Home Blog Page 118

Kiai Hasan: Shihhah Qabla Saqam. Sehat Itu Mahal!

0

“Sehat itu mahal. Hematlah pada kesehatan, supaya sehat kita bisa digunakan untuk amal shalih. Ingat, Ightanim khamsan qabla khamsin. (Salah satunya) Shihhah qabla saqam.” Tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal, ketika meresmikan pusat fitness untuk para guru KMI yang berada di salah satu ruangan di Darussalam Gontor Stadium (DGS).

 

Pagi itu, Jum’at (26/02/2021), warga Darussalam disibukkan dengan dua kegiatan besar. Setelah usai mengadakan upacara penutupan kegiatan bahasa, acara dilanjutkan dengan senam bersama seluruh keluarga besar PMDG. Para siswa kelas 1-5 KMI mengadakan senam bersama di Lapangan Hijau PMDG, sedangkan siswa kelas 6 KMI mengadakannya di Lapangan Parkir Gedung Satelit. Adapun seluruh dewan guru KMI, dari yang junior hingga senior, mengikuti senam bersama yang dihadiri oleh Bapak Pimpinan PMDG di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Semuanya serentak mengadakan senam bersama, dengan tujuan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar meskipun di masa pandemi seperti ini. Sebagaimana pesan yang sering disampaikan oleh Kiai Hasan, ‘Meningkatkan Iman dan Imun’. Tidak hanya memperkuat keimanan kepada Allah SWT saja, namun juga didukung dengan fisik yang sehat dan terhindar dari penyakit.

 

Senam yang diadakan serentak pada pagi hari itu menggunakan “Senam Gontor”, yaitu senam yang merupakan hasil karya para santri sendiri. Lagu-lagunya pun diambil dari beragam lagu ciptaan para santri, yang diaransemen dengan apik sehingga menjadi satu paket instrumen yang mengiringi senam dengan rancak dan semangat.

 

Setelah selesai mengadakan senam dan dilanjutkan perfotoan bersama dewan guru KMI, Kiai Hasan ditemani Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. segera bertolak ke Darussalam Gontor Stadium (DGS) untuk meresmikan Darussalam Fitness Center. Di sana, terdapat beraneka ragam peralatan fitness yang diperuntukkan bagi para guru KMI yang menghajatkan untuk melakukan indoor exercise, sehingga tidak perlu mencari fitness center di luar lingkungan pondok. Beliau berdua pun sempat mencoba menggunakan beberapa peralatan yang ada di sana.

 

Tidak lupa, setelah meresmikan pusat fitness tersebut, beliau berdua menyempatkan untuk melihat-lihat kondisi lapangan di dalam stadion yang saat ini sedang dalam proses pembangunan tribun tambahan untuk para penonton. Tahap pembangunan sudah mencapai 80%, sehingga dekat ini tribun tersebut akan selesai dibangun dan bisa segera digunakan.

 

Kiai Hasan sangat antusias dalam memaksimalkan fasilitas berolahraga untuk para santri maupun guru. Harapan beliau adalah dengan segala fasilitas yang ada dapat memberikan porsi yang cukup untuk para santri dan guru dalam berolahraga, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta terhindar dari penyakit. Menjadi ‘al-mu’min al-qowiy’ (mukmin yang kuat), karena mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. “Qalbun salim, ‘aqlun salim, jismun salim, fahmun salim, diinun salim, kemudian menjadi kalamun salim dan ‘amalun salim.” Begitulah bunyi poin lain yang seringkali beliau sampaikan usai mengadakan senam bersama, yang berisikan pesan bahwa dengan jismun salim (badan yang sehat) dibantu dengan qalbun salim (hati yang sehat) dan ‘aqlun salim (akal yang sehat), dapat menuntun seorang muslim menuju fahmun salim (pemahaman yang sehat) kemudian diinun salim (agama yang sehat), sehingga berangkat dari sana akan menjadikan kalamun salim (perkataan yang baik) dan ‘amalun salim (perbuatan yang baik).zahrulmuhsinin

 

 

Related Articles:

