Home Blog Page 458

Anggota Badan Wakaf Lengkap Hadiri Sidang ke–72

0

GONTOR-Pada Jumat–Sabtu, (5–6/9), Badan Wakaf PMDG menggelar sidangnya yang ke-72. Bertempat di Aula Guest House Wisma Darussalam. Kali ini, 15 orang anggotanya lengkap menghadiri sidang. Sidang berlangsung khidmat, mulai pukul 20.00–01.00 WIB (Jum’at malam) dan Sabtu pagi, mulai pukul 09.00–12.00 WIB.

DSC_0169Sidang Badan Wakaf diselenggarakan dua kali dalam setahun. Sidang dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama (Jum’at malam), Pimpinan Pondok sebagai Mandataris Badan Wakaf, melaporkan pelaksanaan program kerja yang telah dicanangkan pada sidang sebelumnya. Tidak hanya itu, pada sesi pertama ini, Pimpinan Pondok juga melaporkan perkembangan pondok secara komprehensif dan mendetail. Kemudian dilanjutkan dengan usulan-usulan dari tiap Anggota Badan Wakaf terkait program kerja mendatang. Sesi kedua, yang dilaksanakan pada esok harinya, Badan Wakaf menetapkan usulan-usulan dari setiap Anggota Badan Wakaf sebagai keputusan Badan Wakaf, tentunya setelah pertimbangan panjang dan ketat.

Selain menghadiri Sidang, Anggota Badan Wakaf turut mengontrol jalannya pembangunan gedung Fakultas dan Rektorat, gedung Rusunawa III, dan gedung Pascasarjana di Kampus Pusat, Siman. Dengan ini, apresiasi besar diberikan kepada Pimpinan Pondok dan Rektor ISID dalam pendirian Universitas Darussalam. Kemudian, pada Ahad, (7/9) sebagian Anggota Badan Wakaf turut menghadiri Apel Tahunan Khutbatu-l-‘Arsy di Gontor Pusat. Farouq

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag Kukuhkan Pengurus OPPM Kelas 6

0
Siswa Kelas 6 Menyimak Nasehat Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag dengan Seksama
Siswa Kelas 6 Menyimak Nasehat Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag dengan Seksama

Kampung Damai- Berakhirnya PBS dalam menjalankan kegiatan keorganisasian di Gontor 2 menandakan bahwa kepengurusan OPPM telah aktif kembali. Namun tentunya kali ini berbeda dengan tahun lalu karena sekarang para pengurusnya telah berstatus sebagai siswa akhir KMI. Pengukuhan tersebut dilaksanakan tepat usai kegiatan diskusi umum kelas 5 dan 6 yang diadakan pada hari Selasa (26/8) malam.

Guna meningkatkan kinerja OPPM dalam menjalankan segala aktivitasnya, wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag mengukuhkan pengurus OPPM yang baru. Pengukuhan tersebut terdapat dua macam, yaitu pengangkatan pengurus baru dari siswa kelas 6 yang sebelumnya berasal dari Gontor pusat dan cabang lain, serta reshuffel pengurus antar bagian.

Hal tersebut berdasarkan penilaian oleh staf pengasuhan santri Gontor 2 selama masa Panitia Bulan Syawal. Tentunya harapan besar organisasi yang dipegang oleh kelas 6 tersebut bisa berjalan lebih baik dibanding ketika masih kelas 5. Dengan ini seluruh siswa senior tersebut telah menjadi pengurus di OPPM tanpa terkecuali.

 

Senam Antar Rayon Sehatkan Santri

0
Para Peserta Bersemangat Mengikuti Lomba
Para Peserta Bersemangat Mengikuti Lomba

Peace Country-seiring berjalannya waktu dan terlewatinya acara-acara Kutbatu-l-Arsy, rentetan acara minggu ini adalah Lomba Senam Antar Rayon. Lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada santri bahwa senam itu menyenangkan dan menyehatkan, dan juga mengingatkan kepada santri bahwasanya senam merupakan cara untuk menjaga kebugaran tubuh, selain mengkonsumsi makanan sehat. Senam juga sangat penting untuk menaga kesehatan, seperti menjaga kebugaran tubuh dan sirkulasi darah.

Jenis senam yang akan dilombakan adalah senam Pramuka, dipilihnya senam ini untuk dilombakan adalah karena senam ini menarik, mudah dihafal dan gerakannya menyenangkan, sehingga proses latihan tidak terlalu lama dan pelatih juga tidak terlalulelah dalam melatih.

