Home Blog Page 409

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag: Ujian Adalah Salah Satu Proses Pendidikan

0

Madusari- “Apa yang kau lihat, apa yang kau dengar, dan apa yang kau rasakan adalah bagian dari pendidikan”, demikianlah salah satu syiar Pondok Modern Darussalam Gontor dalam mendidik para santrinya. Tidak terkecuali dalam ujian, banyak aspek pendidikan yang bisa diambil di dalamnya.

Suasana pengarahan penguji dan pengawas ujian
Suasana pengarahan penguji dan pengawas ujian

Selasa (28/04) malam, seluruh siswa kelas 5 dan para guru berkumpul di Aula Riyadh guna mengikuti pengarahan dan pembagian tugas ujian pelajaran sore yang akan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ujian lisan untuk para santri baru yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at (01/05) pagi, dan 5 hari terhitung mulai hari Sabtu (02/05) hingga Rabu (05/05). Selain itu, para siswa kelas 5 juga mengikuti ujian bahasa pada hari Rabu (05/05) malam dengan diawasi oleh para guu pembimbing dari tahun kelima.

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyampaikan pengarahan tentang hal-hal yang berkenaan dengan ujian tersebut. Mengingat ujian ini akan menjadi pengalaman pertama bagi para siswa kelas 5 mendapatkan amanah sebagai penguji dan pengawas. “Ujian adalah salah satu proses pendidikan”, tutur wakil pengasuh Gontor 2 tersebut. Beliau menambahkan bahwa dalam ujian. Bukan hanya santri yang diuji, pengawas pun juga diuji. Diuji kesungguhannya, diuji ketepatan waktunya, dan lain sebagainya.

Dengan dimulainya ujian pelajaran sore tersebut menandakan bahwa para santri telah mulai memasuki masa-masa ujian. Ujian tersebut akan menjadi pemanasan sebelum menghadapi ujian akhir tahun yang akan dimulai 1 pekan usai ujian pelajaran sore.

Kegiatan Ekstrakuler Ditutup, Santri Fokus Belajar

0

Madusari- Seiring dengan tibanya masa ujian pelajaran sore akhir tahun, berbagai kegiatan ekstrakulikuler di Gontor 2 ditutup untuk sementara. Hal tersebut dimaksudkan untuk membentuk miliu belajar yang kondusif.

Para adika mengerjakan soal ujian pramuka dengan serius
Para adika mengerjakan soal ujian pramuka dengan serius

Kamis (30/04) siang, merupakan akhir latihan kepramukaan bagi para siswa kelas 1 sampai 5 KMI. Sebelumnya, para adika melaksanakan ujian tulis di lapangan Sintesa.  Ust. Adya Nugraha, S.H.I menjadi inspektur upacara dalam penutupan tersebut. Bagian Koordinator Pramuka memberikan beberapa penghargaan bagi para adika dan GOT terbaik selama kegiatan kepramukaan.

Malam harinya, kegiatan latihan pidato (muhadharah) bagi para siswa kelas 2 sampai 4 juga ditutup. Adapun siswa baru kelas 1 dan 1 Intensive mendapatkan kesempatan untuk belajar guna mempersiapkan diri menghadapi ujian lisan materi Al-Qur’an keesokan harinya.

Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd menutup kegiatan bahasa
Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd menutup kegiatan bahasa

Kegiatan bahasa pada hari Selasa dan Jum’at, juga ditutup pada hari Jum’at (01/05) pagi oleh Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd. Beliau berpesan kepada seluruh santri agar tetap menggunakan bahasa Arab dan Inggri dalam kegiatan sehari-hari meski kegiatan bahasa telah ditutup.

Adapun kegiatan ekstrakulikuler yang tetap berjalan adalah lari pagi pada hari Selasa dan Jum’at pagi. Untuk olahraga sore, para santri mendapat kesempatan 2 kali seminggu, yaitu hari Ahad dan Rabu.  Dengan demikian, diharapkan para santri dapat lebih fokus dengan rentetan ujian yang ada di depan mata.

