KEDIRI- Suara yang lantang terdengar di panggung Aula, 10 orang pemuda menyampaikan pidato yang luar biasa dalam acara Demonstrasi Bahasa & Rebana. Dalam acara tersebut masing-masing peserta akan menyampaikan pidatonya dengan bahasa daerah darimana dia berasal. Contoh saja, Chareef santri kelas 2 asal Thailand dengan lantang berpidato di depan teman-teman dan kakak kelasnya.

Acara ini juga merupakan salah satu rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy yang wajib diadakan setiap tahunnya. Bukan tanpa alasan acara ini menjadi acara tahunan di PMDG, acara ini ditujukan kepada santri baru bahkan lama untuk memperkenalkan Pondok Modern Darussalam Gontor khususnya dalam hal persatuan dalam keberagaman suku dari masing-masing santri PMDG.

Lantunan musik islami yang ditampilkan oleh klub hadroh Gontor 3, juga turut memeriahkan suasana pada malam hari ini. Dengan suara yang merdu beberapa vokalis bersholawat dengan iringan suara darbuka dan rebana yang saling bersautan. Hal ini juga menjadi salah satu cara mengenalkan kesenian hadroh yang menjadi salah satu kursus yang nantinya bias menambah kreatifitas dan jiwa seni santri.

Semoga dengan adanya acara ini baik santri baru maupun lama dapat mengenal pondok lebih baik dan tetap memgang teguh nilai-nilai yang telah diwariskan dan ditanamkan Trimurti. Terutama dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.

Related Articles:

Pertunjukan Memukau dengan Bahasa Tradisional dan Internasional dalam Demonstrasi Bahasa

Demonstrasi Bahasa : Menjadikan Adanya Suatu Kekuatan Mutlak Bhinneka Tungga Ika di PMDG

Gontor: Satukan Santrinya dengan Demonstrasi Bahasa dan Rebana

KEDIRI – (17/05/2024) Acara Poetry Reading & Song Festival berlangsung sukses dan meriah. Seluruh santri & guru dibuat kagum dengan penampilan peserta yang sangat menjiwai puisi yang dibawakan semalam. Tak mau kalah, para peserta Song Festival juga melantunkan nada-nada yang indah dengan iringan musik yang selaras dan serasi.

Acara ini menjadi salah satu ajang yang bergengsi dan juga sebagai penyaluran bakat santri dalam bidang seni khususnya, musik dan puisi. Maka tidak heran, seluruh peserta akan berlatih sebaik mungkin untuk bisa tampil dengan performa terbaik di panggung nantinya. Total ada 4 peserta yang mewakili rayonnya membawakan puisi dengan tema yang beragam, mulai dari, kemerdekaan Indonesia bahkan tentang bentuk terima kasihnya kepada Pondok.

Selain lomba puisi, lomba bernyanyi menjadi hal yang menarik para hadirin. 4 rayon yang menjadi finalis masing-masing membawakan dua lagu yaitu, lagu wajib yang berjudul Setia, Jujur dan Takwa (SEJUTA) yang merupakan salah satu lagu yang berasal dari grup band terkenal Wali dan satu lagu pilihan yang ditentukan oleh masing-masing rayon.

Setelah semua peserta tampil, para juri dengan teliti dan seksama menghitung perolehan nilai dari masing-masing peserta. Dan berikut para pemenang Lomba Poetry Reading & Song Festival:

• Lomba Poetry Reading
• Muhammad Jahid/1 Int B/Mekkah 3
• Syah Reza Haq/4D/Sudan 2
• Lomba Song Festival
• Sudan 1
• Mekkah 3

Semoga dengan adanya acara ini bakat seni santri khususnya dalam bidang musik dan puisi semakin berkembang dan dapat dijadikan media dakwah dalam menyebarkan kebaikan dan syiar agama.

