Home Blog Page 80

PMDG Kembali Adakan LP3

0

DARUSSALAM- Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) ke- 32 resmi dibuka pada hari Rabu(15/6) pagi. Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak  (LP3) tahun ini memang berbeda daripada lomba yang diadakan sebelumnya, hal ini ditandai dengan adanya peserta lomba yang datang dari luar kampus, yaitu Kontigen PMDG Kampus 2, PMDG Kampus 3, PMDG Kampus 4 dan PMDG Kampus 5.

Upacara Pembukaan LP3 ke- 32

Namun, meskipun mendatangkan peserta dari PMDG kampus cabang, LP3 tahun ini belum bisa mengundang peserta dari pondok-pondok alumni se-Indonesia sebagaimana yang biasanya dilakukan. Tapi hal ini tidak mengurangi semaraknya rentetan acara LP3 ke- 32 ini. Semoga pada Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) tahun depan, panitia bisa mengundang seluruh pondok alumni Gontor untuk ikut serta berkompetisi di ajang perlombaan kepramukaan tahunan ini.

Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) merupakan salah satu metode yang digunakan PMDG untuk mendidik para santri baik dari segi jiwa, segi badan, serta kegiatan. Maka dari itu para santri diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan yang mahal ini untuk bisa mengambil semua jenis pendidikan yang terdapat di acara ini.

Sambutan Al-Ustadz H. Suraji Badi,S.Ag. selaku pembina pada upacara pembukaan LP3 ke- 32

Upacara pembukaan LP3 ke- 32 diadakan di depan aula BPPM, pukul 06.30 pagi. Adapun yang bertugas sebagai Pembina Upacara ialah Al- Ustadz H. Suraji Badi,S.Ag., beliau berpesan dalam sambutannya tentang pentingnya menyerap semua yang ada. Harus bisa membuka mata, membuka telinga, dan membuka hati. Selain itu beliau juga berpesan tentang pentingnya pengorbanan. Seberapa besar yang dikeluarkan, maka sebesar itulah yang akan didapat. Peserta harus bisa mementingkan kebersamaan dan jangan sampai menunjukkan sikap egois.

Proses pendirian tenda oleh kontingen LP3

Setelah selesainya upacara pembukaan para peserta mulai bergerak menuju ke bumi perkemahan untuk mendirikan tenda masing-masing, sekaligus melakukan persiapan untuk lomba yang akan mereka ikuti 6 hari kedepan. Nasution (editor : Nezzard)

Artikel Terkait :

Pembukaan Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak ke-31 Berlangsung Meriah

Calon Lokasi Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) 2019

Akhir Kegiatan Kepramukaan, Gontor Adakan Upacara Penutupan dan Pembagian Hadiah

Demo Diskusi Umum; Media Pencetak Ulama Intelek.

0

Mantingan – Bagian Penanggung Jawab Diskusi Ilmiah mengadakan kegiatan Demo Diskusi Umum bagi kelas 6 di Aula Kuliyyatu-l-Banaat pada Ahad (29/5/2022) lalu. Demo Diskusi Umum ini merupakan peragaan sekaligus pembuka dari kegiatan diskusi ilmiah yang ke depannya akan dilakukan tiap hari Ahad dan Kamis.

Kegiatan Demo Diskusi Umum ini diadakan untuk memperkenalkan santriwati kelas 6 bagaimana cara berdiskusi yang baik dan benar. Di samping itu, juga agar kelas 6 dapat berlatih untuk berpikir kritis terhadap problematika yang ada di kehidupan sekaligus memperluas wawasannya sehingga tercapailah cita-cita Gontor dalam mencetak ulama yang intelek.

Hadir dalam kesempatan ini Ustadzah Pembimbing Bagian Diskusi Ilmiah, Bagian Diskusi Ilmiah OPPM dan seluruh santriwati kelas 6, Credible Generation.

Kegiatan ini langsung dibuka dengan peragaan Diskusi Ilmiah yang dicontohkan oleh enam orang santriwati kelas 6, tiga di antaranya sebagai pemakalah sementara sisanya menjadi moderator serta notulen. Dalam diskusi ini, pendiskusi maupun audience wajib menggunakan Bahasa Arab atau Inggris, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa santriwati.

