Gontor – Ahad merupakan hari spesial di pondok modern Darussalam Gontor Ponorogo, di hari ini bertepatan dibukanya ujian tulis pertengahan tahun pertama, pada hari ini juga ada salah satu kader Gontor Ustadz Hifni Nasif, M.A, melangsungkan prosesi akad nikah di kota Blitar dan pada kesempatan pagi hari ini pula prosesi akad nikah putri ke-5 KH. Hasan Abdullah Sahal berlangsung. Semua ini merupakan kesyukuran Gontor dan juga keluarga besar KH. Abdullah Sahal.
Akad nikah pasangan mempelai Alfi Radhia Lilla putri ke-5 KH. Hasan Abdullah Sahal dan Fathurachman Dzufadli putra ke-2 H. Suaib Rizal (Alm) dari Tangerang. Prosesi ini akan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB (Ahad/12), dan tamu undangan sebanyak 1000 orang. Sementara lokasi akad nikah akan dilaksanakan di Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor lantai 1 dan akan di hadiri oleh keluarga 2 mempelai, beberapa anggota badan wakaf, guru-guru senior dan panitia akad nikah yang digawangi oleh ustadz Badrun Syahir, M.A.
Gontor – Pembukaan ujian tulis untuk pertengahan tahun pertama di Pondok Modern Darussalam Gontor dimulai hari ahad, 12 November 2017. Acara ini merupakan agenda 6 bulanan yg ada di Gontor sebagai bahan evaluasi santri yg sebenarnya (hakiky) bukan untuk bermain-main dan ujian tersebut berdasarkan peraturan sehingga semua santri diwajibkan untuk mengikuti segala peraturan yang telah di tetapkan, ungkap KH. Hasan Abdullah Sahal.
Sebagaimana yg telah berlangsung dalam acara ujian tahun-tahun sebelumnya, tradisi Gontor pun tidak lekang dimakan zaman, pimpinan pondok KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Syamsul Hadi Abdan dan juga ketua Yayasan Perguruan Tinggi Darussalam KH. Akrim Mariyat, Dipl.Ad.Ed, Direktur Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) beserta wakil-wakilnya, seluruh guru-guru senior dan junior pun turut menghadiri acara pembukaan ujian tulis pada pertengahan tahun pertama ini.
Kekuatan pondok dan santri terdapat pada 3 hal: Daya merupakan hasil kerja keras, juga upaya yang baik, Dana apapun yang diupayakan orang tua santri untuk membiayai putranya di pondok juga dengan dana yang halal dan Doa semua yang ada di pondok saling mendoakan baik kyai mendoakan santrinya dan juga santri mendoakan kyainya sehingga menjadi kekuatan yang besar.
Bapak Direktur KMI juga berpesan pada seluruh santri bahwasannya ujian merupakan sarana evaluasi yang mulia, jangan sampai peserta ujian (santri) ada yang mencontek karena perbuatan itu tidak terpuji dan sangat dilarang di Gontor.
Selain itu santri juga diimbau agar teliti dalam menjawab lembar ujian dan memeriksa semua kelengkapan yang sebelum diserahkan kepada pengawas ruangan. Dan terakhir Bapak direktur KMI secara resmi membuka ujian tulis pertengahan tahun pertama 2017 sebelum ditutup dengan doa yg dipimpin oleh KH. Syamsul Hadi Abdan.
Kamis (9/11)–Ujian Tulis Awal Tahun akan segera tiba. Berbagai persiapan diadakan oleh Panitia Ujian Tulis seluruh cabang Pondok Modern Darussalam Gontor, karena Ujian Tulis akan diadakan serempak pada Ahad yang akan datang.
Al-Ustadz K.H. Umar Said Wijaya selaku Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 dalam pidatonya
Pesan dan Nasehat Menjelang Ujian salah satunya. Auditorium Gontor Putri Kampus 1 menjadi pendengar bisu atas acara tahunan yang diadakan oleh Gontor yang mana dihadiri oleh Bapak Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor yakni Al-Ustadz K.H. Hasan Abdullah Sahal, para Asatidz, dan seluruh Ustadzat Gontor Putri Kampus 1 dan 2. Dalam acara pesan dan nasehat ini, Al-Ustadz K.H. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan berbagai hal yang berhubungan dengan berbagai hal yang akan dilewati di masa Ujian Tulis, baik dari segi kepanitiaan hingga bagaiamana sikap-tindak pengawas ujian terhadap santriwati selaku peserta ujian.
Tidak usai di Auditorium Gontor Putri Kampus 1, seluruh Ustadzat serta kelas 6 Gontor PUtri Kampus 2 kemudian melanjutkan jihadnya kembali mengikuti perkumpulan yang diadakan di Aula Perkumpulan Gontor Putri Kampus 2 di Gedung Damaskus. Pesan dan Nasehat dilanjutkan oleh Al-Ustadz K.H. Umar Said Wijaya, S.Ag. selaku Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Gontor Putri Kampus 2.
