus 2. Lalu Bapak Pimpinan meninjau lahan yang akan digunakan sebagai calon bangunan auditorium Gontor Putri Kampus 2, yang dilanjutkan dengan  coffee break bersama Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 2 yaitu Al-Ustadz Muhammad Alwi Yusron,M.A., dan Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri Kampus 2, Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz,M.A.

KARANGBANYU – Momen ukhuwah selama mengenyam pendidikan di pondok memberi memori tersendiri bagi tiap santriwati. Pengalaman haru dan bahagia larut menjadi kenangan manis yang sukar terlupa. Agar masa-masa indah itu terabadikan dan menjadi nostalgia indah, Pengasuhan Santriwati menggelar perfotoan Siswi Akhir KMI 2023, The Credible Generation bersama Bapak-bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Agar momen pengabdian yang berlangsung singkat dapat berjalan sempurna dan berkesan, Kamis malam (5/1), sehari jelang perfotoan, segenap Siswi Akhir KMI melaksanakan gladi. Tak mau ketinggalan, para santriwati melakukan pembersihan umum untuk menyambut kedatangan para Pimpinan PMDG.

Jum’at pagi (6/1) perfotoan diselenggarakan di depan Masjid Khadijah. Kedatangan Bapak-bapak Pimpinan disambut dengan penuh suka cita. Para siswi membentuk formasi beberapa tulisan yang menunjukkan identitas angkatan kelas 6 KMI 2023. Ditambah lagi dengan meneriakkan yel-yel motivasi yang biasa mereka gaungkan untuk membakar semangat.

Dengan ditemani guru-guru senior PMDG Putri Kampus 3, Bapak-bapak Pimpinan kemudian menikmati perjamuan di aula mini. Di akhir kunjungan, rombongan pimpinan melakukan inspeksi proyek pembangunan jalan utama. Hanin

Mantingan – Pembimbing Bagian Kesenian Gontor Putri 1 mengadakan Yaumul Khat Al-Arabi IV yang berlangsung selama delapan hari pada (11-19/11/2022) silam. Yaumul Khat Al-Arabi IV merupakan perlombaan-perlombaan dalam bidang seni kaligrafi atau khat. Kegiatan ini tak lain bertujuan sebagai wujud pengaplikasian bagi santriyah dan ustadzah untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang khat atau kaligrafi.

Yaumul Khat Al-Arabi IV dibuka dengan upacara pembukaan yang bertempat di lapangan Sahatu Ta’asyi bersamaan dengan pembukaan Festival Sittil-l-Kull (FSS). Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc, M.Ag, dan Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Arif Irfanuddin, Lc.

“Semakin banyak potensi antunn, ilmu antunn, kemahiran antunn, maka antunna akan menjadi khairunnasi anfa’uhum linnasi,” tegas Bapak Wakil Pengasuh. Dalam hal ini, beliau juga berpesan bahwa orang-orang yang belajar khat akan menjadi orang yang penyabar karena ketika dia menulis khat, dia akan berlatih kesabaran. Juga akan menjadi orang yang tekun karena dalam khat ada pendidikan ketekunan. Dan juga akan menjadi orang yang tegas, karena ketika menulis khat dengan aturan-aturannya, ia harus tegas dan berani.

Terdapat tujuh lomba yang dibagi menjadi dua kategori, kategori perlombaan khat untuk santriyah dan untuk ustadzah. Materi utamanya adalah Khat Riq’ah, Khat I’tiyadiyah, dan Zakhrafah.

Kesemangatan dan keantusiasan santriyah dalam mengikuti perlombaan menandakan bahwasanya kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Adapun rekapitulasi juara adalah sebagai berikut:

Diharapkan dari kegiatan ini dapat menumbuhkan kreatifitas dan potensi para santriyah untuk melahirkan muslimah yang mengapresiasi kesenian islami khususnya khat, sehingga dapat menjadi bekal santriyah dalam berkiprah untuk bangsa dan negara.

–Redaksi: Lisan, Photografi: Nazmah, Editor: Ghariza–

Acara tahunan yang dilaksanakan oleh seluruh santriwati kelas 5 di Gontor Putri Kampus 2 yaitu Fathul Kutub. Acara yang berlangsung selama 1 minggu ini menjadi pengganti kegiatan belajar mengajar di kelas. Diawali dengan pengarahan dari seluruh mata pelajaran, hadits, Fiqh, Tafsir, Tauhid, dll, lalu dilanjutkan dengan pengarahan tata cara menulis, cara mengambil kesimpulan, dan diskusi tiap kelompok. Setiap kelompok membahas dengan judul yang telah ditentukan oleh panitia dan berbeda setiap kelompoknya dari kitab-kitab referensi yang tersedia. Setelah menemukan kitab yang sesuai dengan judul pembahasan, maka santriwati setiap kelompok harus berdiskusi untuk memahami apa yang dimaksud dari pembahasan di dalam kitab dan menulisnya di buku catatan.

