Home Blog Page 25

Kontingen Pramuka Gontor Putri 7 Siap Berlomba

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 laksanakan upacara pelepasan untuk peserta kontingen lomba pramuka antar kampus putri sebagai perwakilan dari PMDG Putri Kampus 7, di depan rumah Wakil Pengasuh, Jum’at (12/5/23) Pagi.

Dalam acara tersebut Bapak Wakil Pengsuh Gontor Putri Kampus 7 memberikan sebuah pengarahan dan motivasi kepada para peserta kontingen 2023 agar para peserta dapat mengikuti perlombaan kepramukaan ini dengan baik dan maksimal.

Peserta kontingen diikuti oleh perwakilan dari siswi kelas 2-4 KMI dan dibimbing oleh beberapa dewan guru untuk membimbing para peserta kontingen selama mengikuti kegiatan perlombaan di Kampus Putri 1. Di akhir acara, pelepasan peserta kontingen dilanjutkan dengan do’a bersama untuk keselamatan para peserta kontingen. Kurnia

PORSENI : Ranah Pelatihan antara Seni dan Raga Santri

0
Pesan & Nasehat Bapak Wakil Pengasuh, Al Ustadz H. Heru Wahyudi, S.Ag

(19/05/23) – Darul Ma’rifat, Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) merupakan salah satu rentetan kegiatan wajib tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy. Sebagai salah satu rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy PORSENI bertujuan mengenalkan kepada santri berbagai macam kegiatan yang akan mereka jalani setiap harinya khususnya dalam bidang olah raga dan olah seni.

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menandakan dimulainya rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy. Upacara pembukaan ini dihadiri oleh ribuan santri dan guru Gontor 3 yang memenuhi tribun dan lapangan stadion Gontor 3. Pada kesempatan kali ini Bapak Wakil Pengasuh Gontor Kampus 3 Al Ustadz H. Heru Wahyudi, S.Ag menyampaikan beberapa pesan dan nasehat sekaligus membuka kegiatan ini secara simbolis dengan menekan tombol bersama seluruh Guru Senior Gontor 3 yang diiringi suara sirine dan kembang api.

“Fokus Pendidikan dan Pengajaran Gontor tidak hanya terpaku pada pelajaran di dalam kelas akan tetapi, kegiatan di luar kelas menjadi penunjang pendidikan dan pengajaran Gontor bahkan menjadi kurikulum dan sistem pendidikan di Gontor dan harus diikuti dengan baik oleh seluruh santri.” salah satu kutipan pesan dan nasehat Bapak Wakil Pengasuh yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

Pembukaan secara Simbolis oleh Guru-Guru Senior Gontor 3

Setelah pesan dan nasehat Bapak Wakil Pengasuh santri dan guru disuguhkan dengan beberapa penampilan yang menarik, penampilan Marching Band Gita Cakra Nada Ma’rifat (GCNM) dan penampilan selanjutnya adalah Grand Opening yang menyajikan tarian asik nan energik yang menarik. Penampilan dilanjutkan dengan Tabloid Olahraga yang memperkenalkan berbagai macam cabang olaharaga yang ada di Gontor 3.

Setelah acara pembukaan ini, dilanjutkan dengan berbagai macam lomba yang sudah disiapkan oleh panitia selama satu minggu. Lomba-lomba yang ada meliputi lomba olah raga, rasa, dzikir dan fikir yang akan diikuti oleh perwakilan dari 7 rayon dan klub-klub seluruh cabang olahraga yang ada di Gontor 3. Dan dari kegiatan ini santri dapat menggali potensi dan mengasah keterampilan yang ia miliki.(M.Farid Huda)

Awali Pembentukan Mental dan Karakter Pendidik dalam Pengarahan Pengajar dan Pembimbing Latihan Pidato

0

Mantingan – Bagian Penanggungjawab Jam Pelajaran Ketujuh dan Latihan Pidato mengadakan pengarahan bagi seluruh pengajar dan pembimbing latihan pidato tepat pada hari Sabtu (13/5/2023) lalu di Aula Auditorium. Pengarahan ini merupakan awal pembentukan seorang pengajar dan pembimbing latihan pidato dari kelas 6 yang sudah mendapatkan amanah oleh pondok untuk mempersiapkan pendidik yang berkualitas, bermental kuat, dan berakhlak baik di masa yang akan datang.

