DARUSSALAM- Setelah melewati banyaknya rentetan perlombaan di ajang Gontor Olympiad (GO) 2022, para santri kembali berkumpul di Lapangan Hijau pada hari Jum’at (11/9) pagi pukul 06.00 guna menyaksikan Upacara Penutupan sekaligus mendengarkan hasil akhir dari perlombaan yang telah mereka ikuti dalam satu pekan ke belakang.

Gontor Olympiad 2022 ditutup secara simbolis dengan penurunan bendera olimpiade dari tiang bendera, yang mana bendera tersebut dinaikkan pada awal pembukaan Gontor Olympiad dan dibiarkan berkibar di langit PMDG selama berlangsungnya kompetisi.

Di penghujung acara, panitia membacakan hasil nilai akhir yang diperoleh tiap-tiap peserta, baik rayon maupun klub. Alhasil, rayon Aligarh lantai 1 berhasil keluar sebagai juara umum GO edisi 2022 dengan memperoleh hasil akhir 945 poin, disusul dengan rayon Syanggit yang menjadi Runner-Up dengan perolehan 777 poin, sedangkan rayon Saudi 3 Lantai 3 turut dinobatkan sebagai juara favorit atas kerja keras mereka di GO tahun ini dengan mengemas nilai sebesar 770 poin.

Selain kedua rayon tersebut, terdapat juga beberapa klub olahraga yang menjadi juara di divisi mereka masing-masing. Adapun klub olahraga yang menjadi juara di tiap-tiap divisi adalah sebagai berikut:

Dengan berakhirnya Gontor Olympiad 2022 ini, para santri diharap dapat membenahi kekurangan pada diri mereka sehingga menjadi lebih baik lagi di kompetisi-kompetisi berikutnya. Sedangkan bagi para pemenang juga diharapkan tidak besar kepala dan justru termotivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi di hari-hari yang akan datang.

(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Related Artciles:

DARUSSALAM- Selain mengadakan kegiatan di bidang olahraga, seni, maupun ilmu pengetahuan, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) juga mengadakan kegiatan dalam bidang keislaman. Kegiatan yang dimaksud adalah Haflah Tilawatil Qur’an (HTQ) yang ke 21. HTQ sendiri merupakan media menumbuhkan kecintaan para santri dengan Al-Qur’an melalui perlombaan-perlomban yang identik dengan Al-Qur’an seperti: Murottalah, Mujawwadah, Adzan, Khat, Syarhil Qur’an, Fahmil Quran, dan juga Tahfidzul Qur’an.

HTQ sendiri dipanitiai oleh para santri yang merupakan anggota instansi Jam’iyyatul Qurra’ (JMQ) dan Jam’iyyatul Huffadz (JMH) , serta dibantu oleh para pembimbing kedua instansi tersebut. Rentetan kegiatan HTQ telah berlangsung sejak sepekan yang lalu, dan  acara puncak kegiatan HTQ diadakan pada hari Kamis (10/11) pukul 20.15 di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Malam puncak HTQ turut dihadiri oleh Pimpinan PMDG, dan turut hadir juga Al-Ustadz H. Farid Sulisyto, Lc. yang membuka secara seremonial malam puncak HTQ ke 21 tersebut. Selepasnya, para finalis dari masing-masing cabang perlombaan secara bergantian akan diuji oleh dewan juri untuk nantinya dinilai dan dapat diputuskan siapa yang keluar sebagai pemenang.

Di akhir, para dewan juri membacakan nama-nama peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang dari tiap-tiap cabang perlombaan HTQ ke 21. Adapun pemenang dari lomba-lomba tersebut adalah:

Dengan adanya HTQ, para santri diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta yang lebih dalam kepada kitab suci Al-Qur’anul Karim yang merupakan pedoman umat Islam, sehingga para santri akan selalu menyertakan Al-Qur’an dalam segala aspek kehidupan, dan selalu berpegang teguh dengan isi kandungan Al-Qur’an yang senantiasa mengiring manusia ke jalan yang benar.

(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

HTQ : Sebaik-baiknya Kalian Adalah Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya

Ciptakan Pemimpin Berjiwa Qur’ani Dari HTQ

HTQ XVI Ditutup, Rayon Wisma Hadi Raih Banyak Piala di Berbagai Perlombaan

RIMBO PANJANG – Pondok Moder  (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 laksanakan rentetan acara pondok tahunan yaitu Fathu-l-Kutub siswi kelas 5 KMI sebagai wadah untuk menambah khazanah keilmuan siswi kelas 5 KMi di saahatu-t-taasyi, Sabtu (5/11/22) Pagi.

