Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Pemilihan Calon Ketua Koordinator Gerakan Pramuka yang bertempat di Auditorium Gontor Putri Kampus 1 tepat pada hari Kamis (24/11/2022) kemarin. Setelah sebelumnya telah rampung mengadakan Dialog 5 Besar Calon Ketua OPPM tepat pada hari Senin (20/11/2022) kemarin.

Pemilihan 10 Besar Calon Ketua Koordinator merupakan salah satu rentetan dari kegiatan pergantian pengurus OPPM dan Koordinator lama ke baru dengan menentukan tiga di antara 10 Besar dengan sistem pemungutan suara yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara dan terakhir dihitung jumlahnya. Tiga delegasi yang terpilih akan membentuk dan menentukan formasi pengurus Koordinator dan mereka belum tentu akan menjadi Ketua Koordinator.

Acara ini bertujuan sebagai ajang kebersamaan untuk memperhatikan, memikirkan dan merencanakan bersama organisasi Gerakan Pramuka ke depan.

Turut hadir dalam acara ini Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag, Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz dan ustadzah, serta seluruh mudarribat di setiap gugus depan.

الأَنْشِطَةُ الكَشْفِيَّةُ هِيَ مِنْ المَنْهَجِ التَرْبَوِيّ وَالتَعْلِيْمِيّ الرّسميّ فِي هَذَا المعْهَدِ.

Kegiatan pramuka merupakan bagian dari kurikulum pendidikan dan pengajaran resmi di pondok ini.

ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutannya. Dalam hal ini beliau juga menambahkan bahwasanya terdapat banyak sekali manfaat dari kegiatan kepramukaan, di antaranya kesemangatan, kebersamaan, pembentukan mental, kepemimpinan, kehidupan sosial, kreatifitas, keterampilan hidup dan lain sebagainya, maka dari itu perlu adanya organisasi untuk menyukseskan kegiatan kepramukaan.

Acara ini diawali dengan perkenalan 10 Besar Calon Ketua Koordinator kepada para hadirin, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh. Setelah itu dilanjutkan dengan simulasi tata cara pemilihan yang diperagakan langsung oleh Staf Majelis Pembimbing Koordinator (Mabikori) dan kemudian diakhiri dengan pemilihan dua di antara 10 Besar Calon Ketua Koordinator. Adapun delegasi kandidat Ketua Koordinator di antaranya sebagai berikut;

Sekitar 900 lebih para hadirin dari asatidz, ustadzah serta seluruh santriyah kelas 5 KMI sangat antusias dalam memilih, walaupun pada saat itu keadaan langit sedang tidak mendukung dengan turunnya hujan yang membasahi bumi Darussalam. Semoga Koordinator Gerakan Pramuka ke depannya dapat mengatur, mengarahkan dan menyukseskan segala kegiatan kepramukaan menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran para santriyah seluruhnya. Allahumma Amin

(Berita: Ghariza, Foto: Azida)

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Dialog 5 Besar Calon Ketua OPPM yang bertempat di Auditorium Gontor Putri 1 tepat pada hari Senin (20/11/2022) lalu. Setelah dua hari sebelumnya mengadakan Pemilihan Utusan Konsulat tepat pada hari Sabtu (18/11/2022).

Dialog 5 Besar Kandidat Ketua OPPM merupakan salah satu rentetan dari kegiatan pergantian pengurus OPPM dan Koordinator lama ke baru yang bertujuan untuk mengenalkan 5 kandidat untuk dua calon Ketua OPPM. Karena jumlah keseluruhan santriyah kelas 5 KMI yang banyak yaitu 728 santriyah, maka memungkinkan sekali sebagian santriyah dari kelas 5 KMI belum mengetahui kepribadian dan kemampuan 5 kandidat calon Ketua OPPM. Tak hanya itu, acara ini juga bertujuan untuk mengetahui visi dan misi, ide-ide inovatif, cara berfikir yang sistematis, cara menjawab pertanyaan dengan spontan, jelas dan tegas, serta mengukur kualitas berbahasa Arab dan Inggris dari para kandidat.

