Home Blog Page 37

Maklumat Pimpinan Pondok Tentang Perpulangan Santri PMDG

0

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dalam rangka perpıılangan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menjelang liburan semester kedııa, serta memperhatikan situasi dan kondisi saat ini. Pimpinan PMDG menyampaikan maklıımat sebagai berikut:

  1. Seluruh calon pelajar wajib berangkat bersama orangtua/wali untuk mengikuti ujian masuk
  2. Seluruh santri/wati, dan guru Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) PMDG wajib mengikuti perpulangan ke daerah masing-masing dan keberangkatan kembali ke Kampııs PMDG bersama rombongan yang di koordinasi oleh Pembimbing Konsulat.
  3. Pembayaran dan sistematika yang berkaitan dengan perpulangan ke daerah masing- masing dan keberangkatan santri ke kampus PMDG dikoordinasi oleh Pembimbing konsulat masing-masing.
  4. Seluruh calon pelajar, santri/wati, dan guru KMI PMDG agar mencermati perkembangan informasi pondok melalui website resmi gontor.ac.id. dan media sosial resmi Pondok (Instragram: @pondok.modern.gontor, Faecebook: Pondok Modern Darussalam Gontor, Twitter: @pmgontor)
  5. Ketentuan ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi

Demikian maklumat ini disampaikan, agar menjadi maklum adanya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

LAC Adakan Lomba Untuk Mengisi Liburan

0

Bagian Penggerak Bahasa atau Language Advisory Council (LAC) menemukan inovasi baru untuk liburan akhir tahun ini. Mereka mengadakan beberapa lomba yang akan dipartisipasikan oleh santriwati untuk mengisi waktu liburan mereka. adapun lomba-lomba tersebut, yaitu:

1. Arabic Poem

Tujuan                         : peserta dapat mengasah kemampuan berbahasa arab dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahasa arab yang baik dan benar

Teknisi                         : Peserta membuat sebuah puisi berbahasa arab, kemudian membawakan puisi terebut dengan merekamnya dalam bentuk video dengan ekspresi dan lahjah yang fasih

Kriteria penilaian         : kreatifitas, ekspresi, bahasa

 

2. Book Review

Tujuan                         : peserta mampu menyampaikan pean dari suatu buku dalam bahasa Ingris

Teknisi                         : peserta meresensi sebuah buku dan menyampaikan pesan dan motivasi yang terkandung dalam buku terebut dalam bahasa inggris

Kriteria penilaian      : kreatifitas, tatanan bahasa, keunikan

3. Arabic Song Translation

Tujuan                         : meningkatkan kemampuan peserta dalam pengetahuannya tentang bahasa arab dari sebuah lagu

Teknisi                         : peserta menerjemahkan lagu Rossa-Sekali Ini Saja kedalam bahasa arab sesuai dengan kaidahnya

Kriteria penilaian      : kaidah bahasa, kreatifitas

semoga dengan adanya Language Festival ini, dapat meningkatkan kemampuan dan kemahiran santriwati dalam karya baca-tulis. dan nantinya karya-karya peserta lomba akan dipublikasikan pada majalah bahasa yaitu Crown Magazine.

Gelar Rakernas dan Pelantikan Pengurus, FPAG Targetkan 1000 Anggota untuk 100 Tahun Gontor

0

DARUSSALAM – Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) yang menghimpun para pimpinan dari berbagai pondok pesantren alumni Gontor mengadakan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan pelantikan pengurus pada hari Sabtu (4/3). Agenda tersebut melibatkan seluruh anggota FPAG yang berjumlah 420 kiai pondok pesantren alumni Gontor, dan dihadiri oleh Pimpinan PMDG, Direktur KMI, Rektor UNIDA Gontor, serta beberapa anggota Badan Wakaf PMDG lainnya seperti Dr. K.H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A., Prof. Dr. K.H. Dien Syamsuddin, M.A., K.H. Muhammad Nasir Zein, M.A., dan Drs. K.H. Muhammad Dawam Saleh.

Pimpinan PMDG Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dan K.H. Hasan Abdullah Sahal, Ketua Badan Wakaf PMDG Dr. K.H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A. beserta seluruh peserta FPAG bersama-sama menyanyikan Hymne Oh Pondokku.

