Home Blog Page 134

Kiai Akrim Kunjungi Pondok Tahfidz Al Qur’an Bina Madani

0

BOGOR–Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl. Ed. berkunjung ke Pondok Tahfidz Al Qur’an Bina Madani yang beralamat di Jl. Raya H.E. Sukma Gg. Siliwangi No. 25, RT.02/RW.12, Harjasari, Kec. Bogor Sel., Kota Bogor, Jawa Barat, pada Ahad (20/12). Kunjungan ini merupakan silaturrahim bersama para alumni dan santri Pondok Bina Madani, Bogor. Selain itu Kiai Akrim juga bertakziah atas wafatnya Ibu Etty Setiawati, Istri dari Al-Ustadz Mustholah Maufur, M.A. Alumni Gontor tahun 1978.

Sesampainya di kediaman almarhumah, Kiai Akrim disambut hangat oleh pihak keluarga, sembari bercengkrama, beliau juga menyatakan perasaan duka cita atas meninggalnya almarhumah. Setelah itu, Kiai Akrim mengunjungi Pondok Tahfidz Bina Madani yang tidak jauh dari kedimanan Ustadz Musthalah Maufur, ditemani oleh Ustadz Masyhur Syamhari, pengasuh sekaligus pendiri Pondok Bina Madani.

Acara Silaturahim Pimpinan PMDG bersama seluruh Keluarga Besar Pondok Bina Madani diadakan di Masjid Jami’, sebelum acara dimulai Ustadz Masyhur Syamhari memanggil dua santri unggulan Pondok Bina Madani untuk menghafalkan beberapa ayat Al-Qur’an, sekaligus membuka acara.

Kiai Akrim menyampaikan banyak pesan dan kesan untuk para santri Pondok Bina Madani, “di sini saya melihat orang-orang yang terbaik, kenapa, karena kalian semua belajar Al-Qur’an dan insya Allah mengamalkannya, خَيْرُكُمْ من تعلَّم القرآن وعلَّمه” Ujar Kiai Akrim saat menyampaikan pesan dan nasehat kepada santri Pondok Tahfidz Bina Madani.

Ma’had Tahfidz Al-Qur’an Bina Madani, Bogor Selatan adalah lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an yang dibangun diatas pondasi iman dengan asas Al-Qur’an dan As Sunnah serta berupaya melahirkan generasi muslim berjiwa qur’ani yang siap dan setia menegakan panji Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam pada diri, keluarga dan umatnya. Santri akan ditempa menjadi muslim sholih dan sholihah yang hafal 30 juz, memiliki akidah lurus, akhlak mulia, dan menjadi tauladan yang baik serta siap berdakwah dalam kebenaran dan kesabaran. Muis

Kiai Hasan Isi Kajian di Masjid Moed’Har Arifin, Gresik

0

GRESIK – K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengisi kajian di Masjid Moed’Har Arifin, pada hari Selasa, (24/11) lalu. Sekitar satu setengah jam, Kiai Hasan menyampaikan tausiyahnya yang bertemakan “Masjid Sebagai Pusat Peradaban”.

Dalam tausiyahnya, Kiai Hasan menyampaikan bahwa masjid sejak zaman Rasulullah SAW terbagi menjadi dua kelompok besar, hal ini termaktub dalam Surat At-Taubah ayat 107-110, yaitu Masjid Ussisa Ala-t-Taqwaa (UAT) dan Masjid Dhiraaran wa Kufran wa Tafriiqan (DKT), “Makmurkanlah masjid dengan komunitas UAT, tinggalkanlah masjid dengan Komunitas DKT” tutur Kiai Hasan.

“Dari masjid kita syiarkan kebenaran dan kebaikan hidup dan kehidupan. Membangun generasi laki-laki yang punya rasa tanggungjawab. Generasi perempuan yang meletakkan rasa malu dan tidak malu dengan benar, tepat pada tempatnya” Tambah Kiai Hasan.

Para jama’ah terlihat sangat antusias dalam mendengarkan tausiyah Kiai Hasan. Pasalnya, semakin lama, jamaa’ah bukan semakin berkurang, akan tetapi justru bertambah ramai. Kajian ini juga banyak dihadiri oleh para alumni PMDG yang sangat rindu untuk berjumpa dengan Kiai mereka.

Selepas acara, Kiai Hasan dan rombongan kembali ke penginapan di Tanjung Kodok Beach Resort, Lamongan. Keesokan harinya rombongan kemudian melakukan Safari Doa di sejumlah unit usaha milik PT Polowijo Gosari, diantaranya: Kebun Galasari, Gunung/kawasan Kleserite, Pabrik Dolomit, Pabrik pupuk NPK, lalu Kawasan Masjid Moed’Har Arifin.

