GONTOR – Tim penulis Mushaf Gontor melaksanaan muroja’ah sebagai langkah penting memastikan ketepatan penulisan sebelum dikirim ke Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama.
Pada Selasa (4/2), tim muroja’ah yang terdiri atas para huffazh, guru Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, serta layouter mushaf telah melakukan pemeriksaan juz ke-14. Proses ini bertujuan untuk memastikan keakuratan harakat, tanda baca, rasm Utsmani, dan kesesuaian dengan Mushaf Standar Indonesia (MSI).
Proses muroja’ah penulisan Mushaf Gontor sebelum diserahkan kepada LPMQ.
Saat ini, penulisan mushaf telah mencapai juz 15, dengan setiap juz membutuhkan waktu 2–4 pekan untuk penulisan dan layouting. Muroja’ah dilakukan secara menyeluruh guna meminimalkan kesalahan, sehingga proses pentashihan di LPMQ dapat berjalan lebih cepat.
Suasana proses muroja’ah yang diikuti oleh seluruh tim penulis mushaf.
Setelah tahap ini, file mushaf akan diteliti kembali oleh tim muroja’ah internal, dicetak dalam bentuk sampel untuk dokumentasi, lalu dikirim ke LPMQ untuk pentashihan. Dengan tahapan ini, diharapkan Masyru’ Mushaf Gontor menjadi mushaf yang akurat, berkualitas tinggi, dan mencerminkan ciri khas Pondok Modern Darussalam Gontor.
GONTOR- Guna menambah wawasan dan mengisi kekosongan waktu pasca ujian akhir, Panitia Kegiatan Siswa Akhir (PKSA) KMI 2025 mengadakan kursus singkat bertajuk Committed Special Course. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai Sabtu (25/1) hingga Rabu (29/1), dan bertempat di aula pertemuan gedung Robitoh.
Kursus ini dirancang untuk membekali para siswa akhir dengan berbagai keterampilan yang dapat menunjang mereka dalam kehidupan bermasyarakat maupun dunia kerja. Dalam acara ini, peserta mendapatkan pembelajaran mengenai etika bermedia sosial, dasar-dasar public speaking, cara menjadi event organizer, teknik dasar bermusik, serta pengenalan teknologi mapping. Materi-materi tersebut disampaikan oleh para guru PMDG yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
Suasana Committed Special Course yang diikuti oleh siswa akhir KMI 2025.
Dalam sesi etika bermedia sosial, peserta diberikan pemahaman mengenai bagaimana bersikap bijak dalam menggunakan platform digital, menyaring informasi, serta menghindari penyebaran hoaks. Sementara itu, pada sesi public speaking, mereka diajarkan teknik berbicara di depan umum dengan percaya diri dan efektif, keterampilan yang sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.
Materi mengenai event organizing memperkenalkan peserta pada perencanaan dan pelaksanaan acara yang terstruktur, mulai dari manajemen tim, penyusunan konsep acara, hingga teknis pelaksanaan. Sesi ini bertujuan untuk membekali mereka dengan kemampuan mengelola sebuah kegiatan secara profesional. Selain itu, dalam pelatihan musik, peserta diajak untuk mengenal dasar-dasar memainkan alat musik tertentu serta mengasah kreativitas mereka dalam bidang seni.
Selain guru PMDG, panitia juga mengundang Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo pada sesi edukasi keselamatan berkendara, Aipda M. Nasrul Fuad memberikan pembekalan kepada peserta mengenai undang-undang berkendara, etika berkendara di jalan raya, serta prosedur pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akhir mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara dan bagaimana mereka dapat menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab.
Pemberian kenang-kenangan dari Panitia Committed Special Course kepada pemateri kursus.
Selama pelaksanaan kursus, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam diskusi dan praktik langsung. Dengan adanya kursus ini, diharapkan para siswa dapat menggali serta mengembangkan potensi mereka sehingga dapat dimanfaatkan saat terjun ke masyarakat kelak.
Ghazi Yazid selaku penanggungjawab Committed Special Course menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif. “Dengan kursus ini, kami harap Siswa Akhir KMI dapat mengeksplorasi kemampuan dan minat mereka, sehingga bisa bermanfaat di masyarakat kelak,” ujarnya.