Diawali dengan pengarahan tentang teknisi pelaksanaanFathu-l-Kutub dengan bapak pimpinan  via zoom meeting dan dilanjutkan dengan pencarian judul buku yang telah dibagi menjadi 4 materi yaitu: tafsir, hadist, aqidah, dan fiqh, sesuai dengan masalah yang telah ditentukan oleh panitia. kemudian mendiskusikan masalah yang telah didapat beserta penyelesainnya.

Pada sesi diskusi, setiap kelompok diharuskan untuk menjelaskan hasil pencariannya kepada seluruh teman teman dalam 1 kelompok, dan siswi lainnya mendengar serta  memberi pertanyaan sekiranya penjelasan yang diberikan kurang memuaskan. Setelah sesi diskusi berakhir, akan ada penilaian dari para pembimbing.

Dalam kesempatan kali ini, bapak pimpinam menyampaikan beberapa pesan kepada siswi kelas 5 bahwa salah satu tujuan dari Fathu Kutubi-t-turaats ini adalah melatih kecakapan siswi yang nantinya akan bermanfaat ketika sudah keluar dari pondok dan ilmu yang didapatkan dari pengalaman ini yang akan membawakan kita kepada kesuksesan

Lewat acara inilah siswi kelas 5 diajarkan agar bisa berdiskusi, berbicara, mengungkapkan argumen, ide, serta gagasan yang ingin diutarakan dihapan orang banyak. Selain itu, keberanian, mental, serta rasa percaya diri para siswi pun ikut diuji. Nasywa

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 gelar acara tasyakuran atas wisudanya guru guru pengabdian PMDG Putri Kampus 7 sebagai bentuk kesyukuran dan rasa terimakasih atas apa yang sudah pondok berikan, di saahah palestina, Jum’at (4/11/22) Malam.

Tasyakuran wisudawan dihadiri oleh bapak wakil pengasuh PMDG Putri Kampus 7 Al Ustadz Drs. H. Muhammad Ma’ruf Chumaidi, bapak wakil direktur KMI Al Ustadz Muhammad Jamaluddin M.Pd.I, bapak RT dan RW, segenap wali  wisudawan, para pekerja dan para guru PMDG Putri Kampus 7.

Ini merupakan bentuk kesyukuran bagi para wisudawan/ti atas seluruh jerih payah serta usaha yang telah dikerahakan untuk sampai di titik ini.WISUDA, Panjang perjalanannya, berharga pengalamannya. Suatu tahap dimana seseorang merasa senang karena telah melalui perjuangan sebagai mahasiswa, sekaligus tegang karena harus menjalani medan perjuangan yang baru.

Dimulai dengan ramah tamah untuk seluruh tamu hadirin, dilanjutkan dengan sambutan oleh bapak wakil pengasuha PMDG Putri Kampus 7, pembacaan kesan pesan dari perwakilan setiap kampus, nasihat dan do’a serta penampilan angklung dari perwakilan siswi akhir KMI Credible Generation.

Adapun pembacaan kesan dan pesan dari perwakilan setiap kampus yaitu; Al Ustadz Eko Setiawan, M.H (UIN Sultan Syarif Kasim Pascasarjana); Al Ustadz Lazuardi Ilham Faturochman, S.Ag (Universitas Darussalam Gontor); Al Ustadz Luthfi Ahmad Fariz (STAI Lukman Edy); Al Ustadzah Novita Wulaningtyas, S.I.Kom (Universitas Muhammadiah Riau); Al Ustadzah Fara Anisah Pebrianti, S.I.Kom (Universitas Abdurrab); Al Ustadzah Fachra Izza Latifah, S.Pd (STAI Diniyah); Al Ustadzah Nurul Hasanah, Lc (Universitas Al Azhar Cairo)

“Ustadz dan ustadzah adalah sarjana plus, sarjana yang tidak hanya belajar di bangku perkuliahan tetapi juga mengajar, mengasuh para siswi dan menjalankan tugas disetiap sektor pondok” ucap bapak wakil pengasuh Al Ustadz Drs. H Muhammad Ma’ruf Chumaidi dalam acara tasyakuran atas wisudanya guru pengabdian Gontor Putri 7. Nasywa

Pada upacara pembukaan Gontor Olympiad 2022 yang diadakan di hari Jumat (4/11) lalu, Al-Ustadz Dr. H. Imam Kamaluddin, Lc., M.Hum. bertugas sebagai inspektur upacara mewakili Pimpinan PMDG. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan olimpiade di Gontor; mulai dari sejarah olimpiade, sejarah atlet internasional, filosofi olimpiade, dan beberapa hal penting lainnya.

