Home Blog Page 53

Multitalen, Menawan, Feminin, Itulah Sosok Queen of Queen

0

KARANGBANYU – Kontes bakat di banyak kategori telah merilis juara-juaranya. Mereka adalah Fina Rahmatika/3B (Miss Sporto), Vanessa Victoria Visabilillah Purnomo Putri/4D (Miss Khatulistiwa), Anatsya Aulia Azzahra/3B (Miss Skill), Meilinda Aliefi /4C(Miss Scout), dan Naila Nur Azizah/3B (Miss Language).

Anatsya Aulia Azzahra/3B (Miss Skill)

Beriring gemercik hujan, Sabtu (12/11), panitia PKS (Pekan Kreativitas Santriwati) mengadakan acara kontes bertajuk Queen of Queen. Pada acara ini, seluruh kontestan yang merupakan para juara di kontes-kontes sebelumnya saling unjuk kebolehan dan kecakapan. Intensi dari kompetisi ini lebih kepada upaya menstimulus santriwati untuk senantiasa mengembangkan kemampuan diri.

Meilinda Aliefi /4C(Miss Scouting)

Malam itu, suasana auditorium cukup meriah. Riuh semarai santriwati sesekali membuncah. Terutama saat para kampiun saling berebut menjawab pertanyaan yang diajukan para juri.

Usai berebut menjawab soal, sembari para juara menyiapkan diri untuk unjuk bakat, panitia PKS membagikan hadiah kepada para pemenang lomba-lomba.

Gerimis malam itu tak jua usai, namun suasana meriah di dalam auditorium cukup ampuh menghangatkan hawa yang semula dingin. Kemeriahan kontes Queen of Queen bertambah semarak saat tiap kontestan menampilkan bakatnya dengan performa terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi dari kemampuan yang dimiliki, juri menobatkan Anatsya Aulia Azzahra, 3B, Miss Skill sebagai Queen of Queen. Seyarika

Pembukaan PKS: Upaya Ekplorasi Bakat Tersembunyi

0

KARANGBANYU – Sebanyak 2200-an santriwati sedang menimba ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3. Pastinya, setiap santriwati memiliki bakat dan kecakapannya masing-masing. Di antara tujuan penyelenggaraan beberapa kegiatan adalah untuk meningkatkan bakat santriwati dan menggali bakat yang masih terpendam. Pekan Kreativitas Santri (PKS) merupakan salah satu upaya yang dilakukan PMDG Putri Kampus 3 untuk mengeksplorasi talenta-talenta yang masih terselip di antara ribuan santri. Selama tiga hari pelaksanaan PKS, Jum’at-Ahad (11-13/11), berisi kegiatan perlombaan, kontes, dan pertunjukan.

Rangkaian kegiatan PKS resmi digelar pada Jum’at pagi. Bertempat di auditoirum, berbarengan dengan penyelenggarakan lomba folksong antargedung, Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3 berkesempatan memberikan arahan dan membuka agenda PKS secara simbolis.

Dalam nasihatnya, Al-Ustadz Badrun mengingatkan segenap santriwati bahwa dinamika kegiatan yang demikian padat menuntut kita untuk berdisiplin. Bila tidak, dampaknya adalah hidup yang semrawut, berantakan. Disiplin waktu, disiplin menjaga kesehatan, disiplin mengatur aktivitas dan sebagainya. Karena dengan berdisiplin, hidup akan menjadi teratur, sehingga membuat kita tenang dan nyaman.

Hari pertama pelaksanaan PKS diisi dengan kegiatan perlombaan, yaitu; lomba folk song antargedung, spelling bee antarangkatan, yelling antargudep, me & mom antarangkatan, dan drama musikal antarkonsulat besar.

Bapak Wakil Pengasuh pada Ekspo OPPM dan Koordinator PKS

Pada hari kedua diselenggarakan lanjutan lomba yang belum tuntas dilaksanakan pada hari pertama. Disambung pada malam harinya dengan Queen of Queen, pembagian hadiah untuk pemenang lomba PKS, dan pertunjukan yang dipersembahkan oleh santriwati kelas 5 KMI yaitu penampilan Orkestra.

Ahad malam merupakan acara puncak dari gelaran PKS. Malam itu, santriwati kelas 6 KMI menampilkan beberapa talenta dan daya kreativitas yang mereka miliki. Layaknya pagelaran panggung gembira, namun PKS adalah skala kecilnya. Zairazaa

Semarak penyelenggaraan Pidato Akbar, HTQ, dan HHQ dalam mempersiapkan generasi Muslimah yang berkualitas.