Dengan adanya Committed Special Course, diharapkan para siswa akhir KMI 2025 tidak hanya mendapatkan tambahan wawasan, tetapi juga semakin siap menghadapi tantangan di masa depan dengan bekal keterampilan yang mumpuni.
INFORMASI PENDAFTARAN OLIMPIADE KADER ULAMA INTELEKPERINGATAN 100 TAHUN GONTOR
PENDAHULUAN
Olimpiade Kader Ulama Intelek 100 Tahun Gontor merupakan salah satu event lomba dalam rangkaian acara Peringatan 100 Tahun Gontor yang diselenggarakan oleh Panitia 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.
Olimpiade Kader Ulama Intelek 100 Tahun Gontor adalah rangkaian kompetisi akademik dan ilmiah yang diadakan untuk merayakan Peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor. Kegiatan ini melibatkan para santri dari berbagai pondok pesantren, yang berkompetisi dalam berbagai bidang ilmu seperti Matematika, Sains, Teknologi, serta kajian Keislaman. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan intelektual, spiritual, dan keterampilan berpikir kritis di kalangan santri, serta mempererat silaturahmi dan kolaborasi antar lembaga pendidikan.
Selain menjadi ajang kompetisi, Olimpiade Kader Ulama Intelek 100 Tahun Gontor juga berfungsi sebagai sarana untuk menginspirasi santri dalam menumbuhkan semangat belajar dan berprestasi. sehingga para peserta dapat memperluas wawasan mereka dan termotivasi untuk terus berkarya di bidang akademik maupun sosial. Diharapkan juga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mencetak ulama-ulama yang intelek sebagaimana yang telah disampaikan oleh K.H. Imam Zarkasyi “Jadilah ulama yang intelek bukan intelek yang tahu agama”.
SASARAN
Sasaran kegiatan Olimpiade Kader Ulama Intelek 100 Tahun Gontor adalah santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang tersebar di 12 kampus putra, pondok pesantren alumni se-Indonesia yang terdaftar dalam ForumPondok Alumni Gontor (FPAG) dan pondok pesantren yang terdaftar kedalam Mu’adalah Muallimin.
TEMA KEGIATAN
“Gontor menghadirkan nilai-nilai Islam, membangun peradaban utama“.
WAKTU PELAKSAAN
Kegiatan
Hari/Tanggal
Pendaftaran
7 – 20 Februari 2025
Pemberkasan
22 Februari – 12 Maret 2025
Technical Meeting 1 Online
15 Maret 2025
Technical Meeting 2 Offline
25 Mei 2025
Check In Kontingen
25 Mei 2025
Pembukaan Kegiatan
26 Mei 2025
Penutupan Kegiatan
31 Mei 2025
BENTUK KEGIATAN
Adapun kegiatan yang akan diadakan pada acara ini berupa perlombaan dengan perincian sebagai berikut:
1. Cerdas Cermat 3 Orang ( Kelas 2 – 6 KMI )
2. War of Math3 Orang ( Kelas 2 – 6 KMI )
3. Islamic Knowlade Competition2 Orang ( Kelas 5 – 6 KMI )
a.Mujtahid Quest
b.Ahlul Faraidh
c.Islamic History Quest
4. Logical Combat3 Orang ( Kelas 2 – 6 KMI )
a.Scientific Debate
b.Scientific Essay Competition
5. Inovative Science Competition2 Orang ( Kelas 2 – 6 KMI )
a.Bridge Modeling
b.Water Rocket Pinpoint Challenge
c.Science Invetion
6. Robotic Competition2 Orang ( Kelas 2 – 6 KMI )
a.Line Followe Robot
b.Sumobot
Total keseluruhan peserta di setiap kontingen berjumlah 15 peserta dan 3 pembimbing
informasi selengkapnya dapat dibaca pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pada link berikut :
Informasi Pendaftaran Mahrojan Al-Qur’an Peringatan 100 Tahun Gontor
PENDAHULUAN
Mahrojan Al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan berbentuk perlombaan dalam rangkaian acara Peringatan 100 Tahun Gontor. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor Divisi Kegiatan Santri.
