Home Blog Page 66

OPPM Gelar Acara Baru; Art, Handy Craft and Sport Show

0

KARANGBANYU – Jum’at (19/8), Bagian Kesenian berkolaborasi dengan Bagian Olahraga Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) menggelar acara baru. Terbilang baru karena acara ini belum pernah diadakan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3. Acara ini adalah Art, Handy Craft, and Sport Show.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pameran. Bagian Kesenian dan Bagian Olahraga OPPM membawahi beberapa klub pengembangan keterampilan santriwati. Di antaranya; klub silat, senam kreasi, nasyid, menyanyi, musik , melukis, menggambar, dan lainnya.


Bertempat di lapangan depan auditorium, masing-masing klub memamerkan kebolehan mereka di depan para santriwati. Secara resmi, acara ini dimulai dengan pemukulan gong oleh Al-Ustadz Yudi Afifuddin, M.E., Wakil Direktur KMI. Farouq

Ujian Lisan Awal Tahun: Bukan Sekedar Ujian Tapi Juga Ibadah

0

Mantingan – Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 resmi memulai  Ujian Lisan Semester Pertama bagi kelas 1-5 KMI  pada hari Selasa (6/9/2022) dan akan berakhir pada hari Kamis (15/9/2022). Ujian lisan ini adalah salah satu rentetan dari kegiatan belajar mengajar KMI, di mana dalam ujian ini soal diajukan oleh para penguji secara lisan  kepada santriyah. Maka, pondok tidak menguji santriyah dalam hal pelajaran saja tapi juga menguji mental mereka yakni seberapa besar keberanian santriyah dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh penguji.

Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan santriyah dan mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap ilmu yang mereka terima selama satu semester ini sehingga santriyah dapat memaksimalkan diri untuk menghadapi ujian tulis yang akan datang. Dari ujian ini juga para asatidz dan ustadzat dapat mengetahui bagaimana hasil pengajaran yang sudah mereka berikan kepada para santriyah.

Sebelum mengadakan Ujian Lisan bagi santriyah, Panitia Ujian Lisan mengadakan pembagian tugas pada hari Sabtu (3/9/2022) silam dan pengarahan bagi para penguji dari asatidz, ustadzat, dan kelas 6 pada hari Ahad (4/9/2022) silam oleh Bapak Direktur KMI PMDG via zoom meet bersama seluruh kampus. Pengarahan bagi penguji ini tidak lain untuk mengingatkan kembali kepada para asatidz dan ustadzat bagaimana menjadi penguji yang baik, karena pada dasarnya dalam ujian bukan hanya santriyah yang diuji tapi para asatidz dan ustadzat pun juga diuji.

Dalam pembagian tugas ujian lisan dibagi menjadi dua tempat yakni di Aula Kulliyatu-l-Banat untuk para asatidz dan ustadzat yang diisi oleh Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc. dan di Aula Auditorium untuk kelas 6 KMI yang diisi oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag. Dalam sambutannya, Bapak Wakil Direktur KMI menyampaikan bahwa ujian itu penting, akan tetapi ada hal yang lebih penting dari pada itu yakni para penguji dan santriyah yang diuji dan  yang lebih penting dari pada penguji dan santriyah yang diuji adalah pengarahan untuk para penguji dan santriyah.

Tidak hanya mengadakan pengarahan untuk penguji, diadakan juga pengarahan untuk para santriyah oleh Bapak Wakil Direktur pada hari Senin (5/9/2022) malam hari setelah Shalat Maghrib yang bertempat di Aula Auditorium. Dalam sambutannya Bapak Wakil Direktur mengingatkan bahwa hal pertama yang harus ditanamkan dalam hati adalah bahwa ujian ini adalah ibadah, maka ujian ini harus diniatkan untuk ibadah.