0

Mantingan- Dalam salah satu filsafat di pondok modern Darussalam gontor tertulis bahwa “ Jadilah ulama yang intelek bukan intelek yang tau agama”, filsafat itu sangat relevant dengan pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor dengan pelajaran dan pendidikannya yang  bebasis morern, mendidik para santri tentang keagamaan dan juga beraneka ragam aktifitas yang berkualitas.

Pada tanggal (12/11) hari dimana acara tidak hanya menunjukkan kepiawaian santri dalam berpidato, namun juga dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an yang dikenal dengan sebutan HHQ (Haflatu Hifdzil Qur’an) dan HTQ (Haflatu Tilawatil Qur’an) di aula perkumpulan Pondok Modern Darussalam Gontor putri kampus 2, perlombaan tesebut bertujuan bisa menjadi sarana pengembagan bakat , dan bisa meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Seperti: Pidato tiga bahasa, Tahfidzul Qur’an, Qiraah Murottalah, Mujawwadah.

Acara resmi di buka oleh Bapak wakil pengasuh Al-Ustadz Alwi Yusron, M.A dan Bapak wakil direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, L.c, sebagai nasihat untuk para peserta dan seluruh santriwati, acara berlangsung dengan penuh kegembiraan dan segala kemeriahannya, acara diakhiri dengan pembagian hadiah pada para pemenang dalam acara ini. Somoga perlombaan ini bisa meningkatkan jati diri dan minat kretivitas para santri. (Berita: Ratu Fatimah, Foto: Hasna Nabila)

 

Grand Mufti Emeritus Bosnia Herzegovina Adakan Kunjungan Ke PMDG

0

DARUSSALAM- Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menerima kunjungan dari Grand Mufti Emeritus Bosnia Herzegovina yaitu Prof. Dr. Mustafa Ceric, PhD. pada hari Ahad (20/11). Satu hari sebelum mengunjungi PMDG, beliau terlebih dahulu mendatangi UNIDA Kampus Siman untuk berkunjung sekaligus menyampaikan kuliah umum tentang Islamisasi Ilmu Pengetahuan kepada seluruh mahasiswa UNIDA.

Prof. Dr. Mustafa Ceric, PhD. tiba di PMDG pada pukul 07.45 WIB dengan didampingi Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil.. Setibanya di PMDG, beliau langsung disambut oleh Pimpinan PMDG dan melangsungkan sesi perfotoan bersama di depan Kantor Pimpinan PMDG.

Sesi perfotoan bersama Grand Mufti Emiretus Bosnia Herzegovina dengan Pimpinan PMDG.

Silaturrahim dimulai pada pukul 08.00 WIB bertempat di Kantor Pimpinan PMDG. Selain Pimpinan PMDG, turut hadir pula Direktur KMI serta Kepala-kepala Lembaga yang ada di PMDG. Pimpinan PMDG terlebih dahulu menyampaikan sambutan dengan ucapan selamat datang, lalu dilanjutkan dengan penjelasan singkat mengenai sejarah berdirinya pondok, dan sejarah pendiri pondok yaitu Trimurti.

Setelah itu, giliran Prof. Dr. Mustafa Ceric, PhD. yang memberikan sambutannya. Beliau terlebih dahulu menceritakan pengalamannya selama berada di Al-Azhar Kairo.

“Al-Azhar adalah tempat yang penuh rahmat serta anugrah. Di sana berkumpul banyak sekali Imam beserta ajaran-ajarannya. Salah satunya Imam Al-Maturidi, yang bahkan sampai orang-orang Yahudi Samarkand pun memujinya karena kemahirannya,” tutur beliau.

Suasana kunjungan GME Bosnia Herzegovina di Kantor Pimpinan PMDG.

Seusai berbincang santai, beliau bersama Bapak Pimpinan PMDG dan segenap yang hadir di ruangan tersebut menyantap hidangan ringan yang telah disediakan, sekaligus mengadakan perfotoan bersama sekali lagi di dalam Kantor Pimpinan PMDG.

Kunjungan tersebut berakhir pada pukul 08.30 WIB, dan Prof. Dr. Mustafa Ceric, PhD. pun langsung beranjak meninggalkan PMDG menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo, untuk nantinya melanjutkan perjalanan kembali ke negaranya.

