Home Blog Page 38

Haflatu-l-Wada : INSPIRING GENERATION

0

Perpisahan bukan berarti tidak akan ada pertemuan selanjutnya. Perpisahan karena akan menuju tingkat kehidupan selanjutnya, INSPIRING GENERATION atau Guru tahun ke-5 di Gontor Putri Kampus 2 sebentar lagi akan melanjutkan tahap kehidupan selanjutnya yaitu akan bergabung dengan masyarakat. Seluruh pendidikan yang telah didapatkan di Pondok Modern Gontor diaplikasikan dengan kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya.

“Patah Tumbuh Hilang Berganti, Sebeluh Patah sudah Tumbuh, Sebelum Hilang sudah berganti”

Itulah filosofi yang dijunjung tinggi oleh Gontor, Guru Tahun ke-5 yang tahun ini berperan sebagai ketua kamar, dan ketua dalam segala struktur di Pondok mengkaderisasikan pengetahuannya ke Guru Tahun ke-4 yang harus mempersiapkan diri untuk tahun mendatang.

Penampilan Marawis

Acara Haflatu-l-Wada diadakan pada hari Kamis, 16 Februari 2023 di Mini Hall, diawali dengan makan bersama setelah sholat maghrib. Dilanjutkan dengan acara pembukaan yaitu marawis, lalu prakata dari perwakilan tahun ke-4 yaitu Ustadzah Salma Khairunnisa Pramudya, dan Prakata dari Guru tahun ke-5 yaitu Ustadzah Mega Melani Ramadhani, S.Pd. Sambutan oleh Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur KMI dan penampilan terakhir dari INSPIRING GENERATION. Dalam acara ini sekaligus menjadi perkumpulan antar-kamar dengan acara makan bersama dan berfoto bersama.

Nasihat dari Bapak Wakil Pengasuh

Dalam prakata yang disampaikan oleh Ustadzah Mega menceritakan perjalanan angkatannya dari capel lalu mutasi dari kampus lain ke Gontor Putri 2 karena Gontor Putri 2 pertama menjadi KMI, lalu menceritakan bagaimana keadaan dan kondisi mereka di Gontor Putri 2, menceritakan perjalanan perkuliahan, dan terakhir pesan untuk adik adik yang sedang dalam masa skripsi, yang sedang mengajukan judul, yang sedang pusing dengan panitia OSPEK, dan yang bimbang antara lanjut atau mencukupkan pengabdian. Acara ini sangat berkesan sebagaimana ini adalah waktu yang tepat untuk mengadakan Haftatu-l-Wada.

(Berita : Dera, Foto : Dera)

Perlunya Laporan Hasil Usaha dalam Sebuah Organisasi Untuk Meningkatkan Kepercayaan – Sidang Mingguan OPPM

0

Mantingan-OPPM adalah organisasi yang memegang pondok, maka untuk berjalannya kegiatan perlu diadakan sidang mingguan seluruh anggota OPPM. Dalam sidang ini dilaporkan Program kerja mendatang dan hasil usaha sebelumnya setiap bagian OPPM. Dengan adanya perkumpulan ini setiap bagian OPPM mengetahui sepak terjang setiap bagian, dan juga acara ini diadakan untuk menjaga kepercayaan setiap bagian OPPM.

Acara ini dipimpin oleh Ketua OPPM dengan Moderator acara adalah bagian Sekretaris OPPM. Untuk meningkatkan kesemangatan biasanya sebagian dari bagian OPPM mengumumkan untuk anggota tersemangat dalam hal-hal tertentu. Waktu pelaksanaan sidang mingguan OPPM adalah selepas sholat Isya hingga selesai. Tidak diperkenankan setiap anggota OPPM untuk absen dalam kegiatan ini, semuanya wajib hadir dan berpartisipasi dalam acara ini, adapun jika berhalangan maka diharuskan untuk mengirimkan surat perizinan ke Sekretaris OPPM dengan alasan yang masuk akal.

(Berita : Dera, Foto : Dera,Hasna)

UJIAN LISAN AKHIR TAHUN : Berproses Maksimal atau Minimal?

0

تعلّم فليس المرء يولد عالما

Setiap manusia tidak dilahirkan dengan sebuah pengetahuan, melainkan proses kehidupanlah yang membawa pengetahuan, seberapa banyak ia berusaha mencari ilmu maka sebanyak itu pula ilmu yang ia dapatkan.