Adapun kitab referensi yang digunakan dalam acara ini adalah kutubu-t-turats atau kitab kuning tanpa harakat dan tanpa arti. Santriwati dilatih untuk membaca dan memahami materi tersebut. Berbekal bahasan arab yang digunakan dalam keseharian, maka akan memudahkan santriwati untuk memahami kitab tersebut. Diadakannya acara ini menandakan bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor dengan pendidikannya yang modern tetapi tetap memberikan pelajaran dan pengalaman kepada santriwatinya mengenai pembelajaran menggunakan kitab kuning.

Acara ini diakhiri dengan ujian membaca kitab kuning dan penulisan kesan dan pesan, dengan adanya penulisan kesan dan pesan santriwati akan tahu pelajaran apa yang mereka dapatkan dari adanya acara ini.

Adapun puncak acara dari kegiatan ini adalah Diskusi Umum oleh peserta terpilih, sebagai contoh dalam berdiskusi yang benar.

DARUSSALAM- Untuk pertamakalinya, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan kompetisi di bidang sains secara online dengan kampus-kampus cabang. Sebelumnya, perlombaan tersebut hanya diadakan secara offline, serta hanya diikuti oleh peserta yang merupakan utusan dari rayon yang ada di kampus pusat saja.

Untuk tahun ini, terdapat beberapa perubahan dan perbaikan dalam acara Gontor Sains Olimpiade(GSO). Yang mana GSO tahun ini diadakan secara online dan diikuti oleh setiap kampus cabang PMDG. Setiap kampus berhak mengikutsertakan sebanyak 20 orang santri mereka untuk berpartisipasi dalam ajang GSO tersebut. Sehingga jika dijumlahkan total peserta yang mengkuti lomba ini adalah 400 orang santri.

Sebelumnya, PMDG juga sempat mengirimkan sebanyak 25 orang santrinya untuk mengikuti Olimpiade Matematika Tingkat Nasional yang diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru Indoensia. Hasilnya, meskipun belum menjadi pemenang dalam olimpiade tersebut, salah satu santri PMDG mampu menempati peringkat ke-24 dari 671 peserta.

Dengan keikutsertaan santri PMDG dalam olimpiade tersebut, serta banyaknya kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan santri dalam hal MAFIKIB, para santri diharap dapat menjadi lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi mereka ke arah yang lebih baik lagi, sehingga mampu bersaing dan tidak kalah dari pelajar di sekolah umum lainnya.

Selain itu, banyaknya kegiatan yang bertemakan sains menjadi bukti bahwa kurikulum yang digunakan di KMI merupakan kurikulum yang seimbang. Yang mana ilmu agama berjumlah 100 persen, dan ilmu pengetahuan umum juga berjumlah 100 persen. Kurikulum yang merupakan rancangan dari Trimurti pendiri PMDG tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi ulama yang intelek, bukan hanya intelek yang tahu agama saja.

(Berita: Faiz, Foto: , Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

PMDG Adakan Olimpiade Sains Antar Kampus

Dengan Ilmu Al-Qur’an dan Ilmu Sains, Santri Saintis Siap Membangun Peradaban Islam

Gontor Kampus Pusat Sabet Juara 1 Cerdas Cermat Olimpiade Sains

DARUSSALAM- Dalam rangka peningkatan kualitas bahasa santri, Language Advisory Council (LAC) selaku dewan pembimbing kegiatan bahasa para santri mengadakan perlombaan Debat Dwi Bahasa. Dinamakan demikian karena perlombaan ini tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagaimana umumnya, namun menggunakan dua bahasa internasional yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Perlombaan tersebut berlangsung pada hari Jum’at (30/12) pagi, yang diikuti oleh peserta dari dua kampus yaitu PMDG Kampus Pusat dan PMDG Kampus 2. Mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak tiga perlombaan yang diadakan meliputi: lomba debat bahasa Arab, lomba debat bahasa Inggris, serta kuis dua bahasa. Masing-masing perlombaan diadakan di tiga tempat yang berbeda, yaitu: taman baca Perpustakaan OPPM, laboratorium bahasa, dan Head Office Language Course Department (LCD).

Dalam perlombaan tersebut, PMDG Kampus 2 berhasil menjadi juara di masing-masing perlombaan dan keluar sebagai juara umum dari perlombaan debat tersebut. Dengan diadakannya lomba debat berbahasa asing tersebut, para santri diharapkan menjadi lebih tertarik untung saling bersaing dan berlomba-lomba dalam meningkatkan kepiawaian mereka di bidang bahasa.