(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Related Articles:

Kunjungan Perguruan Sumatera Thawalib Padang Panjang Ke PMDG

Kunjungan Prof. Dr. Nadzir M. Iyad ke Gontor: Pentingnya Bersikap I’tidal dan Tawassuth

Kunjungan Prof. Barbara Michalak-Pikulska ke Pondok Modern Darussalam Gontor

TINGKATKAN KEGEMARAN BERPRAMUKA SANTRIWATI DENGAN SCOUT EVENT

0
Juara Umum; 09-150

Mantingan. Praja muda karana, tunas muda haraoan pertiwi, kuat tahan melawan tantangn, tak mengenal arti menyerah, praja muda karana. Merupakan bait dari salah satu lagu kepramukaan yang menggema dibumi Kepramukaan PMDG Putri Kampus 2. Seluruh andika yang tak mengenal kata menyerah terus berjuang hingga titik darah penghabisan dalam acara Scout Event yang diadakan setiap tahun. Dalam event ini para andika diajak untuk terus bangkit disaat orang lain menyerah dengan kegagalannya karena itu merupaka kunci kesuksesan terbesar dalam hidup.

Scout Event merupakan ajang perlombaan yang mengajak seluruh andika untuk bersaing dalam kekompakan, kedisiplinan, kebersamaan, kemandirian dalam pelaksanaan setiap lomba yang ada. Lomba yang diadakan dalam acara ini beraneka ragam, yang juga terdiri dari berbagai kategori, mulai dari antar Gugus Depan (GUDEP), antar regu, dan individu. Puncak acara perlombaan acara ini jatuh pada hari Kamis, 17 November 2022. Yang terdiri dari penampilan beberapa peserta yang meraih juara dalam perlombaan, pertunjukan oleh para Staf Koordinator yang terdiri dari Dewan Kerja Koordinator (DKK), Bulan Sabit Remaja (BSR), Filateli, dan Staf Tunas Library. Pada puncak acara ini juga diumumkan kejuaraan dari seluruh perlombaan yang ada dalam event  ini.

Dalam acara kepramukaan ini juga diajarkan tentang kesetiakawanan. Karena tanpa adanya teman yang mendampingi, setiap anggota tidak akan bisa meraih kesuksesan. Meskipun para andika berbeda-beda pangkalan, tetapi para andika tetap satu sabagai Pramuka Indonesia dan sebagai penerus bangsa yang berwibawa. Dalam event ini juga bukan tentang kemenangan yang dituju, tapi tentang pengalaman. Bukan juga tentang juara tapi tentang kerja keras.

(Berita: Aviva Aya, Foto: Aviva Aya)

Pemilihan Ketua Gugus Depan:Ibu Bagi Anggota Pramuka

0

Banyak rentetan sebelum pelantikan pengurus OPPM dan Koordinator yang baru. Salah satunya adalah pemilihan Ketua Gugus Depan yang dipilih langsung oleh anggota Gugus Depan itu sendiri. Setiap calon ketua Gugus Depan maju ke depan anggota memperkenalkan nama, kelas, dan konsulatnya. Setiap anggota diwajibkan memilih 2 kandidat calon ketua Gugus Depannya mendatang. Pemilihan ini dibimbing oleh MABIGUS setiap Gugus Depan.

Ketua Gugus Depan menjadi sosok yang kuat karena ia sendiri memimpin Gugus Depannya tanpa ada partner yang menemaninya. Ketua Gugus depan menjadi sosok yang disayangi, sosok yang disegani anggota Pramuka karena ketu Gugus Depan yang mengayomi, yang mengatur untuk kemajuan Gugus Depannya. Untuk pemilihan ketua keorganisasian di Pondok Modern Darussalam Gontor menggunakan sistem demokrasi terpimpin. Setiap anggota Gugus Depan memilih ketuanya dengan harapan akan memberikan banyak perubahan, dan dapat berkontribusi banyak terhadap kemajuan Gugus Depan.

Pemilihan Utusan Konsulat dan Gugus Depan-Identitas Demokrasi Ala Pesantren

0

Pondok Modern Darussalam Gontor mendidik santrinya dengan menerapkan sistem kaderisasi dalam kepemimpinan, sebagaimana yang telah tercantum dalam Panca Jangka yang kedua. Dan untuk mengimplementasikan falsafah Gontor yang berbunyi “Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”. Maka Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 mengadakan Pemilihan Utusan Konsulat, Utusan Gugus Depan dan Ketua Gugus Depan. (Rabu 16/11) lalu.