Penampilan PERSADA Usai Ramaikan Suasana
Penampilan PERSADA Usai Ramaikan Suasana

Untuk pelatih senam diambil dari anggota Persatuan Senam Darussalam (PERSADA) yang disebar ke seluruh rayon di Gontor 2. Pelatih senam tidak disebar di rayonnya sendiri, melainkan di rayon lain, tujuannya adalah untuk ajang latihan menjadi pelatih yang baik dan benar.anggota Persada tidak boleh mengikuti lomba, karena anggota Persada sudah hafal dan menguasai gerakan-gerakan senam. Jika Persada mengikuti lomba berarti tidak ada peningkatan pada santri, karena lomba ini pada dasaranya ditujukan untuk santri yang bukan angota Persada. Peserta lomba ini adalah semua anggota utusan rayon yang dipilih ataupun dengan keinginan sendiri untuk mengkuti lomba ini. Setiap rayon mengutus 15 orang untuk mengikuti lomba ini.sedangkan yang menjadi juri adalah Ustad-sad pembimbing Persada.

Poin-poin yang dinilai adalah: kekompakan peserta lomba dalam memeragakan gerakan demi gerakan senam yang baik dan benar, lalu atribut yang mengiasi juga harus ramai, dan tidak terlalu vacum jika dilihat, dan juga penguasaan gerakan seperti cara yang baik dan benar.Lomba ini dilaksanakan pada Jum’at(30/8), dan diadakan gladi sebanyak 2 kali, yaitu pada senin(26/8) dan pada kamis (29/8), gladi pertama bertempat di depan cafe gorda. Lombanya sendiri bertempat di lapangan sintesa.Peraturan lombanya juga tidak terlalu rumit, dan sederhana saja, peserta lomba cukup menutup mata menggunakan kacu dan juri akan mengacak urutan senam. Setiap rayon mendapatkan urutan senam yang berbeda-beda dan ada 1 ketua yang berada paling depan.

Target Praspati Gorda Tahun Ini Pertahankan Juara Umum LP3

0
Para Anggota PRASPATI Gorda Mengikuti Sesi Latihan Baris-Berbaris
Para Anggota PRASPATI Gorda Mengikuti Sesi Latihan Baris-Berbaris

Darussalam-  “Mempertahankan sesuatu lebih sulit daripada meraihnya”, ungkapan tersebutlah yang ada pada diri setiap anggota Pramuka Pasukan Inti Gontor 2 (PRASPATI GORDA) tahun ini. Tahun lalu mereka telah meraih sukses dengan menjadi juara umum dalam event yang diadakan di Gontor pusat setiap tahun tersebut. Tentunya hal tersebut adalah buah dari cirih payah para pembimbing dan anggota PRASPATI GORDA.

Tidak mau lengah ataupun lalai atas hasil yang diraih tahun lalu, tahun ini Staf Mabikori dan Koordinator Pramuka Gontor 2 mempersiapkan segala sesuatu dalam LP3 kali ini lebih awal dan semaksimal mungkin. Diawali dengan beragam pelatihan bagi para calon anggota PRASPATI GORDA pada akhir tahun lalu, dan akhir bulan Syawal kemarin diadakan seleksi akhir kontingen Gontor 2.

Sama dengan tahun lalu, tahun ini Gontor 2 mendelegasikan 2 regu guna mengikuti LP3 di Gontor pusat yang terdiri dari penggalang dan penegak. Adapun nama-nama santri anggota PRASPATI GORDA adalah sebagai berikut:

Penggalang:

  1. M Ifan Ramadhan, 3 C
  2. Evan Ikhsan Fadhillah, 3 C
  3. Mumtaz Jinanul janan, 3 C
  4. Rahmad Fajar, 3 C
  5. M Alif Syaifullah, 3 C
  6. Basith Fardiaktho, 3 C
  7. M Hilmi Adhani, 3 B
  8. M Rezky Febrian S, 3 C
  9. M Aulia Farhan, 3 C
  10. M Ghozi Muflih, 1 Intensif

Penegak:

  1. M Farhan Fauzan, 4 B
  2. M Rais, 4 B
  3. Khairul Fikri, 3 Intensif C
  4. Faqih Rasikhul Hudan, 3 Intensif E
  5. Bagus Ahmad S B, 3 Intensif E
  6. Zikri Hamdi, 3 Intensif C
  7. Febry R, 3 Intensif D
  8. Ibadurrahman Azzahidi, 3 Intensif C
  9. Ahmad Mamduh, 3 Intensif B
  10. Chairul Ulum, 3 Intensif D

Ust. Suhendi selaku Staf MABIKORI menyatakan bahwa tahun ini kontingen PRASPATI GORDA akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mempertahankan gelar juara umum LP3, namun untuk hasilnya tetap kita pasrahkan pada Allah SWT.