Turut hadir dalam acara ini Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag., Bapak Wakil Direktur Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz, ustadzat, serta seluruh santriyah kelas 6. Acara diawali dengan pembukaan oleh Bapak Wakil Direktur dan dilanjutkan dengan sambutan umum oleh Al-Ustadz Mujib. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan,

“كل ما نعمل في هذا المعهد هو التربية”

“Setiap apa yang kita lakukan di pondok ini adalah pendidikan”

Dan beliau juga menekankan bahwa seorang pengajar tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga sebagai pendidik di setiap waktu dan tempat dengan cara yang baik dan benar. Ada pula Pengarahan Pengajar Jam Pelajaran Ketujuh yang disampaikan oleh Al-Ustadz Hifni Nasif, M.Ag. dan Pengarahan Pembimbing Latihan Pidato yang disampaikan oleh Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M.Pd.

“Rasa syukur yang sangat besar dengan adanya pengarahan ini, guna membekali kelas 6 untuk menjadi kader pendidik dan pembimbing yang lebih baik dengan kesemangatan dan ketulusannya,” ujar ustadzah Nur Mawaddah Islamiyah, S.Ag., salah satu ustadzah Bagian Penanggungjawab Jam Pelajaran Ketujuh dan Latihan Pidato. Sehingga, diharapkan seluruh santriyah mendapatkan pendidikan dan bimbingan yang lebih baik.

Berita  : Halilah

Foto    : Azida

Editor : Aya

 

Syabas! Dua Kategori Lomba Porseni Disabet Hijaz

0

KARANGBANYU – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) diselenggarakan selama delapan hari. Diawali dengan upacara pembukaan pada Jum’at pagi (12/5), diakhiri dengan pembagian hadiah pada Jum’at malam (19/5).

Porseni berisi perlombaan-perlombaan yang menuntut partisipasi seluruh santriwati. Panitia menyiapkan kategori perlombaan yang cukup banyak. Harapannya, kegiatan Porseni dapat menyentuh seluruh lapisan sehingga bakat-bakat terpendam dapat tereksplorasi. Selain itu, media kompetisi memang dirancang untuk memupuk gairah para santriwati agar senantiasa meningkatkan talenta yang dimiliki.

Kelengkapan pelaksanaan lima kategori lomba sudah disiapkan oleh panitia sejak jauh-jauh hari. Kelimanya adalah antarangkatan, antarkonsulat besar, antarkonsulat kecil, antargedung, dan antarasrama. Berikut daftar juara umum untuk tiap kategori lomba;

Antarangkatan            : Kelas 4

Antarkonsulat besar    : Konsulat Sumatra

Antarkonsulat kecil    : Konsulat Banten

Antargedung               : Gedung Hijaz

Antarasrama               : Asrama Hijaz

Akal Yang Sehat Terdapat Pada Badan Yang Sehat

0

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dikaruniai dengan suatu kelebihan yang tidak Allah berikan kepada makhluk lainnya yaitu akal. Dengan akal tersebut, manusia mampu membedakan antara hal yang baik dan hal yang buruk, hal yang layak dan hal yang tidak layak untuk dilakukan.

Akal yang dimiliki manusia sering sekali menjadi patokan atau tolak ukur kebaikan seseorang, serta tidak jarang pula lebih diprioritaskan daripada hal-hal lainnya. Meski demikian, rasanya sedikit keliru jika seseorang hanya mementingkan kebutuhan akalnya saja tanpa memperdulikan kebutuhan yang lain.

Sebab keseimbangan merupakan hal yang amat penting dan perlu diperhatikan oleh setiap orang, sehingga tidak memfokuskan diri pada satu urusan saja dan menelantarkan kepentingan yang lain. Justru, kedua hal yang berbeda tersebut harusnya bisa dipadukan sehingga saling mengimbangi dan saling melengkapi.

Akal bisa saja dianggap sebagai aspek penting yang tidak boleh lepas dari kehidupan manusia. Namun, sebenarnya masih ada banyak aspek-aspek lainnya yang perlu kita perhatikan dan nantinya justru akan memaksimalkan kinerja akal itu sendiri.

“Akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat”, kutipan tersebut rasanya sudah cukup untuk menjelaskan betapa vitalnya peran dari jasmani yang sehat untuk menopang akal yang sehat pula.

Mengapa demikian? Sebab seseorang dengan kebugaran dan kesehatan jasmani yang baik akan lebih mudah berpikir dengan akal sehatnya, sehingga tidak salah ataupun gegabah dalam menjalani kehidupan.