Rakernas Pengurus FPAG diadakan di Hall CIOS UNIDA Gontor pada Sabtu siang. Rapat tersebut melahirkan beberapa butir kesepakatan penting terkait program kerja FPAG dalam rangka mendukung PMDG menuju peringatannya yang ke-100 tahun, di antaranya dengan menghimpun anggota FPAG yang ditargetkan mencapai angka 1000 anggota. Adapun pelantikan pengurus FPAG dilaksanakan pada malam harinya, bertempat di Aula Pertemuan Wisma Darussalam. Para pengurus dilantik langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP-IKPM) Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd. dan disaksikan langsung oleh Badan Wakaf PMDG beserta para hadirin.

Pelantikan pengurus baru FPAG.

Usai pelantikan, Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal berkesempatan untuk menyampaikan pesan dan nasehatnya di hadapan para kiai pesantren anggota FPAG yang hadir pada malam itu. Beliau menegaskan bahwa komunitas pesantren merupakan benteng terakhir umat Islam dalam menjaga identitas dan jati diri keislamannya dari bahaya kehancuran peradaban.

Pesan dan nasehat yang disampaikan oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.

“Jangan meninggalkan jati diri kita, identitas kita. Islam meninggalkan jati dirinya sama saja dengan kafir, manusia meninggalkan jati dirinya sama saja dengan binatang,” begitulah kutipan salah satu poin nasehat beliau.

Alumni PMDG yang telah berkiprah di masyarakat menggiati bidang profesi yang beraneka ragam; ada yang menggeluti dunia bisnis, akademisi, muballigh, hingga dunia pesantren. Dibentuknya FPAG bertujuan untuk mewadahi forum silaturahim antarpondok pesantren alumni Gontor, agar dapat bersinergi dan saling bekerja sama. Dengan demikian, diharapkan forum ini dapat mewujudkan kontribusi yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas pesantren saja, namun juga bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

(Berita: Husain, Foto: Rayza, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

PP IKPM dan FKTMD Menyelenggarakan Pelatihan Fiqh Ilmu Falak

Silaturahim Pimpinan PMDG dengan IKPM di Saudi Arabia Berlangsung Khidmat

Pimpinan PMDG Hadiri Pelantikan Pengurus Baru IKPM Jakarta

12 Hari, Santriwati Tempuh Imtihan Tahriri

0

KARANGBANYU – Kamis (23/2) seluruh guru dan santriwati berkumpul, mendengarkan pesan dan nasihat Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A. dalam upacara pembukaan ujian tulis akhir tahun. “Ujian dalam makna sebenarnya yaitu hidup, dan hidup adalah ujian. Kita diuji dalam setiap aspek kehidupan”, demikian bunyi salah satu pesan, Al Ustadz Badrun. Prosesi upacara ditutup dengan doa yang dipimpin Bapak Wakil Direktur KMI, Al Ustadz Yudi Afifuddin, M.E.

 

Ujian tulis berlangsung selama 12 hari, Kamis-Kamis (23/2-9/3) dengan jatah waktu musamahah (rehat-red) sebanyak 2 hari. Tiap harinya, para santriwati akan menghadapi satu hingga tiga materi pelajaran. Seluruh ruang kelas yang tersedia di Gedung Al-Azhar, Madinah, dan Makkah digunakan sebagai tempat pelaksanaan ujian tulis.

Demi menghindari tindak kecurangan dalam ujian, panitia menyusun tempat duduk bagi tiap peserta sedemikian rupa sehingga mereka tidak duduk sebangku dengan teman seangkatan atau sekelas. Tiap ruang diawasi oleh 4-5 orang, terdiri dari guru dan Siswi Akhir KMI.