Bilhamdillah, kegiatan berjalan dengan dinamis dan lancar, terbukti dengan tingginya antusiasme santriwati kelas 6 dalam menaggapi persoalan yang tengah dibahas. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Gontor dapat menciptakan ulama yang intelek dan berdiri di atas semua golongan. Ama

“Jadilah Ulama yang Intelek, bukan Intelek yang tahu Agama”

-K.H. Imam Zarkasyi-

Pelatihan Memasak Roti dan Kue, Perdalam Kemampuan Ustazah

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri 7 kedatangan tamu spesial, anggota badan wakaf PMDG Al-Ustadz  K.H M Nasir Zein beserta ibu Al-Ustazah Hj. Ida Farida Fauzi, Rabu – Kamis (16 – 17/03/2022).

Dalam kesempatan kunjungan spesial ini, Al-Ustazah Hj. Ida Farida Fauzi memberikan pelatihan dalam pembuatan roti dan kue kepada para ustazah PM Gontor Putri 7 dengan tujuan untuk mengajarkan bagaimana cara mengadon dan memasak roti yang baik dan benar.Adapun roti yang dibuat adalah kue kering, soes fla, nastar, pukis, roti goreng, dan roti sosis. Para ustazah sangat antusias dan semagat dalam pelatihan memasak roti dan kue.

Alhamdulillah kue dan roti buatan para ustazah dalam pelatihan ini sudah termasuk kategori baik dan bagus, tetapi perlu ditingkatkan lagi dan di latih lagi, ujar Al-Ustazah Hj. Ida Farida Fauzi. Tegar

Bhineka Tunggal Ika: Potret Keberagaman Budaya Santri

0

Dalam acara apel tahunan Khutbatu-l-‘Arsy(11/6). Hadirin dibuat terpukau dengan penampilan yang disuguhkan oleh para santri PMDG. Salah satu yang berhasil mencuri perhatian dari para penonton adalah penampilan “Bhineka Tunggal Ika”. Penampilan tersebut terdiri dari gabungan beberapa  tarian tradisional yang berasal dari beragam daerah di Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Grand Opening Bhineka Tunggal Ika pada Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy

Adapun beberapa tarian yang ditampilkan yaitu: Tari Wayang Golek dari Bogor, Tari Tor-Tor dari Medan, Barongan dan Jaranan gabungan dari Jawa Tengah & Jawa Timur, Ondel-ondel dari Jakarta, Tari Ya Saman dari Palembang, Tari kecak dari Bali, Singa Deprok dari Bandung, Tari Dayak dari Kalimantan, Tari Pecut dari  Madura, Tari Timur dari  Sulawesi, Reog dari Ponorogo, Tari Campursari dari Jawa Tengah, Tari Topeng Ireng dari Magelang, dan terakhir Tari Zapin dari Melayu.

Di balik meriahnya penampilan dari berbagai tarian tradisional tersebut, ada satu nilai penting yang terkandung dan jarang bisa didapatkan di tempat lain. Nilai tersebut adalah bagaimana para santri menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, yang berarti meskipun berbeda- beda tapi tetap satu jua ,salah satu semboyan atau moto bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

Tari Campursari dalam Penampilan Bhineka Tunggal Ika 2022

Hal ini dapat dibuktikan  dengan bagaimana mereka dapat bersatu dan bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku ataupun budaya mereka. Mereka saling melengkapi satu sama lain tanpa memandang perbedaan yang ada, namun justru mereka menciptakan keserasian dari perbedaan tersebut.

Bahkan, hal yang paling unik dari penampilan Bhineka Tunggal Ika yang ditampilkan oleh para santri ini adalah tidak semua dari mereka yang mengikuti sebuah penampilan berasal dari satu daerah yang sama. Belum tentu peserta tarian Timur berasal dari Sulawesi saja, tapi semua yang hendak menjadi peserta tarian tersebut dapat dengan sukarela ikut menampilkan tarian tersebut di depan khalayak ramai.