Dalam rangkaian perjalanan ke Gresik kali ini, Kiai Hasan beserta rombongan juga melakukan kunjungan silaturahim ke dua pondok pesantren: PP. Al Munawwarah, Brondong, Lamongan dan Pesantren Mambaus Solihin, Suci, Gresik.

 

Perkemahan Bakti-Menumbuhkan sikap Sosial

0

10-11 Desember 2020-Bertepatan dengan pelaksanaan acara Scout Party dilanjutkan dengan Perkemahan Bakti yang diikuti oleh kurang lebih 50 Staff Koordinator, dan 33 anggota Koordinator. Acara yang sarat akan kebersamaan ini dilaksanakan setiap tahun selama kurang lebih 8 tahun terakhir ini.

Perkemahan Bhakti ini diadakan untuk meningkatkan dan menumbuhkan sikap sosial baik terhadap masyarakat maupun lingkungan sekitar. Peserta Perkemahan bakti Gontor Putri 2 biasa menunjukan bakti sosial mereka berupa menanam beberapa pohon ditempat tertentu untuk menambah keindahan pondok, juga membersihkan atau membenahi beberpa tempat yang terlihat berantakan dan perlu dibenahi.

Berhubung kita sedang dalam masa Pandemi COVID 19, Cross Country yang biasa dilaksanakan di area luar pondok hanya dilaksanakan sekitar pondok dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Setelah malamnya mengadakan Api unggun dan nonton bersama yang semakin menambah kebersamaan.

Api Unggun yang dibuka Oleh Al-Ustadz Cucu Sholahudin Mardjunet,S.E

Meskipun keadaan yang seperti ini, tidak menyurutkan semangat peserta. Karena tetap misi pramuka adalah menumbuhkan jiwa tunas muda dengan “Kami Pramuka tapi Kami Muslimah”

-dera.febr

Dialog 5 Besar OPPM- Gontor Membina Kepemimpinan Santriwati

0

MANTINGAN- Seperti pepatah yang mengatakan “Patah Tumbuh Hilang Berganti”. Begitu juga yang terjadi pada masa keorganisasian Pondok Modern Darussalam Gontor. Pada setiap tahunnya akan terjadi pergantian pengurus dari pengurus lama ke pengurus baru. Karena Gontor mendidik santrinya untuk menjadi kader-kader pemimpin yang berjiwa tangguh, tanggap berkarakter serta dapat bergerak dan menggerakkan.

Dalam hal tersebut, bertepatan pada hari Selasa, 22 Desember 2020 lalu, sebagian anggota dari kelas 5 yang terpilih dalam melanjutkan keorganisasian Pondok Modern Darussalam Gontor mengikuti dialog 5 besar Organisasi Pelajar Pondok Modern. Pertama mereka terpilih dari setiap utusan konsulat besar yang dipilih langsung oleh dewan guru beserta utusan kelas 5, lalu diseleksi kembali kembali hingga tersisa 5 orang, yang terdiri dari:

  • Desy Dwi Shaleha Salim (5C)
  • Bita Rihhadatul ‘Aisy (5C)
  • Devita Nur Adilla (5C)
  • Salsa Alya Rochmah (5B)
  • Vikri Nuriqmah (5B)

Dalam dialog ini, mereka diuji dalam berbagai macam pertanyaan yang diberikan tentang Kaderisasi Kepemimpinan yang menggunakan tiga bahasa. Melalui dialog tiga bahasa tersebutlah mereka dinilai. Inilah pendidikan kaderisasi dan kepemimpinan yang berada di Gontor, “Siap Dipimpin dan Siap Memimpin”. nadila

Pernikahan Kader, Salah Satu Bentuk Penerapan Kaderisasi Di PMDG

0

Gontor–Salah satu kader Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengikat janji suci. Wakil Pengasuh PMDG Kampus 4, Banyuwangi, Al-Ustadz H. Muhammad Syuja’i, S.Ag. melaksanakan pernikahan dengan Hj. Renny Rusilowati yang dilaksanakan pada hari Ahad, (28/10) di Masjid Pusaka PMDG. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok, guru-guru Senior, serta keluarga dari kedua mempelai.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Al-Ustadz Reza Aulia Rahman, kemudian ijab qabul, dan dilanjutkan dengan khutbah nikah oleh Pimpinan PMDG. Setelah akad selesai, para hadirin diundang untuk ramah tamah di kediaman Keluarga Al-Ustadz H. Muhammad Syuja’i, S.Ag. yang berjarak sekitar 120 meter dari Masjid Pusaka.