Beberapa penghargaan diberikan kepada para siswa berprestasi
Beberapa penghargaan diberikan kepada para siswa berprestasi

Kini, Gudep 15089/19-lah yang Terbaik

0

DARUSSALAM–Aroma Ujian Akhir Tahun di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) semakin tercium tatkala kegiatan kepramukaan secara resmi diberhentikan untuk sementara waktu. Pada Kamis (30/4), bertempat di Halaman Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM), Upacara Penutupan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 s/d 5 itu berlangsung secara khidmat dan bersahaja. Ujian Tulis Kepramukaanpun turut diselenggarakan guna mengukur tingkat pemahaman santri tentang ajaran yang dipelopori oleh Boden Powel tersebut.

Ustad Muhammad Musthofa, Guru Senior PMDG yang diamanati oleh Bapak Pimpinan untuk menutup kegiatan tersebut, menyampaikan beberapa hal terkait fungsi dan tujuan dibekukannya kegiatan wajib mingguan PMDG ini.

“Penutupan ini tidak diselenggarakan semata-mata untuk liburan, namun agar kalian fokus dan dapat berkonsentrasi dalam menghadapi Ujian Akhir Tahun nanti” ungkapnya saat beragitasi di hadapan seluruh santri PMDG.

Sementara itu, pembagian hadiah oleh Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) juga turut dilaksanakan guna menanamkan daya saing para santri PMDG. Kali ini, Gugus Depan (Gudep) 15089/19 berhasil meraih gelar Juara Umum, disusul oleh Gudep 15089/01 yang keluar sebagai Juara Favorit.

Gelar Teladanpun turut dicantumkan untuk para pramuka berprestasi dengan kriteria sebagai berikut:

Pasukan Teladan     : M. Irfan Rafli                    Kalimantan        3 F
Asisten Teladan       : Saefullah                            Mataram             3 B
Ambalan Teladan    : Andi Amar Ma’ruf           Makassar             3 Int E
Satuan Teladan        : Haqqi Maulana Zein       Malang                 5 D
Gudep Teladan         : Rif’annurrahim               Jember                  5 L

Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, para juara melaksanakan sujud syukur secara serentak, usai upacara yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB itu. B. Dasasta

Ujian Pelajaran Sore Akhir Tahun Siap Diselenggarakan

0

GONTOR–Dalam menciptakan miliu belajar guna menghadapi ujian akhir tahun, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adakan ujian pelajaran sore. Ujian ini akan diselenggarakan selama 6 hari, mulai dari hari Jum’at–Rabu, (1–6/5) yang akan datang. Sebelum ujian dimulai, diadakan Pembagian Tugas Penguji dan Pengawas, pada Selasa (28/4) lalu. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan PMDG, beberapa orang guru senior yang menjadi staf fungsionaris pelajaran sore, guru-guru yang ditugaskan sebagai penguji dan pengawas, serta seluruh siswa Kelas 5 KMI.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Balai Pertemuan PMDG (BPPM) kemarin, K.H. Syamsul Hadi Abdan berpesan “Pelajaran sore adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelajaran pagi, maka jangan ada yang menganggap enteng ujian ini, semuanya harus serius dan bersungguh-sungguh dalam belajar.”. ikami86

Pererat Ukhuwah, KGP Adakan Pembina Gembira

0

Gontor–Sebagai rasa syukur setelah membina dan melatih para santri dalam kegiatan kepramukaan selama satu tahun, pada hari Kamis (23/4), Koordinator Kegiatan Pramuka (KGP) mengadakan acara “Pembina Gembira” untuk seluruh kakak Pembina Gugus Depan 15089. Dalam acara tersebut setiap Gugus Depan mengutus para pembinanya untuk mengikuti perlombaan yang telah disiapkan oleh Staf KGP, dimulai pada siang s/d sore hari. Adapun perlombaan yang diadakan meliputi lomba skil kepramukaan seperti; morse, semaphore, menjawab sandi-sandi; dan juga diadakan pula lomba fun game. Sementara yang bertindak sebagai dewan juri pada acara tersebut adalah para Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan beberapa staf KGP.