Hal inilah yang mahal dan tidak mudah didapatkan selain di Gontor. Bahkan hal ini juga menjadi bukti kuat bahwa Gontor sangat menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, Gontor tetap bersatu meskipun berbeda-beda.  Nasution

Artikel Terkait :

“Bhineka Tunggal Ika” ala Gontor

Gladi Penampilan Budaya: Gontor Tetap Menjunjung Tinggi Bhineka Tunggal Ika

Bhineka Tunggal Ika Internasional di Gontor Kampus 2

Apel Tahunan 2022 Sukses Terlaksana Dengan Baik

0

DARUSSALAM- Alhamdulillah, berkat rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala serta ‘inayah-Nya, Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sukses terlaksana dengan baik dan penuh berkah. Acara ini dilaksanakan pada Ahad (12/6) pagi hari di lapangan hijau PMDG. Kegiatan tahunan yang merupakan acara utama dari renteten pekan perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy ini dihadiri oleh Badan Wakaf, Pimpinan, jajaran guru, santri, dan seluruh keluarga besar PMDG.

Apel Tahunan 2022
Pengibaran bendera merah putih dalam Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l’Arsy 2022

Tepat pada pukul 07.00 WIB Apel Tahunan dimulai dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi oleh lagu Indonesia Raya. Dalam Apel ini, ketiga Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl. Ed., dan Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. bertindak sebagai inspektur upacara. Amanat inspektur upacara pada Apel tahun ini dibacakan oleh Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., dalam amanatnya, Pimpinan menyampaikan bahwa perjalanan Gontor sampai saat ini adalah rahmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

“Alhamdulillah, menuju umur 1 abad, kita tetap eksis, kita tetap mendidik umat, mencerdaskan kehidupan bangsa dan tidak takut dan tidak berharap kecuali kepada Allah. Perjalanan Pondok Modern Darussalam Gontor menuju 1 abad adalah rahmat dari Allah Ta’ala yang patut disyukuri dalam rangka tahadduts binni’mah, suata keutamaan yang telah diperoleh perlu diwartakan dan dikembangkan,” ungkap Pimpinan dalam pidato Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy.

Setelah upacara dan amanat dari inspektur upacara, para hadirin disuguhkan penampilan-penampilan hasil kolaborasi kreativitas guru dan santri. Suguhan tersebut berupa penampilan marching band dan kesenian-kesenian daerah. Penampilan kebudayaan daerah oleh santri dan guru tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada para santri bahwasanya santri PMDG berasal dari berbagai daerah di tanah air yang memiliki beraneka ragam kebudayaan.

Penampilan dibuka dengan Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND) yang membawakan 4 buah lagu yaitu, hymne oh pondokku, medley 5 lagu nusantara, takkan terlupa serta something just like this. Penampilan harmonis drum band yang dipadu dengan atraksi colour guard berhasil memukau para hadirin.

Beberapa penampilan kebudayaan daerah dalam Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2022

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian daerah yang dikemas dalam acara “Bhineka Tunggal Ika.” Acara ini berisi beragam kebudayaan yang ada di Indonesia; di antaranya adalah tari Tortor, Saman, dan Zapin dari Sumatera, Wayang Golek dan Singa Deprok dari Jawa Barat, kesenian Ondel-ondel dari DKI Jakarta, Campursari dari Yogyakarta, tari Topeng Ireng dari Magelang, Jaranan, Reog, tari Pecut dari Jawa Timur, tari Kecak dari Bali, tari Dayak dari Kalimantan, serta tari Timur dari Sulawesi. Bhineka Tunggal Ika tahun ini membawakan konsep baru, yaitu dengan menampilkan vokalis yang membawakan lagu daerah dalam penampilan masing-masing kesenian daerah.

Acara pagi ini ditutup dengan penampilan parade barisan dari kendaraan PMDG, kegiatan santri, serta barisan siswa akhir KMI dan santri per-konsulat. Khusus untuk barisan konsulat, akan diberikan penilaian mengenai keseragaman dan kekompakkan dalam baris berbaris. Hal ini bertujuan untuk melatih disiplin dan kekompakkan santri. Sebagai apresiasi, barisan terbaik akan diberikan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan ketika kuliah umum di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Alif/Adrian

Artikel Terkait:

Apel Tahunan PMDG Kampus 2 Berjalan Lancar

Reog dan Marching Band Meriahkan Apel Tahunan Kampus 11, Sulit Air

Ketua Badan Wakaf Turut Hadiri Apel Tahunan di Poso

Badan Wakaf PMDG Tinjau Pembangunan Gedung Asrama Baru di UNIDA Gontor

0

DARUSSALAM – Setelah meninjau Auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 2 Madusari yang baru selesai pembangunannya pada tahun lalu, rombongan Badan Wakaf PMDG melanjutkan perjalanan mereka menuju Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) untuk meninjau secara langsung asrama baru mahasiswa UNIDA Gontor, Sabtu pagi, 11 Juni 2022.

Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed.,M.Phil. selaku Rektor Universitas Darussalam Gontor (UNIDA)

Asrama yang memiliki 4 lantai dengan panjang 74 m dan lebar 24 m ini telah selesai pembangunannya pada tahun ini dan telah mulai digunakan sebagai asrama mahasiswa baru mulai bulan Syawwal tahun 1443 ini. Pembangunan asrama baru ini bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi para mahasiswa yang semakin hari semakin bertambah banyak dengan cepat dan pesat.

Suasana kunjungan Anggota Badan Wakaf di UNIDA

Asrama yang dibangun selama 18 bulan ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas olahraga seperti 2 lapangan badminton di tengahnya agar para mahasiswa dapat berolahraga secara rutin untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif serta menambah kenyamanan dan menjaga kebugaran tubuh mereka.

Perfotoan Anggota Badan Wakaf di depan Gedung Terpadu di UNIDA

Pembangunan gedung asrama ini merupakan bentuk pengamalan dari salah satu Panca Jangka yaitu pergedungan dan pembangunan. Maka sudah tentu selesainya pembangunan asrama baru ini akan memberi dampak yang positif bagi seluruh keluarga besar Universitas Darussalam Gontor khususnya kampus Siman.

Dengan selesainya pembangunan gedung asrama senilai 17 miliar ini, saat ini Universitas Darussalam Gontor telah memiliki 5 gedung asrama yang dapat digunakan untuk tempat tinggal bagi para mahasiswa Universitas Darussalam Gontor kampus Siman, serta menunjang kelancaran jalannya pendidikan  bagi semua mahasiswa UNIDA Gontor yang ada baik yang sarjana maupun mahasiswa pascasarjana.

Photo: Mu’adz Ali Murtadho
Design: Muhammad Ayus Sofi
News: Muchammad Taufiq Affandi

Artikel Terkait :

Sidang Badan Wakaf Ke-86, Genapkan Jumlah Anggota

Sidang Badan Wakaf PMDG ke-87 Diwarnai Kehadiran Dua Anggota Baru

Pimpinan PMDG Umumkan Anggota Baru dan Struktur Badan Wakaf PMDG

Orientasi Staff OPPM dan Koordinator

0

Ahad (5/6/22)- Telah diselenggarakannya Pembukaan Orientasi Staff OPPM dan Koordinator, acara ini dibuka langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 di Gedung Balai Pertemuan Saudi Meeting Hall.

Orientasi Staff memang selalu diadakan tiap tahunnya, dengan tujuan membentuk mental serta karaker para santriwati khususnya dalam berorganisasi, juga sebagai wadah pendidikan dalam belajar, menambah wawasan dan pengalaman bagi mereka yang baru bergabung pada saat itu. Staff OPPM dan Koordinator lebih cenderung untuk kelas 4 Reguler dan 3 Intensif , mengapa demikian? sebagai pelatihan dalam berorganisasi karena di tahun yang akan medatang mereka akan menghadapi keorganisasian yang lebih besar lagi.

Dengan adanya Organisasi ini mereka akan dilatih untuk menjadi seorang muslimah yang bertanggung jawab, siap memimpin dan siap dipimpin. Telah disampaikan diawal oleh Bapak Wakil Pengasuh guna meluruskan niat agar selama keorganisasian ini tidak salah tujuan dan membantu dalam merealisasikan program-program kerja OPPM dan Koordinator.

