Home Blog Page 444

KMD, Wadah Penanaman Jiwa Kepemimpinan Pembina Pramuka

0

KARANGBANYU – Dengan motto pramuka “Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana”, yang selalu didengungkan, Gontor Putri 3 mengadakan pelepasan pemberangkatan peserta Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) hari Jum’at, 26 September 2014 yang dilepas oleh Ustad Sukamto, S.Ag. di depan gedung Al-Azhar. Kegiatan dilanjutkan dengan pendirian tenda serta pre-test pada Sabtu (27/9) malam, dibuka langsung oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 3 Al-Ustadz H. Saepul Anwar, S.Ag. di depan Auditorium Gontor Putri 3 dan dilanjutkan dengan session pertama.

Peserta Kursus Mahir Tingkat Dasar ini dikhususkan untuk santriwati kelas 5 yang akan menjadi pembina pramuka. Kegiatan ini diadakan guna melatih kepemimpinan dan keterampilan serta kekreatifan mereka dalam memberikan materi kepramukaan kelak. Tidak hanya itu, akan tetapi mereka juga dibekali dengan materi kepramukaan lainnya seperti sejarah kepramukaan, P3K, SKU/TKU, dan lainnya serta tidak lupa juga dibekali dengan kepondokmodernan karena kegiatan kepramukaan tidak lepas dari nilai dan jiwa Pondok Modern. Acara ini berlangsung dari hari Jum’at-Kamis, 26 September-2 Oktober 2014 dan ditutup dengan Malam Unggun Gembira serta penghargaan kepada sepuluh calon pembina terbaik di malam hari. sekpengGP3

Ikuti Instruksi Pimpinan, Gontor Putri 5 Laksanakan Shalat Idul Adha pada Hari Sabtu

0

KANDANGAN – Gontor Putri 5 pada tahun ini melaksanakan shalat Idul Adha hari Sabtu, 4 Oktober 2014. Meski berbeda dengan ketetapan Pemerintah RI, namun kebijakan tersebut diambil sesuai dengan instruksi dari Pimpinan PMDG.

Pelaksanaan ibadah qurban di Gontor Putri 5, Sabtu (4/10/2014).
Pelaksanaan ibadah qurban di Gontor Putri 5, Sabtu (4/10/2014).

Sholat Idul Adha ini dilaksanakan di tengah pondok, yaitu diantara Gedung Al Azhar dan Syanggit. Dan khutbah kali ini disampaikan oleh Ustadz Nur Ali Saputra, S.Th.I. dengan tema “Meneladani Pengorbanan Nabi Ibrahim as dalam ibadahnya kepada Allah SWT”. Setelah itu, dilanjutkan kembali dengan sambutan Bapak Pengasuh Gontor Putri 5 Al Ustadz Drs. H. Hamim Syuhada, M.A. di depan para jemaah shalat Idul Adha.

Usai pelaksanaan shalat Idul Adha, seluruh warga Gontor Putri 5 menuju lapangan hijau pondok yang saat itu menjadi pusat penyembelihan hewan kurban. dataGP5

Gontor Putri 5 Gelar ‘Galaxy Art’ Panggung Gembira Perdana

0

KANDANGAN – Dalam meningkatkan kebersamaan dan kreativitas siswi akhir KMI, Gontor Putri 5 menghadirkan ajang kreativitas spektakuler yang belum pernah ada sebelumnya yaitu Galaxy Art Panggung Gembira 62015 pada ahad, 28 September 2014. Acara yang merupakan akhir dari rentetan Pekan Khutbatul ‘Arsy ini menunjukkan etos totalitas intelektual dan kreativitas siswi akhir KMI.

Panggung Gembira 'Galaxy Art' siswi akhir KMI Gontor Putri 5, Ahad (28/9/2014) lalu.
Panggung Gembira ‘Galaxy Art’ siswi akhir KMI Gontor Putri 5, Ahad (28/9/2014) lalu.

Persiapan begitu banyak dilakukan demi terwujudnya suatu pagelaran seni perdana yang paling berkesan pada sejarah Gontor Putri 5. Sejak pagi siswi akhir KMI pun bersemangat menuju lokasi masing-masing guna mengejar persiapan-persiapan yang diperlukan dalam acara yang digelar pada malam harinya.

Acara yang dilaksanakan di Lapangan Hijau Gontor Putri 5 dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 5 Al Ustadz Drs. H. Hamim Syuhada, M.A. dengan dilepasnya dua merpati ke udara sebagai simbol tanda pembukaan Panggung Gembira Perdana 62015.