Selain sebagai ajang untuk menunjukan skil mereka dalam kepramukaan, acara tersebut juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah antar Pembina disetiap Gugus Depan 15089. Wujud itupun terlihat dari keceriaan para Pembina dalam menikmati setiap perlombaan yang diadakan. Sementara para pemenang dalam perlombaan tersebut akan diumumkan ketika penutupan kegiatan kepramukaan yang akan diadakan pada hari Kamis (30/4).brahma84

Kabar Gembira! Umrah Bersama Pimpinan dan Keluarga Pondok Gontor di Bulan Ramadhan

0

Telah dibuka, pendaftaran:

UMROH REGULER 10 HARI (SYA’BAN-RAMADHAN)

ROMBONGAN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR

(BERSAMA PIMPINAN, USTADZ, SANTRI, KELUARGA, DLL)

28 Sya‘ban–8 Ramadhan 1436/16–25 Juni 2015

  1. RINCIAN BIAYA:

         Paket Umrah Quad         =  Rp 29.700.00,00**

  1. BIAYA TERMASUK:
  • Tiket Pesawat Saudi Airline SBY–Madinah PP
  • Transportasi darat selama di tanah suci Bus Full AC
  • Akomodasi selama di tanah suci sesuai pilihan
  • Makan 3x sehari, menu Indonesia selama di tanah suci
  • Guide/Muthawwif berpengalaman di tanah suci
  • Tour leader berpengalaman dari Indonesia
  • Visa Umrah
  • City tour selama di Madinah, Makkah, dan Jeddah
  • Bagasi Cuma-Cuma sebanyak 30 kg (disesuaikan dengan ketentuan penerbangan)
  • Zam-zam @ 5 liter (disesuaikan dengan ketentuan maskapai penerbangan)
  1. BIAYA TIDAK TERMASUK
  • Biaya Pembuatan Paspor (Rp 500.000,00)
  • Suntik Vaksin Miningitis
  • Pengeluaran pribadi, seperti: laundry, kelebihan bagasi, tips, dll
  1. TRANSPORTASI:
  • GONTOR–SURABAYA     : BUS AC EXECUTIVE
  • SURABAYA–MADINAH : SAUDIA AIRLINE
  1. AKOMODASI:
  • HOTEL MAKKAH               : Eiman Kholil *3/SETARAF
  • HOTEL MADINAH             : Eiman Taiba/Mukhtara *4/SETARAF
  1. PERSYARATAN:
  • Paspor Asli (masa berlaku minimal 8 bulan) dengan nama min. 3 kata. Contoh: “Ahmad Nabil Bin Muhammad” atau “Rofiqi Ahsanul Insan” (Paling lambat diserahkan ke Staf Pengasuhan Santri pada tanggal 10 Mei 2015)
  • Pas Photo berwarna 4×6 = 6 lembar (latar belakang putih bagian wajah tampak 80%)
  • Kartu Keluarga baik pria maupun wanita (ASLI)
  • Surat nikah bagi suami/istri (ASLI)
  • Fotokopi KTP (KTP Asli untuk wanita di atas 45 tahun)
  • Akta Kelahiran baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak-anak (ASLI)
  • Buku kesehatan (sertifikasi vaksin meningitis)
  • Untuk jamah wanita yang berusia di bawah 45 tahun wajib didampingi suami/muhrimnya. Jika tidak, diwajibkan untuk dilengkapi dengan surat mahram
  • Akhir pendaftaran pada hari Ahad, 21 Rajab 1436 H/10 Mei 2015
  1. TEMPAT PENDAFTARAN:

         Kantor Staf Pengasuhan Santri

(Gd. Tunis Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo)

         Contac Person: Ust. H. Imam Iskarom, Lc (HP. 08155224272) dan

         Ust. Hadi Amroni, S.H.I. (HP. 0812599553586)             

**Harga sewaktu-waktu dapat berubah

Menteri Pertanian RI Beri bantuan Alat Berat Pertanian ke Gontor

0

DARUSSALAM–Pada Rabu (22/4) yang lalu, Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan alat berat pertanian ke PMDG. Alat berat pertanian tersebut diberikan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo. Bantuan ini sebelumnya sudah dijanjikan oleh Menteri Pertanian RI pada kunjungannya ke PMDG pada Kamis (5/3) lalu.