Selasa (7/5/22)- Telah sampai kita dipenghujung acara ini yaitu Penutupan Orientasi Staff OPPM dan Koordinator. Tiga hari menjalani Orientasi diharapkan bagi seluruh anggota Staff mengambil semua pelajaran yang diberi, Pembagian kertas kesan dan pesan untuk seluruh anggota Staff yang mana 3 terbaik dalam penulisan akan dibacakan.

Kesannya sangat memuaskan dan pesannya semoga dapat menjalankan amanat ini dengan baik, agar kelak dapat berguna untuk generasi selanjutnya. Apresiasi diberikan kepada individu tersemangat dan kepada staff-staff terteladan, terbaik dan tergontori dalam acara ini. Aida

Master of Language; Indahnya Belajar Bahasa

0

Mantingan – Bagian Peningkatan Bahasa Pusat Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Master of Languange tepat pada (14/5/2022) silam. Master of Language merupakan ajang perlombaan bahasa antarrayon yang wajib diikuti oleh seluruh santriwati Darussalam dari kelas 1-4 dan juga salah satu dari rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy.

Acara ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas santriwati dalam berbahasa resmi yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dan juga untuk menambah wawasan santriwati Darussalam, sesuai dengan moto Pondok Modern yaitu “Berpengetahuan Luas”.

Kegiatan ini terdiri dari dua kategori yaitu shighar dan kibar dan terdiri dari dua gelombang yaitu gelombang pertama dan kedua. Gelombang pertama diselenggarakan antarkamar dengan mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan oleh Bagian Bahasa Pusat, setelah itu akan dipilih satu orang antarkamar yang akan lanjut ke gelombang kedua atau babak final. Pada gelombang kedua, delegasi yang terpilih akan menjawab pertanyaan dari juri baik soal-soal wajib maupun rebutan yang bersubstansi kebahasaan maupun intelektualitas. Tak hanya menjawab soal, pada babak final para delegasi juga menunjukkan bakat mereka (showing talent) yang membutuhkan kemahiran berbahasa, seperti pidato, puisi, broadcasting dan masih banyak lagi.

Suasana Master of Language

Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diiringi dengan keantusiasan dari para delegasi dalam menjawab pertanyaan maupun dari para penonton dalam menyemangati temannya. Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman dan pembagian hadiah kepada pemenang Master of Language dari setiap rayon pada saat kegiatan Language Art Exhibition, adapun jumlah keseluruhan delegasi Master of Language baik dari kategori shighar maupun kibar berjumlah 54 delegasi.

Diharapkan dari kegiatan ini dapat menambah kecintaan santriwati dalam berbahasa dan serta dapat meningkatkan kualitas bahasa santriwati, karena bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran di Gontor.Syifa

Semangat Membara Menyambut Acara Khutbatu-l-‘Arsy pada Pembukaan Latihan Baris-Berbaris Antarkonsulat

0

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Pembukaan Latihan Baris-Berbaris antarkonsulat yang bertempat di lapangan depan Auditorium tepat pada hari Sabtu (28/5/2022) silam. Latihan Baris-Berbaris Antarkonsulat merupakan salah satu dari rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy yang merupakan sebuah agenda yang sangat sakral dan mesti dilaksanakan setiap tahunnya, maka dari itu perlu diadakan persiapan yang sangat matang dengan pengadaan Latihan Baris-Berbaris yang rutin setiap siang hari.

Latihan ini diadakan antarkonsulat guna menjaga ukhuwah yang baik. Dari sini jugalah kekompakan antarkonsulat dapat dinilai yang terlihat dari irama hentakan kaki dan rapinya suatu barisan. Selain itu dengan rentetan acara Khutbatu-l-‘Arsy ini santriwati baru dapat memahami nilai-nilai kehidupan yang ditanamkan oleh Gontor.

Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag, Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H Arif Irfanuddin, Lc.,  seluruh Asatidz dan Ustadzat serta seluruh santriwati dari kelas 1-6 KMI. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh, serta dilanjutkan dengan pemberian contoh baris berbaris yang benar oleh pasukan pengibar dan pembawa bendera.