21-22 Februari 2023 seluruh Guru KMI Gontor Putri 2 dan santtriwati kelas 6 berkumpul pada Pengarahan dan Nasihat sekaligus Pembagian tugas Ujian Lisan oleh Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri 2 dan dilanjutkan pada tanggal 22 Pagi Pesan dan Nasihat Oleh Bapak Pimpinan Podok Modern Darusaalam Gontor melalui sistem Virtual agar semua kampus dapat menyaksikan dna mendengarkannya.

Dimulai dari tanggal 11-20 Februari 2023 Ujian Lisan dilaksanakan secara serentak di Pondok Modern Gontor Putri Kampus 2. Dengan rentan waktu selama 10 hari. Pelajaran yang diujikan untuk seluruh angkatan adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Al-Qur’an dengan referensi materi sesuai dengan angkatan masing-masing. Ujian lisan ini diikuti oleh seluruh santriwati kelas 1-5, sedangkan pengujinya terdiri dari Guru-guru dari KMI dan kelas 6 dengan tugas masing-masing yang berbeda.

Ujian lisan ini merupakan awal perjalanan dari ujian sebelum menghadapi ujian tulis, dimana santriwati menjawab ujian secara lisan bukan sebuah tulisan, berupa pertanyaan yang dilontarkan oleh penguji secara bergantian dan santriwati tersebut menjawab semua pertanyaan dari penguji. Tujuan dari ujian ini adalah untuk menguji mental santriwati, atau meningkatkan mental kepercayaan diri santriwati. Ada santriwati yang memiliki akademis bagus tetapi ketika ujian lisan mereka tidak memiliki mental yang cukup untuk menjawab pertanyaan sehingga akademis  mereka tidak seimbang. Maka dengan diadakannya Ujian Lisan akan menyeimbangkan kemampuan santriwati terutama dalam bidang akademis.

(Berita : Dera, Foto : Yasmin)

 

INSYA’ USBU’I

0

Adanya kegiatan Insya’ Usbu’i sangatlah berguna dalam peningkatan kualitas bahasa dan kualitas dalam merangkai suatu karya ilmiah dalam bahasa arab. Dalam kegiatan ini, para santriwati dilatih untuk menyusun kosakata yang dimilikimya, dan memahami kosakata baru yang bisa ia temukan di berbagai buku, majalah, kamus, lagu, dan sebagainya.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali ini, dilaksanakan dimalam hari sebelum mulainya belajar malam seperti biasanya. Kemudian dalam penulisan Insya’ Usbu’I ini, para santriwati akan didampingi oleh Wali Kelas dan Asisten Wali Kelas yang siap membantu santriwati menyelesaikan masalah dalam penulisan, makna, dan juga sebagai pengawas terhadap santriwati yang tidak menulis dengan sungguh-sungguh.

Setelah penulisan Insya’ Usbu’I, para santriwati akan mengumpulkan karyanya masing-masing yang nantinya akan diperiksa kebenarannya oleh pengawas yang merupakan Wali Kelas dan Asisten Wali Kelas, yang kemudian akan dimasukkan kedalam buku nilai yang akan tercantum kedalam Rapot Mental santriwati yang dibagikan sebelum perpulangan.

Kiai Hasan pada Pembukaan Ujian Tulis: Jadilah Orang yang Berharga dan Terhormat

0

DARUSSALAM – Setelah menjalani ujian lisan dalam 10 hari, kini para siswa kelas 1 hingga kelas 5 KMI di PMDG memasuki masa ujian tulis. Ujian tersebut berlangsung selama 11 hari, dimulai dari hari Kamis (23/2).

Sebelum melangsungkan ujian tulis pada jam pelajaran pertama, para santri terlebih dahulu menghadiri upacara pembukaan ujian tulis yang dilaksanakan di depan BPPM pada pukul 06.00 WIB. Upacara tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan PMDG, Direktur KMI beserta wakilnya, serta guru-guru senior.

Pada kesempatan yang penting itu, K.H. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan nasehatnya kepada para santri tentang pentingnya menjaga jati diri berikut nilai-nilai dan falsafah yang terpatri di dalamnya. “Di zaman yang penuh teka-teki dan ketidakpastian ini, jadilah orang yang memiliki jati diri dengan cara menjaga diri,” jelas kiai Hasan.

