Mantingan. Dalam pergantian kepengurusan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka, dibutuhkan seorang pemimpin beserta pengurus yang memiliki kemampuan yang unggul dan wawasan yang luas, demi terciptanya generasi yang mumpuni dan unggul. Maka dari itu berdasarkan itu semua, PMDG Putri Kampus 2 mengadakan Dialog terbuka bagi 10 calon Ketua Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka.
Sambutan Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Moh Alwi Yusron, M.A.
Dalam acara yang dihadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kmapus 2, Bapak Wakil Direktur KMI, Asatidz, Staf Mabikori dan seluruh pembimbing bagian yang ada di bumi Darussalam, acara ini berjalan dengan khidmat.
Setelah penyampaian pandangan terkait berbagai hal oleh setiap peserta, acara selanjutnya adalah pemilihan calon Ketua Koordinator oleh seluruh hadirin yang mengikuti acara tersebut.
Tujuan diadakannya acara ini berdasarkan pemahaman bahwasannya manusia adalah khalifah yang merupakan pemimpin dalam mengelola dan mengatur roda pemerintahan untuk mencapai satu visi dan misi yang tentunya tidak bertentangan dengan ketentuan Allah SWT. Dan hal ini bukanlah sebuah perkara yang mudah, bahkan perlu memperhatikan dari berbagai bidang.
DARUSSALAM – Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) merupakan dua organisasi santri terbesar di PMDG. Para santri yang menjadi pengurus di kedua organisasi tersebut mendapatkan kesempatan berharga untuk menimba ilmu keorganisasian selama masa tugas satu tahun, dengan menjalankan perannya sesuai pembagian tugas masing-masing.
Setelah satu tahun lamanya mengemban amanat yang suci sebagai pembantu Pimpinan PMDG dalam menjalankan organisasi, para pengurus OPPM dan KGP melaporkan seluruh hasil kerjanya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada segenap keluarga besar PMDG. Laporan tersebut sekaligus menandakan purna tugas mereka, untuk melangsungkan regenerasi kepengurusan serta memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya mengenyam pendidikan keorganisasian. Sunnah yang sudah dijalankan sejak dulu ini sesuai dengan salah satu falsafah berorganisasi di PMDG, yaitu “Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti.”
Pesan dan nasehat dari Pimpinan PMDG pada Pergantian Pengurus OPPM & KGP.
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang dilanjut dengan serah terima amanat dari pengurus lama ke pengurus baru OPPM dan KGP berlangsung selama 3 hari, mulai dari Ahad (27/11) sampai dengan Selasa (29/11). Kegiatan yang dilasanakan di BPPM itu dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari Pimpinan PMDG, Direktur KMI, ketua-ketua lembaga, para guru, serta segenap santri PMDG. Selama rentetan acara berlangsung, seluruh hadirin menyaksikan dengan saksama bagaimana para pengurus organisasi mempertanggungjawabkan amanatnya sebagaimana tertuang ke dalam LPJ yang dibacakan.
Tidak lupa, setiap setelah pembacaan hasil laporan para pengurus dievaluasi langsung serta diarahkan kepada yang seharusnya. Hal ini dimaksudkan supaya menjadi perbaikan bagi mereka serta sebagai pembelajaran bagi seluruh warga organisasi, yang nantinya akan meneruskan estafet kepengurusan tersebut di tahun-tahun mendatang.
Pelantikan pengurus baru Koordinator Gerakan Pramuka 15.089.
OPPM merupakan organisasi yang mengatur keseharian di luar kelas bagi para santri kelas 1-4 KMI, dengan dibantu oleh siswa kelas 5 KMI yang menjadi pengurus di rayon masing-masing. OPPM sendiri terbagi ke dalam 21 bagian yang memiliki tugasnya masing-masing; baik itu yang berkaitan dengan disiplin, kegiatan ekstrakurikuler, serta beberapa pelayanan lainnya. Adapun KGP yang dikhususkan untuk mengkoordinir kegiatan kepanduan dan kepramukaan terbagi ke dalam 8 bagian, yang semua aktivitasnya dipusatkan di gedung 17 Agustus.
(Berita: Husain, Foto: Nahid, Rayza, Review: Riza Ashari).
Mantingan – Bagian Pembimbing Ta’mir Masjid Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan perlombaan Mahrajan Al-Qur’an, HTQ (Haflatu Tilawati-l-Qur’an) dan HHQ (Haflatu Hifdzi-l-Qur’an). Pada malam grand final sekaligus penutupan acara ini dilaksanakan tepat pada hari Minggu-Senin (30-31/10/2022) bertempat di Auditorium Gontor Putri Kampus 1 bersamaan dengan final Public Speaking Competition. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Bagian Ta’mir Masjid dengan tujuan untuk mempersiapkan kader pemimpin umat yang berjiwa qur’ani dan melatih santriyah dalam ‘berdialog’ dengan Penciptanya.