Ujian itu sakral. Begitu yang dikutip oleh Bapak Pengasuh Gontor dalam Pesan dan Nasehat Menjelang Ujian Tulis Awal Tahun 1438/1439 H. Dengan ujian yang sakral, maka akan diikuti setelahnya bentuk khidmat. Khidmat berarti patuh dan taat. Patuh dan taat pada peraturan yang berlaku, pun patuh dan taat kepada Ia Yang Berkehendak. Dengan kepatuhan itulah, barakah akan terus menaungi ruang lingkup dan menjadikannya Zona Keberkahan.
Begitulah yang terus disampaikan oleh Gontor kepada setiap batang hidung yang hidup di dalam lingkupnya. Suatu keberkahan yang tak ada habisnya. Keberkahan yang abadi, yang tak akan muncul kecuali oleh orang-orang yang hidup di dalamnya. Dengan keberkahan, semua akan menjadi lebih baik hari ini, esok, dan seterusnya.
Widodaren-(21/10) Rentetan kegiatan lomba Drama contest di Gontor Putri Kampus 3 resmi dibuka oleh Ustazah Dinnar Sintia, S.P.d.I pagi hari pukul 08.00 WIB dengan memukul alat musik traditional jawa yaitu Gong. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan setiap rayon dengan menyandiwarakan cerita yang diambil dari buku qiro’atu rasyidah.
Dalam sambutanya ustadzah Dinar menjelaskan secara singkat bahwa penilaian akan dinilai dari tatanan bahasa, Costum, Cara bertindak santriwati dan prolog. Dengan dibacakan kriteria tersebut santriwati sangat berantusias dan bersemangat untuk menampilkan drama contest diatas panggung.Drama yang ditampilkan santriwati diatas panggung mempunyai petuah, makna dan pendidikan hidup untuk santriwati. Drama contest disini tidak hanya sekedar drama biasa akan tetapi bertampil, unjuk gigi dengan berbahasa arab.guna mengembangkan dan memperluas ilmu bahasa santriwati Darussalam.
Dengan demikian diraihlah kejuaraan sebagai berikut ;
Best Prolog : Rayon Andalusia, Best Language : Rayon Syanggit , Best Actor : Rayon Teheran, Juara umum :Rayon Aligart, Best costum : Rayon thoif. Hamida
Karangbanyu-Teriknya matahari yang sangat menyengat tidak mengalahkan kesemangatan santriwati dalam memeriahkan salah satu kegiatan Gerakan Pramuka yaitu “Scout Party“. Kegiatan ini berlangsung pada saat kegiatan pramuka yang bertepatan pada hari Kamis-Jum`at /12-13 Oktober 2017.
Kegiatan ini di awali dengan upacara yang dilaksanakan pada setiap gugus depan yang ada di Gontor Putri Kampus 3 dan kemudian dilanjutkan dengan perlombaan yang dilaksankan setiap satuan dan setiap gugus depan. Acara ini bertempatkan di seluruh penjuru gedung utama Gontor Putri 3 seperti halaman Auditorium, halaman Masjid dan Lapangan Hijau. Bukan sampai di situ saja kegiatan ini berkelanjutan pada hari selanjutnya yaitu pada hari Jum`at dengan adanya perlombaan yelling yang diadakan di Auditorium Gontor Putri Kampus 3, yang mana perlombaan ini dimenangkan oleh satuan gugus depan 08-148.
Adanya kegiataan ini bertujuan agar santriwati dapat aktif dalam kegiatan kepramukaan dan agar dapat menambah wawasan yang lebih mendalam dalam kegiatan kepramukaan.
Karangbanyu– Salam Pramuka!!! Untaian kata yang dilontarkan oleh Al-Ustadz Anwar Fathoni dalam pembuka acara kegiatan pramuka yaitu Saka Bhayangkara yang di selenggrakan oleh bagian Koordinator Gerakan Pramuka Gontpr Putri Kampus 3 yang bertepatan pada hari Kamis – Jum`at tanggal 28-29 September 2017.
Kegiatan kepramukaan ini adalah kegiatan pertama kali yang diselenggarakan oleh Koordinator Gerakan Pramuka bagi satuan laksana yang terdiri dari kelas 4 dan kelas 3 Int kegiatan ini bekerjasama langsung dengan Kapolsek Ngawi yang terdiri dari beberapa POLWAN yang siap menyampaikan materi yang berkaitan dengan saka bhayangkara.
Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat , guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional dan Satuan Karya ini membidangi bidang kebhayangkaraan
Karangbanyu– Tahun Baru Islam kembali menyapa kita semua, seluruh umat muslim senantiasa memeriahkan tahun baru ini dengan cara yang islami, salah satunya kegiatan yang diselenggarakan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3 dalam memeriahkan Gebyar Muharam yaitu dengan kegiatan EXPO OPPM dan Koordinator. Kegiatan ini menunjukan segala apa yang ada dalam OPPM dan Koordinator agar santriwati dapat melihat segala yang ada didalamnya dan acara ini juga bertujuan agar santriwati Darussalam dapat melihat proses keorganisasian yang telah berjalan di pondok ini.
Kegiatan ini bertepatan pada tanggal 2 Muharam 1439 / 22 September 2017 yang diselenggarakan di Auditorium Gontor Putri Kampus 3, Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan persembahan anak-anak club Darussalam seperti Pasukan Garuda, PERSADA, CLIED- NET dan berbagai club olahraga yang lainnya.
Acara ini sangat meriah dengan kesemangatan santriwati yang hadir menyasikan acra ini, dan semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengtahuan santriwati dalam berorganisasi. Nafisah
“اللّهمّ لا سهل إلاّ ما جعلته سهلا و أنت تجعل الحزن إذا شئت سهلا”
Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”
Setelah kurang lebih tiga bulan kegiatan belajar mengajar Tahun Pelajaran 2017-2018 berjalan di Pondok Pesantren Modern Gontor Putri Kampus 3 Ngawi, Karangbanyu, 23 September 2017, tiba saatnya bagi seluruh santriwati melaksanakan Ujian Tengah Semester Tahun 2017. Ujian Tengah Semester ini memberi pengaruh positif bagi para santriwati. Bagi sebagian santriwati Ujian Tengah Semester ini dijadikan motivasi tersendiri untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Suasana belajarpun meningkat dibandingkan hari-hari biasa dimana dihampir disetiap tempat mereka disibukkan dengan buku-buku pelajaran.
Selain itu Ujian Tengah Semester, bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar para santriwati selama tiga bulan terakhir, dari pelaksanaan Ujian Tengah Semester ini para Asatidz dan Ustadzat agar mengetahui sejauh mana perkembangan belajar para santriwati yang mana hasil ujian ini akan menjadi tolak ukur ujian selanjutnya yang akan mendatang.Dan akan disampaikan kepada walisantri.
“Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran bagi anak-anakku,santriwati-santriwatiku dalam menjalaninya dan mendapatkan hasil yang terbaik”(Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz H Suwarno TM, S. Ag)”. Sheelna Azheema Huda
Karangbanyu-“Patah Tumbuh Hilang Berganti, Mati Satu Tumbuh Seribu”, itulah semboyan yang dipegang erat oleh Pondok Modern Darussalam Gontor dalam hal pengkaderisasian. Ketua Dewan Mahsiswi (DEMA) Unida divisi Karangbanyu periode 1437-1438 Fathinannisa, S.Ag menyebutkan semboyan tersebut dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus Dewan Mahasiswi divisi Karangbanyu periode 2017-2018 pada Sabtu (26/8) lalu di Auditorium Gontor Putri Kampus 3. Dengan tujuan pengkaderisasian, sejumlah 60 guru tahun ke-4 dilantik menjadi pengurus DEMA baru menggantikan guru tahun ke-5 yang kini telah bergelar sarjana.
Dengan dipanitiai oleh guru tahun ke-3, seluruh mahasiswi guru Gontor Putri Kampus 3 mengikuti pemilihan ketua DEMA periode 1438-1439 pada Jum’at (25/8). Sebelum pemilihan, kandidat ketua DEMA diberi beberapa pertanyaan oleh dewan juri mengenai solusi dari beberapa permasalahan mahasiswi guru di Gontor Putri Kampus 3. Setelah menjawab seluruh pertanyaan dewan juri, masing-masing kandidat menyampaikan visi dan misinya jika terpilih sebagai ketua DEMA periode 1438-1439
Dari 8 kandidat ketua DEMA yang mewakili 4 fakultas di UNIDA, terpilihlah 2 ketua DEMA baru, yaitu Nur Hidayatul Azizah dari Fakultas Tarbiyah dan Nindya Khalimatust Sholihah dari Fakultas Ekonomi dan Managemen.
“Apapun yang ada di pondok ini tidak terlepas dari yang namanya amanah” Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3 Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag membuka sambutannya. Selanjutnya beliau menyampaikan harapannya kepada pengurus DEMA baru untuk lebih mengaktifkan guru-guru di Gontor Putri Kampus 3 dengan mengadakan lebih banyak acara dari tahun-tahun sebelumnya.
Usai dilantik oleh Bapak Wakil Pengasuh, ketua beserta para anggota pengurus DEMA baru lantas bersumpah dengan mengucap syahadat dihadapan Bapak Wakil Pengasuh serta seluruh dewan guru Gontor Putri Kampus 3 serta membubuhkan tanda tangan di atas lembar surat kesediaan. Umi Kalsum