Wujudkan Santri Sehat, Gontor Adakan Senam Sehat

Jum’at sehat: Jalan santai Bersama Pimpinan Pondok

Senam Antarrayon: Ajari Santri Hidup Sehat

5 Cara Meningkatkan Fokus Dan Konsentrasi

0

Dalam satu hari kita semua selalu disibukkan dengan berbagai macam aktivitas yang kita miliki; mulai dari kegiatan akademis hingga ke non akademis. Sebut saja belajar, membaca buku, berdiskusi, kerja kelompak, serta dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti berolahraga, bela diri, musik, kesenian, keterampilan, dan masih banyak yang lainnya. Tetapi terkadang kita pernah berfikir bahwa kita mengalami kesulitan untuk fokus dalam suatu hal yang sedang kita lakukan, sehingga semua pekerjaan itu tak selesai atau masih banyak kekurangan. Maka, apa yang bisa kita lakukan agar dapat meningkatkan fokus dalam pekerjaan kita? Berikut beberapa tips nya.

 

  1. Mengetahui apa penyebab tidak dapat fokus

Sebelum memulai pekerjaan kita, alangkah baiknya kita mencari tahu hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan kita sulit untuk fokus dalam pekerjaan. Dalam kasus yang umum terjadi; ketika kita harus memulai pekerjaan dengan menggunakan gawai (android gadget) kita, fokus kita teralihkan kepada hal-hal lain yang tidak begitu penting sehingga menghambat kinerja kita dalam memulai pekerjaan. Misalnya saja seperti membuka aplikasi youtube untuk menonton video, melihat kabar terbaru di twitter, sibuk membalas pesan di whatsapp, ataupun aplikasi lainnya. Kelalaian ini bahkan tidak jarang membuat waktu kita habis untuk hal-hal yang tidak produktif.

Untuk mengatasi hal-hal seperti ini, solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan membagi waktu kita untuk hal-hal tersebut atau menerapkan peraturan disiplin mandiri; seperti boleh bersantai-santai asal sudah menyelesaikan tugas dan pekerjaan, mentolerir untuk sedikit mengalihkan diri dari pekerjaan namun dengan batas waktu yang ditentukan, komitmen dengan target pribadi yang dibuat setiap harinya, ataupun beberapa siasat lainnya.

 

  1. Mencoba menyendiri

Salah satu cara lain untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus kita dalam bekerja adalah dengan menyendiri. Hal ini bertujuan untuk menghindari dan menjauhi gangguan yang ada di sekitar kita. Kita dapat mengerjakan tugas di tempat yang tidak bising dan kondusif bagi kita untuk mengerjakan pekerjaan kita; seperti di kamar, perpustakaan, taman lingkungan sekitar, ataupun di kafe. Kita juga dapat melakukan hal-hal yang dapat membuat kita merasa lebih nyaman seperti mendengarkan musik, meneguk segelas kopi, ataupun mengonsumsi makanan ringan.

Alasan lain kenapa kita perlu menyendiri adalah karena dengan menyendiri kita dapat memetakan program kerja yang akan kita tunaikan, sehingga semua pekerjaan yang kita miliki bisa menjadi lebih teratur. Dengan menyendiri kita juga dapat mengoreksi kekurangan diri kita selama satu hari ini dan mencari solusi untuk keesokan harinya agar tidak terulang kembali.

 

  1. Mulailah fokus pada suatu pekerjaan

Terkadang, kegagalan dalam dalam konsentrasi dan fokus dapat disebabkan dari multitasking. Meskipun terlihat efektif karena dapat menghemat waktu serta dapat mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan, namun multitasking dapat memecah fokus kita sehingga membuat pekerjaan yang kita programkan menjadi berantakan.

Menurut penilitian dari Stanford University California, orang yang sering mengerjakan lebih dari 2 pekerjaan dalam satu waktu alias multitasking dinilai kurang menguntungkan. Hal ini dikarenakan ia lebih cenderung mudah dialihkan oleh pekerjaan lain sehingga membutuhkan waktu lebih dalam menyelesaikan pekerjaan pertama.