Juri membacakan ketentuan perlombaan pada malam grand final
Al-Qur’an merupakan salah satu elemen pendidikan yang sangat penting di Pondok Modern Darsussalam Gontor, karena kegiatan santriyah tidak terlepas dari Al-Qur’an. Acara Mahrajan Al-Qur’an, HTQ (Haflatu Tilawati-l-Qur’an) dan HHQ (Haflatu Hifdzi-l-Qur’an) adalah media untuk menambahkan kecintaan santriyah terhadap Al-Qur’an. Sekaligus menanamkan semangat membaca Al-Qur’an dan mengaplikasikan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
Putri Fadhillah/ 6G. Salah satu finalis pada Haflatu Hifdzi-l-Qur’an
Haflatu Tilawati-l-Qur’an terbagi menjadi dua kategori yaitu, Qira’ah Mujawwadah dan Qira’ah Murattalah. Sedangkan untukHaflatu Hifdzi-l-Quran dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori 3 Juz, 5 Juz dan 10 Juz. Ada 34 macam perlombaan di dalam Mahrajan Al-Qur’an yang dibagi dalam empat kategori yaitu antarindividu, antarangkatan, antarzona rayon dan antarrayon.
Turut hadir dalam malam penutupan Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag., Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz Arif Irfanuddin, Lc., asatidz dan ustadzah serta seluruh santriyah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1.
Adapun rekapitulasi kejuaraan adalah sebagai berikut :
Artinya : “Al-Qur’an adalah firman Allah. Kalau kita ingin berdialog dengan Allah maka marilah kita membaca Al-Qur’an,” ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam pembukaan acara Mahrajan Al-Qur’an dan Haflatu Hifdzi-l-Qur’an. Beliau juga menyampaikan bahwa setiap huruf yang dibaca mengandung pahala dan kebaikan.
Dengan diadakannya acara Mahrajan Al-Qur’an, HHQ dan HTQ, harapan ke depannya santriyah semakin cinta dan dekat dengan Al-Qur’an. Memberikan amunisi semangat dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an, hingga dapat menerapkan isinya dalam setiap deru nafas mereka.
KARANGBANYU – Ikhtiar penyempurnaan kemampuan para pramuka penegak dan pandega di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 terus digalakkan. Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) Gerakan Pramuka PMDG Putri Kampus 3 bekerja sama dengan Puskesmas Kauman menggelar kegiatan Saka (Satuan Karya) Pramuka Bakti Husada.
Selama tiga hari kegiatan tersebut diselenggarakan, Rabu-Jum’at (16-18/11). Pesertanya adalah santriwati kelas 3 intensif dan 4. Oleh panitia, mereka dibagi menjadi 8 unit. Setiap unit terdiri dari 5 kaveling dan setiap kaveling beranggotakan 13-14 anak.
Untuk menyukseskan agenda Saka Bakti Husada, Puskesmas Kauman mengerahkan 12 orang pemateri, ditambah dengan pemateri dari PMDG Putri Kampus 3 yaitu sebanyak 3 orang guru.
Cukup banyak materi yang disampaikan, tak ayal agenda ini membutuhkan waktu tiga hari. Di antara materi-materi yang diberikan adalah krida bina keluarga sehat, krida bina gizi, krida bina lingkungan kesehatan, pengenalan krida saka bakti husada, nilai dan wawasan dalam saka bakti husada, krida bina obat tradisional dengan tanaman obat, serta krida penanggulangan penyakit. Farouq
KARANGBANYU – Universitas Darussalam (Unida) Kampus Putri pada hari Jum’at (25/11) menggelar Festival Unida (Fesda). Tak mau ketinggalan, Dema Wilayah Karangbanyu ikut berpartisipasi aktif dengan mengutus 92 orang mahasiswi guru.
Selama kurang lebih dua minggu para partisipan menyiapkan diri untuk berlaga di Fesda. Hasilnya, banyak jenis lomba yang sukses dijuarai oleh para utusan Dema Wilayah Karangbanyu; di antaranya adalah:
KARANGBANYU – “Language is our crown”, demikian secuil ungkapan Bapak Wakil Pengasuh yang terucap saat memberikan sambutan menjelang dimulainya acara English Drama Contest.
Jum’at (25/11), pengasuhan santriwati berkolaborasi dengan pembimbing penggerak bahasa menyelenggarakan acara lomba Drama Contest. Acara yang dilaksanakan di auditorium tersebut diikuti oleh 31 asrama.