Di sela-sela pemberian bantuan alat berat pertanian ini, Staf Dinas Pertanian Ponorogo sekaligus bersilaturahim dengan Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan, Anggota Badan Wakaf, K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., serta Ketua Yayasan Perluasan dan Pemeliharaan Pondok Modern (YPPWPM), H. Imam Sobari, S.Ag. Adapun macam alat berat yang diberikan ke pondok berupa 2 unit alat traktor dan 2 unit alat diesel.

Usai pertemuan di kantor Pimpinan, semua bantuan tersebut diletakkan di Gudang Gandu.fuadfahmi

Ujian Akhlak Dan Kejujuran Melalui Ujian Pelajaran Sore

0

MANTINGAN–Ujian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan. Yang diuji bukan hanya wawasan dan pengetahuan, tapi juga akhlak dan kejujuran. Oleh karenanya, ujian pelajaran sore juga sebagai salah satu upaya dalam pembentukan karakter dan mental santri.

Walaupun materi yang diuji tidak sebanyak  materi ujian pelajaran pagi, materi-materi pelajaran sore-lah yang melengkapi pelajaran pagi. Adapun materi yang diuji adalah yang telah mereka pelajari pada kursus sore, meliputi Nahwu, Muthola’ah, Shorof, Bahasa Inggris dan Muhadatsah Arab juga Inggris. Dan materi untuk santri kelas 5 merupakan materi tambahan berupa Kasyfu-l Mu’jam Al-Aroby, Oxford, Kasyful Mu’jam Al- Mufahros dan Muhadatsah Arab serta Inggris.

Diawali dengan ujian lisan bagi santri kelas 1 dan 1 Int pada Juma’t (17/4) dan pada Sabtu (18/4) untuk awal ujian tulis. Hari terakhir ujian tulis untuk santri kelas 1-5 Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015. Pelaksanaan ujian pelajaran sore dari hari pertama hingga hari terakhir berjalan dengan baik dan kondusif, yang mana merupakan tunjangan dari keseriusan santri dalam menghadapi dan mengerjakan soal-soal, juga para panitia dan pengawas yang juga mempunyai andil dalam kesuksesan serta kelancaran ujian.pusdatgp1

Kapolres Ponorogo: Amar Ma’ruf bil Ma’ruf, Nahi Munkar bil Ma’ruf

0

GONTOR–Mengawali dinas debutnya periode ini, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Ponorogo, AKBP Ricky Purnama, S.I.K. bersilaturahim ke Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Bersama rekannya, Kepala Satuan (Kasat) Intel Polres Ponorogo, Bapak Moelyono, kunjungan rohani tersebut berlangsung pada Sabtu (25/4) tepat setelah Shalat Maghrib di Kantor Pimpinan PMDG.

“Gontor ini sudah berkelas nasional, bahkan internasional”, ungkap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres di Kota Pasuruhan itu saat bertemu Pimpinan PMDG.

Selain Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan, turut hadir dalam penyambutan tamu tersebut Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, Ketua Yayasan, H. Imam Shobari, dan Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo.

Walau potensi kriminal di Kota Ponorogo sangat kecil, namun beliau menekankan betapa pentingnya kerja sama dan gotong-royong antara Pondok Pesantren dengan pihak Kepolisian.

“Memang, potensi kriminal di daerah ini sangat kecil, tapi kami tetap mohon do’a dan dukungan, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo” selanya saat asyik berbincang dengan para sesepuh PMDG.

Satu hal yang begitu ditekankan oleh polisi bersuku padang namun lancar berbahasa Jawa itu, tentang pembasmian kriminal yang telah mengakar di Indonesia ini dengan cara yang baik, dan itulah metode yang diterapkan pada periode saat ia masih menjabat Kapolres di Kota Pasuruhan.