PORSENI, Ajang Gali Potensi Santri

0
Komandan Peleton Menyampaikan Laporan Kepada Pemimpin Upacara
Komandan Peleton Menyampaikan Laporan Kepada Pemimpin Upacara

Gontor 2- Hari Jum’at merupakan hari libur di Pondok Modern Darussalam Gontor. Namun di Gontor, hari libur tidak berarti kekosongan dari kegiatan. Justru di Hari Jum’at para santri disibukkan dengan kegiatan yang bersifat non-akademis. Jum’at (22/8) pagi, seluruh santri beserta dewan guru berkumpul di Lapangan Hijau Gontor 2 guna melaksanakan pembukaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI). Pukul 06.00 WIB tepat acara dimulai. Upacara tersebut dipimpin oleh Ahmad Fathoni, Siswa Akhir KMI. Bertindak selaku inspektur upacara yaitu Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag.

Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa mukmin yang kuat lebih baik daripada mukmin yang lemah. Dan salah satu cara untuk menjadi kuat adalah dengan berolahraga. Acara tersebut juga diramaikan oleh penampilan dari PERBEDA (Persatuan Bela Diri Darussalam), PERSADA (Persatuan Senam Darussalam), Darussalam Body Building (DBBG), dan Tabloid Olahraga (TABLO).

Penampilan DBBG dalam PORSENI
Penampilan DBBG dalam PORSENI

Dengan dibukanya acara tersebut, selama 1 pekan penuh para santri disibukkan dengan berbagai perlombaan insidentil, olahraga dan seni. Adapun perlombaan olahraga yang dilaksanakan dibagi menjadi 2 bagian. Yaitu perlombaan antar rayon dan antar club olahraga. Dari acara tersebut, diharapkan para santri mampu mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing individu baik dari segi olahraga ataupun seni. Hal ini juga sejalan dengan mahfudzot yang diajarkan di Gontor, “Al-Aqlu-s-saliim Fil-Jismi-s-saliim” yang artinya akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat.

 

 

Ust. H. Muhammad Hudaya Secara Resmi Membuka PORSENI
Ust. H. Muhammad Hudaya Secara Resmi Membuka PORSENI

POACE Sikap Seorang Pemimpin

0
POACE Sikap Seorang Pemimpin
Suasana Pembacaan Hasil Musyawarah Kerja OPPM dan Koordinator

DARUSSALAM–Dengan berakhirnya masa bulan Syawwal, maka selesailah tugas dan tanggungjawab yang diemban Panitia Bulan Syawwal (PBS). Oleh sebab itu, pada Ahad (31/8) hingga Senin (1/9) dilaksanakan pembacaan Hasil Musyawarah Kerja Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator.

“Acara ini penting bagi seluruh santri PMDG, karena dalam berorganisasi seseorang harus dapat melakukan lima hal yaitu; Membuat Program Kerja (Planning), Mengorganisasi atau Mengatur (Organization), Mengaplikasikan atau Mewujudkan (Actualing), Mengontrol (Controling), dan Mengevaluasi (Evaluating) POACE.” ujar al-Ustadz Masyhudi Subari, M.A. ketika pembacaan hasil Muker OPPM dan Koordinator di BPPM, Ahad pagi.

Dengan berakhirnya kepengurusan PBS, tugas dan tanggung jawab kembali diserahkan kepada pengurus OPPM. Dan untuk meningkatkan kinerja pengurus OPPM masa bakti 1435–1436/2014–2015 maka diadakanlah reformasi pengurus OPPM dan Koordinator pada Rabu (3/9) malam di aula Rabithah. ikami86

Parade Lintas Budaya Perluas Wawasan Santri

0
Penampilan SAHARA Awali Pentas Parade Lintas Budaya
Penampilan SAHARA Awali Pentas Parade Lintas Budaya

Gontor 2- Parade lintas budaya adalah salah satu sarana untuk mengenalkan kepada para penghuni Darussalam bahwa santrinya tidak hanya berasal dari saku daerah saja, namun dari beragam suku dan daerah, yang tentunya memiliki budaya khas masing-masing.