Jika kita mendapatkan banyak pekerjaan di saat yang bersamaan, cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu. Pekerjaan yang diakhirkan mungkin akan menuntut kita untuk meluangkan waktu pada hari-hari berikutnya, namun dengan memisahkan dua pekerjaan tersebut dapat membantu kita meningkatkan fokus sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

 

  1. Mendekatkan barang yang diperlukan

Cara selanjutnya untuk meningkatkan fokus baik dalam belajar atau bekerja adalah dengan meletakkan barang-barang yang kita perlukan di sekitar kita dan menjauhkan barang-barang yang sekiranya akan mengganggu fokus kita. Hal ini bertujuan agar kita tidak perlu lagi beranjak dari meja dan sibuk mencari barang yang dibutuhkan di tengah mengerjakan tugas. Selain itu, yang demikian juga akan membantu mengingatkan kita terhadap tugas-tugas yang ingin segera kita selesaikan ketika kita sedang senggang.

 

  1. Menenangkan pikiran

Kita dapat menenangkan pikiran dengan beragam cara, salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Quran. Dengan membaca Al-Quran, hati dan pikiran kita dapat menjadi lebih tenang dan konsentrasi kita pun meningkat. Selain membaca Al-Quran kita dapat membaca dzikir dan doa untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan memohon kemudahan kepada Sang Maha Kuasa. Dengan demikian, semua pekerjaan yang kita lakukan akan terasa lebih ringan dan mudah.

Dalam kitab Minhajul Abidin ila jannati Rabbil Alamin, Imam Ghazali menyebutkan sebuah doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW agar dimudahkan dalam menyingkirkan pikiran-pikiran negatif yang membahayakan. Doa tersebut diambil dari Al-Quran surat Al-Mu’minun ayat 97-98:

وَقُلْ رَّبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَّحْضُرُوْنِ

Waqur rabbi a‘ûdzubika min hamazâtis syayâtîn wa a‘ûdzubika rabbi ay yahdlurûn

 Artinya: “(Wahai Muhammad, Berdoalah): Wahai tuhanku aku berlindung kepadamu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepadamu dari kepungan mereka.”

 

Ayat tersebut dapat diamalkan sebagai doa ketika membutuhkan daya fokus dan konsentrasi yang optimal. Bila kita merasa fokus kita berkurang, kita bisa mengatasinya dengan membaca doa tersebut. Harapannya adalah pikiran kita bisa menjadi positif, serta fokus dan konsentrasi akan kembali meningkat.dinulcahya

 

 

Related Articles:

Mengatur Waktu Dalam Bekerja; Tips Pintar Manajemen Waktu

Sepi ing Pamrih, Rame ing Gawe

ICRAM; Research Conference of Nursi’s Thoughts

0

Call for Paper and Conference: THE 1st INTERNATIONAL CONFERENCE ON RISALE-I NUR AND MODERN SCIENCE (ICRAM)

Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, University of Darussalam Gontor Indonesia collaborated with Istanbul Foundation for Science and Culture (IFSC) Turkey and Nur Semesta Foundation Indonesia organizes this conference and invites all Moslem scholars to join ICRAM; the research of Nursi’s thoughts to solve various problems faced by humans today.

Keynote Speaker:

1. Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed, M.Phil. – Rector of University of Darussalam Gontor Indonesia
2. Prof. Dr. İbrahim Özdemir – Usküdar University, Turkey
3. Prof. Dr. Ishak Ozgel – Suleyman Demirel University, Turkey
4. Dr. Yunus Sisman – Dumlupinar University, Turkey
5. Dr. Sujiat Zubaidi, M. A- Advisor of Nursi Corner- University of Darussalam Gontor

Welcoming Speech:

1. Dr. Said Yüce – President of the Board of Trustees-Turkey
2. Syamsul Hadi Untung, M.A, M.Ls – Dean of Ushuluddin Faculty, University of Darussalam Gontor-Indonesia

Moderator:

Dr. Nurhadi Ihsan, MIRKH – Dean of Kulliyatu-l-Banat University of Darussalam Gontor-Indonesia

Study Topic:

1. Nursi on Islamic Thought (Theology, Tasawwuf, Islamic Philosophy)
2. Nursi on Natural Sciences (Environment, Technology, Physics and Chemistry)
3. Nursi on Social Sciences (Psychology, Sociology, Economy, Anthropology, Political Science, Education,)
4. Nursi on Contemporary Issues (Islamization, Feminism, Pluralism, Human Rights, Global Issues)

 

For registration and further information, click here.

