KARANGBANYU – Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy (PKA) merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran. Pelaksanaannya menjadi vital karena sebagai upaya pengenalan nilai, jiwa, dan filsafat pondok kepada santriwati baru serta penyegaran kembali untuk santriwati lama dan guru.
PKA terdiri dari banyak kegiatan, di antara yang paling krusial adalah gelaran Apel Tahunan. Tingkat urgensinya yang tinggi mensyaratkan persiapan yang matang. Sebagai ikhtiar untuk memantau kadar kesiapan, panitia PKA mengadakan rapat koordinasi (rakor) yang kedua kalinya.
Rakor pertama dilaksanakan pada Rabu (10/5) malam bertempat di teras masjid Khadijah. Pada kesempatan tersebut, panitia menyimak paparan evaluasi pelaksanaan Apel Tahunan tahun lalu serta beberapa tanggapan dan arahan dari asatidz senior. Dilanjutkan dengan berkumpul sesama bagian untuk menyusun anggaran, gagasan dan proker dengan mempertimbangkan catatan evaluasi dan arahan.
Rakor kedua diselenggarakan pada Senin malam (22/5). Di tempat yang sama, tiap bagian melaporkan hasil kerjanya di hadapan para guru senior pembimbing. Rancangan baliho, formasi atraksi, kostum, sarana tamu, kondisi kesehatan santriwati, kesiapan konsumsi, dan masih banyak lagi hal lainnya dibahas dan didiskusikan mendetail. Lizanast
KARANGBANYU – Bulan Syawal telah berakhir, purna pula masa tugas Panitia Bulan Syawal (PBS). Amanat pengelolaan beberapa ihwal dikembalikan kepada Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM).
Sebelum secara resmi amanat diserahkan kembali kepada OPPM, PBS melaporkan hasil kinerjanya. Hal ini merupakan cara pondok untuk menanamkan rasa tanggung jawab kepada para santriwati, khususnya para pengurus.
Acara Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PBS diselenggarakan selama dua hari. Dimulai pada Sabtu malam (20/5), diakhiri dengan ritual perpindahan tempat pada hari Ahad malam (21/5). Bertempat di auditorium, setiap bagian di PBS membacakan catatan program kerja yang terlaksana dan sirkulasi keuangan.
Senin (22/5), Usai LPJ, acara dilanjutkan dengan menyimak pembacaan Ketetapan Musyawarah Kerja (Muker) yang dipaparkan oleh para ketua bagian di OPPM. Seyarika
DARUSSALAM- Bulan Syawwal dikenal sebagai bulan yang penuh kegiatan dan kesibukan di Pondok Modern Darussalam (PMDG). Pasalnya, para santri maupun guru sibuk mempersiapkan banyak sekali acara yang merupakan bagian dari rentetan agenda pekan perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy.
Seluruh santri tanpa terkecuali memiliki kesibukan yang berbeda-beda, ada yang berlatih untuk mempersiapkan penampilan pada acara, dan ada pula yang bekerja di balik layar untuk mempersiapkan properti-properti acara atau kebutuhan lainnya. Tiap-tiap panitia dan peserta acara saling bahu-membahu mempersiapkan acara mereka agar bisa mempertunjukkan hasil yang terbaik.
Peserta penampilan “Bhineka Tunggal Ika” tengah berlatih mempersiapkan tari-tarian yang akan ditampilkan pada apel tahunan.
Padatnya agenda yang melibatkan santri seperti Panggung Gembira, Drama Arena, PORSENI, dan agenda lainnya membutuhkan tenaga dan fokus ekstra yang menjadikan para santri sangat sibuk. Bahkan tak jarang ada santri yang memiliki lebih dari satu kesibukan dalam satu waktu.
Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan para santri untuk meninggalkan kegiatan belajar yang memang adalah kewajiban mereka. Seluruh santri tetap harus masuk kelas dan mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. Peraturan dan disiplin yang berjalan di pondok juga tetap berjalan normal, layaknya hari-hari lainnya.
Selain berlatih tari-tarian ada pula santri yang tengah berlatih baris-berbaris dengan konsulatnya.
Banyaknya kegiatan yang dihadapkan kepada para santri bukanlah tanpa alasan, PMDG ingin para santri fokus mempersiapkan acara-acara tersebut, sehingga mereka disibukkan dengan hal positif dan melupakan hal-hal di luar pondok yang dapat mengganggu niat mereka menuntut ilmu di PMDG.