Di Gontor pusat, acara tersebut dinam

akan aneka ria nusantara, Sedangkan di Gontor 2 disebut Parade Lintas Budaya dikarenakan penampilan-penampilan yang disajikan tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga Malaysia dan Thailand. Berikut adalah penampilan-penampilan yang telah lulus seleksi dari dewan juri dan ditampilkan dalam acara tersebut:

  1. Singa Deprok dari Priangan
  2. Tari Kecak dari Bali
  3. Campursari dari Jogjakarta dan Solo
  4. Reog dari Ponorogo
  5. Barongan dan Kuda Lumping dari Banyumas
  6. East New Revolution dari Sulawesi dan Irian
  7. Ludruk dari Surabaya
  8. Muay Thai dari Thailand
  9. Zikir Barat dari Malaysia
Penampilan Singa Deprok Dari Konsulat Bandung
Penampilan Singa Deprok Dari Konsulat Bandung

Panitia dari kelas 3 Intensif dan 4 juga ikut menampilkan hiburan berupa Tari Aborigin dari Papua. Hal baru yang ditampilkan oleh panitia tahun ini adalah background 2 lapis yang menghabiskan 45 triplek.

Guna mensukseskan acara yang dilaksanakan pada hari Senin (25/8) ini, diadakan 2 kali gladi yaitu pada hari Rabu (20/8) malam dan Jum’at (22/8) malam. Walhasil, selama 2 jam para santri Gontor 2 dapat menikmati penampilan yang menghibur sekaligus mendidik tersebut. Di penghujung acara, Ust. Taufiq Affandi,S.H.I mengevaluasi kepanitiaan yang dipegang oleh kelas 3 Int. dan 4 tersebut.

 

Usai Acara, Panitia Kelas 3 Int. dan 4 Menyimak Evaluasi dari Ust. Taufiq Affandi, S.H.I
Usai Acara, Panitia Kelas 3 Int. dan 4 Menyimak Evaluasi dari Ust. Taufiq Affandi, S.H.I

Pembacaan LPJ, Bukti Pertanggungjawaban PBS

0
Pembacaan LPJ dari Salah Satu Bagian PBS
Pembacaan LPJ dari Salah Satu Bagian PBS

Kampung Damai- Berakhirnya bulan Syawal (PBS)menandai pula berakhirnya masa bakti Panitia Bulan Syawwal dalam melaksanakan kegiatan keorganisasian OPPM di Gontor 2. Hal tersebut juga ditandai dengan dibacakannya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh masing-masing PBS di hadapan seluruh santri Gontor 2 yang dilaksanakan pada hari Senin (24/8) pagi dan malam.

Di hari sebelumnya, para santri mendengarkan hasil musyawarah kerja (MUKER) OPPM yang telah dilaksanakan oleh siswa kelas 5 KMI pada bulan Ramadhan lalu. Hasil MUKER tersebut akan menjadi acuan dasar bagi OPPM untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya. Baik bagi para pengurus OPPM itu sendiri ataupun para anggota OPPM yang tidak lain adalah para santri kelas 1-5 KMI Gontor 2.

PBS merupakan salah satu wadah bagi para siswa kelas 6 untuk berlatih dalam berorganisasi, dan terlebih bagi para santri kelas 6 yang berasal dari pondok cabang lain supaya lebih mengenal Gontor 2. Selain itu, PBS merupakan masa di mana staf pengasuhan santri menilai siswa kelas 6  dalam mengemban amanat, sehingga menjadi acuan dasar dalam menentukan pengurus bagian-bagian OPPM kelas 6 dua hari setelah pembacaan LPJ dari PBS.

Latih Kekompakan Para Santri dengan LKBB

0
Penampilan LKBB Rayon Al-Azhar Bawah
Penampilan LKBB Rayon Al-Azhar Bawah

Peace Country – Kutbatul-Arsy atau pekan perkenalan adalah pekan dimana raja atau pemimpin di suatu Negara berpidato di depan masyarakat-masyarakatnya tentang bagaimana Negara itu terbentuk, sejarah tentang Negara itu, dan lain sebagainya. Tetapi, di Pondok Modern Darussalam Gontor ini pimpinan sendiri yang akan berpidato di depan para santrinya tentang bagaimana Gonor ini, sejarah Gontor, dan kenapa di Gontor terdapat disiplin.

