Home Blog Page 15

Mubes ke-XII IKPM Gontor Resmi Dibuka

0

GONTOR – Guna menguatkan tali silaturahim antar alumninya, Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Pondok Modern (PP IKPM) mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) IKPM Gontor ke-12 di Pondok Modern Darussalam Gontor. Acara tersebut telah dibuka pada Jumat (26/7) dan dihadiri oleh Pimpinan PMDG serta seluruh jajaran pengurus pusat dan cabang IKPM.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP IKPM, Al Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., menyampaikan bahwa peran alumni PMDG sangat diperlukan bagi masyarakat luas. Sehingga, IKPM diharapkan dapat menjadi wadah bagi pergerakan para alumni yang diperlukan umat.

Sambutan Ketua Umum PP IKPM pada Mubes ke-12 IKPM Gontor.

Selain memberikan sambutan, Ketua Umum PP IKPM membacakan pula Laporan Pertanggungjawaban PP IKPM dan dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan nasehat oleh Pimpinan PMDG. Dalam kesempatan tersebut, K.H. Hasan Abdullah Sahal menjelaskan tentang perlunya penanaman dan penjagaan nilai-nilai keislaman dan kepondokmodernan di dalam tubuh alumni PMDG.

Suasana Mubes ke-12 IKPM yang dihadiri oleh utusan dari tiap-tiap cabang IKPM.

“Adanya organisasi merupakan salah satu pendidikan di Pondok Modern.” kata Kiai Hasan.

Usai pembacaan doa oleh Pimpinan PMDG, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., acara dilanjutkan dengan pembahasan dan pengesahan tata tertib Mubes XII IKPM.

(Berita: Aryo; Foto: Wahyu; Reviewer: Winka Ghozi; Qoid Ibadurrahman)

Related Articles:

Pimpinan PMDG Berharap IKPM Gontor Tidak Hanya Bersifat Nostalgia Tapi Ditingkatkan ke Fungsional

PP IKPM dan FKTMD Menyelenggarakan Pelatihan Fiqh Ilmu Falak

Silaturahim Pimpinan PMDG dengan IKPM di Saudi Arabia Berlangsung Khidmat

Bekali Pengurus Organisasi dengan Penataran Manajemen Keorganisasian

0

KEDIRI- Organisasi merupakan hal yang wajib adanya dalam sebuah masyarakat. Gontor dengan masyarakatnya yang memiliki berbagai latar belakang punya berbagai macam organisasi yang akan menjadi pengatur dan wadah menyalurkan ekspresi masing-masing orang sesuai dengan minat, bakat dan keahliannya.

Selain menjadi wadah penyaluran ekspresi, organisasi di Gontor juga merupakan sarana pendidikan para santri dalam mencari pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi para pengurus dalam menjalankan pekerjaannya tersebut.

Pengurus OPPM yang menjadi peserta PMK.

Organisasi yang ada di Gontor terbagi menjadi kecil yang mencakup kelas dan kamar. Kemudian berkembang pada tingkatan rayon, klub, kursus, gugus depan bahkan pokok atau utama yang menaungi seluruh santri secara umum yaitu Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Setiap pengurus harus memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan amanat yang didapatkannya, sehingga setiap organisasi berjalan dengan baik bahkan dapat berkembang.

Untuk membekali para pengurus, diselenggarakan Penataran Manajemen Keorganisasian (PMK) yang juga menjadi agenda tahunan di Gontor. Pada tahun ini, Acara berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 8-10 Muharram 1446 H. Adapun jumlah pengikutnya adalah 384 siswa kelas 1-6, yang merupakan pengurus harian dari berbagai sektor keorganisasian yang ada di pondok.

Materi oleh Al-Ustadz Said Atabik, M.H. pada kegiatan PMK.

