RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan laporan pertanggung jawaban (LPJ) Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) sebagai bentuk penerapan salah satu panca jangkanya yaitu kaderisasi di saahatu-t-taasyi, Ahad s/d Senin (27 – 28/11/22).
Setelah satu tahun mengemban amanah yang suci, pengurus OPPM dan KGP periode 1443-1444 diminta untuk melaporkan seluruh hasil usaha mereka sebagai bukti tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan amanah yang telah diserahkan. Pembacaan dimulai dengan membacakan program kerja, hasil usaha dan laporan keuangan bagian, adapun OPPM; Ketua; Sekertaris; Bendahara; Keamanan; Pengajaran; Ta’mir Masjid; Peningkatan bahasa; Olahraga; Koperasi Dapur; Koperasi Pelajar; Kesehatan; Depot Latansa; Bakery; Penatu; Fotography; Penerangan; Diskusi Ilmiah; Perpustakaan; Penerimaan Tamu; Kesenian dan Keputrian; Kebersihan.
Adapun KGP; Ketua; Ankuset (Andalan Koordinator urusan sekertaris); Ankukuang (Andalan Koordinator urusan keuangan); Ankulat (Andalan Koordinator urusan latihan); Ankuperkap (Andalan Koordinator urusan perlengkapan); Ankukedap (Andalan Koordinator urusan kedai pramuka); Ankuperpus (Andalan Koordinator urusan perpustakaan); dan Pembimbing Gugus Depan.
Dengan ini dilantiklah pengurus OPPM baru demi melanjutkan estafet dan demi terwujudnya cita cita PMDG dan merupakan salah satu falsafah di PMDG yaitu “patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti”. Dengan pergantian OPPM ini diharapkan pengurus OPPM baru dapat melaksanakan amanah ini lebih baik dari pengurus sebelumnya, sebagaimana yang sering disampaikan bahwa “menjaga apa yang sudah ada itu baik akan tetapi melakukan sesuatu yang baru itu lebih baik.” Gina