Pemilihan yang diadakan di Gontor berbeda dengan pemilihan di luar. Karena Gontor menggunakan sistem demokrasi terpimpin yakni demokrasi yang bersistim pesantren yang mana setiap orang berhak memberikan suaranya dan yang terpilih tetap akan dimusyawarahkan kembali dengan persetujuan dan keputusan Bapak Wakil Pengasuh. Dari sinilah, Gontor mengajarkan kepada santrinya untuk memilih pemimpin yang baik dan menjadi pemimpin yang baik. “Siap memimpin dan siap dipimpin”. Meskipun santriwati, tapi pendidikan kepemimpinan juga merupakan hal yang penting agar kelak dapat memimpin dan membimbing anak serta golongannya.

Suasana pemilihan utusan konsulat

Kegiatan ini diawali dengan pengarahan oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 2 Al-Ustadz Moh Alwi Yusron, M.A yang bertempat di Masjid Baitul Abbas Thalib tepat pada pukul 09.00 WIB. Kemudian santriwati berkumpul dengan konsulatnya masing-masing ditempat yang telah ditentukan oleh panitia. Dalam pemilihan tiap-tiap konsulat ini, setiap santriwati memilih 2 calon kandidat dari santriwati kelas 5 kemudian 3 orang peraih suara terbanyaklah yang akan menjadi utusan konsulat.

Sedangkan pemilihan utusan Gugus Depan diadakan pada siang hari, bertempat di zona yang telah ditentukan oleh panitia. Cara pemilihannya pun sama setiap anggota Gugus Depan memilih dua calon sebagai kandidat ketua Koordinator Gerakan Pramuka. Setelah terpilih utusan dari setiap Gugus Depan maka kandidat tersebut akan dipilih kembali hingga tersisa 10 orang yang nantinya akan berdialog yang akan dipilih kembali oleh seluruh santriwati kelas 5, para pembimbing dan juga para asatidz.

Suasana pemilihan utusan Gugus Depan

Tujuan diadakannya pergantian pengurus adalah untuk melanjutkan estafet kepengurusan organisasi dari santriwati kelas 6 kepada santriwati kelas 5.

(Berita: Hasna Nabila, Foto: Nisrina Nadia)

Mempelajari Langsung Wujud Kekuasaan Allah dengan Seminar Garden

0

Mantingan-Pondok Modern Darussalam Gontor tidak pernah berhenti dalam melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan intelektual para santri, melalui ekstrakurikuler maupun pelatihan-pelatihan seperti seminar. Pada hari Rabu (9/11) Bagian Pertamanan OPPM mengadakan Seminar pertamanan yang diadakan di Aula Saudi.

Acara ini diikuti oleh santri dari kePraktek langsung mencangkok tanamanlas satu hingga kelas enam Kulliyatul Mu’allimi Al-Islamiyah (KMI) dan dihadiri oleh Al- Ustadzah Mahmudah Hamawi, S.P.M.P. Dosen Universitas Darussalam Program Studi Agroteknologi sebagai pemateri utam dalam seminar tersebut. Seminar ini dimulai dengan pemberian materi mengenai tumbuhan, cara menanamnya dan penyemaiannya, yang kemudian para santri mempraktikkanya langsung ketika seminar berlangsung. Semua santri antusias dalam mengikuti seminar tersebut terutama ketika praktikum dalam penyemaian tanaman dengan berbagai cara, seperti tunas dan cangkok.

Pemberian cinderamata oleh Bapak Wakil Pengasuh

Diadakannya seminar ini diharapkan menjadi ajang untuk memperluas wawasan santri dalam bidang pertamanan. Dan agar para santri dapat menyaksikan langsung wujud kekuasaan Allah dalam mempelajari ilmu seputar tumbuhan.

(Berita: Asmara Azkia, Foto: Ratu Fatimah)

Gontor Cup Berakhir, Klub Kasti Raih Juara Favorit

0

Mantingan – Bagian Penanggungjawab Olahraga Gontor Putri Kampus 1 telah resmi melaksanakan acara Gontor Cup yang telah berlangsung selama sepekan dimulai pada hari Jum’at (21/10/2022) dan berakhir pada hari Jum’at (28/10/2022). Gontor Cup merupakan salah satu rentetan acara yang diadakan setelah perpulangan awal tahun yang meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan olahraga.

  Tujuan daripada kegiatan ini ialah sebagai sarana pendidikan bagi santriyah dalam meningkatkan minat dan daya tarik terhadap olahraga, menumbuhkan serta mengembangkan talenta para santriyah Darussalam. Adapun Gontor Cup tahun ini bertemakan “Menjunjung tinggi nilai islami bermental tangguh dan berbadan sehat.”