Turut hadir pada acara ini Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag, Bapak Wakil Direktur Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz dan ustadzah serta seluruh utusan konsulat dan panggilan istimewa dari kelas 5 KMI.

مَا هِيَ الأَشْيَاءُ التِي تُؤَثِّرُ فِيْ وُجُوْدِ الثِقَةِ؟ هي الجِدِّيَّةٌ والدِقَّةٌ وَالإِتْقَانُ.

Apa hal-hal yang mempengaruhi adanya kepercayaan itu? yaitu jiddiyyah (bersungguh-sungguh), diqqah (detail dan teliti) dan itqan (selalu berusaha lebih baik dan menyempurnakan).

ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutannya. Dalam hal ini beliau juga berpesan untuk senantiasa menjaga kepercayaan yang telah diamanahkan dengan menerapkan tiga hal tersebut. Karena jika menerapkan tiga hal ini di manapun itu dan kapanpun itu, maka kepercayaan akan didapatkan. Akan tetapi sebaliknya, jika tidak diterapkan maka kepercayaanpun akan raib pula. Tak lupa pula beliau mengingatkan untuk tetap selalu bersyukur kepada Allah SWT atas kepercayaan yang telah diberikan, terutama kepada para utusan konsulat yang menjadi perwakilan konsulat sebagai bentuk kepercayaan dari para anggota konsulat.

Sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh mengawali acara ini, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan utusan konsulat yang menetap oleh Staf Pengasuhan Putri. Kemudian para panggilan istimewa dipersilahkan untuk turut bergabung dengan para utusan konsulat yang telah menetap. Setelah itu para hadirin memilih dua orang dari setiap provinsi untuk menjadi kandidat 10 besar. Setelah terpilihnya 10 kandidat, maka tahap selanjutnya untuk memilih dua orang dari 10 kandidat tersebut yang akan menyisakan 5 kandidat saja.

Pada tahap inilah kemampuan dari 5 kandidat akan diuji dari segi bahasa, pemikiran, pandangan dan konsep dalam dialog terbuka yang dikemas dengan dua pertanyaan yang dilontarkan oleh Staf Pengasuhan Putri. Pertanyaan seputar permasalahan yang terjadi dan bagaimana penyelesaiannya jika mereka menjadi pemimpin. Adapun lima delegasi kandidat ketua OPPM yang terpilih ialah;

Jawaban tegas dan cara berfikir sistematis dari kelima kandidat ini yang juga disertai dengan sorakan takjub dan riuh tepuk tangan dari para hadirin menandakan bahwasanya mereka sudah siap memimpin dan mau dipimpin. Siap ditunjuk menjadi pemimpin itu baik dan dibutuhkan umat, akan tetapi siap dipimpin juga sangat penting untuk mensinergikan kekuatan. Karena jika hanya siap memimpin tetapi susah untuk untuk dipimpin, maka akan seperti kerikil tajam yang menganggu keharmonisan.

Siapapun yang terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua OPPM periode 1444-1445, semoga dapat menjadi pemimpin yang berkarakter manager (pengelola), administrator (pengatur), evaluator (penilai), supervisor (pengawas), innovator (pembaharu) dan motivator. Namun tetap menjaga nilai-nilai pondok dan senantiasa menuju ke kesempurnaan. Allahumma Amin.

(Berita: Ghariza, Foto: Hildha Afifah)

(Mantingan, 24-11-2022) Tidak ada kata “kosong” dalam kamus Pondok Modern Darussalam Gontor, itulah hal telah kita ketahui dari kita masuk di Pondok kita tercinta ini. Karena kita tahu bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian. Pada hari Kamis, Pondok mengadakan perlombaan PIdato akbar untuk kelas 5 KMI.

Setelah acara PA, HTQ dan HHQ yang diadakan untuk kelas 1 sampai kelas 4, sekarang giliran kelas 5 yang menunjukkan kemahiran dalam berpidato. Kelas 5 adalah penghuni senior rayon yang di amanahi untuk menjadi pengurus rayon, disini kelas 5 memiliki tugas masing-masing untuk memajukan rayon serta membimbing semua adik kelasnya, hingga mereka menganggap seperti kakak kandung sendiri. Serta kemahiran untuk berbicara depan adik-adik kelasnya tidak perlu diragukan, sehinngga dapat menjadi penambah keberanian untuk kelas 5 dalam berbicara dan berpidato depan banyak adik-adiknya.