Related Articles:

Poetry Reading And Song Festival Kembangkan Potensi Santri

Poetry Reading & Fashion Show, Membentuk Pribadi Muslimah nan Anggun dan Sitti-l-Kull

Poetry Reading And Song Festival “Sarana Eksplorasi Bakat Santri”

Informasi Pendaftaran CAMABA Jalur Mandiri PMDG 2024:

Narahubung :

0823 3229 1901 (Tim Pemberkasan Gontor).

Artikel Terkait:

Pendaftaran Penampungan Calon Pelajar

Informasi Pendaftaran Fakultas Kedokteran UNIDA Gontor

Informasi Pendaftaran KMI

DARUSSALAM – Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Jum’at (10/5) terlaksana dengan lancar. Sebelum acara dimulai, para santri dari kelas 1-6 KMI telah berbaris rapi di Lapangan Hijau sejak pukul 05:30. Pembukaan acara dimulai pada pukul 06:00 diawali dengan upacara pengibaran bendera PORSENI, yang dipimpin oleh 6 komandan peleton di tiap-tiap barisan santri.

Acara lalu diteruskan dengan amanat bapak pimpinan, yang diwakilkan oleh Al Ustadz Arvian Rizki Mubarok, S.Ag.. Beliau menegaskan tentang pentingnya pendidikan, aktivitas dan kurikulum di yang dijalani santri dalam pondok ini. ”Agar selalu mengingat dan memahami bahwa semua yang kita lakukan adalah untuk pendidikan. Semua aktivitas dalam pondok ini adalah kurikulum pembekalan, semua ini murni untuk belajar. Kita di sini belajar menang, belajar ikhlas, bahkan belajar kalah sekalipun”, ujar beliau.

PORSENI sendiri merupakan sebuah ajang perlombaan yang diikuti oleh seluruh rayon-rayon di Darussalam. Sesuai dengan namanya, perlombaan PORSENI dibagi menjadi divisi olahraga dan seni. Tapi selain itu, ada juga lomba yang melatih ketangkasan dan keterampilan santri. Rentetan perlombaan ini berlangsung selama satu pekan, dan nantinya di penghujung kegiatan akan diumumkan nilai komulatif dan pemenang dari perlombaan tersebut.

Setelah selesainya upacara, panitia juga menampilkan beberapa penampilan guna menyemarakkan pembukaan tersebut. Mulai dari Marching Band hingga Tabloid Olahraga, ditampilkan di hadapan seluruh santri dan bapak guru yang menghadiri upacara tersebut. Tidak ketinggalan, panitia juga menampilkan Official Soundtrack (Ost) PORSENI, berjudul “Sweat Today Shine Tomorrow” yang tak kalah menghibur dan dapat dinikmati.

Penampilan-penampilan tersebut ditutup dengan Grand Closing, di mana sejumlah santri  beramai-ramai masuk ke lapangan membentuk dua buah lingkaran di sisi kanan dan kiri lapangan. Panitia PORSENI, juga turut masuk ke tengah lapangan guna menutup upacara serta menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan yang terjadi selama berjalannya acara.

Meski masih belajar dalam menyelenggarakan sebuah acara, nyatanya panitia PORSENI berhasil menampilkan acara yang baik, dan nyaris tanpa kendala. Menunjukkan betapa para santri di PMDG dididik untuk mampu memberikan usaha yang terbaik dalam menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepada mereka.

(Berita: Atar, Mahadi; Foto: Qoid, Wahyu; Reviewer: Winka Ghozi).

Related Articles:

PORSENI : Ranah Pelatihan antara Seni dan Raga Santri

PORSENI, Awal rentetan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy

Wakil Direktur KMI Tinju Sandsack, Simbolis Dimulainya Porseni

GONTOR- Sabtu (27/4), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan yudisium keluluasan untuk santri baru tahun 2024. Seluruh calon pelajar beserta para walinya, berduyun-duyun memadati Auditorium PMDG Kampus 2, yang memang disiapkan untuk acara tersebut. Yudisium calon pelajar ini juga turut dihadiri oleh Bapak Pimpinan PMDG dan Direktur KMI.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, dibuka  dengan sambutan dari Direktur KMI, Al-Ustadz Masyhudi Subari, M.A.. Beliau juga turut menyapa peserta perkumpulan dari kampus-kampus cabang PMDG, yang mengikuti perkumpulan secara online.