Selama tiga hari peserta mendapatkan ilmu baru tentang kepengurusan organisasi dari para narasumber yang sudah cukup berpengalaman dalam bidangnya masing-masing selama bertahun-tahun. Beberapa materi yang disampaikan adalah “Leadership (Kepemimpinan)”, “Manajemen Keorganisasian”, “Administrasi Kesekretariatan”, dan “Administrasi Keuangan”.

Setelah selesainya acara ini, para peserta diharapkan bertambah wawasannya, terutama untuk para pengurus yang ada supaya menjadi semakin terbuka dan luas wawasannya. Yang kemudian, dapat menerapkan ilmu-ilmu baru pada setiap kegiatan, sehingga setiap acara yang ada dapat berjalan dengan baik dan semakin berkembang. Dan tentunya ilmu yang dimiliki dapat diterapkan pada kehidupan bermasyarakat kelak sebagai Mundzirul Qoum dan Munqidzul Ummah.

(Berita: Farid Huda, Foto: )

Related Articles:

Gontor Bekali Pengurus Organisasi dengan Penataran Manajemen dan Keorganisasian (PMO)

Melatih Santri, Gontor adakan Penataran Manajemen dan Keorganisasian

Penataran Manajemen Keorganisasian Sarana Pendidikan Keorganisasian Santri

Darussalam Art Day, Timbulkan Daya Tarik Santri Terhadap Seni

0

GONTOR- Darussalam Art Day (DAD) adalah salah satu kegiatan tahunan di pondok modern yang di panitiai oleh siswa akhir KMI dan seluruh santri sebagai peserta nya. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 19 Juli 2024, di lapangan Gedung Aligharh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Pembukaan DAD oleh Al-Ustadz Dhiyaul Haq, Lc., MIRKH.

Tujuan diadakannya DAD ini adalah sebagai sarana kreasi dan pameran hasil hasil karya santri, terkhusus bagi para santri yang ahli dalam bidang seni. DAD menampilkan berbagai macam jenis karya dari kursus-kursus kesenian yang ada di pondok, baik itu seni lukis, musik, hingga kerajinan tangan. Selain itu, DAD juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk menambah minat santri-santri yang lainnya agar tertarik untuk mempelelajari seni.

Penampilan seni musik dari rayon Aligarh Lantai 2.

Rentetan kegiatan acara ini juga telah tersusun dengan rapi, mulai dari penampilan acara, pameran hasta karya, lomba kesenian yang diikuti seluruh rayon di darussalam, serta beberapa fun game untuk memeriahkan acara ini.

Salah satu fun game yang turut memeriahkan acara DAD..jpg

Bahkan, di akhir acara panitia penyelenggara memberikan penghargaan yang diberikan berupa piagam dan piala untuk para peserta lomba, sekaligus mengumumkan rayon yang menjadi juara umum.

(Berita: Mahadi, Alif; Foto: Wahyu; Review: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

Related Articles:

Poetry Reading & Song Festival Pancaran Jiwa Seni Santri

Kemeriahan Gebyar Seni Darussalam Hadirkan Susana Berbeda

Tingkatkan Potensi Santriwati dalam Bidang Kesenian melalui Seminar Pembuatan Lagu

Arabic Drama Contest : Santri juga bisa ber-Drama

0

KEDIRI – Drama contest adalah satu dari banyak bentuk pendidikan yang ada di Gontor. Pendidikan merupakan salah satu bentuk Gontor mendidik santri-santrinya, tidak hanya didalam kelas. Gontor pun mendidik santri selama 24 jam.

Seluruh santri diajarkan untuk dapat tampil dan berani berbicara dengan bahasa arab yang baik dan benar. Dan kemudian dapat mengaplikasikannya dalam kehidupannya di pondok.

Kegiatan merupakan ajang yang bergengsi di Gontor 3, dengan diikuti oleh 7 rayon. Tidak hanya kecakapan dalam berbahasa, kekompakan, kemeriahan, alur cerita, properti dan kerapihan dalam menata alur cerita menjadi aspek penilaian yang juga diperhitungkan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melatih dan mengasah kecakapan bahasa santri. Sehingga santri-santri berani mempraktekkan bahasa dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan melatih kelancaran dan kefasihan santri dalam berbahasa.