Dalam Ujian Lisan ini santriyah akan diuji tiga kali yaitu dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan al-Qur’an. Dalam ujian Bahasa Arab mencangkup beberapa pelajaran yakni Muhadatsah, Muthala’ah, Nahwu, Sharf, Mahfudzat dan Mufradhat. Lalu dalam Bahasa Inggris mencangkup pelajaran Conversation, Reading, Grammar dan Vocabularies. Dan dalam Al-Qur’an mencangkup pelajaran Tajwid, Do’a sehari-hari, Juz ‘Amma dan Praktek Ibadah.

Di samping itu para santriyah yang tidak sedang diuji melangsungkan kegiatan belajar yang didampingi juga oleh pendamping belajar pagi dari para ustadzah dan kelas 6 yang bertempat di tempat belajar angkatan masing-masing yakni kelas 1 berada di Jalan Nusantara 1, kelas 2 berada di Lapangan Ninxia, kelas 3 berada di jalan Nusantara 2, kelas 4 berada di Lapangan Gambia, kelas 3 Intensif berada di Lapangan Merah dan kelas 5 di Zona Hijau.

Puji syukur, alhamdulillah seluruh pengarahan ujian lisan berjalan dengan lancar dan semoga dengan awal ujian lisan yang baik ini dapat mengantarkan para santriyah untuk dapat menggapai hasil yang diinginkan ke depannya dan dapat mengambil evaluasi dan dijadikan pelajaran untuk menghadapi ujian tulis yang akan datang-Adeyanti

“الامْتِحَانُ لِلتَّعَلُّمِ وَلَيْسَ التَّعَلَّمِ لِلْامْتِحَانِ”

Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian

Persiapan Ujian Akhir Semester, Gontor Tutup Kegiatan Belajar- Mengajar Awal Tahun

0

Mantingan – Menjelang datangnya Ujian Akhir Semester, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 sementara ini menutup Kegiatan Belajar Mengajar tahun ajaran 1443-1444 H/2022-2023 M pada hari Sabtu (3/9/2022). Setelah sebelumnya beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, pidato, jam pelajaran ke-7, muhadatsah dan lain sebagainya ditutup. Penutupan Kegiatan Belajar Mengajar ini bukan merupakan akhir dari jihad belajar mereka, melainkan awal dari perjuangan mereka untuk menghadapi Ujian Akhir Semester.

Hal ini bertujuan agar santriyah dapat lebih maksimal mempelajari beberapa pelajaran yang belum dikuasai dan lebih fokus mempelajari pelajaran yang akan diujikan dalam Ujian Akhir Semester. Karena sistem pembelajaran di Gontor berjalan selama 24 jam dan tidak hanya di kelas saja dan agar para santriyah mendapatkan sistem pendidikan dan pengajaran yang kondusif dan maksimal.

Pada hari-hari terakhir masuk kelas, suasana pembelajaran di dalam kelas berbeda dengan hari-hari biasanya. Para santriyah terlihat lebih ceria dan bersemangat dalam belajar, mengingat akan datangnya Ujian Akhir Semester. Dan biasanya, terdapat hal-hal berkesan antara guru dan murid yang memotivasi mereka agar lebih bersemangat dalam menghadapi ujian.

Dalam beberapa hari ke depannya, pembelajaran di dalam kelas digantikan dengan belajar pagi mulai dari pukul 07.00-11.00 di zona belajar masing-masing antarangkatan, untuk persiapan menghadapi ujian lisan yang akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Dan setelah ujian lisan selesai, para santriyah harus mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi ujian tulis yang akan dimulai pada hari Selasa (20/9/2022) sampai dengan hari Senin ke depannya (3/10/2022).Syifa