Acara ini diselenggarakan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an serta mendorong mereka agar selalu mengamalkan isi kandungan dari ayat-ayat yang ada didalam Al-Qur’an. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan fasilitas bagi seluruh peserta dalam mengembangkan kemampuan, sekaligus menumbuhkan kesadaran akad pentingnya mendalami Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
SASARAN
Sasaran kegiatan Mahrojan Al-Qur’an adalah santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang tersebar di 12 kampus putra beserta pondok pesantren Alumni se-Indonesia yang terdaftar dalam Forum Pondok Alumni Gontor (FPAG) dan pondok pesantren yang terdaftar kedalam Mu’adalah Muallimin.
TEMA KEGIATAN
“Berkompetisi dengan Iman, Bersatu dalam Al-Qur’an”.
WAKTU PELAKSAAN
Kegiatan
Hari/Tanggal
Pendaftaran
5 – 20 Februari 2025
Pemberkasan
22 Februari – 12 Maret 2025
Technical Meeting Online
6 Mei 2025
Technicel Meeting Offline
26 Mei 2025
Check In Kontingen
26 Mei 2025
Pembukaan Kegiatan
26 Mei 2025
Penutupan Kegiatan
30 Mei 2025
Anjangsana
31 Mei 2025
BENTUK KEGIATAN
Adapun kegiatan yang akan diadakan pada acara ini berupa perlombaan dengan perincian sebagai berikut:
1. Murattalah
a. Golongan Shigor
1 orang
(Kelas 1-3 KMI / Usia maksimal 15 tahun)
b. Golongan Kibar
1 orang
(Kelas 4-6 KMI / Usia maksimal 18 tahun)
2. Mujawwadah
a. Golongan Shigor
1 orang
(Kelas 1-3 KMI / Usia maksimal 14 tahun)
b. Golongan Kibar
1 orang
(Kelas 4-6 KMI / Usia maksimal 18 tahun)
3. Hifdzil Qur’an
1 orang
(Kelas 1-6 KMI/sederajat)
4. Syarhil Qur’an
3 orang
(Kelas 1-6 KMI/sederajat)
5. Adzan
a. Golongan Shigor
1 orang
(Kelas 1-3 KMI / Usia maksimal 14 tahun)
b. Golongan Kibar
1 orang
(Kelas 4-6 KMI / Usia maksimal 18 tahun)
6. Fahmil Qur’an
3 orang
(Kelas 1-6 KMI/sederajat)
7. Kaligrafi
a. Klasik (Riq’ah)
1 orang
(Kelas 1-6 KMI/sederajat)
b. Ornamen Hiasan Mushaf Al Qur’an
1 orang
(Kelas 1-6 KMI/sederajat)
Total keseluruhan peserta di setiap kontingen berjumlah 15 peserta dan 3 pembimbing
informasi selengkapnya dapat dibaca pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pada link berikut :
Jakarta – Dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, Assalam Fil ‘Alamin (ASFA) Foundation selaku lembaga besar dalam penghimpunan zakat dan infak di Indonesia menyelenggarakan acara yang mempertemukan tokoh-tokoh Islam dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, pada Kamis (23/1).
Bertempat di Hall Gedung Nusantara V Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), acara ini dihadiri oleh H. Ahmad Muzani (Ketua MPR RI), Dr. K.H. Hidayat Nur Wahid, M.A. (Wakil Ketua MPR RI), Komjen. Pol. Purn. Drs. Syafruddin Kambo, M.Si. (Ketua ASFA Foundation), Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. (Ketua Forum Komunikasi Pesantren Muadalah dan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor), serta pimpinan pondok salafiyah dan ashriyah yang lain, juga dubes dari berbagai negara.
Acara pertemuan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah sambutan-sambutan dan sesi kedua adalah seminar nasional dengan tema, “Strategi Percepatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Penguatan Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Dalam Rangka Menyongsong Puncak Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan khidmat dari masing-masing peserta. Diawali dengan sambutan Ketua ASFA Foundation, dilanjutkan oleh Ketua MPR-RI, H. Ahmad Muzani di atas podium yang membuat para peserta pertemuan semakin antusias dengan materi yang disampaikan.
Dalam hal ini, Ketua MPR-RI menyampaikan “Anak-anak yang kita bangun sekarang melalui pondok-pondok pesantren akan menjadi generasi yang akan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti”.