Jelang Ujian Semester Kedua, Kegiatan Bahasa Resmi Ditutup

0

DARUSSALAM – Kegiatan bahasa yang merupakan salah satu kurikulum penting pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sudah berjalan semenjak permulaan semester kedua tahun ajaran 1441-1442/2020-2021 pada November 2020 lalu. Dimulai dari ilqa mufradat setiap pagi, penulisan Insya, muhadatsah, Orientasi bahasa oleh guru senior di depan para santri setiap hari Selasa sore, hingga acara mingguan setiap Jum’at pagi. Dan menjelang ujian semester kedua, seluruh kegiatan bahasa tersebut dinonaktifkan sementara waktu agar para santri mampu mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan maksimal.

 

Upacara penutupan kegiatan bahasa diadakan pada Jum’at (26/02) pagi, bertempat di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Sambutan pertama dalam bahasa Arab disampaikan oleh Al-Ustadz H. Fawwaz Ahmad Zarkasyi, Lc., M.A.. Beliau mengingatkan kembali tentang iltizam untuk berbahasa dengan dua bahasa resmi di PMDG; yaitu Arab dan Inggris, sebab di dalam ujian nanti pun akan diujikan baik secara lisan maupun tertulis. Beliau juga menekankan bahwa sebagai seorang muslim yang akan menjadi mundzirul qoum, memahami bahasa Arab sudah menjadi suatu keharusan. “Mempelajari bahasa Arab merupakan keharusan bagi seorang santri, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an.” Ungkap beliau dalam sambutannya.

 

Sambutan berikutnya disampaikan dalam bahasa Inggris oleh Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi, M.M., yang turut mengingatkan kembali tentang pentingnya kemampuan berbahasa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan yang menyatakan bahwa kegiatan bahasa resmi dinonaktifkan sementara waktu. Meski kegiatan sudah berakhir, namun para santri dihimbau untuk tetap disiplin dalam berbahasa.

 

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Direktur Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A. berikut wakilnya, beberapa dewan guru KMI, siswa kelas 5 KMI baik yang menjadi pengurus OPPM dan KGP ataupun pengurus di rayon-rayon, serta seluruh siswa kelas 1-4 KMI. Adapun siswa kelas 6 KMI yang sedang menghadapi Ujian Tulis Akhir Gelombang Kedua sengaja tidak diikutsertakan dan dinonaktifkan dari banyak kegiatan demi memberi mereka kelonggaran waktu untuk belajar.

 

Sebelum acara ditutup dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah, Direktur KMI Al-Ustadz H. Masyhudi Subari berkenan untuk menyampaikan sedikit nasihat tentang persiapan para santri untuk menghadapi ujian kali ini. Beliau membagikan sedikit kiat sukses dalam belajar yang beliau sebut dengan Syuruthul Imtiyaz (Syarat-syarat meraih keunggulan). “Jadilah qudwah dalam belajar mempersiapkan ujian ini. Bersungguh-sungguhlah. Iqra, Ifham, Tanjah (Bacalah pelajaranmu, pahamilah, maka kau akan meraih kesuksesan). Itulah Syuruthul Imtiyaz.” Jelas beliau di depan para santri.

 

Selain dengan upacara penutupan kegiatan bahasa, rentetan terakhir sebelum menghadapi ujian semester kedua adalah dengan mengadakan ujian bahasa untuk santri kelas 1-5 KMI. Ujian tersebut akan diadakan pada hari Sabtu (27/02) siang untuk santri kelas 1-4 KMI, yang bertempat di ruang kelas masing-masing sesuai yang ditentukan oleh panitia. Dan untuk santri kelas 5 KMI, ujian diadakan di gedung Yaqzoh pada malam harinya. Adapun panitia penyelenggara Ujian Bahasa ini adalah seluruh staf Pembimbing Bahasa atau Language Advisory Council (LAC), dibantu oleh para pengurus bagian Penggerak Bahasa atau Central Language Improvement (CLI) OPPM.zahrulmuhsinin

 

 

 

Related Articles:

Drama Contest, Media Pengembangan Bahasa Santri

PSC Kelas 5 Didik Orator Piawai Berbahasa

Gontor: Satukan Santrinya dengan Demonstrasi Bahasa dan Rebana

Akhir Kegiatan Kepramukaan, Gontor Adakan Upacara Penutupan dan Pembagian Hadiah

0

DARUSSALAM – Kegiatan pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang rutin diadakan setiap pekannya di Pondok Modern Darussalam Gontor. Di dalam kegiatan pramuka para santri dididik tentang kedisiplinan, kebersamaan, keterampilan, dan masih banyak lagi. Setelah berjalannya rentetan berbagai kegiatan kepramukaan; mulai dari Lomba Perkemahan Khutbatu-l-‘Arsy (LPKA), Lomba Tingkat (LT) Pasukan Khusus (Pasus) dan Asisten Koordinator Gerakan Pramuka (KGP), Praktik Pengayaan Lapangan (PPL), Musyawarah Gugus Depan (Mugus), hingga Ambalan Gembira (AG) dan Pembina Gembira (PG), menjelang ujian semester kedua kegiatan tersebut dinonaktifkan untuk sementara waktu dan diakhiri dengan upacara penutupan.

 

Upacara penutupan kegiatan kepramukaan diadakan pada Hari Kamis (25/02) siang, bertempat di depang Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh adika-adika pramuka kelas 1-4 KMI, pembina pramuka dari kelas 5 KMI, Pengurus Koordinator Gerakan Pramuka (KGP), Asatidz Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI), serta Dewan Majelis Pembimbing Gugus Depan (MABIGUS). Upacara tersebut dimulai pada pukul 14.30 WIB, setelah para adika mengikuti session kepramukaan terakhir bersama para kakak pembina di tempat masing-masing yang sudah ditentukan.

 

Dalam upacara tersebut, Al-Ustadz Hakam Arrosyada, M.Pd. berkesempatan untuk menyampaikan sambutan sekaligus menutup kegiatan kepramukaan secara resmi, mewakili Bapak Pimpinan PMDG. Ketika menyampaikan amanat sebagai Pembina Upacara, beliau menegaskan kembali bahwa berakhirnya kegiatan kepramukaan pada hari itu bukan berarti berhenti menjadi pribadi pramuka dengan nilai-nilai yang sudah ditanamkan pada setiap kegiatannya. “Kegiatan kepramukaan memang ditutup hari ini. Namun, jiwa-jiwa kepramukaan yang sudah diajarkan lewat kegiatan-kegiatan yang ada harus kita pegang, kita laksanakan dan kita pedomankan dalam kehidupan sehari-hari.” Jelas beliau di depan para santri.

 

Setelah mengakhiri amanat beliau dengan doa lalu dilanjut dengan pembacaan surat keputusan bahwa kegiatan kepramukaan dinonaktifkan untuk sementara waktu, acara berikutnya adalah pembagian hadiah. Penghargaan yang dibagikan meliputi: adika teladan, pembina teladan, asisten teladan, anggota Pasus teladan, Pembimbing Gugus Depan (Bindep) teladan, serta man of skill kategori penggalang dan penegak. Adapun untuk penghargaan antar Gugus Depan (Gudep), Juara 1 dimenangkan oleh Gudep 15089-05 dan Juara Favorit dimenangkan oleh Gudep 15089-19.zahrulmuhsinin

 

 

Related Articles:

Orientasi dan Gladi Tangguh Pengurus Baru Koordinator Gerakan Pramuka Perkuat Jiwa Kebersamaan

Lomba Tingkat (LT) Mengasah Skil Kepramukaan Santri

Bekali Calon Pembina Pramuka, Gontor Adakan Orientasi

Wanita Sitti-l-kull – Dewan Mahasiswi Menggelar Lomba Memasak Antar Fakultas

0

DARUSSALAM– Tak hanya dituntut untuk menjadi pendidik yang berkualitas dengan prestasi yang totalitas. Kini para mahasiswi guru Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 menunjukkan bakat dalam bidang memasak. Bertepatan pada Jum’at, 26 Februari 2021/ 14 Rajab 1442 yang berlokasi di Lapangan Gedung Istanbul, para mahasiwi guru berlomba-lomba dalam menunjukkan kreatifitas dalam berbagai macam menu yang akan disajikan. Perlombaan ini adalah salah satu acara yang rutin Dewan Mahasiswi setiap tahunnya.