Perlombaan ini diikuti oleh 9 peserta, dengan 3 peserta setiap Bahasanya yakni Bahasa arab, Bahasa inggris, dan Bahasa Indonesia. Untuk berada pada tahap final ini tidak mudah karena telah terdapat seleksi-seleksi yang telah berujung pada final ini. Pada perlombahan ini kelas 5 sangat berantusias dalam mengutarakan isi pidatonya, dengan semangat dari tiap pendukungnya, membuat suasana  ramai dengan candaan ysng mengandung unsur keislaman. Setelah perlombaan pidato akbar ini, kelas 5 menampilkan penampilan yang menakjubkan, yakni berbagai jenis tarian dengan kekompakkan yang menyatu dan selaras.emma  

Setiap angkatan semakin menunjukkan kehebatannya dalam persaingan perebutan Juara Umum Graduate Week yang diadakan dengan tujuan menggali potensi dari setiap angkatan dan melatih kekompakan antar anggota ini dilaksanakan mulai hari Senin, 7 November 2022 sampai dengan tanggal 11 November 2022.

Dalam pertandingan yang digelar di Gontor Putri Kampus 2 ini, para santriwati berlomba-lomba untuk meraih hasil yang terbaik guna memenangkan pertandingan ini. Para juri dalam acara ini merasa bangga karena setiap angkatan berlatih semaksimal mungkin sebelum pertandingan, dan telah memberikan kemampuan terbaiknya dari setiap angkatan yang ada. Pertandingan yang dilaksanakan dalam acara ini adalah berbagai macam olahraga seperti Tarik Tambang, Badminton, Voly, Basket, dan sebagainya. Kegiatan ini dilaksanakan guna melatih sekaligus meningkatkan kemampuan santriwati dalam bidang olahraga.

Namun, dengan diadakannya pertandingan antar angkatan ini, setiap individu berusaha untuk tetap menjaga nilai sportifitasnya masing-masing agar tidak sampai melukai sesame pemain, yang mana masih dalam lingkup yang sama. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada para santriwati untuk tetap berlatuh dan menjaga kekompakan antar individu ataupun antar angkatan, guna menjalani hidup yang tentram dan damai. aya

Mantingan. Ukhuwah Islamiyyah, merupakan salah satu panca jiwa PMDG yang mana harapan kehidupan di pondok pesantren diliputi suasana persaudaraan yang akrab, sehingga segala suka dan duka dirasakan Bersama dalam jalinan ukhuwwah islamiyyah. Dan tidak ada dinding yang dapat memisahkan antara mereka. Ukhuwwah ini bukan saja selama berada dipondok namun juga mempengaruhi kearah persatuan ummat dalam masyarakat setelah mereka terjun di masyarakat.

Hal ini yang dapat digambarkan dalam acara penutupan Gontor Olympiade. Acara yang terdiri dari berbagai macam perlombaan, berdasarkan berbagai macam kategori ini berlangsung selama satu minggu ini telah banyak mendapat perhatian dari seluruh santriwati PMDG Putri Kampus 2, yang mana telah menanti-nantikan perlombaan yang akan dimulai dalam acara ini.

Dalam acara penutupan yang bertepatan pada Jum’at, 4 November 2022 yang bertempat di Masjid Baitul Abbas Thalib ini, resmi ditutup oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 2, dengan pembagian hadiah bagi pemenang dari seluruh perlombaan yang ada di acar Gontor Olympiade ini. Dengan rekapitulasi:

1. Juara Umum antar Rayon : Rayon Qatar Lantai 2

Dengan Ketua Rayon              : Early Atikah             5

Azzahra Nafi’            5G

2. Juara Umum antar Angkatan : Kelas 3 Intensif

Dengan Ketua Angkatan        : Andi Aisyah              3 Intensif B

Aini Shafira               3 Intensif B

Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memperkuat tali persaudaraan, menambah persatuan, dan untuk menambah pengalaman maupun wawasan santriwati.