“Bagi saya, cara tepat menanggulangi kejahatan adalah dengan Amar Ma’ruf bil Ma’ruf, Nahi Munkar bil Ma’ruf”, tegasnya sambil diiringi canda tawa. Yang berarti bahwa, kejahatan tidak harus dihadapi dengan kejahatan, namun di sana terdapat jalan lain untuk membasminya, yaitu kebaikan.

Usai bersilaturahim, rombongan yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut menyempatkan diri untuk berfoto bersama di depan Kantor Pimpinan, sebelum akhirnya berangkat melanjutkan perjalanannya. B. Dasasta

Sebesar Keinsyafanmu, Sebesar Itulah Keuntunganmu

0

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Anak-anakku sekalian,
Alhamdulillah, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan pendidikan di pondok kita, baik di kampus pusat maupun di kampus-kampus lainnya berjalan relatif lancar. Walaupun banyak kekurangan, tapi kekurangan itu tidak membuat kita diam dan tidak bergerak. Kita akan terus bergerak dan berjuang semaksimal mungkin.
Selama kurang lebih lima puluh dua tahun saya mengikuti perjalanan kehidupan pondok dengan segala dinamika kegiatan pengajaran dan pendidikannya, tidak ada yang berubah dari sistemnya, nilainya, dan jiwanya, bahkan tidak akan pernah berubah.
Setiap kali kita akan memulai satu kegiatan, pasti akan diarahkan. Guna dari pengarahan adalah agar kita tidak salah niat, agar kita tidak salah pengertian sehingga nantinya kita tidak menyesal, tidak kecewa dan mengecewakan, tidak rugi dan merugikan. Sebesar keinsyafanmu, sebesar itulah keuntunganmu. Di dalam arahan, tidak ada yang tidak penting, semua yang diarahkan adalah hal-hal yang sangat penting. Materi-materi yang akan disampaikan pada setiap pengarahan sudah dipikirkan, sudah dibicarakan, dan sudah dipertimbangkan dengan sematang-matangnya.

Anak-anakku sekalian,
Kenapa Pak Zar mendirikan Pondok Modern Darussalam Gontor dengan kurikulum Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah? Kenapa beliau tidak mendirikan Pondok Modern Darussalam Gontor dengan kurikulum pengajaran Madrasah ‘Aliyah ataupun Madrasah Tsanawiyah? Ketika Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda, beliau merasa tidak puas dengan kinerja para guru pada waktu itu yang hanya berorientasi kepada pekerjaan dan materi duniawi. Oleh karena itulah, Pak Zar mendirikan Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah. Beliau berharap, KMI bisa menelurkan guru-guru yang berkualitas ilman, adaban, wa ibadatan.
Pondok Modern Darussalam Gontor adalah tempat untuk menyemai bibit-bibit unggul seorang guru. Guru-guru yang siap untuk ditanam dan tumbuh berkembang di berbagai tempat. Guru-guru yang siap berjuang di berbagai medan untuk membela dan memperjuangkan Islam. Walaupun ditanam di tempat yang kurang subur, bibit unggul tersebut masih bisa tumbuh dan berkembang. Apalagi kalau tanah medan perjuangannya adalah tanah yang subur, dia akan tumbuh besar dan bisa memberi manfaat kepada masyarakat. Insya Allah.
Salah satu metode yang Pondok Modern Darussalam Gontor gunakan untuk menyemai bibit-bibit unggul tadi adalah At-tarbiyah al-‘amaliyah atau ujian praktek mengajar. At-tarbiyah al-‘amaliyah merupakan warisan nilai, jiwa dan sistem dari Trimurti. Harus terus dilestarikan, diteruskan, dan diperjuangkan. Anak-anak alumni Gontor sudah mampu mengajar materi yang diajarkan pada tingkat tsanawiyah bahkan ‘aliyah, dan itu sudah terbukti. Lulusan KMI yang setingkat ‘aliyah sudah mampu mengajar balaghah ma’ani, badi’ dan bayan, sudah mampu mengajar fiqh menggunakan buku bulughul maram, dan bidayatul mujtahid.