Upacara HUT RI Ke-77; Pertahankan Jati Diri Demi Kedaulatan Bangsa

0

KARANGBANYU – Momen ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia membawa nuansa kebahagiaan bagi segenap anak bangsa. Demikian pula bagi para santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3.
Rabu (17/8), sejak pukul 07.00 WIB, warga PMDG Putri Kampus 3 sudah memadati lapangan utama. Adalah Nailah Abigail (4B) didapuk untuk menjadi komandan upacara, memimpin 2500-an pasukan. Suasana kian khidmat saat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) memasuki lapangan. Elok, anggun, dan juita meskipun derap langkahnya tegas, begitulah gambaran Paskibra PMDG Putri Kampus 3. Formasi angka 77 yang mereka bentuk, perlambang umur Bangsa Indonesia saat ini.
Sesaat setelah lipatan Sang Merah Putih tersingkap sempurna, seluruh peserta upacara sigap memberi hormat seraya mengalunkan Indonesia Raya. Prosesi upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi. Lalu disambung dengan pelafalan teks Pancasila oleh inspektur upacara yang diikuti oleh segenap peserta upacara. Nuansa kemerdekaan semakin kental, saat salah seorang petugas upacara membacakan preambul UUD 1945.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3. Seluruh jajaran dewan guru dan santriwati mendengarkan pidato kemerdekaan yang disampaikan beliau secara saksama. Dalam pidatonya, Al-Ustadz Badrun menyampaikan bahwa suasana kemerdekaan ini harus diisi dengan berbenah diri guna mempertahankan jati diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. AzharAisyaa

Perkajum Tumbuhkan Keakraban Sesama Andika

0

KARANGBANYU – Kegiatan kepramukaan mengandung banyak unsur pendidikan. Sehingga peningkatan keterampilan berpramuka, membuat para andika kian terdidik. Hal itulah yang menjadi fokus Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) Gerakan Pramuka.
Salah satu upaya yang dilaksanakan Mabikori Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 adalah menggelar perkemahan Kamis – Jum’at (Perkajum). Kegiatan perkajum (11-12/7) diselenggarakan di bumi perkemahan PMDG Putri Kampus 3.
Sebanyak 4 gudep (08-138, 08-142, 08-146, dan 08-150) berpartisipasi pada aktivitas ini. Mereka terbagi menjadi 8 unit. Tiap unit terdiri dari 10 kaveling, sehingga total kaveling yang ada berjumlah 80 lokal.
Malam harinya, agenda unggun gembira membuat kondisi dingin malam itu menjadi hangat. Ditambah lagi dengan pertunjukan atraksi dari tiap unit yang lucu dan menarik, namun tetap mendidik. Seolah cuaca dingin seketika hilang berganti dengan hangatnya keakraban.

Jum’at pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, para peserta terlihat sudah memadati lapangan depan auditorium. Mereka telah bersiap untuk dilepas guna melaksanakan giat cross country.
Panitia Perkajum sudah menyiapkan rute sepanjang 2 km. Para peserta dituntut untuk menjelajahi rute itu yang terdiri dari jalanan hutan, perkebunan, dan sungai. Tak lupa panitia juga menyiapkan halang rintang di beberapa titik. Ketangkasan dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci untuk melewatinya.
Kegiatan Perkajum diakhiri pengumuman pemenang tiap lomba. Berikut daftar para pemenang:
Olahraga Terbaik : Unit 6
Cross Terbaik : Kavling 79
Karnaval Terbaik : Unit 7
Juara Umum : Unit 8
Juara Favorit : Unit 7
Andika Paling Bersemangat (Penegak) : Naila Abigail 4B 08-150
Andhika Paling Bersemangat (Penggalang) : Nabiyya Misya 3E 08-142
Tasyhaardani