Seluruh mahasiswi antar fakultas sangat antusias dalam mengikuti perlombaan tersebut. Berbagai aneka macam bahan yang diracik hingga menciptakan makanan yang lezat. Mulai dari cita rasa yang manis hingga gurih semua disajikan dengan kreatif serta apik. Diakhir acara, adapun penilaian yang dilakukan oleh para madamat. Penyeleksian yang sangat senDiakhir acara, adapun penilaian yang dilakukan oleh para madamat. Penyeleksian yang sangat sengit snagat tersa ketika penilaian itu terjadi. Suasana penilaian menjadi sangat sengit yang dirasakan oleh masing-masing fakultas.

Setelah penilaian dilakukan, adapun kejuaraan yaitu:

Juara 1: Fakultas Syari’ah dan FEM

Juara 2: Fakultas Tarbiyah

Juara 3: Fakultas Ushuluddin

nad

DEMA UNIDA Divisi Karangbanyu Gelar Seminar Nasional Bertajuk Fiqh Media Sosial di Era Digital

0

Karangbanyu – Dewan Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Divisi Karangbanyu menggelar seminar nasional bertajuk fiqh media sosial di era digital, jumat (26/2/2020). Seminar bertempat di Aula Mini Gontor Putri Kampus 3. Ustadz Nofriyanto, M.Ag Direktorat Islamisasi Ilmu Universitas Darussalam Gontor hadir sebagai pembicara kunci. Acara di mulai pukul 08.30 WIB, pesertanya adalah seluruh mahasiswi UNIDA Divisi Karangbanyu semester 2-8.

Ustadz Nofriyanto mengungkapkan, jumlah pengguna media sosial didominasi oleh kaum hawa, dan terjadi peningkatan secara signifikan setiap tahunnya. Di Indonesia, dari total pupulasi orang Indonesia yang berjumlah 268,2 juta, hampir 56% adalah pengguna media media sosial.

“Perkembangan teknologi yang ada sekarang ibarat mata pisau, pisau itu bisa digunakan untuk kebaikan seperti memotong buah. Nah, sama halnya dengan media sosial yang memiliki efek positif dan negative. Efek positifnya adalah komunikasi dengan orang yang jauh menjadi lebih mudah. Dan berdasarkan hasil surfei, diantara efek negatifnya adalah menjadikan seseorang pribadi yang kurang percaya diri, mudah lelah dan stress.” Ujarnya.

“Banyak kita temui orang-orang yang senang mengupload foto selfinya di media sosial, maka ketika kita telah mengklik upload, secara otomatis foto kita akan menjadi milik public. Maka secara tidak langsung kita telah mengikhlaskan foto itu diapa-apakan oleh orang lain” tambahnya.

Dalam seminar ini mahasiswi mendapatkan penjelasan yang cukup jelas mengenai hukum menjadi hecker, jual beli followers, biro jodoh online, etika menghubungi guru atau dosen via wa dan berbagai permasalahan terkait hukum-hukum fiqih pada media sosial.

Acara selesai pukul 10.30 WIB. Sebelum ditutup, Ustadz Nofriyanto membuka sesi pertanyaan, beberapa mahasiswi pun aktif bertanya sehingga pengetahuan mereka semakin luas. Usai menjawab beberapa pertanyaan tersebut beliau menyampaikan sebuah pesan pada poin terakhir yaitu agar semuanya dapat bijak dalam menggunakan media sosial, juga agar setiap orang mengetahui dan memahami apa yang mereka sampaikan walau tidak semua yang mereka ketahui perlu disampaikan. Dzakiyahf

KIBAR SHOW 2021: Arena Kreasi dan Inovasi dalam Bingkai Bahasa Arab Qur’ani

0

Darul Ma’rifat – Dinamika terus berjalan tiada henti, kegiatan selalu terus berdatangan tidak mengenal kata henti. Walau disibukkan dengan berbagai acara yang sangat padat ini, tetapi santri Gontor 3 tetap eksis selalu dalam berkreasi dan berinovasi. Tidak peduli derasnya hujan dan panasnya terik matahari yang menghujami, tegar hati dan ketulusan sanubari tidak menghalangi derap langkah santri-santri menggapai Ridha Ilahi nan suci. Teringat wejangan Pimpinan PMDG K.H. Abdullah Syukri Zarksyi “Taharrak fa-inna fil harakati barakah” (bergeraklah, karena sesungguhnya dalam setiap pergerakan terdapat berkahnya), menjadikan motivasi bagi santri-santri untuk terus bergerak dinamis tanpa pamrih tanpa ngemis.