Pasalnya, waktu kosong justru akan merusak dan membahayakan para santri. Mereka yang tidak memiliki kesibukan dan hanya berpangku tangan saja cenderung lebih sering merasa bosan dan tidak betah berada di pondok sehingga akhirnya memutuskan untuk pulang di pertengahan jalan.
Maka padatnya acara yang ada di PMDG bukan bertujuan untuk mengganggu proses belajar santri, namun justru membuat santri lebih semangat lagi menuntut ilmu di PMDG. Demikianlah PMDG memiliki cara tersendiri yang unik dalam mendidik para santrinya.
PMDG tidak hanya memprioritaskan pendidikan di dalam kelas saja, namun di luar kelas juga. Sebab pendidikan yang ada di PMDG bukan sekedar pelajaran yang disampaikan oleh guru, bahkan justru pendidikan yang ada di luar kelas jauh lebih banyak lagi. Segala sesuatu yang dilihat santri, didengar santri, dan dirasakan santri merupakan bagian dari pendidikan yang ada di PMDG.
(Berita: Mahadi, Foto: Chauza, Review: Riza Ashari).
DARUSSALAM- Laporan Pertanggungjawaban(LPJ) dan Serah terima amanat dari Panitia bulan Syawwal (PBS) ke Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM)merupakan sebuah pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) pada ahad (21/5) malam.
Acara ini dihadiri oleh seluruh santri, asatidz dan juga bapak pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Selama berjalannya acara, para hadirin sangat antusias menyaksikan serah terima amanat ini sehingga suasananya khidmah dan berjalan lancar hingga usai.
Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban(LPJ) dari Ketua Panitia Bulan Syawwal.
Santri PMDG sebagai calon pemimpin harus memiliki wawasan dan pengetahuan luas tentang keorganisasian. Maka Dengan adanya serah terima amanat dari Panitia Bulan Syawwal ke Organisasi Pelajar Pondok Modern ini diharapkan para santri semakin mamahami istilah “siap dipimpin dan siap memimpin.” Sehingga mereka bisa maksimal berkhidmah ketika sudah terjun dimasyarakat kelak.
Pesan dan nasehat dari Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.
“Digontor itu diajarkan praktek dulu, baru teori. Karena terkadang teori itu tidak sama dengan prakteknya. Maka mereka yang belum pernah berorganisasi langsung kita ajarkan prakteknya sehingga mereka bisa menyimpulkan teorinya sendiri.” Ujar KH. Amal Fathullah Zarkasyi dalam pidatonya.
Acara diselenggarakan pada pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.50. sedangkan untuk penertiban Aula BPPM dilaksanakan setelah shalat shubuh dengan tepat.
Mantingan – Bagian Kesenian Gontor Putri Kampus 1 menyelenggarakan Perlombaan Pelangi Antarnusa (PAN) di Aula Auditorium tepat pada hari Kamis (18/5/2023) malam. Perlombaan ini merupakan sarana untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri para santriyah, sehingga dapat terbentuk menjadi generasi-generasi yang luhur dan berjiwa besar.
Tersajikan dalam bentuk perlombaan antardaerah yang berlandaskan kepada nilai-nilai Islam, kompetisi ini menunjukkan eksistensinya sebagai wadah untuk meng-upgrade dan memaksimalkan potensi para santriyah. Terciptanya figur wanita Muslimah yang memiliki kepribadian aktif, kreatif, berkarakter, dan sitti-l-kull, serta menggali bakat dan minat santriyah dalam bidang budaya bangsa menjadi sasaran utama terselenggaranya kompetisi ini.
“Yang paling penting, semua kegiatan pendidikan dalam rangka menyiapkan pembangunan peradaban di masa yang akan datang harus berdasarkan nilai-nilai Islam. Inilah identitas kita,”
Mujib Abdurrahman. Lc., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyerukan pentingnya keselarasan antara kultur dan struktur dengan mengaplikasikan semangat nasionalisme dan tetap memegang teguh nilai dan identitas Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Persembahan Tari Jatilan Khas Jawa Timur
Berbagai perlombaan seperti penampilan drama bertajuk “The Legend of Island”, tarian, antardaerah dari seluruh penjuru negeri zamrud khatulistiwa bahkan dari mancanegara menyemarakkan kompetisi ini. Sebelum penampilan drama, setiap daerah juga menampilkan video yang memuat keindahan ragam budaya daerahnya masing-masing. Tak terlewat pula lomba memasak makanan khas antardaerah juga menjadi salah satu pendidikan penting di dalam acara ini.