Bapak Pimpinan PMDG, Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl. A. Ed. turut memberikan nasehat kepada para calon pelajar. Beliau berpesan agar semua calon pelajar bahkan walinya sekalipun harus ikhlas nantinya menerima dan menjalankan suasana pendidikan di Gontor yang jauh berbeda dengan suasana pendidikan di tempat-tempat sebelumnya.

Barulah setelahnya Bapak Direktur KMI, dibantu dengan guru-guru senior PMDG membacakan hasil kelulusan para calon pelajar di hadapan umum. Total sebanyak 857 calon pelajar dinyatakan lulus di 11 kampus PMDG, dengan rincian sebagai berikut:

Di penghujung acara, Direktur KMI mengucapkan selamat kepada para calon pelajar yang telah lulus dari ujian masuk KMI, dan resmi menjadi santri baru KMI tahun ajaran 2024/2025. Tak hanya itu, beliau turut menyemangati para calon pelajar yang belum berkesempatan untuk menjadi santri PMDG di tahun ini.

Pimpinan Pondok menutup rentetan acara dengan do’a untuk keberkahan acara, sekaligus mendo’akan kelancaran jalannya kegiatan pondok ke depannya.

(Berita: Mahadi, Foto: Qoid, Wahyu, Reviewer: Winka Ghozi).

Related Articles:

PMDG Sambut Kedatangan Santri Baru dari Mancanegara

Orientasi Kepondokmodernan, Tingkatkan Pemahaman Santri Baru Tentang Pondok

Orientasi Kepondokmodernan, Tingkatkan Pemahaman Santri Baru Tentang Pondok

GONTOR- Rentetan acara pekan perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy telah resmi dibuka. Terbaru, panitia telah meresmikan pembukaan latihan beberapa acara sekaligus. Di antaranya pembukaan  Drama Arena, Panggung Gembira, Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3), dan juga beberapa penampilan tarian daerah yang akan ditampilkan pada Apel Tahunan.

Pembukaan dari acara-acara tersebut diadakan serempak pada malam hari Senin (22/4) pukul 20.00 WIB di tempat yang berbeda-beda. Pembukaan latihan Drama Arena diadakan di depan gedung Al-Azhar, dengan diikuti oleh semua siswa kelas 5 KMI. Ada pula pembukaan latihan Panggung Gembira di Lapangan Gedung Rabithah, untuk siswa akhir KMI, dan juga para santri yang ingin ikut serta dalam pagelaran seni tersebut.

Tidak hanya itu, panitia Khutbatu-l-‘Arsy juga membuka pendaftaran bagi para angoota konsulat yang ingin menampilkan budaya daerahnya pada acara apel tahunan mendatang. Dan yang tak kalah menarik ada pula pembukaan latihan LP3 bagi para adika Gugus Depan yang ada di PMDG.

Kini masing-masing panitia penyelenggara acara sudah mulai sibuk mempersiapkan acaranya sebaik mungkin. Selain itu, diadakannya pembukaan latihan diharapkan dapat membakar semangat para peserta untuk berlatih dan mempersiapkan acara yang akan datang.

Sebab semua acara rentetan Khutbatu-l-‘Arsy adalah acara yang penting, dan tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Sehingga acara yang akan digelar, diharapkan dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Demikianlah bagaimana pondok mengajarkan para santrinya untuk mengerjakan segala sesuatu dengan Itqan atau tuntas, agar hasilnya juga menjadi totalitas.

(Berita: Mahadi; Foto: Wahyu, Ibad; Reviewer: Winka Ghazi).

Related Articles:

Bulan Syawwal: Bulan Kesibukan Yang Mendidik & Mendewasakan Santri

PORSENI, Awal rentetan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy

Api Perjuangan dalam Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2022