Salah satu topik yang menjadi pembahasan utama dalam sambutannya adalah tentang keutamaan pemuda. “Pemuda merupakan ujung tombak perjuangan; baik itu dalam menegakkan bangsa maupun agama. Maka dari itu, pemuda harus komplit. Komplit dari segala hal; baik pendidikan, peradaban, dan dalam hal lainnya,” ucap beliau.

Tak sampai di sana, beliau juga menjelaskan kepada seluruh santri sembilan identitas yang harus dimiliki oleh seorang pemuda, yang mana sembilan identitas teresbut merupakan sifat-sifat yang diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an. Sembilan identitas tersebut adalah:

1. Idealis

Digambarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam Al-Qur’an Surah Al-Kahf ayat 9-26, yang menceritakan tentang bagaimana sikap idealis yang dimiliki oleh para pemuda Ashabul Kahf dalam menentang raja yang zalim yaitu Dikyanus.

2. Kritis dan sangat berani

Diceritakan dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya’ ayat 60-67, yang mengisahkan keberanian Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dalam menentang kekafiran meskipun harus dibakar oleh Raja Namrud.

3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Tertulis dalam Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 36 sebuah kisah tentang dua orang pemuda yang berada di penjara bersama Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Kedua pemuda tersebut memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga kerap kali menanyakan banyak hal kepada Nabi Yusuf ‘alaihissalam.

4. Optimis

Seorang pemuda juga harus bisa optimis dan terus berusaha, layaknya kisah Nabi Musa ‘alaihissalam dalam perjalanannya bertahun-tahun mencari dua samudera. Kisah tersebut termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al-Kahf ayat 60.

5. Istiqomah

Pemuda harus bisa melawan godaan apa saja. Sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 33, tentang Nabi Yusuf ‘alaihissalam yang mampu menolak rayuan dari istri raja yang ditujukan kepadanya.

6. Mandiri

Pemuda juga harus mandiri dan penuh integritas, sebagaimana kisah Nabi Ismail ‘alaihissalam yang penuh akan integritas sejak masa belia. Kisah tersebut diabadikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam Al-Qur’an Surah As-Saffat ayat 102.

7. Pintar

Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an Surah Saba’ ayat 1-15, tentang kepintaran yang dimiliki oleh Nabi Daud ‘alaihissalam, sehingga ia dipercaya untuk menyampaikan dakwah kepada Bani Isra’il.

8. Dinamis dan Kreatif

Pemuda juga mesti bersikap dinamis dan kreatif, layaknya Nabi Nuh ‘alaihissalam yang sanggup bekerja keras dan berfikir keras sehingga mampu membuat sebuah bahtera yang besar, meski tidak ada seorang pun yang ingin menolongnya. Kisah ini tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Ankabut ayat 14.

9. Positif

Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak sekali ayat yang menyebutkan tentang Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang selalu bersikap positif dan senantiasa melakukan perbuatan kebaikan kepada siapa pun. Salah satunya dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 21.

Selain kesembilan identitas tersebut, beliau juga mengutip perkataan dari Ir. Soekarno tentang keutamaan pemuda, “Beri aku sepuluh orang pemuda, maka akan aku guncangkan dunia”. Pemuda sejatinya harus menjadi revolusioner, yang berdedikasi nyata untuk bangsanya. Maka kita membutuhkan pemuda-pemuda yang  dapat menjaga keutuhan bangsa dan agama di masa yang akan datang.

(Tulisan: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

Santri; Pemuda Masa Kini, Tokoh Besar di Masa yang Akan Datang

Perjuangan Santri dan Pesantren; Refleksi Nilai Sumpah Pemuda

Gontor Olympiad Kompetisi Santri Yang Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Islami

(Mantingan/8-11-2022) Pondok Modern Darussalam Gontor dengan segala kegiatan yang selalu mengandung Tarbiyah di setiap kegiatannya. Pada hari Selasa, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 Melaksanakan Sholat Gerhana Bulan berjama’ah dengan di ikuti oleh seluruh santriwati, asatidz dan ustadzah. Dengan diawali pembacaan Al-Qur’an bersama seluruh santiwati, dan sholat maghrib berjama’ah.

Setelah sholat maghrib, acara dilanjutkan dengan pengarahan oleh Bapak Wakil Pengasuh yang membahas tentang keutamaan serta tatacara sholat gerhana bulan. Pengarahan yang telah disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh sangatlah bermanfaat serta menambah pengetahuan akan sholat gerhana, kemudian sholat gerhana pun dimulai secara berjama’ah yang dipimpin oleh Bapak Wakil Direktur.