Ini merupakan pernikahan kedua Ustadz Syuja’i sepeninggal istrinya yang pertama, Almh. Hj. Nurul Baroroh. Pernikahan kader merupakan salah satu bentuk penerapan kaderisasi di PMDG, untuk terus mengestafetkan nilai-nilai kepondokmodernan agar tetap terjaga dan tidak menyimpang dari rel-rel yang telah dibangun oleh para pendiri pondok ini. Ghazna

Sidang Badan Wakaf Ke-86, Genapkan Jumlah Anggota

0

Gontor–Sabtu (28/9), Sebagai lembaga tertinggi di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Badan Wakaf PMDG kembali mengadakan sidangnya yang ke-86. Sidang ini diselenggarakan pada Hari Jum’at & Sabtu, 12-13 Rabiu Tsani 1442/ 27-28 November 2020 di Wisma Badan Wakaf PMDG. 11 Anggota Badan Wakaf turut hadir dalam sidang ini, termasuk K.H. M. Masruh Ahmad, M.A., M.B.A., yang mengikuti sidang melalui virtual zoom meeting, adapun K.H. Hidayat Nur Wahid, M.A belum berkenan hadir dalam sidang ini.

Sidang tersebut membahas penambahan Anggota Badan Wakaf yang baru setelah kepergian dua orang Pimpinan Pondok, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi dan K.H. Syamsul Hadi Abdan. Adapun anggota baru Badan Wakaf adalah Assoc. Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A., M.Phil., K.H. Muhammad Danial, S.E. Ak. M.M. CPA. CA., dan K.H. Heikal Yanuarshah Ibadillah, M.Si. Dengan ditambahkannya tiga anggota baru tersebut, maka jumlah anggota Badan Wakaf PMDG saat ini sudah lengkap 15 orang. Jumlah tersebut sebagaimana yang telah digariskan saat pertama kali penandatanganan penyerahan wakaf PMDG.

Selain penambahan jumlah anggota dalam sidang tersebut juga membahas reshuffle Struktur Badan Wakaf yaitu, Dr. K.H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A. sebagai ketua, Prof. Dr. K.H. Aflatun Muchtar, M.A. sebagai wakil ketua, dan K.H. Abdullah Said Baharmus, Lc. sebagai sekretaris. Adapun beberapa keputusan lainnya adalah Pengangkatan Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor yang baru yaitu Assoc. Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A., M.Phil., Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Darussalam (YPTD), Al-Ustadz Dr. H. Mulyono Jamal, M.A., dan Ketua Baru Senat UNIDA Gontor, Al-Ustadz Dr. K.H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, M.A. yang kemudian diumumkan secara langsung oleh Pimpinan Pondok kepada seluruh Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor pada Kuliah Umum Babak Pertama. Ghazna

Qolbun Salim Menjadi Dasar Untuk Memahami Pondok

0

GONTOR–Ahad (29/11) pagi, upacara Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy telah usai. Acara berjalan dengan lancar dan meriah, para santri juga antusias dalam mengikuti acara tersebut, dilanjutkan dengan Kuliah Umum di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) yang diikuti oleh seluruh keluarga Pondok dari mulai guru hingga seluruh santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Kuliah Umum ini dibagi menjadi empat babak, yang diadakan pada pagi dan malam hari, Ahad-Senin, 29-30 November 2020.

Pada Kuliah Umum babak kedua, K.H. Hasan Abdullah Sahal selaku Pimpinan PMDG menjelaskan banyak hal tentang maksud dan tujuan diadakannya Khutbatu-l-‘Arsy. Dalam kesempatan kali ini beliau menyampaikan “Pondok Pesantren itu unik dan PMDG itu salah satu yang unik dari pesantren-pesantren yang unik itu, sehingga banyak yang kurang mengerti, tidak mengerti dan tidak mau mengerti”.

Kemudian beliau berpesan kembali, “Qolbun Salimun, Jismun Salimun, ‘Aqlun Salimun, Fahmun Salimun, Dinun Salimun. Memahami pondok, memahami apa saja juga demikian, pertamanya adalah Qolbun, hatinya harus sehat, kalau hatinya sudah sehat, badannya sudah sehat, akalnya sehat, pemahamannya sehat, maka pemahaman agamanya juga akan sehat. Jika kelima ini sudah dikerjakan semua, maka perbuatan yang dikerjakan akan baik semuanya, inilah yang menjadi dasar didirikannya pesantren semuanya harus salim”.