Tiap asrama mendapatkan kuota durasi selama 15 menit. Sebanyak 8 Orang juri tampak serius menelisik aspek-aspek penilaian dari tiap kelompok asrama. Tata bahasa, kostum, penghayatan peran, alur cerita, properti, dan ketepatan waktu menjadi objek penjurian.
Hasilnya, asrama Lahore B berhasil meraih poin tertinggi sehingga layak menyandang sebagai juara umum. Seyarika
Berikut kategori penilaian lain pada gelaran lomba English Drama Contest;
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan seminar jurnalistik bersama alumni Gontor yang sukses dalam bidang jurnalistik dan fotografi yaitu Al Ustadz Siswandi Sofyan, S.H dan Al Ustadz H. Ikhwan, Lc, M.A yang merupakan wadah untuk berkembang dan kunci untuk belajar dan mencetak kader yang berkualitas serta memiliki intelektual tinggi serta meningkatkan kualitas menulis siswi dan guru, di saahah palestina, Jum’at (25/11/22) Pagi.
Acara ini diikuti oleh beberapa dewan guru dan juga beberapa siswi selaku peserta seminar. Para peserta yang hadir pun sangat antusias dalam mengikuti acara ini, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang aktif dalam bertanya ketika sesi tanya jawab berlangsung.
Al Ustadz Siswandi Sofyan menjelaskan bahwa jurnalistik adalah ilmu, teknik, dan proses yang berkenan dengan penulisan berita, future, dan artikel opini di media massa, baik media cetak, media elektronik, maupun media online. Pengertian jurnalistik pun terikat erat dengan kewartawanan dan media massa atau komunikasi media. Dengan demikian, para peserta dapat memperluas wawasan tentang dunia jurnalistik dan dapat memilah berita yang benar ataupun salah. Nasywa
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri 7 adakan pemilihan Pembinan Gugus Depan (BinDep) yang baru untuk menjadi bunda-bunda anggota gudep PMDG Putri kampus 7 dan guna mengestafetkan tongkat kepengurusan serta kepemimpinan kepada pengurus selanjutnya selama 1 tahun kedepan, di setiap tempat Gugus Depan, Ahad (20/11/22) Sore.
Para andika, menuju ke tempat pemilihan sesuai dengan gudep mereka dan diberikan hak untuk memilih 2 calon kandidat. Para dewan guru juga ikut hadir untuk memilih. Dari pemilihan ini, didapatkan suara terbanyak dengan hasil sebagai berikut; Gudep 1 kak Nurus Zahro 5E; Gudep 2 kak Elvi Nur 5F; Gudep 3 kak Nadine Farieta 5B; Gudep 4 kak Abdillah Nur 5D; Gudep 5 kak Vera Safitri 5C; Gudep 6 kak Haya Nabila 5D
Ready To Lead And To Be Lead, suatu semboyan organisasi yang bermakna; kita harus mau dan siap dipimpin dan memimpin, tongkat estafet itu tidak boleh patah begitu saja, tidak boleh hilang begitu saja! harus diganti dengan yang baru!, untuk memberi kesempatan dan pengalaman baru, kepada kepengurusan selanjutnya. Agar bisa belajar cara berorganisasi dan memimpin sebuah organisasi. Dengan harapan kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik. Nasywa
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor adakan dialog 15 besar kandidat ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern utusan dari setiap konsulat sebagai bentuk penerapan slogan pondok yang memiliki makna yang dalam yaitu “patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”, di musholla, Senin (21/11/22) Malam.
Seluruh siswi kelas 5 KMI dan beberapa dewan guru ikut hadir dalam acara ini, semua hadir untuk bisa melihat, mendengar dan menilai secara seksama berbagai pendapat, argumen serta jawaban para kandidat dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh panitia mengenai keorganisasian, kepemimpinan serta pola fikir mereka tentang administrasi dan serkulasi kerja yang baik dan benar. Pertanyaan diajukan ke setiap kandidat dengan 3 bahasa, yaitu; bahasa arab, inggris, dan juga indonesia.
Dari dialog ini kita bisa melihat siapa yang cocok dan mampu untuk memimpin oppm dimasa kepengurusan mereka. Di sini mereka dapat belajar untuk bisa mengungkapkan argumen dan ide mereka, serta belajara untuk bisa percaya diri dihadapan banyak orang. Usai dialog, acara dilanjutkan dengan pemungutan suara. Panitia membagikan kertas pemilihan, dan seluruh siswi maupun dewan guru yang hadir ditempat memiliki hak untuk memilih 2 suara dari 15 kandidat yang dicalonkan. Nasywa
DARUSSALAM- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) baru saja mengadakan kegiatan yang mendidik sekaligus menarik untuk santrinya. Tepatnya pada hari Jum’at (25/11), PMDG menyelenggarakan kegiatan Drama Contest dengan bahasa Inggris. Dalam perlombaan ini, seluruh rayon yang ada di Darussalam berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjadi yang terbaik.