Olahraga yang cukup adalah salah satu upaya menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Tubuh manusia adalah sebuah kesatuan yang tak bisa terpisahkan, apabila salah satu dari bagian tubuh manusia berada dalam kondisi yang kurang baik, maka bagian tubuh yang lain juga tidak akan baik-baik saja. Begitu pula dengan akal pikiran, orang yang sedang tidak baik-baik saja cenderung tidak mampu berpikir dengan lancar sebagaimana biasanya.

Maka amatlah penting bagi manusia memperhatikan kesehatan badannya, di samping memperdalam pengetahuan dan memperluas cakupan akal pikirannya. Selingilah belajar dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Berolahraga secara teratur serta dilengkapi asupan gizi dan istirahat yang cukup akan menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan terjaga. Dengan badan yang sehat tersebutlah nantinya kita akan  lebih mudah menyerap ilmu yang dipelajari guna menyempurnakan akal dan menambah wawasan guna membenahi diri agar menjadi sosok muslim yang lebih baik lagi. Allahumma Amin.

(Artikel: Mahadi, Foto: Chauza, Ibad, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

Hadirkan Klub dari Berbagai Daerah, COPA Darussalam Syiarkan Dakwah Gontor dalam Olahraga

Olahraga dan Seni Tunjang Perkembangan Santri

Gontor Premier League : Asah Skill Olahraga Santri

Demo Bahasa sebagai Langkah Awal Peningkatan Mutu Bahasa Para Santriyah

0

MANTINGAN – Pembimbing Bagian Peningkatan Bahasa Pusat (Language Advisory Council) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Demo Bahasa (Language Demonstration) yang bertempat di Masjid Baitu-l-Fauziyah pada hari Selasa (2/5/2023) silam.

Demo Bahasa di Gontor Putri Kampus 1Demo Bahasa merupakan salah satu langkah yang mengawali seluruh program dan kurikulum kebahasaan di Gontor Putri Kampus 1 yang telah resmi dibuka sejak Pembukaan Bahasa Tahunan (Opening Language Annually).

Acara ini merupakan bentuk sosialisasi program kebahasaan wajib bagi para mudabbirah (pengurus) rayon usai pelantikan kepengurusannya. Hal ini bermaksud karena seluruh mudabbirah tanpa terkecuali memiliki tanggung jawab utama sebagai Bagian Peningkatan Bahasa Rayon atau BLI (Branch Language Improvement) yang mengontrol penerapan bahasa dalam keseharian para santriyah.

Maka dalam acara ini, seluruh pengurus rayon dapat memahami tugas-tugasnya untuk mendukung peningkatan bahasa para santriyah, seperti tata cara ilqa’ mufradat (penyampaian kosakata), halaqah lughawiyyah (perkumpulan bahasa), laporan bahasa harian anggota, hingga persidangan bahasa yang telah disesuaikan dengan silabus pelanggaran bahasa.

Teknik Persidangan pada Demo Bahasa di Gontor Putri Kampus 1Benefit dari Language Demo ini banyak, salah satunya yang utama itu adalah supaya mengerti tugas mereka sebagai BLI, karena ini juga adalah untuk pertama kalinya mereka ilqa’ mufradat sebagai kelas 5. Maka dengan ini mereka tidak akan salah cara, tidak salah tangkap,” ujar Al-Ustadzah Hajira Tsani Aulia, selaku penanggungjawab acara.

Pengarahan, pengawalan, dan peningkatan merupakan nilai yang selalu ditanamkan dalam setiap pelaksanaan kurikulum pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Maka, demo bahasa ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengarahkan seluruh program kebahasaan sesuai dengan tujuannya, sehingga dapat mempermudah pengawalan serta peningkatan mutu bahasa para santriyah.

 

(Berita: Ghalia, Foto: Asa, Editor: Aya)

Semangat Saling Mengenal Antarsantriyah dalam Haflah Wuddiyyah

0

MANTINGAN – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan kegiatan Haflah Wuddiyyah sejak hari Jum’at sampai dengan hari Rabu (5-10/5/2023). Haflah Wuddiyyah merupakan sarana perkenalan setelah perpindahan rayon dan liburan panjang dalam bentuk perlombaan antarsantriyah tiap rayon. Selain sebagai ajang perkenalan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengisi waktu luang santriyah dengan hal-hal yang positif.

Pembukaan kegiatan ini diadakan pada hari Jum’at (5/5/2023) di setiap zona rayon yang dihadiri oleh syaikh mantiqah (pembimbing rayon dari guru senior) dan seluruh pembimbing rayon. Seluruh santriyah tiap zona pun meramaikan pembukaan kegiatan ini dengan menyanyikan beberapa yel-yel rayon.