Dalam sambutannya, beliau mengingatkan kunci dalam Latihan Baris-Berbaris ini adalah  fokus, konsentrasi dan kekompakan. Karena dengan tiga hal ini, maka pendidikan Latihan Baris-Berbaris ini akan berjalan maksimal. “Insya Allah dengan keikhlasan dan keridhoan, Latihan Baris-Berbaris ini akan betul-betul menyehatkan, menguatkan, mendisiplinkan dan membentuk mental karakter anak-anakku semuanya,” tegasnya

Dengan rahmat Allah, alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan ditutup dengan beranjaknya anggota setiap konsulat ke tempat latihan masing-masing. Semoga dengan rentetan acara Khutbatu-l-Arsy ini perpeloncoan benar-benar tumbuh pada diri masing-masing santriwati, khususnya bagi santriwati baru dengan tersalurkannya nilai-nilai gontori. -Adeyanti

Poetry Reading And Song Festival Kembangkan Potensi Santri

0

DARUSSALAM- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan babak final perlombaan Poetry Reading and Song Festival pada Senin malam (6/6). Kompetisi ini merupakan salah satu dari rentetan acara Khutbatu-l-Arsy yang diorganisir oleh kepanitiaan kelas 3 intensif dan 4. Adanya perlombaan ini menjadikan santri memiliki sarana untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, khususnya di bidang musik dan sastra.

Acara tersebut dimulai pukul 20.00 WIB, dan dibuka dengan sambutan dari Pimpinan PMDG yang diwakili oleh Al-Ustadz Anggo Triyono M.Pd.. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tentang pentingnya pemahaman yang benar terhadap pendidikan yang terdapat dalam dinamika pondok, karena pendidikan di PMDG bukan hanya pelajaran yang terdapat di dalam kelas saja, akan tetapi semua yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh para santri merupakan bagian dari pendidikan yang ada di PMDG.

Sesuai dengan namanya, acara ini diselengarakan untuk mengajarkan kepada para santri bagaimana cara membaca puisi dan benyanyi yang benar. Sehingga di samping mengembangkan potensi, para peserta juga mendapatkan pendidikan dan pengajaran dengan seutuhnya. Kegiatan ini bukan hanya sekedar penampilan (show) saja, namun di dalamnya berisi pendidikan bagi semua santri tak terkecuali penonton yang turut hadir dalam babak final ini. Seperti inilah cara pondok mendidik dan mengajarkan santri-santrinya.

Salah satu finalis Song Festival 2022

Acara ini diikuti oleh 10 finalis yang berhasil lolos dalam seleksi dari 21 rayon di PMDG. Mereka adalah:

Poetry Reading:

Nama Kelas Judul Puisi
Arfan Dakirul 1 Int C Jasa Kemerdekaan
Andika Pratama 4-B Tangisan Malam
Hafidz Tsani 3-B Pahlawanku
Elfandi Zakka 3 Int E Ibu Pertiwi
Rasya Ramadhani 3-F Lebaran Di Malam Palestina

Song Festival:

Nama Kelas Judul Lagu
Ferdi Ardiansyah 3 Int I Kemarin – Seventeen
Ridho Pratama 3 Int D Hanya Rindu – Andmesh
Hafidzah Miftahul 4-C Ayah – Seventeen
Azka Abdul 3-C 90 Langkah – Gontor Voice
Adim Joyo 2-J Tabassam – Nissa Sabyan

Penampilan salah sati finalis Poetry Reading 1443/2022

Acara berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dalam Perlombaan ini akan diumumkan pada acara Sidasa Band And Giving Reward yang akan diadakan pada senin (20/6) yang akan datang. Semoga acara ini dapat mengembangkan potensi santri di bidang seni khususnya musik dan sastra, serta selalu mendidik santri untuk tetap memperhatikan nilai-nilai yang ada dalam sebuah penampilan, agar tidak salah mengartikan orientasi dari sebuah penampilan. Ini merupakan hal yang harus diperhatikan oleh seluruh santri khususnya para santri baru agar tidak salah langkah dalam menjalani dinamika kehidupan yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor. Nasution/ayusMsofi

Artikel Terkait :

Poetry Reading And Song Festival “Sarana Eksplorasi Bakat Santri”

‘Background’ Berputar Warnai ‘Poetry Reading and Music Festival Show’ 2014

‘Poetry Reading’ dan ‘Song Festival’: Ajang Unjuk Gigi Para Santri Darussalam