Anak-anakku sekalian,
Alangkah beruntungnya anak-anak yang bisa mendapatkan dan merasakan pendidikan di Gontor.

o Seminggu di Gontor kemudian keluar,
Mereka akan tahu bahwa segala kegiatan di PMDG diatur. Dari cara tidur, cara mandi, cara makan, cara belajar, cara berpakaian, cara berbicara, dan sebagainya. Segalanya diatur, diarahkan, dan dibimbing.

o Hidup sebulan,
Mereka akan mengikuti kegiatan Khutbatul Arsy. Kehidupan yang akan mereka jalani selama setahun ke depan akan diperlihatkan dan diperkenalkan melalui beberapa kegiatan-kegiatan, kemudian diterangkan secara menyeluruh oleh Pimpinan Pondok. Dengan demikian, mereka akan mengetahui kemana arah jalan pondok ini, sehingga faham betul bagaimana harus bersikap. Bila arah tujuan pondok tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, maka mereka bisa langsung angkat kaki dan keluar dari pondok ini. Namun, bila arah tujuan pondok sesuai dengan yang mereka harapkan, mereka bisa langsung bersiap, memperbaharui niat, memantapkan tekad, dan segera menyesuaikan diri dengan segala aktivitas yang ada.

o Menjadi santri KMI kelas satu,
Setelah Khutbatul Arsy, mereka akan dibaiat oleh Pimpinan untuk menjadi santri, “Siapkah anak-anakku untuk mengikuti perahu ini? kalau siap, naiklah! kalau tidak siap, silahkan pulang!”. Mereka yang menjawab siap berarti telah resmi menjadi santri Pondok Modern Darussalam Gontor.
Di kelas ini, akan diajarkan pelajaran dasar lagi, akan ditanamkan semua pelajaran-pelajaran dasar itu dengan sangat kuat. Dengan begitu, santri kelas satu sudah mampu menjadi Kyai. Karena mereka sudah mengerti tata cara shalat jenazah, tayamum, khutbah Jum’at, berpidato, manasik haji, dan berbahasa Arab.

o Menjadi santri KMI kelas dua,
Materi yang diajarkan hampir sama dengan kelas satu, hanya saja disampaikan dengan bahasa Arab. Berfungsi untuk latihan praktek berbahasa dasar dan juga memperkuat dasar pelajaran yang pernah diajarkan di kelas satu. Ibarat bangunan, inilah pondasinya.

o Menjadi santri KMI kelas tiga,
Di kelas ini banyak materi yang tidak diajarkan di kelas satu dan kelas dua. Mereka sudah mulai diperkenalkan dengan masalah-masalah khilafiyah dan akan diarahkan oleh guru pengajarnya bagaimana menyikapinya. Seperti Ushul Fiqh, tarbiyah, faraidh. Santri kelas tiga layaknya bangunan yang pondasinya telah dibangun kuat, yang siap dibangun di atasnya tiang-tiang penyangga.

o Menjadi santri KMI kelas empat,
Mereka sudah memasuki masa-masa dewasa. Kerusakan pemuda sering terjadi di masa ini, karena pengaruh buruk lingkungan yang luar biasa. Pendidikan dari kelas tiga yang setingkat tsanawiyah tidak boleh diberhentikan. Pendidikan dari tingkat tsanawiyah masih sangat mengkhawatirkan, masih kurang kuat, maka harus diteruskan ke tingkat ‘aliyah. Santri kelas empat sudah mulai dipersiapkan untuk meneruskan jenjang pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Mereka akan diajari materi tata negara, balaghah, tarikh hadlarah. Pengajaran materi fiqh, ushul fiqh, dan tarbiyah, diajarkan dengan materi yang lebih luas dan mendetail.