Adapun perlombaan di setiap rayon diadakan setiap siang hari pukul 13.30 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Perlombaan dibagi menjadi beberapa kategori di antaranya lomba antarangkatan, antarkamar, hingga antardaerah di setiap rayon. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah yang diselingi berbagai pertunjukan dari anggota rayon.

Alhamdulillah, selama lima hari ini kegiatan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Dengan diadakannya kegiatan ini, santriyah bisa lebih saling mengenal satu sama lain baik antarkamar atau antarangkatan di setiap rayon. Dan harapan kami ke depannya, semoga kegiatan ini menjadi awal dari kehidupan yang harmonis di pondok ini,” papar Al-Ustadzah Ananda Alvi Aulia, selaku staf Pengasuhan Santriyah.

Berita: Ailsa, Isna, Editor: Aya, Foto: Raya

Persiapkan Mahakarya Spektakuler Siswi Akhir KMI dengan Pembukaan Latihan Panggung Gembira 698

0

Mantingan – Siswi Akhir Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah Gontor Putri Kampus 1 mengadakan pembukaan latihan rutin acara Panggung Gembira di Lapangan Aisyah tepat pada hari Rabu malam (9/5/2023). Panggung Gembira (PG) merupakan pagelaran seni yang diselenggarakan oleh siswi kelas 6 KMI dengan berlandaskan pada moto kehidupan yang Islami.

Acara ini merupakan puncak dari rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l Arsy, yang bertujuan untuk mengenalkan pondok khususnya bagi para santriyah baru. Maka, untuk kesuksesan acara Panggung Gembira diperlukan persiapan, strategi yang matang, dan latihan-latihan yang panjang dengan betumpu pada nilai-nilai pendidikan Gontor.

Hadir dalam acara tersebut Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag., Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., segenap dewan guru pembimbing kelas 6 dan seluruh santriyah kelas 6.

Dalam sambutannya, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag., menyampaikan,  “Pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor tidak hanya akademis saja, tetapi juga kesenian, sehingga harus memiliki rasa seni. Maka pendidikan di pondok ini merupakan satu kesatuan yang menyeluruh.” ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutannya. “Sekarang adalah ajang untuk menunjukkan kreatifitas kelas 6 dengan acara Panggung Gembira. Di dalam acara sebesar ini, harus dengan jiwa yang besar, saling menenggang, menghormati, menghargai, dan sabar. Di Gontor dididik untuk kerja keras dan memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan suara bedug yang kian membangkitkan semangat kelas 6 dalam mendisiplinkan latihan-latihan yang diadakan setelah shalat Isya. Usai pembukaan tersebut, acara disusul dengan penayangan dokumentasi acara Drama Arena dan Panggung Gembira tahun lalu sebagai gambaran ke depannya.

Gontor selalu menciptakan lapangan perjuangan bagi para santrinya. Dengan adanya pembukaan latihan ini, menjadi langkah baik yang dapat membentuk karakter pejuang santriyah kelas 6. Diharapkan pembukaan latihan rutin Panggung Gembira dapat memupuk semangat dan kesungguhan para santriyah kelas 6, sehingga Panggung Gembira 698 dapat berlangsung dengan lancar dan meriah.

(Berita: Isna, Foto: Nurul, Editor: Aya)

PORSENI, Awal rentetan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy

0

DARUSSALAM-Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) dibuka secara seremonial disertai pengibaran bendera PORSENI di lapangan hijau Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada jum’at (19/5). Kegiatan ini menjadi awal dari rentetan pekan perkenalan atau Khutbatul ‘Arsy 1444.

Al- Ustadz H. Husni Dzahabi, Lc. selaku Inspektur upacara berpesan kepada seluruh santri supaya berintegritas dalam kegiatan ini. Dalam artian seluruh elemen harus menjunjung tinggi kejujuran, sportivitas serta menjaga nilai-nilai moral yang telah pondok ajarkan. 

Nasehat Al-Ustadz H. Husni Dzahabi, Lc. selaku Inspektur Upacara pada pembukaan PORSENI.