Kejuaraan yang diraih oleh Klub kasti pada penutupan Gontor Cup

“Berbadan sehat” merupakan syiar pondok yang kedua. Salah satu cara terampuh dalam menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga. Karena dengan berolahraga menjadikan santriyah sehat, baik sehat secara jasmani maupun rohani. Jika tubuh sehat maka aktifitas menjadi lancar, jiwapun akan sehat dan pikiran menjadi jernih. Hal ini, sesuai dengan syiar yang tak luput untuk diingatkan. “الْعَقْلُ السَّلِيْمُ فِيْ الْجِسْمِ السَّلِيْمِ” (Akal yang sehat terdapat dalam jiwa yang sehat).

Penutupan Gontor Cup ini dihadiri oleh Al-Ustadz Achmad Fajaruddin, M.A, para penanggungjawab bagian olahraga, bagian olahraga, serta seluruh peserta dari kelompok olahraga. Dengan rentetan kelompok sebagai berikut: klub volley, klub basket, klub tenis meja, klub aerobic, klub kasti dan klub bulu tangkis. Kegiatan ini diakhiri dengan kejuaraan yang diraih oleh club kasti sebagai juara favorit dalam acara Penutupan Gontor Cup.

            “Menyenangkan dan tidak membosankan selama mengikuti kegiatan ini serta menambah wawasan terkait manfaat dalam berolahraga”, ujar salah satu peserta klub olahraga. Berakhirnya kegiatan ini diharapkan tetap dapat menambah kesemangatan dan  keminatan santriyah dalam mengikuti semua kegiatan yang ada di pondok ini, khususnya di bidang olahraga. Qisthi

Tingkatkan Kreativitas dan Pupuk Kebersamaan Santri dalam Vocal Group Antar Rayon

0

DARUSSALAM- Pada hari Jum’at (18/11) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggelar perlombaan Vocal Group Antar Rayon. Perlombaan ini diikuti oleh anggota dari seluruh rayon di Darussalam yang totalnya berjumlah 21 rayon. Vocal Group Antar Rayon sendiri merupakan salah satu dari banyaknya acara yang berada di bawah kepanitiaan siswa kelas 3 Intensif dan Kelas 4 KMI.

Acara yang diadakan di BPPM itu dimulai pada pukul 07.30 WIB, ditandai dengan sambutan sekaligus pembukaan secara seremonial oleh Al-Ustadz H. Husni Dzahaby, Lc. mewakili Pimpinan PMDG. “Bukan sekedar bernyanyi, tapi kebersamaan, kreativitas, dan hal-hal lainnya diperlukan dalam perlombaan ini,” ujar beliau dalam sambutannya seraya membuka acara.

Masing-masing rayon secara bergantian menyuguhkan penampilan terbaik yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari kepada para hadirin. Kekompakan para anggota rayon serta didukung oleh kreativitas para pengurus sangatlah penting dan berpengaruh terhadap hasil yang akan didapatkan dalam perlombaan tersebut. Hal inilah yang membuat acara ini lebih dari sekedar lomba, dan menjadikannya sarat akan nilai-nilai pendidikan.

Penampilan dari rayon-rayon se-Darussalam pada Vocal Group Antar Rayon.

Setelah menyaksikan persembahan dari seluruh rayon yang ada, dewan juri kemudian mengumumkan hasil penilaian yang telah didiskusikan di hadapan seluruh peserta pada sore harinya. Adapun hasil penilaian dari juri Vocal Group Antar Rayon adalah sebagai berikut:

Kategori

Nominasi

Pemenang

Rayon Shighar

Juara 1

Indonesia 3

Juara 2

Indonesia 2

Juara 3

Syiria Lantai 3

Rayon Kibar

Juara 1

Nin-Xia

Juara 2

Saudi 3 Lantai 2

Juara 3

Aligarh Lantai 1

Lain-lain:

Nominasi

Pemenang

Juara Umum

Indonesia 3

Lagu Terbaik

Darul Hijroh

Musikus Terbaik

Sholihin

Koreografi Terbaik

Aligarh Lantai 2

Properti Terbaik

Indonesia 4

Pembacaan hasil perolehan nilai oleh dewan juri.

Dengan diselenggarakannya perlombaan Vocal Group Antar Rayon, besar harapannya kepada para santri agar selalu mampu menumbuhkan kreativitas mereka di bidang seni, khususnya seni musik, serta dapat memupuk kebersamaan yang lebih kuat lagi erat di antara mereka.

(Berita: Mahadi, Foto: Qoid, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Related Articles:

Vocal Group Antar Kelas, Ceria Santri di Hari Raya Idul Adha

Lomba Vocal Group Tampil Beda

Penghujung Acara Liburan, Vocal Group Antar Rayon Meriahkan Darussalam