Untuk meningkatkan standar Bahasa di Pondok Modern Darussalam. Maka pada tanggal 8 Agustus 2014 atau yang bertepatan dengan 12 Syawwal 1435 H diadakannya ujian bahasa Khusus Sisiwi KMI kelas 5. Acara tersebut berlangsung malam hari yang bertempat di Gedung Granada, yang diawasi oleh seluruh Bagian Bahasa Pusat. Ujian tersebut berjalan dengan lancar dan kitmad tanpa ada halangan apapun. Tujuan diadakannya ujian tersebut sangat banyak diantaranya supaya dapat menumbuhkan generasi-generasi baru pembahuru bahasa yang baik dan mereka (kelas 5) sebagai pembimbing rayon bahasa mereka harus lebih baik daripada anggotanya. Puri
Gontor Delegasikan Kontingen ke Jambore Daerah Jatim 2014

DARUSSALAM-Rabu, (13/8) Kontingen Pramuka Penggalang Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) resmi diberangkatkan oleh Bapak Pimpinan PMDG. Kontingen akan mengikuti Jambore Daerah Jatim 2014 di Kota Blitar selama 1 pekan. Jambore ini diikuti oleh 1.500 anggota penggalang dan belum termasuk pendamping. Perkiraannya, Jambore Daerah ini akan dikunjungi 4.000 orang. Rombongan dibimbing langsung oleh Al-Ustadz Gunawan, Al-Ustadz Wahyu Supriyanto (Mabikori) dan Al-Ustadz Jefry Muhammad Hafis (Staf Pengasuhan Santri).
Para peserta rombongan Pramuka PMDG diambil dari perwakilan setiap Gugus Depan Pramuka sejumlah 14 orang Adika Penggalang. Hal ini dilakukan agar ada pemerataan. Dengan pendelegasian tersebut, memudahkan Koordinator Gerakan Pramuka menganalisa tolak ukur potensi dan kemampuan kepramukaan santri-santri PMDG.
Kegiatannya tidak identik dengan kegiatan pramuka saja. Selain itu, ada ada Pameran Kepramukaan, Stand-stand yang menjual atribut pramuka, Pagelaran Seni Budaya yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Rombongan Kontingen PMDG sendiri, akan menampilkan Seni Reog Ponorogo. elfah
Siswa Akhir KMI Resmi Duduki Kelas Baru
GONTOR – Direktur Kulliyyatul Mu’allimin Al Islamiyyah (KMI), K.H Masyhudi Subari, M.A. menghadiri pembagian kelas untuk Siswa Akhir KMI 2015. Acara yang diadakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) ini melibatkan seluruh siswa akhir, wali kelas dan para pembimbing. Jumlah siswa akhir tahun ini 743 siswa, yang sebenarnya 744 siswa. Namun, satu orang tidak dapat melanjutkan studinya di Gontor Pusat. Kelas enam dibagi menjadi 18 kelas. Proses pembagiannya dengan memanggil satu per satu siswa ke dalam BPPM, Dimulai dari kelas 6 B hingga terakhir kelas 6 S. Lalu dilanjutkan dengan sambutan Direktur KMI.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!” pekik Direktur KMI menggelegar dalam BPPM yang diikuti oleh Siswa Akhir KMI. “Suara takbir ini akan kalian dengar lagi nanti tanggal 11 Syawwal ketika kalian disematkan menjadi alumni Gontor. Jangan lupa Berdoa, mendoakan dan minta doa” lanjut beliau di sela-sela sambutan. roedy
Perkumpulan Perdana Konsulat tunjuk Nahkoda Baru
Gontor -Selasa (12/08) siang, tepatnya pukul 13.45 WIB seluruh santri Gontor 2 dan dewan guru mengadakan perkumpulan konsulat, di mana mereka berkumpul berdasarkan daerah asal masing-masing di tempat yang telah ditentukan oleh staf pengasuhan santri.
Salah satu tujuan dari perkumpulan yang dilaksanakan perdana pada tahun ajaran baru ini adalah untuk memilih ketua konsulat yang baru, yaitu dari siswa kelas 5. Selain itu, kegiatan bulanan tersebut juga bertujuan mengenalkan para siswa baru kelas 1 dan 1 Intensif tentang organisasi konsulat.
Di Pondok Modern Darussalam Gontor 2, terdapat 29 konsulat yang terdiri dari 27 konsulat dalam negeri, dan 2 konsulat luar negeri yaitu Thailand dan Malaysia. Organisasi konsulat merupakan bagian dari pelatihan bagi para santri untuk melatih dan membiasakan mereka berorganisasi.
Serba-serbi siswa akhir Gontor 2 di Awal Tahun Ajaran Baru

Peace Country-Prestigous Generation, merupakan nama marhalah dari siswa akhir KMI Gontor tahun ini. Sebagai santri senior di Gontor 2, tentunya mereka mengemban amanat yang lebih berat dan besar dibanding para adik kelasnya. Terutama dalam keorganisasian.
Diawali dengan pengangkatan Panitia Bulan Syawwal (PBS), di mana selama bulan Syawwal, terdapat beberapa perombakan staf dari tiap-tiap bagian OPPM sebelumnya, bahkan juga ditambah oleh siswa kelas 6 yang berasal dari pondok cabang lain. Tidak hanya keorganisasian, sebagai salah satu sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor, saat ini mereka juga merangkap sebagai panitia dalam pagelaran seni Gontor 2 All Star Show bekerja sama dengan para siswa kelas 5 KMI.