o Menjadi santri KMI kelas lima,
Di kelas, dengan buku bidayatul mujtahid, mereka mulai diajarkan tentang ajaran-ajaran beberapa madzhab. Ditambah dengan kegiatan fathul kutub, mereka akan diperkenalkan dengan kitab-kitab turats. Mereka membacanya, memahaminya, mengambil intisarinya, dan mempresentasikannya.
Tingkat kedewasaan santri kelas lima sudah bisa diatur dan diarahkan. Ditambah dengan tanggung jawab dan amanat menjadi pengurus rayon. Mereka akan berlatih untuk membuat keputusan sebijak mungkin, berlatih mengontrol diri, berlatih untuk memimpin, berlatih untuk membagi dan mengatur keuangan, waktu, tenaga, fikiran, dan perasaan antara tugas di rayon, di kelas, di club, di konsulat, kebutuhan pribadi, dan belajar.

o Menjadi Siswa Akhir KMI,
Kegiatan-kegiatan Siswa Akhir KMI sangat jauh berbeda dengan kegiatan-kegiatan adik kelasnya. Ibarat memanjat pohon, si pemanjat sudah berada di ujung pohon tempat buah-buah menggantung. Namun, di atas sana banyak terdapat rintangan, godaan, dan gangguan. Kesabaran, ketaatan, kekuatan badany dan ‘aqly benar-benar diuji di masa ini. Daya kepemimpinan mereka akan dipertajam dengan berlatih menjadi imam shalat di Masjid Jami’, menjadi khatib shalat Jum’at, bertugas di OPPM dan KGP, mengikuti fathul kutub, menjadi pengawas latihan pidato, mengajar pelajaran sore, menguji ujian lisan, dan mengawas ujian tulis, dan tarbiyah amaliyah. Setelah amaliyah, mereka akan menghadapi ujian lisan dan ujian tulisan. Dalam ujian ini, seluruh materi yang pernah diajarkan dari kelas satu hingga kelas enam akan diujikan. Dengan bimbingan yang intensif dan do’a, Insya Allah mereka bisa menghadapi ujian ini.
Kemudian Rihlah Tarbawiyah dan Pembekalan Intensif, kegiatan ini merupakan kewajiban pondok kepada santrinya untuk diberi bekal sebanyak mungkin sebelum mereka keluar dan berjuang di masyarakat. Mereka akan diberi pengarahan dan bimbingan tentang kondisi lingkungan di luar pondok. Diharapkan, mereka tidak lagi canggung bagaimana harus bergerak, mereka akan mengetahui kapan harus bergerak dan kapan harus menghindar, tahu kapan harus maju dan kapan harus berhenti, dan mampu menjaga diri dari miliu yang negatif.

o Menjadi guru Pondok Modern Darussalam Gontor,
Mengabdi di Pondok Modern Darussalam Gontor dengan mengajar, kuliah, dan bertugas di pos-pos tertentu selama satu, dua, tiga, empat, lima, enam tahun, tentunya keuntungan yang didapat sangatlah luar biasa. Semakin lama mengajar dan mengabdi, semakin banyak keuntungan yang didapat.
Dengan begitu, sempurnalah pendidikan yang diberikan PMDG kepada santrinya.

Anak-anakku sekalian,
Selama dua puluh empat jam, santri dan guru bertemu, hidup bersama dalam satu komplek pondok, bertatap muka, bercengkrama, bekerja, dan belajar bersama. Selama itu pula santri diawasi, diarahkan, dibimbing, dievaluasi, dan dinasihati. Begitulah pendidikan di PMDG ini berjalan setiap detiknya.
Santri menghormati gurunya dan guru menyanyangi santrinya, santri ikhlas diajar dan guru ikhlas mengajar, santri mendoakan gurunya dan guru mendoakan santrinya. Suasana ini begitu indah. Beruntunglah bagi kalian yang merasakan pendidikan seperti ini. Sebesar keinsyafanmu, sebesar itulah keuntunganmu. Semoga suasana indah seperti ini bisa tetap abadi hingga akhir zaman. Amin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Disampaikan oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan pada Pengarahan Amaliyah Tadris Siswa Akhir KMI 2015
BPPM, Senin, 23 Maret 2015
farouq