Dalam kesempatan emas ini, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., menjadi pembicara guna menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan adanya cita-cita Indonesia Emas 2045. Beliau menyampaikan dalam pidatonya, “Cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak hanya dari hal-hal duniawi saja, namun juga harus menyertakan unsur-unsur agama Islam di dalamnya”.
Diharapkan dengan diselenggarakannya acara ini dapat menjadikan pondok pesantren semakin berkembang dan semakin eksis untuk mewarnai dunia pendidikan.
GONTOR- PT. Syifaa Darussalam Gontor resmi membuka klinik perawatan yang bernama Klinik Pratama Syifaa. Klinik tersebut terletak di Jl. Raya Siman Ponorogo. Tepat pada hari Kamis (23/1), diadakan soft opening yang menandakan mulai beroperasinya klinik tersebut.
Didirikannya klinik ini adalah sebagai wujud pelaksanaan layanan kesehatan untuk santri, guru, dan masyarakat di wilayah sekitar. Nantinya PT. Syifaa yang didirikan di Gontor ini akan menjadi induk dari klinik-klinik lain yang akan didirikan di pondok-pondok cabang.
Sambutan Pimpinan Pondok, sekaligus meresmikan pembukaan Klinik Pratama Syifa.
Peresmian Klinik Pratama Syifaa dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Ketua-ketua Lembaga, Direktur PT. Syifaa, hingga pejabat daerah sekitar. Di hadapan seluruh tamu undangan, Direktur PT. Syifaa membacakan laporan yang berisikan data-data lengkap tentang klinik yang akan segera dioperasikan tersebut.
Klinik Pratama Syifaa memiliki 2 macam layanan, yaitu layanan pengobatan dan perawatan, serta layanan konsultasi. Klinik tersebut juga dilengkapi dengan ruang medical check-up yang dapat difungsikan sebagai ruang rawat.
Sejauh ini, sudah ada 2 orang dokter umum yang akan bertugas di klinik ini, dengan dibantu oleh 6 orang tenaga medis dan 3 orang tenaga administrasi. Selain itu, memaksimalkan pekerjaan operasional klinik ini juga akan dibantu langsung oleh Staf. RS. Yasfin Darussalam Gontor.
Inspeksi Pimpinan Pondok ke gedung, serta fasilitas dan sarana pra sarana klinik.
Di penghujung acara, Pimpinan Pondok memimpin doa bersama, dilanjutkan pembukaan secara simbolis dengan menggunting pita peresmian di pintu depan klinik. Bahkan sebelum beranjak, Pimpinan Pondok beserta semua tamu undangan sempat berkeliling melihat-melihat seluruh ruangan dan kondisi bangunan.
Mudah-mudahan klinik yang baru saja diresmikan ini dapat beroperasi dengan sebaik-baiknya, agar dapat mencapai harapan yang diinginkan yaitu dapat bermanfaat dalam melayani kebutuhan santri dan masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
GONTOR- Siswa akhir KMI kampus pusat dan kampus 2, mengadakan kunjungan ke Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Kunjungan tersebut diadakan pada hari Jumat (17/1), dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Rombongan siswa akhir mengadakan kunjungan ke UNIDA dengan ditemani oleh bapak guru pembimbing, serta disambut oleh tim dari UNIDA sendiri.
Siswa akhir KMI berkumpul di Hall Senat Unida Gontor.
Di sana, para siswa akhir KMI disambut oleh pihak universitas di Hall Senat, untuk mendengarkan kata sambutan dari Rektor Universitas. Lalu setelahnya mereka diperkenankan berkeliling melihat suasana di kampus.
Kunjungan ini juga bisa dimanfaatkan bagi fakultas-fakultas untuk memperkenalkan program program mereka kepada siswa akhir yang akan menjadi calon mahasiswa.
Bahkan, mereka juga sempat mengadakan pertandingan persahabatan dengan klub olahraga yang ada di UNIDA, sebelum kembali ke pondok.
GONTOR – Rentetan ujian siswa akhir KMI pada akhirnya telah selesai. Lebih tepatnya, Kamis (16/1) menjadi hari terakhir ujian yang dijalani oleh para siswa akhir. Rentetan panjang ujian mulai dari praktek mengajar, ujian lisan, hingga ujian tulis satu demi satu berhasil mereka lewati.
