KARANGBANYU – Retorika orasinya yang ilmiah, diselingi guyonan, pantun dan sajak indah, membuat nasihat yang disampaikan beliau begitu membekas. Demikianlah orang mengenal Ustadz Abdul Somad (UAS).
Dalam safari dakwahnya ke kota-kota di Jawa Timur, UAS berkesempatan mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3. Senin (22/11), sekitar pukul 10.45, UAS berserta rombongan tiba di bumi Widodari. Segenap guru dan santriwati menyambut kedatangan beliau dengan penuh suka cita.
Usai ramah tamah di guest house, Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3, Al-Ustadz Dr. H. M. Badrun Syahir, M.A., mengajak UAS berkeliling kampus lalu mengantar beliau ke masjid Khadijah. Disana, segenap warga PMDG Putri Kampus 3 dan beberapa tamu undangan telah menanti kehadiran UAS.
Dalam orasinya beliau menyampaikan bahwa peran wanita demi kemajuan bangsa, negara, dan agama cukuplah urgen. Tidak akan lahir panglima perang yang gagah berani kecuali dari rahim seorang mujahidah. Oleh sebab itu, pesantren dengan segala sistem pendidikan yang dirancang, berusaha optimal untuk membentuk dan melahirkan wanita-wanita tangguh, yang dari rahimnya akan lahir generasi kuat, fisik maupun akidah.
Setelah berorasi selama kurang lebih 45 menit, Al-Ustadz Badrun kemudian mengajak beliau untuk menikmati hidangan santap siang hasil olahan tangan-tangan ustadzah PMDG Putri Kampus 3. Di aula mini, suasana kekeluargaan cukup kentara. Sesekali gelak tawa membuncah di antara para tamu.
Jadwal UAS yang cukup padat, mengharuskan beliau untuk segera berpamitan. Sekitar pukul 13.15, warga PMDG Putri Kampus 3 melepas UAS dan rombongan untuk bertolak ke kota berikutnya. Farouq