Menurut Gontor, berbuat curang, terlebih saat ujian merupakan pelanggaran besar. Perbuatan tersebut dianggap mencoreng nilai luhur kejujuran. Oleh karenanya, bila didapati seorang santriwati bertindak curang, hukumannya adalah dikembalikan kepada orang tuanya. Liza

Tugas Karya Ilmiah: Agar Sistematis, Panita Ajarkan Tata Tulis

0

KARANGBANYU – Senin (13/10) malam, sekitar pukul 19.45 WIB, diselenggarkaan pengarahan penulisan paper bagi Siswi Akhir KMI dan para pembimbing. Bagian KMI selaku panitia penulisan paper menggelar acara pengarahan di dua tempat berbeda yaitu auditorium (Siswi Akhir KMI) dan aula mini (pembimbing). Bertindak sebagai pengarah adalah Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir (aula mini) dan Al-Ustadz Anwar Fatoni, M.H. (auditorium).

Penulisan paper (karya ilmiah) merupakan salah satu kegiatan akademis khusus bagi santriwati kelas 6. Terdapat tiga materi yang disediakan panitia, yaitu Fiqh, Tafsir, dan Tauhid. Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah Bahasa Arab atau Inggris.

Panitia memberikan jatah waktu selama 2 minggu untuk menyusun karya ilmiah. Dimulai dari hari Senin (13/2) dan batas akhir pengumpulan adalah hari Sabtu (25/2).

Tentunya, pengarahan ini digelar dengan harapan tiap santriwati mampu menulisa karya ilmiah dengan kerangka pemikiran tersusun rapi, bahasa baku dan lugas, serta sesuai dengan aturan dasar penulisan. Dengan demikian, karyanya menginspirasi, dapat dinikmati oleh para pembaca dan bisa memberikan manfaat.

eshasalsabila

Dua Kali Para Penguji Diarahkan & Dimotivasi

0

KARANGBANYU – Mengarahkan peserta didik mutlak dilakukan saat mendidik. Terlebih jika tugas/materi pendidikan yang diberikan terbilang rumit dan berat. Tugas menguji ujian lisan salah satunya.

Saat menguji lisan, penguji diharuskan berkonsentrasi penuh selama lima jam. Duduk dengan durasi waktu yang panjang, menimbang jawaban dan berdialog dengan peserta ujian tentunya membutuhkan kesiapan fisik yang prima. Ditambah lagi dengan penguasaan materi secara tuntas dan mendetail. Hal membuat agenda pengarahan kepada penguji lisan tampak urgen.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak dua kali para penguji mendapatkan pengarahan, nasihat, sekaligus motivasi. Pengarahan pertama diselenggarakan pada Selasa (7/2) malam. Para penguji dari kalangan guru berkumpul di aula mini, sedangkan siswi akhir KMI di auditorium. Pada malam itu pula, panitia ujian membacakan pembagian tugas.

Rabu pagi (8/2), diselenggarakan pengarahan umum via daring oleh bapak-bapak Pimpinan Gontor Pusat. Secara bergantian tiga Pimpinan Gontor memberikan nasihat. Begitu padatnya petuah yang disampaikan hingga tak terasa waktu berjalan hingga 4 jam lebih.

Di akhir acara, Al-Ustadz Yudi Afifuddin, M.E., Wakil Direktur KMI Gontor Putri 3 memastikan para Siswi Akhir KMI menyimak arahan Pimpinan Gontor dengan saksama. Al-Ustadz Yudi meminta beberapa siswi untuk maju ke depan panggung dan membacakan catatan mereka. Farouq

Uji Kesiapan Penguji, Panitia Gelar Tanqih I’dad

0

KARANGBANYU – Jelang pelaksanaan ujian lisan, para penguji diwajibkan untuk menyiapkan materi ujian secara tertulis. Gontor menyebutnya dengan i’dad. Beginilah cara Gontor menanamkan jiwa jiddiyah (kesungguhan) kepada para guru dan Siswi Akhir KMI. Menguji lisan merupakan salah satu tugas berat. Para penguji membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Salah satu upaya menjaganya adalah persiapan yang matang.

Usai menulis, para penguji kemudian memperlihatkan i’dadnya kepada para pembimbing (guru tahun kelima dan senior) untuk diperiksa dan dikoreksi. Kegiatan koreksi/tanqih i’dad dilaksanakan pada dua waktu di hari yang sama, yaitu Kamis (9/2).