Seperti yang telah kita ketahui, setelah sholat gerhana pastilah ada khutbah tentang sholat gerhana bulan. Khutbah yang disampaikan oleh Al-Ustadz Imam kalimi, dengan seluruh kalimat yang membuat kita tidak berhenti bersyukur serta meagungkan Allah SWT. Dengan adanya tanda keagungan Allah ini kita diharuskan bersyukur serta menambah ketakwaan kita kepada Allah SWT.emma

KARANGBANYU – Kemampuan berbahasa asing santriwati kelas 5 KMI, khususnya Bahasa Arab, dianggap cukup untuk digunakan menelaah buku-buku klasik karya ulama terdahulu. Untuk memastikan dan meneguhkannya, KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 menggelar kegiatan Fathul Kutub.

Kegiatan Fathul Kutub diselenggarakan selama enam hari, terhitung sejak Sabtu hingga Kamis (5-10/10). Dibuka oleh Direktur KMI, Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A. via daring. Dilanjutkan dengan menyimak arahan umum tentang empat materi pokok, Fiqh, Hadist, Tafsir, dan ‘Aqidah.

Setelahnya, dengan pendampingan, para peserta ripuh membuka-tutup tiap lembaran buku-buku untuk mengurai permasalahan yang diberikan oleh panitia. Kemudian, tiap partisipan diminta untuk mempresentasikan hasil telaahnya di hadapan rekan-rekan dan guru pembimbing.

Sebanyak 512 santriwati kelas 5 terbagi menjadi 37 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 13-14 santriwati. Tiap kelompok pun kemudian terbagi lagi menjadi 4 grup kecil. Nantinya secara bergiliran, empat grup kecil ini mendapatkan permasalahan dari empat materi pokok.

Untuk mengawal mereka, panitia menugaskan setidaknya 81 orang guru dan menyiagakan 5 guru pembimbing cadangan. Dengan demikian, jika salah seorang guru pembimbing berhalangan untuk bertugas karena suatu sebab, pengawalan tetap berjalan optimal.

Sebagai upaya antisipasi insiden berebut buku, panitia memilah 37 kelompok tersebut dalam dua unit. Saat unit satu melakukan telaah buku, unit dua menggelar diskusi di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Farouq

MANTINGAN – Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Upacara Pembukaan Latihan Pramuka yang bertempat di Lapangan Hijau Auditorium pada Kamis (20/10/2022) silam. Dengan adanya acara ini, maka seluruh kurikulum kepramukaan di Gontor Putri Kampus 1 telah resmi dimulai.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara ialah Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. Di samping itu, Mabikori (Majelis Pembimbing Koordinator Harian) sebagai penanggung jawab utama kepramukaan, juga ikut mengontrol jalannya acara. Hadir pula para asatidz serta ustadzah Dewan Mabigus (Majelis Pembimbing Gugusdepan) yang turut membimbing para peserta selama upacara berlangsung.

Peserta upacara merupakan para anggota dan pembina pramuka yang berjumlah 3059 santriyah dari tiga belas gugusdepan yang ada di Gontor Putri Kampus 1. Seluruh peserta  dengan khidmat mendengarkan pembacaan Surat Keterangan Pembukaan Latihan Pramuka oleh Ketua Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka, Salma (6C), usai pengibaran bendera Merah Putih.

”The Scout Laws are the same with the values of our pondok, the values of Islam”

Artinya : “Dasa Darma Pramuka itu sama dengan nilai-nilai pondok, nilai-nilai Islam”

ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara. Beliau mengingatkan bahwasannya nilai-nilai yang ada dalam Dasa Darma Pramuka telah sesuai dengan nilai-nilai pondok, bahkan juga merupakan nilai-nilai Islam yang harus terus dijaga dan dipegang teguh. Usai membacakan amanatnya, Bapak Wakil Pengasuh membunyikan bedug sebagai tanda dimulainya kegiatan kepramukaan di Gontor Putri Kampus 1.

Di penghujung acara, giliran penampilan dari atraksi pramuka oleh para santriyah yang memainkan beragam atribut kepramukaan seperti semaphore, flag dance dan berbagai pertunjukan lainnya yang meriah dan penuh suka cita khas kepramukaan.