Kibar Show pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi Covid 19, akan tetapi semangat dan antusias santri mendorong kesuksesan acara besar ini. Acara ini dipanitiai dan diikuti oleh semua santri dari rayon Kibar yang mencakup seluruh kelas 3 intensive dan 4 juga pengurus rayon Kibar, dilaksanakan pada Jum’at pagi, 5 Februari 2021 dimulai dari jam 7.30 hingga selesai. Diawali dengan tahnia’h oleh MC dan sambutan ketua panitia dengan berbahasa Arab Qur’ani yang mendapat apresiasi dari khalayak penonton begitu juga dari bapak wakil pengasuh, selanjutnya acara dibuka oleh Al Ustadz Farid Ibrahim juga memberikan sambutan mewakili bapak wakil pengasuh pada acara tersebut.

Tidak hanya menampilkan tari-tarian atau tari kombinasi, tetapi juga menampilkan seni berpidato yang lancar dan baik tentu dengan berbahasa Arab dan juga Inggris sehingga bisa menjadi contoh bagi santri santri yang lain. Hal itu sesuai dengan arahan bapak wakil pengasuh yaitu “Nahdhatul Lughah” peningkatan bahasa dari segala aspek terutama dalam hal melafadzkan kata-kata bahasa Arab. Salah satu penampilan yang menarik hati penonton ialah tarian campur sari yang mampu membuat penonton serasa ikut bergoyang dengan suara khas penyanyinya begitu pula dalam penampilan International Dance yang menyuguhkan tarian dari luar negeri terutama dari negara Thailand, tarian tersebut mampu menyihir santri, guru dan penonton lainnya tertawa terbahak-bahak karena keunikan tariannya yang serasi membuat hati tergelitik.

Acara pun ditutup dengan penampilan dari Damaskus Band, maka telah genaplah usaha juga upaya santri guna mensukseskan acara ini dengan hasil yang seimbang dengan usaha mereka. Indahnya kebersamaan terpatri dalam suksesnya acara tersebut, selanjutnya Al Ustadz Farid Ibrahim menyampaikan beberapa evaluasi terkait acara dan kemudian santri bergegas untuk Shalat Jum’at selepas penertiban acara. Bediuzzaman

Kajian Umum bersama Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M. Pd

0

Darussalam -Besama dengan Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, beliau adalah salah satu anak dari Alm. Al-Ustadz Dr. (H.C) K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, Lc, M.A berkesempatan untuk mengunjungi Gontor Putri Kampus 2 yang bertepatan pada Ahad, 14 Februari 2021/ 2 Rajab 1442. Beliau menyampaikan kajiannya yang bertemakan “Totalitas Menjadi Seorang Guru”. Dihadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh serta Bapak Wakil Direktur KMI dan para mahasiswi guru.

Dalam kajiannya, beliau menyampaikan bahwasanya “Guru dan Pemimpin harus mempunyai yang namanya Prestasi”. Juga sebagai seorang guru, harus mempunyai yang namanya 5 gaya, yaitu mencakupi gaya dorong, gaya tahan, gaya suai, gaya kreatif dan terakhir gaya juang. Inilah yang harus diterapkan pada jiwa seorang guru yang berkualitas. Sebagai seorang guru harus mempunyai ide inovatif untuk menciptakan anak yang dinamis dan praktis. “All Out” alias Totalitas.

Para pendengar kajian pada malam itu terlihat sangat antusias dalam mendengarkan kajian. Sekitar satu setengah jam, kajian pun berakhir pada pukul 22.00 WIB. Dan diakhiri dengan pemberian cendramata dan perfotoan bersama. nadiela

Mengatur Waktu Dalam Bekerja; Tips Pintar Manajemen Waktu

0

Dalam satu hari, setiap dari kita hampir tidak pernah sepi dari kegiatan. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, semua memiliki kesibukannya masing-masing. Bentuk kesibukannya pun beragam; mulai dari belajar di sekolah, bekerja di kantor, ataupun pergi ke pasar untuk sekedar berbelanja. Selama 24 jam kita selalu melakukan kegiatan yang sangat bervariasi, bahkan waktu tersebut bisa jadi terasa kurang untuk menyelesaikan semua kewajiban yang ada. Untuk itu, mengatur waktu menjadi sangat penting dalam keseharian kita.