Rentetan acara yang tersusun secara apik mampu memukau para hadirin dari tamu undangan, santriwati maupun para guru. Dan setiap acara pun tak luput dari gemuruh dan tepuk tangan santriwati yang menunjukan betapa kuatnya ukhuwah islamiyah yang dibangun siswi akhir KMI dalam apresiasi maha karya ini.

Dengan komposisi 79 siswi, akhirnya mereka bisa menampilkan acara tersebut dengan semaksimal mungkin. Di penghujung acara berakhir dengan sujud syukur atas nilai 8,1 yang berhasil mereka raih dengan kebanggaan yang luar biasa. dataGP5

Muker Rayon, Latih Para Santri Bermusyawarah untuk Mencapai Mufakat

0

KANDANGAN – Pelatihan Musyawarah Kerja Rayon diadakan sehari sebelum hari Idul Adha setiap tahunnya. Tahun ini Musyawarah Kerja Rayon dilaksanakan pada hari Kamis (2/10) di gedung Aligarh. Yang melaksanakan adalah seluruh anggota organisasi rayon dan beberapa anggota rayon yang menjadi panitia. Dengan jumlah rayon se-Darussalam adalah delapan rayon yang terdiri atas 3 rayon shighar dan 5 rayon kibar.

Pelaksanaannya dibagi menjadi 3 bagian: Sidang Pleno, Sidang Komisi, dan Sidang Paripurna. Pada sidang pleno, para anggota sidang cukup mendengarkan pembacaan program kerja dari tiap-tiap bagian dan memberikan usulannya dikertas yang telah disediakan. Setelah itu dilanjutkan dengan sidang komisi yang membahas tentang program kerja lama dan program kerja usulan. Di sidang ini, para anggota sidang dapat mengemukakan argumentasinya dengan memberikan usulan, perubahan redaksi, dan sanggahan. Sidang berlangsung seru dengan kekritisan para anggota sidang yang tengah mengemukakan pendapatnya. Juga sang pelapor yang mempertahankan program kerjanya. Ketua sidang sebagai moderator bertugas memimpin jalannya persidangan. Yang terakhir adalah sidang paripurna, hasil dari seluruh proses adu argumentasi antaranggota sidang yang merupakan mufakat dari seluruhnya. Sidang-sidang tersebut berlangsung tenang tapi tetap teratur.

Kegiatan ini jelas melatih para santriwati untuk mengemukakan pendapat, karena setiap kepala memiliki pendapatnya sendiri-sendiri. Juga terdapat nilai kepemimpinan dan kerja sama dengan adanya satu idealisme yang dicita-citakan yaitu terciptanya rayon yang teratur dan tetap nyaman layaknya rumah bagi para anggotanya. dataGP5

Pentas Seni Mahasiswi Unida Gontor Putri 5 Pukau Seluruh Santriwati

0

KANDANGAN – Pentas Seni yang dipentaskan oleh para mahasiswi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor adalah salah satu rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy sebelum Pagelaran Seni Drama Arena dan Panggung Gembira. Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad, 21 September 2014 di depan gedung Al-Azhar.
Dengan dihiasi taman dan panggung yang sederhana, para mahasiswi dari semester 1 sampai dengan para sarjana Fakultas Ushuluddin Kampus IV Gontor Putri 5 mengapresiasikan seni yang diisi dengan acara Grand Opening, Pantomim, Tari Daerah versus Tari Kombinasi, Fashion Show, dan lain sebagainya. Acara yang baru ditetaskan adalah Masquerade dengan panda-panda lucu yang berolahraga dan berinteraksi dengan penonton. Yang ternyata acara tersebut menjadi topik pembicaraan di kalangan para santri mengenai acara yang paling menarik dari pementasan seni malam itu.
Walaupun waktu latihan yang terbilang sebentar, tetapi pentas seni tetap dilaksanakan dua hari setelah Kuliah Umum Babak IV Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy dengan hasil yang cukup memuaskan. Terbukti dari tatapan para santriwati Gontor Putri 5 yang seakan terhipnotis akan acara-acara yang disuguhkan oleh para ustadzah sembari menebak-nebak siapa ustadzah yang sedang berada di atas panggung. Acara tersebut diakhiri dengan perfotoan antar sektor dan angkatan. Meski sederhana, tapi aspresiasi yang diberikan para santriwati cukup memberikan nilai yang memuaskan. dataGP5