Seperti halnya pramuka ialah bagian dari kurikulum pendidikan Gontor, maka nilai-nilainya tak boleh hilang dari kehidupan pondok. Segala bentuk kecakapan, kreativitas, keberanian, serta kepemimpinan, adalah bagian dalam setiap gerakan pramuka. Dengan demikian, Gontor terus berupaya mengisi kegiatan para santrinya dengan al-ansyithah al-kasyfiyyah (kegiatan kepramukaan) yang beragam dan bermutu demi membentuk pribadi-pribadi yang bermanfat di masa mendatang.-Ghalial

MANTINGAN – Gontor Putri Kampus 1 mengadakan rihlah (tamasya) bagi para staf dan pekerja pondok ke beberapa tempat wisata di Kota Yogyakarta pada Kamis (6/10/2022) silam, yakni selama masa liburan awal tahun bagi para santriyah kelas 1 sampai dengan kelas 5. Salah satu objek kunjungannya ialah Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta.

Para staf dan pekerja pondok yang menjadi peserta dalam rihlah ini terdiri dari berbagai sektor pelayanan dan unit usaha Gontor Putri Kampus 1 yang dalam operasionalnya melibatkan tim pekerja tetap.

Di antaranya ialah sektor Pembangunan, Mini Market, Wisma, Annisa Press, Annisa Transport, Annisa Tailor, Annisa Noodle, Annisa Bakery, Annisa Baverage, Annisa Laundry, dan Staf Kesehatan BKSM (Balai Kesehatan Santriyah dan Masyarakat), serta beberapa sektor dan unit usaha lainnya. Jumlah keseluruhan peserta ialah 244 orang dari para staf dan pekerja pondok beserta keluarganya.

Adapun dua asatidz dan sembilan belas ustadzah perwakilan sektor dan unit usaha turut ikut serta membimbing jalannya rihlah tersebut. Para rombongan kian terlebih dahulu mengikuti pelepasan bersama Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. pada pagi hari sebelum keberangkatan.

Rihlah ini tak lain bertujuan untuk mempererat persatuan serta membangun rasa kekeluargaan antara para staf dan pekerja pondok beserta penanggung jawab setiap sektornya. Dengan demikian, akan terjalin ukhuwwah islamiyyah yang kokoh terutama dalam setiap pelaksanaan program kerja sektor. Upaya ini tak lain guna mendukung, mengoptimalkan serta meningkatkan mutu sarana dan prasarana pondok.

Adanya rihlah ini kian menjadi gambaran bahwasanya Gontor selalu menjamin kesejahteraan seluruh kalangan yang ada di dalam pondok. Tak hanya para santri dan pengajar, namun juga para pekerja pondok yang tentunya memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan dan kemajuan pendidikan di pondok.-Ghalial

Mantingan – Bagian Olahraga Organisasi Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Pembukaan Klub Olahraga yang bertempat di Lapangan Saahatu-t-Ta’asyi pada hari Selasa (1/11/2022) silam.

Klub Olahraga adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 sebagai upaya Bagian Olahraga OPPM untuk mewujudkan Motto Pondok yang kedua yaitu Berbadan Sehat. Klub Olahraga ini mencangkup beberapa cabang olahraga, di antaranya adalah Aerobic, Basket, Voli, Badminton, Panah, Kasti dan Tenis Meja. Selain mewujudkan Motto Pondok yang kedua, dari pembukaan klub olahraga ini juga bisa dibentuk klub olahraga setiap angkatan, mencetak klub olahraga yang berstandar nasional dan mendidik santriyah berjiwa dinamis dan sportif.

Hadir dalam kegiatan tersebut Al-Ustadz Ahmad Fajaruddin, M.A. sebagai pembimbing bagian olahraga, para ustadzah pembimbing bagian olahraga dan penanggungjawab setiap klub dari kelas 5 dan kelas 6 serta seluruh anggota klub olahraga dari kelas 1-4.

Setelah dibuka dengan sambutan oleh Al-Ustadz Ahmad Fajaruddin, M.A., kegiatan ini dilanjutkan dengan penampilan dari salah satu klub aerobic. Lalu dilanjutkan dengan senam bersama dari seluruh anggota klub yang berjumlah 249 santriyah. Adapun rekapitulasi jumlah anggota setiap klub sebagai berikut:

Alhamdulillah, dengan rahmat Allah kegiatan ini berjalan dengan lancar ditambah dengan keantusiasan santriyah dalam mengikuti acara. Semoga dengan dibentuknya klub-klub olahraga ini bisa menghidupkan salah satu Motto Pondok yaitu Berbadan Sehat.-Adeyanti

العَقْلُ السَلِيْمُ فِيْ الجِسْمِ السَلِيْمِ

Men Sana In Corpo Re Sano