Pagi hari, bertempat di auditorium, dikhususkan bagi Siswi Akhir KMI dan guru tahun pertama hingga keempat. Malam harinya, di aula mini, para penguji dari kalangan guru tahun kelima memperlihatkan i‘dadnya kepada guru senior. Zairaa_

 

LAZISWAF UNIDA Gontor Salurkan Donasi Langsung ke Pusat Gempa di Kahramanmaras, Turki

0

UNIDA – Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (LAZISWAF) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor berhasil mencapai provinsi yang menjadi pusat gempa dahsyat di Turki. Menteri Dalam Negeri setempat, Suleyman Soylu mengkonfirmasi hingga Rabu (22/02/2023), gempa telah merenggut 43.556 korban jiwa di negaranya. Gempa juga mengakibatkan sekitar 865.000 orang terpaksa tinggal di tenda, 23.500 orang menghuni rumah kontainer dan 376.000 lainnya menempati asrama mahasiswa dan penginapan seadanya di luar zona musibah. Gempa berskala 7.8 SR menjadi yang terbesar dalam 1 abad Turki. Sejak guncangan pertama, Senin (06/02/2023), tercatat terus terjadi 7.930 gempa susulan. Hal ini menyebabkan Presiden, Recep Tayyip Erdogan menetapkan status darurat di 10 provinsi terdampak gempa selama 3 bulan yang diperkirakan berdampak kepada 13.5 juta penduduk.

Provinsi Kahramanmaras menjadi daerah tujuan penyaluran donasi yang telah dibuka sejak 9 hingga 18 Februari 2023 melalui rekening LAZISWAF UNIDA Gontor. Lokasi pusat gempa ini terletak 1.040 KM dari kota Istanbul, 600 KM dari Ibukota Ankara atau sekitar 25 jam perjalanan bus pulang pergi dari kota Karabuk. Sejak sampai di lokasi pusat gempa, Kamis (23/02/2023), Syahruddin, perwakilan LAZISWAF yang berangkat dari Karabuk masih merasakan pergerakan kerak bumi yang terdeteksi dalam aplikasi gempa walaupun dengan skala yang lebih kecil. Kedatangannya secara langsung dimaksudkan untuk menyampaikan amanah para donatur yang dipercayakan kepada lembaga sosial yang bernaung dibawah UNIDA Gontor. Amanah donasi yang terkumpul sejumlah Rp. 22.388.956,00 yang ditransfer pada hari Rabu (22/02/2023) dan diterima dalam Turkish Lira TL 27.810,00.

Sesuai kebijakan LAZISWAF, donasi tersebut disalurkan kepada beberapa pihak untuk digunakan sesuai keperluan. Pertama, bekerjasama dengan Yayasan Hayrat Turkiye, dana ditransfer dalam 3 tahap untuk keperluan para korban terdampak gempa di Turki dan Suriah. Bantuan disampaikan langsung kepada koordinator Yayasan, Saeed Nouri, melalui serah terima secara simbolis di gudang logistik yang berisi sejumlah keperluan korban. Diantaranya, bahan makanan, pakaian, keperluan bayi, kewanitaan, bahkan mainan juga disediakan untuk sekadar menghibur para anak-anak di tenda, kontainer, bahkan pinggiran jalan. Peruntukan kedua, diberikan kepada warga negara Indonesia terdampak yang berasal dari Provinsi Diyarbakir. Mahasiswi penerima donasi asal Purwakarta yang berhasil selamat itu kini tinggal di Wisma Duta, Ankara dalam kondisi sehat dan aman.

Serah terima donasi kedua dilakukan di Ibukota Ankara pada Jum’at (24/02/2023). Beruntung pagi itu, perwakilan LAZISWAF dapat berjumpa langsung dengan Duta Besar LBBP RI untuk Turki, Dr. Lalu Muhamad Iqbal. Bertempat di Wisma Duta, keduanya sempat berdiskusi mengenai perkembangan terkini gempa Turki. Syahruddin juga memohon izin untuk menyalurkan donasi kepada WNI yang masih berada di tempat yang juga menjadi kediaman Dubes dan keluarganya. Bapak Dubes menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap pihak di Indonesia yang telah ikut meringankan beban musibah para korban baik dari warga setempat dan juga WNI. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada LAZISWAF UNIDA Gontor yang turut serta berkontribusi bagi masyarakat Turki. Kami mendo’akan semoga niat tulus ikhlas para donatur bernilai ibadah dan diberkahi oleh Allah SWT.