Pesan dan nasehat dari Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, di hadapan seluruh santri PMDG.

Beliau menambahkan bahwa saat ini tidak sedikit orang yang telah kehilangan jati dirinya oleh sebab tidak mampu menjaga diri, sehingga menjadi lupa diri dan akhirnya menjual diri.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan ujian tulis, beliau juga menerangkan bahwa ujian merupakan salah satu perantara untuk membina harga diri serta kehormatan diri. “Jadilah orang terhormat yang tidak tamak dihormati orang lain, jadilah orang berharga yang tidak tamak dihargai orang lain. Jangan berharap dirimu dihargai orang lain kalau kamu tidak menghargai dirimu sendiri. Bagaimana caranya? Jagalah dirimu dari perbuatan-perbuatan yang dapat menjatuhkan harga dirimu,” begitulah bunyi kutipan nasehat beliau.

Hal serupa disampaikan pula oleh Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A. dalam sambutannya. Beliau menjelaskan bahwa ujian ini tidak hanya menguji akademis dan kadar keilmuan para santri saja, tapi juga menguji akhlaq dan mentalitas mereka.

“Jangan sampai terbesit di dalam benak antum untuk berbuat curang, karena perbuatan tersebut merupakan simbol dari kehinaan,” ungkap beliau. Nasehat tersebut juga senada dengan salah satu falsafah ujian di PMDG, bil imtihaani yukramul mar`u aw yuhaanu, yang artinya “Dengan ujian, seseorang dapat dimuliakan ataupun dihinakan.”

Suasana hari pertama ujian tulis di PMDG.

Di samping itu, beliau menaruh penekanan pada hal pertama yang mutlak harus dipersiapkan oleh para santri dalam menghadapi ujian ini, yaitu niat. “Perbaikilah niatmu dalam menghadapi ujian ini, bahwa ujian bukanlah apa-apa kecuali wasilah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala,” terang beliau.

Hasil yang akan dicapai oleh para santri pada ujian ini akan sangat menentukan kelulusan mereka di tahun ajaran yang akan datang. Mari kita doakan mereka, semoga dimudahkan dalam memahami dan menghafal pelajaran, dimudahkan untuk istiqomah dalam niat mereka menghadapi ujian, serta mendapatkan hasil terbaik dari yang telah mereka upayakan untuk menghadapi ujian ini. Kataballaahu lahum an-Najaah wal Imtiyaz, Aamiin.

(Berita: Husain, Foto: Rayza, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

Pilihan Seseorang dalam Menghadapi Ujian

Ujian Tulis Gelombang 1 Siswa Akhir KMI Telah Dimulai

Pembukaan Tahun Ajaran Baru dan Ujian Tulis Capel 1442/2021

MENGGAPAI BERKAH DEMI MASA DEPAN YANG BAROKAH DALAM KAJIAN SUBUH MINGGUAN

0

Mantingan. Dalam keadaan dingin sepi yang berbaur, dimana sang surya masih dengan lenyapnya ditimur. Sementara fajar sadiq menyapa, dan fajar kadzib yang mulai sirna, dan dikala kokok ayam berbunyi menyambut keheningan pagi, para pejuang berkah yang terdiri dari mahasiswi UNIDA Putri Kampus 2 menuju tempat peraduan melewatkan embun yang menetes pada dedauan. Dalam mengharap berkah dan ridho illahi.

 Kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggu ini telah digemari Sebagian besar mahasiswi, yang mana sangat menantikan wejangan dan juga tausiyah, yang mana akan disampaikan secara rutin oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri 2, Al Ustadz Moh Alwi Yusron, M.A.

Dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan ini para pejuang yang merupakan Mahasiswi ini diberikan beberapa keuntungan yang mana diperuntukan bagi seluruh pejuang subuh dimuka bumi ini. Karena waktu subuh merupakan waktu yang paling diberkahi apalagi jika melakukan kegitan bermanfaat lain setelah melaksanakan shalat subuh. Pasalnya bagi orang yang bangun diwaktu subuh akan mendapatkan berkah dari Allah hingga mendapat peluang untuk dido’akan oleh Rasulullah hingga malaikat. Karena pada pagi hari adalah waktunya manusia memulai aktivitas dan masih penuh semangat setelah istirahat semalaman.