 

Kesibukan yang begitu banyak tidak dapat diselesaikan dengan maksimal bila tidak didukung dengan manajemen waktu yang tepat. Untuk itu, diperlukan kepiawaian dalam mengatur waktu agar pekerjaan yang ada dapat diselesaikan dengan lebih baik. Berikut beberapa tips dalam mengatur waktu yang dapat membantu kita menyelesaikan berbagai tanggung jawab yang kita miliki.

 

  1. Membuat To Do List

Banyaknya kegiatan yang sangat menumpuk dalam keseharian kita terkadang membuat kita lupa beberapa hal, hingga akhirnya mengakibatkan kita melewatkan tidak sedikit pekerjaan yang tertinggal. To Do List ini merupakan salah satu cara yang simpel dan efisien untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan menuliskan daftar kegiatan yang harus dilakukan pada saat itu; baik dalam selembar kertas ataupun  di dalam buku kita, kita bisa membuat perencanaan yang lebih matang sebelum mulai melaksanakannya satu demi satu. Tulislah beberapa kegiatan yang memang sudah direncanakan sebelum tidur untuk dikerjakan esok hari.

 

  1. Membuat Skala Prioritas

Setelah membuat To Do List dengan beragam kegiatan yang semuanya penting, maka kita harus membuat skala prioritas atau kegiatan apa yang harus diutamakan terlebih dahulu. Dengan adanya skala prioritas, maka kegiatan yang sudah tertulis di dalam To Do List kita akan lebih mudah dikerjakan.

 

  1. Membuat Tenggat Waktu

Walaupun To Do List sudah kita siapkan berikut skala prioritasnya, namun bila tanpa adanya tenggat waktu suatu kegiatan itu diselesaikan, maka akan menghambat kegiatan yang sudah kita rencanakan setelahnya. Adanya tenggat waktu akan membantu membuat pekerjaan kita selesai dengan baik dan tepat waktu, serta melatih kita untuk bertanggung jawab dan berkonsekuensi dengan waktu yang ada.

 

  1. Fokus Pada Pekerjaan

Agar pekerjaan selesai dengan baik dan pada waktunya, salah satu cara yang paling efektif serta ampuh untuk melaluinya adalah: mengerjakannya dengan fokus. Kesampingkanlah hal-hal yang berpotensi menghambat pekerjaan kita, agar kita bisa fokus menyelesaikan pekerjaan yang sedang dikerjakan dengan baik dan tepat waktu.

 

  1. Hindari Multitasking

Seseorang yang multitasking tidak sepenuhnya berarti negatif. Namun dalam mengerjakan suatu pekerjaan, bila kita mengerjakannya bersamaan dengan pekerjaan lainnya akan membuat fokus kita terpecah dan menghambat pekerjaan. Bahkan tidak jarang yang demikian dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan hasil yang kurang optimal. Untuk itu, dengan menghindari multitasking tersebut kita dapat mengutamakan optimalisasi hasil dari pekerjaan kita dan menjadikannya lebih baik dan rapih.

 

  1. Istirahat yang Cukup

Tidak kalah penting dari hal-hal tersebut di atas, istirahat merupakan suatu komponen yang juga memiliki pengaruh yang besar. Di samping kegiatan yang banyak dan padat, alangkah baiknya agar memberikan kepada tubuh kita waktu istirahat yang cukup. Dengan adanya jeda waktu di antara beberapa kegiatan yang kita miliki, kita bisa memanfaatkannya untuk beristirahat barang duduk santai sambil meneguk minuman hangat yang dapat membuat kita merasa lebih rileks, ataupun dengan merebahkan badan dan tidur sejenak jika memang diperlukan.Fawwaz

 

 

Related Articles:

Bersahabat dengan Waktu

Hargailah Waktu!