Siapkan Pimpinan Andal, Mabikori Adakan Gladian Pinsa-Pinru

0

KARANGBANYU – Keterampilan pimpinan regu dan sangga (pinru & pinsa) dalam memimpin dan mengelola anggotanya mutlak dibutuhkan. Tentunya, hal itu merupakan upaya realisasi pelaksanaan prinsip-prinsip dasar metodik kepramukaan.
Oleh karenanya, untuk menambah bekal dan meningkatkan kualitas leadership para pinsa dan pinru, Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) Gerakan Pramuka Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 menggelar gladian pinsa – pinru.
Gladian pinsa – pinru digelar selama tiga hari. Terhitung sejak Rabu hingga Jum’at (27-29/7). Sebanyak 246 pinsa – pinru beserta wakilnya berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bertempat di Bumi Perkemahan PMDG Putri kampus 3, para peserta memulai kursusnya dengan berlatih tali-temali, baris-berbaris, dan sandi.
Jum’at, sekitar pukul 08.00 WIB, para peserta melakukan giat bhakti. Kegiatan ini berupa pengabdian dan kepedulian kepada sekitar, seperti memungut sampah, reboisasi, menyampul buku di perpustakaan dan masih ada banyak lainnya.
Berlanjut ke aktivitas Cross Country. Kegiatan bertema penjelajahan, melatih kepemimpinan, tanggung jawab, kepedulian kepada lingkungan dan sesama, serta kedisiplinan. Kurang lebih 1.5 km jarak yang mereka tempuh. Tiap pos yang mereka lalui menyimpan tantangan yang harus mereka hadapi.
Rentetan pelatihan ini ditutup dengan penyematan peserta tergiat. Mereka adalah Jauhara (4D, Penegak) dan Rifdatu Syiban (3C, Penggalang). Tasyhaardani

Pengurus Lama Tuntas Berdinas, Pengurus Baru Lanjut Bertugas

0

KARANGBANYU – Masa bakti pengurus Dema (Dewan Mahasiswi) Divisi Karangbanyu periode 2021-2022 akan usai. Oleh karenanya, regenerasi pengurus dirasa cukup urgen untuk segera dilaksanakan.
Sabtu (30/7), panitia pergantian pengurus Dema menggelar acara pemilihan ketua Dema. Tiap fakultas menunjuk dua orang kandidat. Mereka adalah:
1. Fakultas Ushuluddin :
– Al-Zahwa Rizqika Majid
– Nur ‘aini Hajrah
2. Fakultas Tarbiyah
– Rizqi Putri Utami
– Wafi Aulia Fajrin
3. Fakultas Syariah
– Xena Raida
– Aqila Qotrunnada
4. Fakultas Ekonomi Islam
– Viula Nafi’ah
– Faratika Nur Agustin
Diawali dengan dialog interaktif, dimana setiap kandidat mengutarakan opininya terhadap statemen dan pertanyaan yang diajukan oleh tim peninjau/pengamat. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan visi dan misi dari tiap kandidat.
Kemudian, secara bergilirian peserta pemilihan memasuki bilik-bilik yang sudah disiapkan. Di dalam bilik itu, mereka memilih kandidat yang dirasa mumpuni untuk memimpin. Caranya adalah dengan memberikan tanda centang pada kolom yang sudah disediakan di samping foto kandidat.
Dari prosesi ini dan atas pertimbangan Wakil Pengasuh, Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A., terpilihlah Al-Ustadzah Al-Zahwa Rizqika Majid dan Al-Ustazah Xena Raida menjadi ketua I dan II Dema Wilayah Karangbanyu. Anisa_Muflikha

Tahun Baru Hijriah, Momen Muhasabah Diri

0

KARANGBANGYU – Satu Muharram 1444 jatuh para hari Jum’at (30/7). Momen Perayaan Tahun Baru Hijriah tentunya harus diisi dengan muhasabah dan pengharapan. Karena sejatinya, tiap kesempatan hidup dan waktu yang kita dapatkan dari Allah SWT merupakan anugerah untuk menumpuk pahala dan memohon ampunan.
Dalam merayakan momen pergantian tahun Hijriah, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 menggelar pertemuan di auditoirium. Seluruh warga PMDG Putri Kampus 3 sudah memadati auditorium sekitar pukul 20.00 WIB.
Acara diawali dengan menyimak uraian tentang sejarah awal mula penetapan penanggalan Hijriah. Adalah Al-Ustadzah Bintan Nadhifatur Rachma, S.Ag. yang mendapatkan tugas untuk menyampaikan hal tersebut. Dengan retorika yang tersusun rapi serta artikulasi yang jelas, Al-Ustadzah Bintan menjabarkan peristiwa tersebut yang terjadi di masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA.
Dilanjutkan dengan mendengarkan nasihat oleh Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A, Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3. Beliau menyampaikan tentang 3 klasifikasi manusia, yaitu Raabih (beruntung) yaitu orang yang harinya lebih baik dari hari kemarin. Kedua, magbuuluun atau khaazinuun yaitu orang yang harinya sama seperti hari kemarin. Lalu klasifikasi ketiga, mal’uunuun atau haalikuun yaitu orang yang harinya lebih buruk daripada hari kemarin.
Beliau melajutkan bahwa ada 3 kunci untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Tiga kunci itu adalah mujaahadah, muhaasabah, dan istiqaamah. Lizanst