Perlombaan debat antar kampus kali ini juga menjadi batu loncatan untuk mengadakan perlombaan yang lebih baik lagi ke depannya, terkhususnya untuk perlombaan di bidang bahasa. Sehingga dengan demikian, diharapkan mampu menghidupkan lingkungan berbahasa atau bilingual environment yang kondusif bagi para santri PMDG untuk meningkatkan kualitas bahasa mereka, dan mewujudkan generasi pemimpin yang pandai berbahasa internasional sebagaimana yang telah dicita-citakan oleh Trimurti pendiri pondok.

(Berita: Mahadi, Foto: , Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Related Articles:

Kegiatan Bahasa Di PMDG Kembali Berjalan Seperti Semula

Muntada Lughoh ‘Arabiyyah: Wahana Peningkatan Bahasa Santri

Drama Contest, Media Pengembangan Bahasa Santri

Pada Jumat pagi (30/12), para santri tampak beramai-ramai mendatangi lapangan di depan gedung Aligarh dengan antusias serta gembira. Di sana, mereka disambut dengan deretan stand yang menyediakan berbagai macam kebutuhan mereka; mulai dari pakaian, buku-buku, kebutuhan sehari-hari, hingga beraneka ragam makanan dan minuman. Mereka dilayani langsung oleh para guru KMI yang juga bertugas di sektor-sektor unit usaha tersebut.

Begitulah suasana yang tergambarkan di acara Bazar Khizanah Gontor, sebagai salah satu ajang pengenalan unit-unit usaha di PMDG kepada para santrinya. Dengan diadakannya bazar tersebut, para santri dapat mengetahui bahwa pondok tidak hanya memberikan pelajaran di kelas-kelas saja, namun juga mendidik dalam berbagai aspek kehidupan. Di antaranya adalah aspek kewirausahaan, di mana pondok mendidik kepada para santrinya semangat kemandirian ekonomi supaya tidak bergantung kepada pihak lain. Bahkan, saat ini PMDG telah mampu memproduksi beberapa barang kebutuhan para santri dengan brand-nya sendiri.

Bazar Khizanah dibuka langsung oleh Al-Ustadz Agus Mulyana, S.Ag. selaku salah satu guru senior PMDG yang juga terlibat dalam kepembimbingan pengelolaan unit-unit usaha. Dalam sambutannya, beliau mengutarakan tentang pentingnya unit usaha untuk kemandirian pondok. “Dalam Panca Jiwa ada istilah Berdikari, yang maknanya pondok harus memiliki kemandirian. Pondok harus ditopang oleh unit usaha milik sendiri, dan yang mengelolanya adalah santri sendiri ataupun guru. Sehingga semuanya tetap berlandaskan pada konsep pendidikan” ujar beliau dalam sambutannya.

Bazar kali ini diramaikan oleh sejumlah sektor-sektor unit usaha yang ada di PMDG, meliputi: La Tansa Gontor Department Store, Gambia Depatrtment Store, Khizanah Bakery, serta Kantin Satelit. Dengan diadakannya Bazar Khizanah, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para santri dengan lebih dekat sehingga mampu menunjang proses pendidikan mereka selama menjalani kehidupan di pondok.

Selain itu, bazar ini juga diharapkan dapat menimbulkan motivasi di dalam diri para santri untuk lebih berani terjun di bidang kewirausahaan. Karena dengan berwirausaha, mereka dapat mewujudkan kemandirian ekonomi yang akan sangat bermanfaat sebagai bekal untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

(Berita: Fajri, Foto: Diaz, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

30 Provinsi Perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren se-Indonesia Kunjungi Unit Usaha Gontor  

Unit Usaha Latansa Gontor Resmi Beroperasi

Tingkatkan Kemandirian, Gontor Resmikan SPBU Unit II

KARANGBANYU – Santriwati kelas 3 intensif dan 4 merupakan kader pengurus asrama pada tahun mendatang. Latar belakang pendidikan mereka yang berbeda (lulusan SD & SMP), membuat mereka jarang berinteraksi dalam konteks bekerja sama dan berorganisasi.

Melihat fenomena tersebut, Pengasuhan Santriwati menggagas sebuah acara sebagai upaya konsolidasi santriwati kelas 3 intensif dan 4 KMI. Acara tersebut adalah Harmoni Darussalam (HD).

Harmoni Darussalam merupakan acara pentas yang menampilkan seluruh daya kreativitas yang dimiliki oleh santriwati kelas 3 intensif dan 4. Dengan demikian, kebersamaan mereka diharapkan semakin solid.

Bertema “Satukan Alunan Perjuangan Ciptakan Simfoni Kebersamaan”, HD digelar pada hari Jum’at (30/12) di auditorium. Sebanyak 547 orang santriwati berkontribusi memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga, dan keterampilan yang mereka punya.

Dimulai sejak pukul 08.00 dan berakhir pada 11.00, acara demi acara disuguhkan dengan baik, menarik, dan berkesan. Lizanst