(Berita: Aya, Foto: Naura).

DARUSSALAM – Pertandingan Benteng FC Ngawi melawan Colombo FC Surabaya yang berlangsung di Darussalam Gontor Stadium (DGS) pada Rabu (23/11) sore menjadi penanda dimulainya Turnamen COPA Darussalam. Turnamen tersebut merupakan ajang pertandingan antarklub sepak bola yang diselenggarakan oleh PMDG, sebagai wujud syiar dakwah kepada masyarakat luas bahwa olahraga merupakan bagian daripada kurikulum ekstra yang ada di PMDG.

Sebelum melangsungkan pertandingan, COPA Darussalam terlebih dulu mengadakan seremonial pembukaan turnamen yang dihadiri langsung oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut Kiai Hasan mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang sangat antusias dari para peserta yang datang dari berbagai daerah. Beliau pun berpesan agar seluruh peserta dapat menikmati turnamen ini sebagai proses untuk mengoptimalkan kesehatan serta mencetak prestasi.

“Selamat ber-ukhuwah, berkenalan, dan saling mencari pengalaman,” tutur beliau di hadapan para pemain dari kedua klub serta para hadirin.

Kiai Hasan pun membuka secara simbolis dengan melakukan tendangan kick-off pertama dari rentetan pertandingan COPA Darussalam, kemudian bergabung bersama para tamu undangan yang lain di panggung kehormatan. Di sana telah hadir Pimpinan PMDG Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., Asisten 1 Bupati Ponorogo Drs. Bambang Nurcahyo, M.Si. mewakili Bupati, Kompol Edy Suyono mewakili Kapolres Ponorogo, Kapten Inf. Usman Effendi mewakili Dandim Ponorogo, serta Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Effendi dan Danramil Mlarak Kapten Inf. Sukirno.

Turnamen COPA Darussalam yang diadakan tahun ini diikuti oleh 16 klub sepak bola yang datang dari berbagai daerah; mulai dari daerah Jawa Timur seperti Ponorogo, Magetan, Ngawi, Kediri, Lamongan dan Surabaya hingga Jawa Tengah yaitu Cepu dan Semarang. Setiap klub akan bertemu dengan lawannya dan bertanding di DGS, yang kick-off nya dijadwalkan setiap pukul 15.30 WIB. Acara ini pun tidak hanya dipanitiai oleh asatidz dan santri PMDG saja, melainkan juga melibatkan masyarakat sekitar Desa Gontor serta pihak kepolisian setempat sebagai wujud keseriusan untuk memastikan agar seluruh rentetan pertandingan berlangsung dengan baik dan lancar.

(Berita: Husain, Foto: Irfan, Review: Riza Ashari).

Related Articles:

PMDG Tingkatkan Kualitas Wasit & Pelatih Olahraga Dengan Pelatihan

Hasil Akhir Pesta Olahraga Bertajuk Comas Cup di Pondok Modern Gontor

Gontor Premier League : Asah Skill Olahraga Santri

KARANGBANYU – Tidak berhenti Pondok Modern Darussalam Gontor melakukan upaya pengembangan potensi para santri. Jum’at (18/11), Bagian Penggerak Bahasa Organisasi Pelajar Pondok Modern menggelar seminar peningkatan kemampuan berbahasa. Seminar yang diselenggarakan di aula mini tersebut mengusung tema “Adorable Life by English Practicing”.

Panitia menghadirkan Al-Ustadz Dr. Ahmad Saifulloh, M.Pd.I., Ph.D., salah seorang civitas Universitas Darussalam Gontor. Al-Ustadz Saifulloh baru saja menyelesaikan sekolah doktoralnya di Universitas Sydney.

Sebanyak 150 orang santriwati bepartisipasi aktif dalam seminar ini. Mereka terdiri dari anggota klub bahasa dan pengurus rayon bidang penggerak bahasa. Harapannya, kemampuan berbahasa Inggris para peserta dapat meningkat. Dengan demikian, mereka akan menjadi promotor peningkatan bahasa di kalangan santriwati.