Kenyataanya diantara waktu yang paling baik untuk bekerja dan mecari rezeki adalah dipagi hari. Rasulullah SAW bahkan secara khusus mendo’akan waktu pagi kepada umatnya. Rasulullah SAW bersabda: “Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka”. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah).

Dan sesungguhnya diantara terbit fajar dan terbit matahari adalah saat dimana Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya. Aya.

Pidato Akbar Latih Kecapakan Siswi

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan perlombaan Pidato Akbar untuk siswi kelas 1 sampai kelas 4 yang dibagi menjadi dua zona yaitu kibar (Aliyah/sederajat) dan shigor (Tsanawiyah/sederajat) yang telah lolos seleksi dari babak pertama hingga babak terakhir, zona kibar di lapangan utama dan zona shigor di saahatu palestina, Kamis (2/2/23) Malam.

Perlombaan Pidato Akbar menggunakan 3 bahasa, bahasa indonesia, bahasa inggris dan bahasa arab. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran dan pendidikan yang tidak didapatkan di dalam kelas yang melatih dan meningkatkan kecakapan dan rasa kepercayaan diri siswi untuk berbicara di depan banyak orang karena tidak semua siswi mampu melakukannya

Sempitnya waktu menuju ujian semester kedua, perlombaan Pidato Akbar dibarengi dengan lomba Haflah Tilawati-l-Qur’an (HTQ) dan Haflah Hifdzu-l-Qur’an (HHQ). Walaupun demikian, acara tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya ditemani dengan rintik hujan dan dinginnya malam dengan semangat dan antusias para peserta dan penonton.

Diakhir acara para pemenang lomba dibacakan dan dan diberikan piala sebagai bentuk penghargaan atas kemenangan peserta lomba pidato. Adapun rekapitulasi pemenang lomba Pidato Akbar sebagai berikut; Pidato Bahasa Arab Shigor : Juara pertama Alya Septina (1 int B), juara kedua Citra Puspita (1E), juara ketiga Millati Hanifa (2F). Adapun Kibar : Juara pertama Aprilya Mas’ul (4B), juara kedua Naisya Alya (3 Int C), juara ketiga Wahida Syafrani (3B). Pidato Bahasa Inggris Shigor : Juara pertama Almira Sahwa (1B), juara kedua Prameswari (1B), juara ketiga Raisya Kusnaini (2C). Adapun Kibar : Juara pertama Tata Mutia (3 Int C), juara kedua Ahla Meca (3E) juara ketiga Intan Anfa (4C). Pidato Bahasa Indonesia Shigor : Juara pertama Fadhilah Nur (1 Int B), juara kedua Aprilia (2H), juara ketiga Alexa Kania (1F). Adapun Kibar : Juara pertama Mufidatul Husna (4D), juara kedua Marsha Nabila (3 Int C), juara ketiga Nasywa Asyiwa (3C).

Pemenang perlombaan HTQ dan HHQ juga dibacakan dan diberikan piala, adapun rekapitulasi pemenang lomba sebagai berikut; Kategori Murottalah : Juara pertama Naila Fadhia (4C), juara keduan Fairuzziari (1E), juara ketiga Dinda Humaira (2J). Kategori Mujawwadah : Juara pertama Alini Ramadhani (3C), juara kedua Zahera (4D), juara ketiga Irnah Safrinah (2I). Kategori Hafalan 1 Juz : Juara pertama Ayunda Hanifa (1C), juara kedua Zakeisya Nadhifa (1B), juara ketiga Zahwa Ameena (2B). Kategori Hafalan 2 Juz : Juara pertama Aghnia Ilma (3C), juara kedua Shafa Ramadhani (3 Int B), juara ketiga Fadila Zahra (3 Int B). Kategori Hafalan 5 Juz : Juara pertama Flavana Zidni (1 Int B), juara kedua Fanisha Hasbi (1B), juara ketiga Nazwariah Muhti (4C)

“ Pidato itu melatih kamu semua untuk bisa bicara didepan banyak orang! Selain itu melatih kamu untuk bisa lebih percaya diri” Pesan bapak wakil pengasuh diawal acara. Nasywa

Seleksi Beasiswa Al Azhar Mesir Gelombang Ke 7 Dibuka

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan ujian seleksi peserta beasiswa Al Azhar Mesir Gelombang ke-7 sesuai instruksi kampus pusat dan dilaksanakan secara serentak setiap kampus putra dan putri, di Aula Yordania, Jumat (10/2/23) Pagi.