Pelangi Antarnusa ditutup dengan pengumuman pemenang lomba. Konsulat Jawa Timur keluar sebagai juara perlombaan drama tahun ini. Adapun peraih juara terbaik video maker yakni konsulat Jawa Barat dan peraih juara terbaik typical food yakni konsulat Luar Negeri.
Rekapitulasi hasil perlombaan adalah sebagai berikut:
Rekapitulasi kejuaraan Drama “The Legend of Island”:
NO
PROVINSI
PEROLEHAN NILAI
PERINGKAT
1
Jawa Timur
1291,3
1
2
Jawa Tengah
1282,5
2
3
Sumatera
1281,8
3
4
Jawa Barat
1272,5
4
5
Kalimantan
1260,9
5
6
Indonesia Timur
1245
6
Rekapitulasi kejuaraan Video Maker :
JUARA TERBAIK SLIDE
JAWA BARAT
JUARA FAVORITE SLIDE
KALIMANTAN
Rekapitulasi kejuaraan Typical Food :
JUARA TERBAIK TYPICAL FOOD
LUAR NEGERI
JUARA FAVORITE TYPICAL FOOD
SUMATERA
Perfotoan Juara beserta juri PAN
Tawa riang para santriyah menyemarakkan acara ini, dengan menggelorakan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” di seantero pondok demi menumbuhkan rasa nasionalisme tanpa menanggalkan identitas sebagai seorang Muslimah menjadi bukti bahwa Gontor mendidik tidak hanya di dalam kelas tetapi juga dalam kehidupan keseharian para santriyah salah satunya di bidang kesenian. Mewujudkan muslimah Indonesia yang luhur dan beridentitas Islam menjadi harapan besar terselenggaranya kompetisi ini.
Mantingan – Gontor Putri Kampus 1 resmi membuka Belajar Malam Terbimbing pada hari Rabu (10/5/23) lalu di depan Aula Kulliyatu-l-Banat. PMDG tidak pernah sepi dengan acara dan kegiatannya, bahkan terasa sangat hidup walaupun di tengah larut malam. Terutama kegiatan belajar malam yang dimanfaatkan santriyah untuk membaca buku, menghafal, belajar bersama dengan teman, serta berdiskusi dengan ustadzah.
Belajar Malam Terbimbing merupakan kegiatan belajar para santriyah yang dimulai setelah shalat Isya’ di bawah bimbingan para ustadzah yang bertujuan agar dapat mewujudkan suasana belajar yang sistematis dan kondusif, sehingga belajar para santriyah lebih terkontrol langsung oleh para ustadzah, dan lebih dekat dengan wali kelas, asisten kelas, dan teman-teman satu angkatan.
Sambutan oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1
Turut hadir dalam acara ini, Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag., Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz, serta seluruh ustadzah. Dalam sambutannya Bapak Wakil Pengasuh menyampaikan, “Pondok ini adalah lembaga pendidikan. Maka, seluruh kegiatan yang ada di dalam pondok adalah untuk pendidikan. Mendidik diri kita masing-masing dan para santriyah semua”. Beliau juga menekankan terdapat hal yang paling inti dalam pendidikan yaitu para guru. Maka, kita (para guru) adalah tenaga inti di dalam pondok. Maju mundurnya pondok adalah tergantung kepada bagaimana juhud yang kita keluarkan.
Alhamdulillah, pembukaan belajar malam dipenuhi dengan semangat baru para ustadzah. Harapannya, kegiatan tersebut dapat membuat santriyah lebih menguasai pelajaran serta menambah hafalan dalam pelajarannya. Selain itu, para ustadzah agar lebih memperhatikan dan mengingatkan santriyah dalam kegiatan belajar malam. Sehingga, membuat kegiatan belajar malam menjadi hal yang sangat dinantikan oleh seluruh santriyah.
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan pengarahan dan pembagian jadwal mengajar pelajaran sore dan pengawas pidato sebagai pelengkap kegiatan belajar mengajar karena pelajaran sore dan pidato adalah kegiatan yang tidak terpisahkan dari pelajaran pagi, di musholla, Jum’at (19/5/23) Malam.