16 Muhassinah Dikerahkan Untuk Tahsin Qira’ah

0

KARANGBANYU – Jum’at (22/7), acara pembukaan tahsin qiraah bagi Siswi Akhir KMI diselenggarakan. Di teras Masjid Khadijah mereka berkumpul dan menyimak nasihat yang disampaikan oleh Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3.
Dalam nasihatnya, Al-Ustadz Badrun menyampaikan bahwa diturunkanya Al-Qur’an tidak lain adalah untuk kebaikan umat seluruh dunia. Kisah umat terdahulu, kejadian yang akan datang, dan informasi tentang berbagai macam khazanah keilmuan seyogianya menjadi pelajaran bagi manusia.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas bacaan Qur’an para calon alumni 2023. Mereka nantinya tersebar ke masyarakat luas untuk berdakwah. Tentunya banyak bekal yang diberikan sebelum akhirnya mereka mengabdi untuk lingkungannya. Salah satunya adalah tahsin qira’ah.
Agenda tahsin qiraah diadakan selama 5 hari. Terhitung sejak Jum’at hingga Selasa (22-26/7). Para peserta tahsin terbagi menjadi 16 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 25 Siswi Akhir. Untuk masing-masing kelompok, panitia tahsin menugaskan satu orang guru muhassinah.
Program ini dilaksankan tiap pukul 17.00 WIB hingga menjelang Mahgrib. Panitia menyiapkan ruangan-ruangan di Gedung Madinah untuk dijadikan sebagai lokasi pelatihan. Farouq

Lewat Seminar, Penulis 99 Cahaya di Langit Eropa Semangati Santriwati

0

KARANGBANYU – Seluruh unsur penggerak dinamika pendidikan di Gontor senantiasa berupaya memberikan pembinaan yang terbaik untuk segenap penghuninya. Tak ketinggalan, Bagian Publikasi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 mengundang drg. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A. untuk memberikan stimulus peningkatan potensi. Selain aktif menulis, Kak Hanum juga berperan sebagai anggota DPRD Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan demikian, pengalamannya yang di-sharing pada momen ini diharapkan mampu memberikan inspirasi.
Jum’at (29/7), seminar bertajuk “menulis opening/sinopsis” diselenggarakan di aula mini. Sebanyak kurang lebih 219 santriwati dan 70 guru berpartisipasi aktif pada agenda ini. Cukup engergik, Kak Hanum menyampaikan materinya sehingga membuat peserta seminar tampak antusias. Tak jarang Kak Hanum memberikan motivasi di sela-sela pemaparan.
Mengutip falsafah Gontor, “hidup sekali, hiduplah yang berati”, Dr. Rangga Almahendara, S.T., M.M., suami Kak Hanum, menyampaikan persetujuannya. “Saya sangat setuju ya dengan tulisan ini. Bahwa kita memang hidup hanya sekali, maka saya berharap adik-adik menulis dan melakukan hal-hal yang berarti. Agar ketika mati nanti, kita meninggalkan sesuatu yang berarti”, pungkas Kak Rangga.
Untuk menilai tingkat pemahaman para peserta, mereka diminta untuk menulis sebuah sinopsis/opening dengan judul bebas. Beberapa tulisan, dikoreksi langsung oleh kedua pemateri.
Pukul 13.30 WIB acara usai. Ditutup dengan doa yang berisi harapan agar nantinya di antara para peserta mampu menjadi penulis dan bekeliling dunia menebar manfaat. Lizanst