Sebelum memulai ujian , seluruh guru tahun pertama Extraordinary Generation seluruh kampus Gontor sudah mengikuti pengarahan oleh bapak direktur KMI Al-Ustadz K.H. Masyhudi Subari, M.A dan wakil direktur KMI Al- Ustadz Farid Sulistyo, L.c via zoom,Kamis (2/2/23) malam, satu minggu sebelum ujian dilaksanakan.

Pada pengarahan ini beliau menjelaskan mengenai banyak hal tentang beasiswa Mesir.  Penerima beasiswa tersebut berjumlah 80; 50 untuk putra dan 30 untuk putri. Disamping menunggu hasil pengumuman beasiswa, do’a, ikhtiar serta tawakkal kami kerahkan kepada Allah agar diberikan yang terbaik. Ruhama

Selangkah Menuju Alumni, Siap Hadapi Ujian Tulis Akhir KMI

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 laksanakan ujian tulis akhir siswi akhir KMI yang merupakan salah satu rentetan ujian bagi siswi akhir KMI sebelum menjadi alumni, di saahatu-t-taasyi, Sabtu s/d Selasa (21/1 – 7/2/23) Pagi.

Ujian tulis akhir dilaksanakan selama 16 hari dengan menghadapi 31 materi yang diujiankan, materi dari kelas 1 KMI sampai kelas 6 KMI dibaca, dipelajari dan diharapkan sebagai bentuk persiapan siswi akhir KMI dalam menghadapi ujian tulis akhir.

Ujian tulis akhir dilaksanakan dengan khidmat. Pengawas ujian tulis akhir mengawasi para peserta ujian dengan penuh pengawasan dan ketelitian. Ujian tulis akhir adalah pembuktian dan takaran bagi siswi akhir KMI Credible Generation atas pemahaman dari kegiatan belajar mengajar selama 4 dan 6 tahun yang sudah mereka lewati.

Selangkah menuju alumni, semua siswi akhir KMI bersungguh sungguh untuk memberikan yang terbaik dengan tujuan bisa menjadi alumni yang mumtaz ilman, khuluqan, adaban dan ubudiyyatan. Tegar

Seorang Muslim Tidak Boleh Jatuh ke Lubang Yang Sama Dua Kali

0

Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, baik dilakukan secara sengaja atau pun tidak disengaja. Seringkali kesalahan itu terjadi akibat kelalaian atau keteledoran manusia itu sendiri. Memang terkadang berbuat salah merupakan hal yang wajar bagi seorang anak Adam, mengingat manusia sendiri adalah tempatnya salah dan lupa. Kendati demikian, tidak wajar sebagai seorang mukmin berulang kali jatuh dalam kesalahan yang sama.

Itu sebabnya Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah memperingatkan umatnya untuk tidak melakukan kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.

لَا يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ

“Seorang mukmin tidak boleh jatuh ke satu lubang dua kali.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis tersebut mengandung pesan bahwa seorang muslim perlu belajar dari kesalahan yang pernah diperbuatnya. Karena kesalahan yang terjadi di masa lampau dapat dijadikan sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Dengan memetik pelajaran dari kesalahan itu, paling tidak ada dua keuntungan yang dapat kita peroleh, yaitu:

  1. Tidak mengulangi kesalahan yang dahulu pernah diperbuat.
  2. Mampu berhati-hati dalam memilih keputusan yang lebih baik di masa depan.

Sebab seseorang yang jatuh di lubang yang sama atau mengulangi kesalahannya di masa lalu merupakan tanda kelalaiannya dalam memetik pelajaran dari peristiwa yang ia alami. Adapun  setiap masalah atau ujian yang ia terima itu merupakan rahmat dan anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menjadi pembelajaran bagi hambanya, karena sejatinya ujian itu untuk belajar.

Maka dari itulah, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memerintahkan setiap muslim untuk selalu berhati-hati, waspada, teliti, serta tidak lagi lalai. Karena mukmin yang lalai bisa terperosok, terperdaya, atau tertipu sehingga takutnya akan jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya.

(Artikel: Mahadi, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

Meneladani Nilai Pengorbanan dari Sang Kholilullah

Hindari Bohong dalam Bercanda!

Berjuanglah! Meskipun Nyawa Yang Menjadi Taruhannya