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 kembali mengadakan acara perlombaan Pidato Akbar. Puncak penutupan acara ini dilaksanakan tepat pada hari Minggu-Senin (30-31/10/2022) bertempat di Auditorium Gontor Putri Kampus 1. Acara berlangsung selama 10 hari dengan empat babak penyisihan, terhitung dari seleksi pertama, pada (20-30/10/2022). Tujuan diadakan kegiatan ini adalah selain untuk membentuk mentalitas santriyah juga menanamkan nilai shibgah Gontori agar terlahir pendakwah-pendakwah Islam di masa depan.

Perlombaan Pidato Akbar merupakan acara puncak dari latihan pidato yang diadakan setiap minggu malam, kamis siang dan kamis malam. Di dalam ajang kompetisi inilah, Gontor memberikan kesempatan kepada santriyah untuk membentuk karakter dan mentalitas dalam melahirkan pendakwah Islam.

Perlombaan mencakup tiga Bahasa yaitu, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Di dalam perlombaan terdapat dua kategori yaitu kategori junior, terdiri dari kelas satu, dua dan satu intensif, dan kategori senior yang terdiri dari kelas tiga, empat dan tiga intensif.

Turut hadir dalam malam penutupan Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. dan Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz Arif Irfanuddin, Lc. Asatidz dan ustadzah serta seluruh santriyah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1.

Adapun rekapitulasi kejuaraan adalah sebagai berikut :

Kategori Senior

Bahasa Arab

Bahasa Inggris

Bahasa Indonesia

Kategori Junior

Bahasa Arab

Bahasa Inggris

Bahasa Indonesia

المحَاضَرَةُ أَوْ الَخطَابَةُ هِيَ فَنُّ إِقْنَاعِ الَجمَاهِير لِغرْسِ القِيَم الإِسْلاَمِيَة

Artinya : “Pidato adalah seni untuk menyampaikan nilai-nilai kepada khalayak ramai yang dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai Islam,” ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutan di malam penutupan acara Pidato Akbar. Beliau juga mengingatkan bahwa selain dakwah melalui lisan, dakwah melalui perbuatan juga penting untuk dilakukan. Bahwa nilai-nilai yang disampaikan tidak boleh berhenti sampai di perkataan, namun terwujudkan dalam perbuatan-perbuatan yang baik dan terpuji.

الدَّعْوَةُ باِلحَالِ خَيْرٌ أَلْفَ مَرَّةٍ مِنَ الدَّعْوَةِ بِالمقَالِ

“Dakwah melalui perbuatan seribu kali lebih baik dari dakwah melalui ucapan,” lanjut beliau dalam sambutannya.

Dengan berakhirnya pengumuman kejuaraan  dan pembagian hadiah pada grand final perlombaan Pidato Akbar, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat dakwah pada setiap santriyah. Serta memberikan role model pendakwah Islam yang dibutuhkan umat saat ini.

(Berita:Miaa, Foto:Solihah, Editor: Ghariza)

Mantingan – Edelweiss kembali mengharumkan nama Gontor Putri di kancah nasional. Tepat pada hari kamis (11/8/2022) Gontor Putri melepas 16 pramuka penggalang pada upacara pelepasan bersama seluruh santriyah untuk mengikuti acara Jambore Nasional ke-11 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Jakarta Timur. Acara berlangsung selama tujuh hari, terhitung dari 14 Agustus 2022 s/d 21 Agustus 2022. Sebelum hari keberangkatan, kontingen menuju ke Kwarcab Kabupaten Ngawi. Tujuan adanya kegiatan ini adalah selain untuk mengasah minat dan bakat santriyah dalam bidang kepramukaan, serta untuk menunjukkan eksistensi Gontor di mata Indonesia dalam bidang kepramukaan.

Tema yang diusung pada Jamnas kali ini adalah ceria, berdedikasi dan berprestasi. Rentetan kegiatan yang diadakan bersifat edukatif, kreatif, kompetitif dan produktif. Seperti adanya adu keterampilan kepramukaan, petualangan air, wisata edukasi, perayaan dan festival serta permainan persaudaraan dengan tetap menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan pada setiap acaranya.