Para santri tampak sibuk berlalu-lalang di sekitar area pondok. Ada yang sedang berlatih akting, ada yang bergotong-royong mengangkut properti-properti drama bersama kawannya, dan ada juga yang sibuk berdandan mengenakan kostum yang sesuai dengan peran yang dimainkan, sehingga suasana kegiatan di pagi hari itupun menjadi sangat dinamis dan tidak ada satupun yang menganggur.
Drama Contest sendiri merupakan kegiatan yang rutin diadakan 2 kali setiap tahunnya, di awal tahun dengan bahasa Arab dan di akhir tahun dengan bahasa Inggris. Yang bertanggungjawab dalam kepanitiaan Drama Contest adalah siswa kelas 5 KMI, dengan bimbingan para wali kelas serta staf Language Advisory Council (LAC).
Tujuan utama diadakannya Drama Contest adalah melatih kemampuan berbahasa santri serta kepiawaian mereka dalam berlakon memerankan suatu peran. Pasalnya, mereka nantinya akan dituntut sebaik mungkin memerankan seorang tokoh dalam sebuah alur cerita. Sehingga, secara tidak langsung Drama Contest juga mengasah jiwa seni para santri, khususnya di bidang seni teater.
Tak hanya peserta, para panitia pun sangat beruntung mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan dan mempersiapkan acara ini. Mulai dari yang mendapat tugas mengkoordinir jalannya acara, mempersiapkan perlengkapan, sampai ke panitia yang menghidangkan konsumsi, semuanya mendapatkan pendidikan dari kepanitiaan tersebut.
Sambutan Al-Ustadz Imam Haryadi, S.H.I., M.Si. sekaligus membuka secara seremonial English Drama Contest
Acara dibuka secara seremonial oleh Al-Ustadz Imam Haryadi, S.H.I., M.Si. di hadapan semua yang hadir dalam Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Beliau memberikan sambutan kepada seluruh santri terkait betapa pentingnya bahasa. “Bahasa merupakan hal yang penting bagi kita, sebagai identitas di hari ini dan sebagai bekal yang berguna di masa yang akan datang”, ujar beliau dalam sambutannya.
Seusai pembukaan secara resmi, dewan juri terlebih dahulu membacakan kriteria penilaian yang harus dipenuhi oleh peserta yang ingin keluar sebagai juara dalam Drama Contest tersebut. Barulah setelah itu seluruh rayon diberi kesempatan secara bergantian mempersembahkan penampilan terbaik mereka di hadapan dewan juri dan juga seluruh warga Darussalam.
Kepiawaian santri dalam memainkan perannya pada Drama Contest.
Para dewan juri selanjutnya menilai seluruh penampilan yang disuguhkan oleh masing-masing rayon dan mengumumkan hasil dari penilaian mereka pada sore hari. Adapun hasil penilaian tersebut adalah:
Kategori
Nominasi
Pemenang
Rayon Kibar
Juara I
Aligarh Lantai 1
Juara II
Saudi 3.3
Juara III
Palestina
Rayon Shighor
Juara I
Aligarh Lantai 2
Juara II
Syiria Lantai 4
Juara III
Syiria Lantai 2
Nominasi
Pemenang
Juara Umum
Aligarh Lantai 1
Juara Favorit
Sholihin
Lain-lain:
Nominasi
Pemenang
Pemeran Terbaik
Fawwaz Hazza / Aligarh Lantai 1
Narator Terbaik
Ardian Hamka / Aligarh Lantai 2
Bahasa Terbaik
Saudi 3 Lantai 3
Cerita Terbaik
Aligarh Lantai 1
Properti Terbaik
Indonesia 2
Dengan diadakannya kegiatan ini, para santri diharapkan untuk menjadi lebih sadar akan pentingnya bahasa dan menjadi lebih termotivasi dalam mempelajari sekaligus mendalami bahasa Arab dan Inggris yang merupakan kebanggaan PMDG. Pasalnya, bahasa meupakan mahkota pondok yang amat berharga dan harus dijaga sebaik-baiknya. Maka setiap kepala yang ada di PMDG bertanggungjawab untuk menjaga mahkota berharga tersebut.
(Berita: Mahadi, Foto: , Editor: Husain, Review: Riza Ashari).