Dengan demikian, seluruh keluarga PMDG diharapkan dapat mengerti betul bahwasanya memahami pondok itu bukan hanya sekedar paham dari luarnya saja, namun terlebih harus dari hati, jasmani dan rohani yang mendasar. Sholih

Pimpinan Pondok Hadiri Walimah Kader Al-Ustadz Adib Budi Kusuma di Ngabar

0

NGABAR–Pada hari Sabtu (31/10) pagi, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menghadiri acara walimah salah satu kader pondok yaitu Al-Ustadz Adib Budi Kusuma, S.Th.I. dengan Al-Ustadzah Leli Kusumawati. Beliau yang akrab disapa Ustadz Adib juga merupakan putra kader pondok Al-Ustadz (alm) H. Zainal Arifin.

Acara tersebut juga dihadiri oleh ketua-ketua lembaga PMDG, rekan se-angkatan, keluarga, dan warga sekitar. Tak lupa, acara tersebut juga dilaksanakan berdasarkan protokol kesehatan.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari wali mempelai dan khutbah walimah yang disampaikan oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal selaku Pimpinan PMDG. Dalam khutbahnya beliau menyampaikan, “Ingatlah bahwasanya kamu semua memiliki sifat radikal, laki-laki itu memiliki sifat radikal, perempuan itu juga radikal, antara radikal suami dan radikal istri disinilah keindahannya, jika suami meletakkan radikalismenya dengan benar terhadap istrinya, istri juga meletakkan radikalismenya dengan benar terhadap suaminya.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (الحجرات:13 )

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( Al- Hujurat: 13)

Disinilah letaknya ta’aruf dalam arti yang luas Jisman, Ruhan, Amalan, dan Khuluqan. Maka ananda berdua pandai-pandailah meletakkan radikalisme pribadi dan menyikapi radikalisme jodohmu”, lanjut Kiai Hasan.

Setelah khutbah nikah, acara ditutup dengan do’a oleh Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. dengan dilanjutkan sesi perfotoan bersama. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan untuk kedua mempelai, serta menurunkan kebahagiaan atasnya, dan menyatukan keduannya dalam kebaikan. Aamiin. Sholih

 

 

Ketua Umum PP. IKPM Hadiri Walimah Kader di Bogor

0

BOGOR–Pada hari Ahad (8/11), Ketua Umum PP. IKPM Gontor Al-Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag., menghadiri acara walimah salah satu kader muda Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yaitu Al-Ustadz Hilmi Qudratullah Furqon, S.Th.I. yang juga merupakan putra kader pondok Al-Ustadz H. Rahmatullah Furqon, M.Pd. Acara yang dilangsungkan di Bogor tersebut melangsungkan pernikahan Al-Ustadz Hilmi Qudratullah Furqon dan Al-Ustadzah Retno Wahyu Utami binti Suparno.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Prof. Dr. K.H. Husnan Bey Fannanie, M.A. (salah satu anggota Badan Wakaf  PMDG), beberapa tokoh agama, rekan se-angkatan, keluarga, dan warga sekitar. Tak lupa, acara tersebut juga dilaksanakan berdasarkan protokol kesehatan.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari wali mempelai dan beberapa tokoh agama, kemudian dari Al-Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. dan ditutup dengan do’a serta perfotoan bersama. Sholih

 

 

 

 

Tasyji’u -l- lughoh Kelas 1 intensif

0

Mantingan, (Sabtu, 12 Desember 2020) Berbahasa sangat dibutuhkan dimana pun kita berada, penggunaan bahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi kebiasaan yang sangat dijaga dalam pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, Mengingat bahwa kegiatan berbahasa sudah merupakan suatu rutinitas yang wajib, yang sudah menjadi maklum adanya, yang sudah tersematkan sejak dulu kala.

            Dengan itu untuk menambah pengetahuan santriwati dalam berbahasa, diadakannya Tasyji’-l-Lughoh untuk santriwati kelas 1 Intensif didalam kelas masing-masing. Tasyji’-l-Lughoh diadakan pada pagi hari ketika jam pertama sampai jam kedua berakhir. Kegiatan ini diisi langsung oleh para guru  pilihan. Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini dilaksanakan dengan pemberian berbagai macam hal benda yang ada di sekeliling kita, penambahan hal baru tentang bahasa, pengenalan dhomir dan melatih percakapan dengan 2 bahasa.

            Dengan adanya rutinitas Tasyjiu-l-Lughoh ini, Diharapkan agar santriwati baru mampu menambah wawasan tentang bahasa dan meningkatkan penggunaan bahasa resmi sehari-hari.fani