Perasaan bahagia tampak jelas tergambar di wajah mereka setelah selesai mengerjakan dan keluar dari ruangan pada jam pelajaran terakhir ujian tulis. Mereka juga menyempatkan waktu untuk bersujud syukur berjamaah serta berfoto bersama untuk merayakan berakhirnya ujian.
Suasana ujian tulis siswa akhir KMI di Gedung Olahraga PMDG.
Kini mereka tinggal berdoa serta bertawakkal kepada Allah SWT atas hasil ujian yang akan mereka terima nantinya. Mudah-mudahan para siswa akhir KMI diberikan kelancaran sampai dengan hari kelulusan mereka nanti. Allahumma Amin
Darussalam – Menjelang ujian semester kedua, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengaktifkan program Belajar Malam Keliling untuk para santri. Program ini dirancang untuk meningkatkan pengawasan belajar sekaligus membantu santri memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Kegiatan ini dibuka pada Senin malam (13/1) di depan gedung Aligarh dengan dihadiri oleh Pimpinan PMDG, Direktur Kuliyatu-l-Mualimin Al-Islamiyah (KMI), dan seluruh dewan guru. Acara dimulai dengan sambutan oleh Direktur KMI, Al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, M.A., yang dilanjutkan oleh Pimpinan PMDG, K.H. Muhammad Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.
Pesan dari Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A. tentang pentingnya menekankan belajar para santri.
“Kualitas belajar sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, kita harus menciptakan miliu yang mendukung proses pendidikan. Setiap guru bertanggung jawab memastikan bahwa setiap anak terawasi, terdidik, dan terbimbing dengan baik sepanjang hari, mulai dari mereka bangun hingga tidur kembali,” tutur Bapak Pimpinan PMDG. Sementara itu, Al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, M.A., menjelaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh guru dalam membimbing santri selama program berlangsung.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, PMDG menyediakan pojok-pojok materi (zawaya mawad) yang terbagi menjadi beberapa bidang, yakni: Zawaya Kauniyah (pelajaran umum), Zawaya Islamiyah (pelajaran keislaman), Zawaya Lughowiyah (pelajaran bahasa), dan Zawaya Tahfidz (hafalan). Di setiap zawaya, guru yang berkompeten di bidangnya siap membantu santri mendalami materi. Area belajar malam keliling dibatasi di beberapa lokasi sekitar pondok untuk mempermudah pengawasan sekaligus menjaga konsentrasi santri selama belajar.
Suasana bapak guru KMI yang mengikuti pembukaan belajar malam keliling.
Kiai Akrim juga mengingatkan pentingnya peran guru dalam mendidik, membimbing, dan mengawasi santri. “Tugas kita adalah memastikan santri mendapatkan ilmu yang bermanfaat, sesuai amanah dari wali santri, “ ungkap beliau.
Melalui program Belajar Malam Keliling ini, PMDG berkomitmen menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendukung keberhasilan santri dalam menghadapi ujian.
GONTOR- Pada hari Kamis (9/1), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan acara berupa perkemahan yang bernama Harmony Camp. Harmony Camp sendiri merupakan agenda yang ditujukan bagi para mahasiswa guru yang masih aktif mengabdi di PMDG.
Acara ini berada langsung di bawah naungan dari Dewan Mahasiswa (DEMA), dengan dibantu oleh panitia pelaksana terdiri dari guru-guru junior.
Malam api unggun, menyemarakkan suasana Harmony Camp.
Tujuannya adalah untuk memperkuat tali ukhuwwah antar para guru KMI, dengan wadah kegiatan yang menarik dan juga beragam. Berbagai macam kegiatan mulai dari pentas seni, berkemah di tempat terbuka, hingga jalan sehat menjadi penyemarak pada acara ini.
Perfotoan bersama peserta Harmony Camp dengan Pimpinan Pondok.
Perkemahan berlangsung selama dua hari satu malam, yaitu mulai dari hari Kamis (9/1) sampai dengan hari Jumat pagi (10/1). Di penghujung acara, seluruh peserta Harmony Camp sempat mengadakan perfotoan bersama dengan Pimpinan Pondok, di depan Masjid Jami’ PMDG.