Idul Adha Gontor 3

0

Pada hari Ahad tanggal 5 Oktober 2014 Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3 telah menyelenggarakan perayaan Hari Raya Idul Adha 1435 H. Kegiatan perayaan diisi dengan pelaksanaan sholat Idul Adha bertempat di Lapangan Depan Gedung syiria dengan terlebih dahulu diawali oleh lantunan gema takbir pada pukul 05.30. Pelaksanaan sholat Idul Adha tahun ini diikuti oleh sekitar 1800 jama’ah, terdiri atas Santri, Guru-guru dan Wali Santri, serta beberapa anggota masyarakat sekitar.
Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha 1435 H, bertindak selaku Imam adalah Drs. H.Hariyanto Abdul Jalal, sedangkan yang bertindak sebagai khotib adalah H.Nur Hasyim Lc.M.A. Dalam khutbahnya, H.Nur Hasyim Lc.M.A antara lain menyampaikan tentang esensi dan makna ‘kurban’ dalam konteks Hari Raya Kurban ditinjau dari aspek religi dan sosial. Secara religi perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putra yang sangat dicintainya bernama Ismail merupakan sebuah ujian berat yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang hamba-Nya bernama Nabi Ibrahim. Ujian tersebut adalah semata-mata untuk mengukur tingkat keikhlasan dan ketaqwaan Hamba-Nya menjalankan segala perintah-Nya, dalam hal ini perintah untuk berkurban. Keikhlasan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT dalam konteks ini merupakan sebuah bentuk pengorbanan sekaligus keteladanan dalam konteks keimanan dan ketaatan dalam menjalankan perintah dan larangan Allah SWT. Sementara itu, ditinjau dari aspek sosial momentum perayaan Hari Raya Idul Adha yang juga dikenal dengan Hari Raya Kurban dapat dimaknai sebagai sebuah refleksi kesetiakawanan sosial sebagaimana direpresentasikan melalui budaya berbagi daging kurban kepada warga masyarakat yang kurang mampu.
Seusai sholat Idul Adha, acara dilanjutkan dengan acara penyembelihan hewan kurban dan banyak perlombaan yang diikuti oleh santri yang ikut memeriahkan peringatan Hari Raya Idul Adha.

Sebagai Khatib, Ustadz Heru Wahyudi Ajak Jemaah Meneladani Pengorbanan Ibrahim

0

Gontor Gelar Shalat Idul Adha Sabtu 4 Oktober 2

GONTOR– Sebagai Khatib pada shalat Idul Adha di Pondok Modern Darussalam Gontor, Sabtu (4/10/2014), Ustadz H. Heru Wahyudi, S.Ag. menyerukan tentang pengorbanan Ibrahim berupa harta, tenaga, pikiran bahkan nyawa anaknya sendiri. Begitu loyalnya sang nabi akan perintah Allah. Hal itu diutarakan dengan retorika yang apik dan mantap.

Selain itu, pemerintah telah mengumumkan Hari Raya Idul Adha 1435 jatuh pada Ahad (5/10/2014). Meski demikian, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tetap menggelar shalat Idul Adha 1435 pada hari Sabtu, (4/10/2014). Hal ini diputuskan langsung oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan, Pimpinan PMDG setelah bermusyawarah dengan sejumlah petinggi-petinggi lembaga PMDG. Terkait adanya perbedaan pelaksanaan Shalat Idul Adha pada Hari Raya Idul Adha tahun 2014 ini, Pimpinan PMDG meminta semua elemen umat Islam di sekitar Gontor untuk bisa saling menghormati keputusan yang diambil oleh masing-masing, baik instansi, ormas Islam dan lainnya. Shalat Idul Adha berlokasi di sentral kampus PMDG, yakni di depan gedung BPPM atau di muka Masjid Jami’ Gontor. Diikuti oleh seluruh guru, santri, sejumlah masyarakat sekitar dan para wali santri yang menyempatkan diri untuk berlebaran di Gontor. Untuk seluruh guru tahun pertama tidak bisa mengikuti shalat Ied bersama, karena di waktu yang sama mereka sedang menjalankan acara Bhakti Sosial (Baksos) di Desa Mlarak, Kec. Tugu.