Turut hadir dalam upacara pelepasan Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3 Al-Ustadz Badrun Shahir, M.Ag. dan Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz Arif Irfanuddin, Lc.

Adapun perwakilan Edelweiss tahun ini adalah sebagai berikut :

Penggalang 1

Penggalang 2

Alhamdulillah, perwakilan Edelweiss menyabet juara dan membawa pulang sejumlah prestasi pada Jamnas tahun ini yaitu :

Dengan diikutinya kegiatan Jambore Nasional Cibubur tahun ini, diharapkan dapat memotivasi santriyah dalam mengikuti kegiatan kepramukaan. Serta dapat mengasah skill santriyah untuk terus mengembangkan bakat dan minat masing-masing. Miaa

DARUSSALAM – Setelah sebelumnya Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan kontes pidato untuk siswa KMI kelas 1 sampai dengan 4, kali ini PMDG kembali mengadakan perlombaan pidato yang berbeda dengan sebelumnya. Dikatakan berbeda karena pada perlombaan pidato kali ini dikhususkan untuk siswa kelas 5 KMI. Tidak hanya pesertanya saja; baik itu panitia yang mempersiapkan acara ini, bahkan seluruh penonton yang hadir adalah siswa kelas 5 KMI.

Public Speaking Contest (PSC) siswa kelas 5 KMI diadakan pada hari Ahad (20/11) di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Acara dimulai pada pukul 20.15 WIB, diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an Karim disusul dengan sambutan dari Al-Ustadz Risvi Syarif, S.T. mewakili Pimpinan PMDG sekaligus membuka secara resmi acara tersebut.

Setelah resmi dibuka, para peserta yang berjumlah sebanyak 8 orang saling bergantian berdiri di podium membawakan pidato yang telah mereka siapkan dengan bahasa yang mereka pilih masing-masing. Adapun nama-nama peserta PSC kelas 5 dengan bahasa yang mereka bawakan adalah sebagai berikut:

1. Ardhan Wibisono (Bahasa Inggris)
2. Aiman Al Mazieni (Bahasa Inggris)
3. Raditya Revaya (Bahasa Inggris)
4. Agastya Maula (Bahasa Inggris)
5. Ryan Hafizh (Bahasa Arab)
6. Zulfa Arsyandi  (Bahasa Arab)
7. Muhammad Fauzan (Bahasa Arab)
8. Srikuntoro Jihwaniti (Bahasa Arab)

Setelah menyaksikan penampilan pidato yang telah disuguhkan oleh setiap peserta, para dewan juri diberi kesempatan untuk menilai dan mendiskusikan nilai tersebut untuk mengetahui siapa yang layak keluar sebagai pemenang pada kontes tersebut. Adapun yang keluar sebagai pemenang berdasarkan  hasil penilaian juri adalah sebagai berikut:

Adanya kegiatan PSC sangatlah berguna dalam  pembentukan mental dan peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas 5 sendiri. Pasalnya, siswa kelas 5 KMI merupakan pengurus dari berbagai sektor yang ada di pondok; mulai dari rayon, klub, kursus, sampai dengan konsulat. Bahkan, tak lama lagi mereka akan menggantikan siswa akhir KMI dalam kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordiantor Gerakan Pramuka. Maka dari itu, diperlukan kepiawaian dari siswa kelas 5 dalam hal berorasi guna menjadi pengurus yang baik yang patut dicontoh adik-adik kelasnya, sekaligus menjadi pemimpin yang berguna di masa yang akan datang.

(Berita: Mahadi, Foto: Nahid, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Related Articles:

Pengarahan dan Pembagian Jadwal Pengajar Pelajaran Sore dan Pengawas Latihan Pidato Untuk Siswa Kelas 5 KMI

Public Speaking Contest : Tingkatkan Mentalitas Santri Dalam Berpidato

Tumbuhkan Motivasi dan Bakat Berpidato, PMDG Selenggarakan Lomba Pidato 2 Bahasa