Acara ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan siswi akhir KMI Integrated Generation. Dengan dimulainya kembali pelajaran sore ini, diharapkan seluruh siswi dapat bersama-sama berusaha untuk meningkatkan pengetahuan sebagaimana yang sering disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur bahwasanya pelajaran sore adalah kegiatan yang penting buat seluruh siswi PMDG Putri Kampus7.
Pelajaran sore ini diadakan sebagai tolak ukur siswi dalam menjalankan proses belajar di semester pertama ini. Kesungguhan dan kesemangatan siswi dalam menuntut ilmu terbukti dengan diadakannya pelajaran pagi dan sore. Kinaya
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan upacara pembukaan Pekan Olahraga Darussalam (POD) agar menyehatkan badan siswi dan mengeksplorasi berbagai macam bakat siswi PMDG Putri Kampus 7, di lapangan utama, Jum’at (19/5/23) Pagi.
Pembukaan POD dihadiri Bapak Wakil Pengasuh, Wakil Direktur KMI, seluruh dewan guru, dan seluruh siswi PMDG Putri Kampus 7. Acara dimulai dengan pengibaran bendera POD, dan penyalaan obor oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG putri kampus 7. Upacara dilaksanakan dengan khidmat dan berjalan lancar dengan dimeriahkan dengan penampilan-penampilan para siswi yang luar biasa, seperti; grand opening; senam kreasi; dan grand closing.
Acara pekan olahraga dan seni ini dilaksanakan selama satu minggu kedepan, disemarakkan dengan perlombaan-perlombaan yang menarik seperti; Tangkap lele; tarik tambang; kursi panas; kasti; eat bulaga; senam wajah; volly; tenis meja; kasti; dan lari cepat.
Pekan olahraga dan seni ini diadakan untuk mendidik para siswi agar gemar berolahraga karna olahraga memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan manusia, seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 7 bahwa akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat. Kurnia
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan pengarahan dan nasihat sebelum dibagikannya kelas untuk siswi baru kelas 1 dan 1 intensif sebagai identitas baru agar mujahidah baru termotivasi dalam belajar dan berkegiatan di pondok, di musholla, Ahad (14/5/23) Pagi
Diawali dengan pengarahan dan nasehat dari Wakil Direktur Kulliyatul- Mu’allimat Al- Islamiyah (KMI) Al Ustadz Muhammad Jamaluddin, M.Pd.I dan Bapak Wakil PMDG Putri Kampus 7 Al Ustadz Drs. KH. Muhammad Ma’ruf Chumaidi. Pada pengarahan ini, Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 7 menyampaikan beberapa hal mengenai pembelajaran di pondok dan pentingnya belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris, dengan harapan agar mereka dapat memahami filosofi dan moto pondok.
Di penghujung acara beberapa guru memberikan motivasi kepada siswi baru kelas 1 dan 1 intensif yang baru memulai jihadnya li i’la kalimatillah. Setelah acara berlangsung siswi kelas 1 dan 1 intensif diistirahatkan untuk membeli keperluan yang dibutuhkan untuk belajar. Kinaya
KARANGBANYU – Gayung bersambut, menindaklanjuti maklumat Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) nomor 01/PMDG/X/1444 tentang kunjungan tamu, Sabtu (06/05) PMDG Putri Kampus 3 akhirnya membuka gerbang untuk menerima kunjungan wali santriwati dan tamu.
Menimbang sarana untuk tamu masih dalam proses pengerjaan, Pengasuhan Santriwati mengatur agenda kunjungan para wali santriwati dengan jadwal tertentu. Seminggu pertama dikhususkan bagi santriwati kelas 5 dan 6. Seminggu kedua peruntukkan bagi santriwati kelas 1-4. Lalu, seminggu ketiga peruntukkan bagi santriwati kelas 1-6 sampai batas waktu 11 Juni 2023 dan terkhusus bagi santriwati baru dimulai dari tangaal 11 Juni-02 Agustus 2023.
Di antara fasilitas tamu yang sedang diupayakan adalah mempercantik area gazebo dengan taman, perataan tanah, dan pemasangan pagar serta mempercepat penyelesaian pembangunan Gedung Indonesia. Saat ini, ruangan tamu putri masih digunakan sebagai kamar pengurus Dema (Dewan Mahasiswi). Sehingga, area kanopi yang semestinya digunakan khusus untuk tamu putra, oleh pengurus Bapenta (Bagian Penerimaan Tamu) direkayasa sedemikian rupa untuk menampung tamu putri dan putra. Anisa_Muflikha