Siswa akhir KMI tahun ini bertambah dari tahun kemarin. Jika tahun lalu berjumlah 77 siswa dan dibagi menjadi 2 kelas, tahun ini terdapat 112 siswa dan dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas 6B, 6C, dan 6D.
Para siswa senior di Gontor 2 tersebut juga mengadakan perlombaan Six Cup dimulai pada tanggal 2 Syawwal, yaitu pertandingan futsal antar kelas 6 yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok. hal tersebut dilakukan supaya para santri kelas 6 saling mengenal satu sama lain. sehingga kedepannya, seluruhnya bisa bekerja sama guna mensukseskan berbagai kegiatan pondok ataupun kegiatan marhalah.
Pengukuhan Pengurus Rayon Ciptakan Stabilitas Kegiatan di Rayon
Gontor 2- Dalam rangka melaksankanakan stabilitas kegiatan di Pondok Modern Darussalam Gontor 2, Selasa (13/08) Al- Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag mengukuhkan pengurus rayon dari kelas 5, yang bertempat di Aula Gedung Riyadh Gontor 2.
Ibarat perahu yang sudah berlayar, para pengurus rayon merupakan asisten dan kru awak kapal yang mana memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan pelayaran. Status mereka di atas para penumpang kapal sebagi kru awak kapal. Maka harulah mengerti peta kekuatan kapal, situasi dan kondisi kapal, dan juga jalan yang dilaluinya, tutur Ust. H. Muhammad Hudaya di awal pengarahan bagi para calon pengurus baru.
Dalam pengarahan tersebut, beliau juga menyampaikan bahwasannya menjadi pengurus rayon adalah kesempatan untuk melatih diri menjadi pendidik. Ada tujuh Peran dan fungsi dari pengurus rayon. Yang pertama adalah menjadi leader atau pemimpin, yaitu seorang yang memiliki kemampuan untuk mengatur dan menata kehidupan. Yang kedua menjadi manager, yaitu membuat dan menata program-program kegiatan dalam rayon. Yang ketiga adalah menjadi administrator, yaitu melaksanakan tertib administrasi dengan baik, baik dari segi keuangan, surat-menyurat, dan lainnya. Yang keempat adalah sebagai supervisor, yaitu pembimbing dan pengawal dalam segala kegiatan yang ada. Yang kelima adalah inovator. Dan yang keenam adalah motivator, yaitu mampu memotivasi para anggota dalam. Dan Yang ketujuh adalah sebagai evaluator, yaitu mengevaluasi berbagai program dan kegiatan yang ada, dan juga mengevaluasi diri sendiri dan anggota rayonnya.
Dan di akhir pengarahan, beliau menambahkan bahwa seorang pemimpin harus mampu melihat, membaca, menganalisa, menilai, memutuskan, mengerjakan, dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang ada.Menjadi pengurus rayon merupakan bagian dari pendidikan untuk menjadi pemimpin, khususnya bagi kelas 5. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu yaitu melahirkan kader-kader pemimpin umat.
Latihan Gontor 2 All Star Show Dimulai

Kampung Damai-Bulan Syawwal merupakan bulan yang penuh dengan kegiatan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Seluruh elemen baik dari santri hingga dewan guru terlibat secara langsung dalam beragam kegiatan di dalamnya. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy di mana di dalamnya para santri dikenalkan dengan seluruh kegiatan yang ada di Gontor. Dan acara puncak dari kegiatan tersebut adalah sebuah pagelaran seni yang dimanage oleh siswa senior KMI.
Begitu juga di Pondok Modern Darussalam Gontor 2, para siswa kelas kelas 5 dan 6 dengan bimbingan para dewan guru bekerja sama dalam mengatur sebuah pagelaran seni yang disebut GASS (Gontor 2 All Star Show) yang telah dimulai pada tahun lalu. Acara tersebut juga melibatkan seluruh santri kelas 2-4 dan dewan guru.
Selasa (12/8) malam merupakan latihan perdana GASS, dimulai dengan pemilihan siswa yang menjadi pengikut acara. Berdasarkan kalender kegiatan Gontor 2, acara yang merupakan puncak dari kegiatan Khutbatu-l-‘Arsy tersebut akan di adakan pada hari Sabtu malam, tanggal 13 September 2014. Sehingga panitia hanya memiliki waktu 1 bulan untuk mempersiapkannya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara Gontor 2 All Star Show tersebut akan diadakan sebelum apel tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy di Gontor 2.
250 Siswa Baru Tiba di Gontor 2