Dalam Pekan Perkenalan Kutbatul-Arsy terdapat berbagai macam acara dan berbagai macam perlombaan. Salah satunya adalah lomba LKBB ( Latihan Kerapian Baris-Berbaris ) antar rayon se-Darussalam Gontor 2.Lomba ini adalah ajang untuk santri melatih kekompakannya, kerapiannya, dan lain sebagainya.

Lomba LKBB ini melibatkan seluruh rayon di Darussalam Gontor 2 ini.  Yaitu rayon Al-Azhar Atas, Al-Azhar Bawah, Aligharh, Syanggit Atas, Syanggit Bawah, Santiniketan, Palestina, Mekah, Syiria, dan Sudan. Masing-masing dari rayon tersebut akan memilih 10 utusan untuk mengikuti lomba LKBB antar rayon ini. Tujuan lomba LKBB ini adalah untuk menghidupkan pekan perkenalan, menjalin ukhuwah diantara santri, menumbuhkan rasa kepemilikan, melatih disiplin, dan panca indra. Yang dimaksud dengan rasa kepemilikan adalah rasa karena kita mempunyai rayon sendiri, walaupun rayon kita tidak menjadi juara tapi kita bangga karena kita memiliki rayon sendiri.Selain itu setiap anggota yang mengikuti perlombaan ini wajib mengunakan kaos rayonnya sendiri supaya terlihat sama dalam sisi kerapian dan agar juri tidak kesulitan dalam membedakan antara rayon satu dengan yang lainnya.

Perlombaan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis (28/8 ) yang bertempat di depan Gedung Andalusia. Adapun juga juri dari perlombaan ini adalah para asatidz mabikori  dengan dibantu oleh guru-guru lain yang pernah berkecimpung di dunia kepramukaan. Penilaian dalam perlombaan ini  mencangkup kekompakan, kerapian, kaidah, ketegasan, dan kebersihan.

Jelang pemilihan ketua baru, DEMA adakan Dialog Interaktif

0

Gontor 2-Patah tumbuh hilang berganti; belum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti. Filosofi keorganisasian khas pondok inilah yangmenjadi pegangan di setiap organisasi dan kepanitiaan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Tidak memandang seberapa bagus kepenguru

Penampilan Gorda Band Ramaikan Suasana Diskusi
Penampilan Gorda Band Ramaikan Suasana Diskusi

san sebelum atau sesudahnya, jika masa jabatan sudah uzur maka lazimnya sebagai seorang senior harus memberikan kesempatan kepada generasi penerus guna melanjutkan tongkat estafet.

Pergantian inilah yang memberikan kesempatan generasi penerus untuk belajar dan berkarya sebagai langkah besar dalam proses kaderisasi pemimpin umat. Sehingga dapat menciptakan generasi-generasi yang lebih baik dari sebelumnya.

Berdasarkan hal itu, Dewan Mahasiswa (DEMA) Gontor 2 sebagai salah satu core organization penggerak kegiatan mahasiswa pun berbenah diri dengan ditetapkannya kandidat calon ketua DEMA periode 1435-1436/2014-2015 pada acara kumpul mingguan guru Gontor 2 oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. mereka adalah:

  1. Al-ustadz Muhammad Ibnu Darissalam (Yogykarta)
  2. Al-ustadz Ahmad Hariad Abdillah (Tuban)
  3. Al-ustadz Arif Ahmad Subekti (Bengkulu)
  4. Al-ustadz Ahmad Sa’id Arwany (Gresik)
  5. Al-ustadz Ashraf (Jambi)
  6. Al-ustadz Zainal Muttaqien (Sidoarjo)

 

Guna mengenal lebih dekat dengan para kandidat calon ketua DEMA tersebut, diadakanlah dialog interaktif antar kandidat pada hari Senin (24/8) malam di Aula Riyadh Gontor 2. Sebelumnya, DEMA juga telah memilih beberapa mahasiswa untuk menjadi tim sukses tiap kandidat. Tampil sebagai pembawa acara, Ust. Farisma Jiatrahman, S.H.I. Kegiatan tersebut diawali dengan senandung shalawat yang dibawakan oleh Ust. Abdurrahman dan kawan-kawan. Penampilan dari Gorda Band juga ikut meramaikan acara yang dilaksanakan perdana tersebut.

Ust. Ainul Haq, S.Pd.I selaku ketua DEMA lalu menaruh harapan besar kepada ketua DEMA terpilih nanti supaya lebih baik dari generasi pendahulunya dan mampu mengajak mahasiswa Gontor 2 agar semangat dalam perkuliahan dan dapat mengecap toga wisuda tepat waktu.