”Diusia pondok yang mendekati 1 Abad, nama sekaligus do’a yang disematkan kyai pada siswa akhir yaitu Integrity Generation. Do’a ini bukan hanya untuk kelas 6, tetapi untuk seluruh santri dan guru-guru PMDG. Orang berintegritas berarti berkarakter kuat, tidak mau berbuat curang kepada diri sendiri dan menjaga nilai-nilai moral. Maka, dari Porseni ini marilah kita junjung integritas kita dengan kejujuran dan sportivitas.” Pesan beliau dalam pidato upacara pembukaan porseni.

Dengan didakannya PORSENI, diharapkan mampu melatih jiwa kepemimpinan dan sportivitas dalam diri santri. Santri dilatih untuk menggapai prestasi dengan tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan yang tinggi. Ini merupakan pelajaran yang mahal dan sukar dicari diluar alam pendidikan PMDG. Bukan hanya untuk para santri, tetapi seluruh elemen yang berkecimpung didalam kegiatan ini akan terdidik untuk menjaga nilai-nilai kepondokmodernan yang diajarkan Kyai.

Penampilan Tabloid olahraga dan Ost. Porseni 2023 di penghujung acara pembukaan PORSENI.

Pembukaan PORSENI berjalan dengan lancar. Penampilan Marching band Gema Nada Darussalam (MBGND) dan Tabloid olahraga berhasil menghibur para hadirin. Lagu api perjuangan yang dibawakan oleh MBGND mengubah sejenak suasana di lapangan hingga para hadirin merenung sejenak, terbayang perjuangan hebat trimurti untuk PMDG. Tapi beruntung, penampilan dari tabloid olahraga berhasil mengembalikan kegembiraan dan gelak tawa seluruh hadirin.

Usai rentetan acara pembukaan ini, para santri langsung mengikuti ajang perlombaan yang telah dijadwalkan oleh Panitia. Sebanyak 21 asrama akan saling berlomba dalam cabang olahraga dan seni. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan mulai dari 19 mei hingga kamis 25 Mei mendatang.

(Berita: Ridzky, Foto: Ibad, Chauza, Review: Riza Ashari).

Related Articles:

Porseni, Tumbuhkan Jiwa Sportivitas Santri

Amanat Porseni, Drs.H. Rif’at Husnul Maafi, M.A.: Mencetak Mundzirul-Qoum

Pembukaan Porseni di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo 2019

Lomba Masak Antarkonsulat; Peserta Sajikan Olahan Terlezat

0

KARANGBANYUJum’at (19/05), panitia Khutbatu-l ‘Arsy mengadakan lomba memasak antar konsulat besar. Mereka adalah Kalimantan, Banustra (Bali dan Nusa Tenggara), Sumalia (Sulawesi, Maluku, & Papua), Sumatra, Jatabek (Jakarta, Tangerang, Bekasi), Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Setiap konsulat menghidangkan menu khas dari daerahnya masing-masing; Kalimantan : lontong sayur banjar, ayam bumbu habang, chehun tiaw, kaloci

Banustra        : ayam betutu, plecing sambal matah, lemon tea, puding

Sumalia          : coto makasar, ikan bakar, perkedel, sarabak

Sumatra         : pempek, godok pisang, cumi udang saus padang, laksamana mengamok

Jatabek           : nasi uduk, karedok, kue putu mayang, bir pletok

Jawa Timur   : soto lamongan, lontong kupang, angsle, wedang sinom

Jawa Tengah : paket nasi liwet, sega megono, sosis solo, bubur sum-sum, dawet ayu

Jawa Barat     : soto mie bogor, ikan cobek, cungkring, es teler, asinan bogor, bajigur

Sejak Kamis (18/5) malam, peserta lomba sudah mulai mengolah bahan masakannya. Panitia memilih lorong antara Madinah – Makkah sebagai tempat memasak. Sedangkan ruang-ruang Madinah lantai satu dijadikan sebagai ruang saji.

Tiap konsulat berjibaku menghias ruangannya. Dekorasi yang disusun, menyesuaikan dengan nuansa spesifik tiap wilayah. Speaker yang diupayakan guru pembimbing, memutar lagu khas daerah masing-masing. Dengan demikian, atmosfer keistimewaan setiap ruangan terasa cukup kental.

Para juri yang terdiri dari sayyidat madamat dan beberapa guru sarjana berkeliling di setiap ruang. Secara bergantian, para juri mencicipi seluruh sajian masakan lalu mendiskusikannya. Tak jarang para juri bertanya kepada para peserta tentang bahan-bahan dasar yang dipakai serta bagaimana mengolahnya. Kemampuan menerangkan hal tersebut menjadi nilai tambah bagi kontestan. Anisa­­_Muflikha