Usai yudisium calon pelajar di Pondok Modern Darussalam Gontor pada hari Senin (11/08), seluruh santri yang telah lulus diberangkatkan ke tempat kelulusan mereka masing-masing. Termasuk di Pondok Modern Darussalam Gontor 2. Tercatat sejumlah 250 santri baru terdiri dari 174 siswa kelas 1 dan 76 siswa kelas 1 Intensif. Mobilisasi tersebut dibantu oleh dewan guru Gorda Transport dibantu dengan dewan guru lainnya. Setibanya di Gontor 2, mereka langsung diarahkan menuju kamar mereka yang baru. Ada 2 rayon untuk siswa kelas 1, yaitu Al-Azhar Atas dan Al-Azhar Bawah dan 1 rayon untuk kelas 1 Intensif yaitu rayon Santiniketan Atas.
Pada malam harinya mereka mulai disibukkan dengan beberapa kegiatan pondok, yaitu pemilihan ketua rayon. Dengan dibimbing oleh para dewan guru pembimbing rayon, mereka mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Tidak lupa para dewan guru memberi wejangan dan arahan dalam melaksanakan kegiatan di Gontor 2.

Dilanjutkan pada keesokan harinya, pembagian kelas diadakan di masjid Jami’ Gontor 2. Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag memberi arahan kepada para santri yang baru lulus ujian KMI tersebut tentang kegiatan akademis di Gontor. Dilanjutkan dengan pembagian jadwal oleh para wali kelas.
Kegiatan belajar mengajar untuk para santri baru langsung dilaksanakan pada keesokan harinya. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan stabilitas dari segi akademis. adapun kegiatan ekstrakurikuler di Gontor 2 juga akan mulai diaktifkan pada minggu ini.
Gontor 2 memasuki “Sanah Jiddiyyah”

Gontor 2- Tahun ini merupakan tahun kedua bagi Gontor 2 melaksanakan kegiatan belajar KMI dari kelas 1 sampai kelas 6. Tepat pada hari Kamis (7/8), seluruh santri Gontor 2 dan dewan guru melaksanakan upacara pembukaan tahun ajaran baru di lapangan sintesa.
Dalam pidatonya, Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor 2 Al- Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyampaikan bahwa niat masuk Pondok Modern Darussalam Gontor harus baik dan tepat. Sehingga masuk Gontor tidak setengah-setengah. Namun secara keseluruhan, atau kaafah. Tema yang diusung dalam menghadapi tahun kedua KMI Gontor 2 adalah “Membangun karakter Gontory dengan syariah Islamiyah, nilai dan jiwa pesantren, aktivitas akademis dan non akademis, dan disiplin tinggi, menuju masa depan yang berarti”.

Beliau juga menyebutkan bahwa tahun ini adalah “sanah jiddiyyah” atau yang berarti tahun kesungguhan. Bukan berarti tahun sebelumnya belum sungguh-sungguh, namun hal ini menyatakan bahwa tahun ini kita harus bekerja lebih ekstra, lebih sungguh-sungguh dibanding tahun sebelumnya, sehingga mencapai hasil yang maksimal, baik dalam kegiatan akademis ataupun nonakademis. Usai menyimak pidato dari Direktur KMI Gontor 2, Ust. H. Zaini Hasan selaku penanggungjawab KMI Gontor 2 membuka tahun ajaran baru secara simbolis dengan pemukulan bel.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan “one day one thousands”. Dimulai dari guru senior Gontor 2 menginfakkan uang pada kotak yang telah disiapkan. Dilanjutkan oleh para guru junior dan para santri. Beberapa wali santri juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru dimulai pada tahun lalu tersebut.
950 Orang Siswa Kelas 1 dan 1 Intensif Ikuti Acara Pembagian Kelas
DARUSSALAM – Usai pengumuman kelulusan, Selasa (12/8/2014) pagi, seluruh siswa kelas 1 dan 1 Intensif Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) mengikuti acara pembagian kelas di Balai Pertemuan Pondok Modern. Acara tersebut dilaksanakan dalam dua gelombang, gelombang pertama bagi siswa kelas 1 KMI dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB, gelombang kedua diperuntukkan siswa kelas 1 Intensif yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB.
Saat dipanggil, tiap siswa langsung menuju ke dalam BPPM guna bersalaman dengan Pimpinan PMDG, Direktur KMI dan Ketua-Ketua Lembaga di Gontor. Usai bersalaman, siswa langsung menuju bangku yang telah disiapkan oleh Panitia Ujian Masuk, sesuai dengan kelas yang telah ditentukan.
Usai pemanggilan, para siswa mendengarkan nasehat dari Pimpinan PMDG dan Direktur KMI yang dilanjutkan dengan pembagian jadwal pelajaran di Masjid Jami’. binhadjid