Usai shalat Idul Adha, seperti biasanya, Pimpinan PMDG berbicara di depan seluruh jamaah. Dalam sambutannya, K.H. Syamsul Hadi Abdan menegaskan bahwa Pondok ini adalah pondok umat, umat Islam. Semua dari kita bertanggung jawab atas eksistensinya. Bukan pondok family (keluarga). Menjaganya dengan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh Trimurti Pondok. elfah

Gontor Gelar Malam Takbiran Idul Adha 1435

0

GONTOR–Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggelar acara Malam Takbiran Hari Raya Idul Adha 1435 H, pada Jum’at (3/10). Seluruh santri dan guru PMDG berkumpul bersama Pimpinan Pondok di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), guna mendengarkan khutbah malam takbiran.

Ustadz Hanif Hafidz, S.Ag. menyampaikan khutbah tentang Idul Adha
Ustadz Hanif Hafidz, S.Ag. menyampaikan khutbah tentang Idul Adha

Khutbah malam takbiran disampaikan oleh al-Ustadz Hanif Hafidz, S.Ag., salah satu guru senior di PMDG. Dalam khutbahnya, ia menjelaskan bahwa cinta Nabi Ibrahim kepada Allah sangatlah besar. Keluarga dan kekayaan yang dimilikinya, tidak sedikitpun mengikis kadar cintanya kepada Allah. Begitu besar cintanya kepada Allah, sehingga Allah menyematkan gelar Khalilullah (kekasih Allah) kepadanya. Ketika turun perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra kesayangannya, dengan begitu ikhlasnya Nabi Ibrahim merelakannya. Tidak ada satu sebabpun yang mampu mengurungkan niatnya untuk menunaikan perintah tersebut. Di akhir khutbah, beliau mengaskan, “Letakkan cinta kepada Allah di atas cinta segala-segalanya, karena tidak ada cinta yang abadi kecuali cinta kepada Allah”.

Dalam nasihatnya, Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan mengingatkan para asatidz dan santri, bahwa pelaksanaan ibadah Qurban ini adalah bagian dari pendidikan. Segala apa yang dialami dan dirasakan para santri adalah pendidikan. Ini adalah nilai gontori. Setiap warga PMDG wajib dan bertanggung jawab untuk melestarikannnya.farouq

Sambut Idul Adha, Gontor 2 Adakan Puasa Arafah di Hari Jum’at

0

Gontor 2- Usai menunaikan Shalat Maghrib berjamaah di Masjid Jami’ Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag memberikan wejangan kepada seluruh santri. Wejangan yang disampaikan kali ini bertemakan tentang hal-hal yang berkenaan dengan perayaan Idul Adh. Salah satunya adalah mengenai Puasa Arafah yang jatuh pada hari Jum’at (03/10) yang bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah 1435. Selama kurang lebih 20 menit, beliau menyampaikan sejarah dan fadhilah dari puasa Arafah tersebut.

Meskipun puasa tersebut merupakan puasa sunah, Gontor membiasakan para santrinya untuk melaksanakannya. Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu dengan pendidikan dengan pembiasaan.

Siswa Kelas 5 Resmi Menjadi Pembina

0

Peace country- salah satu visi dari Pondok Modern Darussalam Gontor adalah mencetak kader umat pemimpin bangsa. Hal tersebut nampak dari berbagai kegiatan di Gontor yang menonjolkan pelatihan kepemimpinan. Mulai dari kelas 1 dididik untuk menjadi ketua kamar, ketua kelas, ataupun kelompok-kelompok berskala kecil lainnya. Hingga pada kelas 5, mereka mulai mendapatkan amanah yang lebih besar untuk menjadi pengurus di rayon.

Dalam hal kepramukaan mereka juga dilatih untuk menjadi pembina pramuka. Selama 6 hari terhitung dari hari Jum’at (23/9) hingga Rabu (28/9) seluruh siswa kelas 5 Gontor 2 bersama kelas 5 dari Gontor pusat melaksanakan kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar atau yang lebih sering dikenal dengan KMD. Hari pertama mereka melaksanakan pembukaan dan season di Gontor pusat. Kemudian hari kedua hingga akhir dilanjutkan di bumi perkemahan Gontor 2.

Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan berbagai kegiatan lain seperti senam bersama, api unggun, dan lain sebagainya. Ust. K.H. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag menutup kegiatan kepramukaan yang diadakan setiap tahun tersebut. Dengan demikian, seluruh siswa kelas 5 telah resmi menjadi kakak pembina pramuka yang diadakan rutin pada hari Kamis siang.