(Berita: Shaheeda, Editor: Rifki Aulia, Review: Taufiq Affandi)

Related Articles:

Direktur Darussalam Press, Mesir, Berikan Bantuan Buku Ke Pondok Gontor

Menteri Pertanian RI Beri bantuan Alat Berat Pertanian ke Gontor

Bank Muamalat Cabang Ponorogo Berikan Bantuan 1 Unit Avanza

Latihan Kepemimpinan dari Baden Powel

0

Scout Now Leader Tomorrow

Salah satu tag line dalam kepramukaan, yaitu mencetak generasi pramuka muslimah yang siap dipimpin dan siap memimpin, harus berani dalam segala hal rintangan yang ada dalam hidup dan berani menghadapi semua masalah yang ada.

PPL atau Praktik Pengayaan Lapangan

Dari Latihan Pengembangan Kepemimpinan santriwati mendapatkan materi tentang kepemimpinan, khususnya dalam kepramukaan. Dari kegiatan ini diharapkan santriwati kelas 4 dan kelas 3 intensif mendapatkan bayangan tentang kepemimpinan. Menjadi sarana pengembanagan diri pada santriwati merupakan hal positif yang disalurkan dari pondok dan dapat diamalkan diluar nanti.

Kegiatan ini diadakan sore hari dengan pemberian materi oleh pembina pramuka, dengan beberapa syarat yang harus mereka penuhi sebelum mengikuti LPK yaitu atribut yang harus disiapkan, hafalan do’a-do’a yang semuanya membutuhkan kratifitas dan disiplin yang ketat. Acara ini berlangsung selama 1 minggu, setelah itu ditutup dengan PPL atau Praktik Pengayaan Lapangan pada hari kamis, yaitu pemberian materi kepada anggota Darussalam sebagai latihan sebelum menjadi pembina pramuka. Adapun PPL itu dinilai oleh penanggungjawab dari kelas 5 sebagai pembina yang sudah dibagikan oleh ketua Gugus Depan.

Dan pada kamis malam acara ini ditutup dengan acara Api Unggun dan penutupan oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 2 serta beberapa pengumuman dari panitia kelas 5 dengan dibimbing oleh MABIKORI. Banyak harapan untuk kelas 4 dan kelas 3 Intensif dengan diadakannya acara ini agar kelak bermanfaat terutama dalam segi kepemimpinan.

Melatih Kemampuan Menghafal dan Membaca Al Qur’an di Club JHQ dan JTQ

0

MANTINGAN-Menghafal dan membaca Al Qur’an begitu mulia dimata Allah. Hal itulah yang rutin dilaksanakan oleh para Santriwati di Gontor. Untuk Melatih kemampuan dalam menghafal dan bertilawah maka dibentuklah club Jam’iatu Hifdz Qur’an dan Jam’iatu Tilawatil Qur’an. Club difokuskan untuk santriwati yang memiliki dan ingin belajar untuk membaca dan menghafal AL-Qur’an. Kegiatan ini mereka lakukan mulai dari jam 5 hingga menjelang waktu maghrib. Tak luput dari bimbingan dan pengawasan dari bagian Ta’mir Masjid dan Ustadzah Pembimbing yang  mengajarkan dan menguji hafalan dan bacaan para anggota club setiap harinya.

Dengan adanya kegiatan ini memberikan banyak dampak positif, yaitu dapat mengetahui bakat santriwati dalam hal ini, dapat mempermudah untuk mencari pembaca Al-Qur’an dalam setiap acara, dan tentunya menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan bagi individu setiap anggota ini. selain kegiatan di sore hari, mereka juga memiliki kegiatan lainnya yaitu ketika kegiatan muhadhoroh mereka memasuki kelas-kelas tertentu dan membaca Al-Qur’an di pembukaan pidato setiap minggunya. Ini menjadi dasar untuk meningkatkan kepercayaan diri sebelum membaca Al-Qur’an di depan banyak orang.