Berikut adalah daftar pemenang dalam acara Arabic Drama Contest :

Juara Umum : Rayon Mekkah 1

Juara Pertama : Rayon Mekkah 1

Juara Kedua : Rayon Syanggit Lantai 2

Alur Cerita Terbaik : Sudan Lantai 2

Bahasa Terbaik : Mekkah 3

Narator Terbaik : Nabil Alim

Aktor Terbaik : Rayhan Zidni

Sekretaris Waki Pengasuh PMDG Kampus 3

Related Articles:

Meningkatkan Mutu Bahasa Santriwati dengan Acara Language Drama Contest among Graduate

English Drama Contest: Lahore B Raih Juara Umum

Gebyar Seni Darussalam: Sajikan Pendidikan Gontor Lewat Drama

PMDG Putri Kampus 2 Resmi Buka Short Semester

0

Mantingan – Bapak direktur KMI Pondok Modern Darussalam Gontor secara resmi membuka tahun ajaran baru atau short semester bagi ratusan calon pelajar di PMDG Putri Kampus 2. Tepatnya pada Hari Senin (8/7) pagi hari, seluruh calon pelajar yang telah berjumlah 378 orang berkumpul di depan gedung Saudi 2 beserta santriyah KMI kelas 5 dan 6. Acara ini dihadiri langsung oleh Bapak Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A serta wakilnya K.H Farid Sulistyo, Lc., lengkap dengan para wakil pengasuh dan wakil direktur PMDG Putri Kampus 1-3 serta PMDG Kampus 2. Bapak wakil direktur secara resmi membuka short semester ini dengan menyampaikan pesan dan nasehatnya untuk mengawali seluruh rentetan perjuangan yang akan dihadapi para calon pelajar satu tahun kedepan. Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan Pesan dan Nasehat Pembagian Jadwal guru KMI PMDG Putri Kampus 2 yang bertempatkan di aula saudi.

Suasana Pembukaan Short Semester di PMDG Putri 2.

Pembukaan short semester ini diadakan karena mulai pada bulan Maret tahun 2024, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 telah dialokasikan sebagai tempat persiapan calon pelajar. Program ini diadakan bagi tamatan SD/MI/sederajat serta tamatan SMP/MA/sederajat yang telah mendapatkan ijazah. Pendaftaran wajib dilakukan oleh orangtua secara online. Setelah melakukan pendaftaran, orangtua dan calon pelajar langsung datang ke  PMDG Putri Kampus 2 untuk melakukan pemberkasan. Selepas melakukan pendaftaran dan pemberkasan, calon pelajar yang telah terdaftar langsung ditempatkan di asrama yang telah disediakan. Pendaftaran ini telah dibuka pada bulan Syawwal silam atau bertepatan dengan bulan April lalu melalui situs resminya yaitu https://persiapan.gontor.ac.id

Kehadiran Direktur KMI di PMDG Putri Kampus 2.

Untuk saat ini, terdapat 12 kelas bagi para calon pelajar yang telah mengikuti placement test atau ujian penempatan kelas. 10 kelas bagi calon pelajar reguler dan 2 kelas bagi calon pelajar intensif. Pelajaran yang diajarkan adalah materi KMI kelas 1 lengkap dengan pelajaran sorenya. Hal ini diharapkan agar nantinya, setelah para calon pelajar diterima di kampusnya masing-masing, mereka mampu mengikuti ujian akselerasi ke kelas 2 ataupun 3.

Walaupun short semester ini telah resmi dibuka, bukan berarti pendaftaran bagi yang ingin menjadi calon pelajar di PMDG Putri Kampus 2 telah ditutup. Pendaftaran ini akan terus dibuka hingga bulan Rajab mendatang. Sehingga, sampai saat ini, calon pelajar baru masih terus bertambah dan berdatangan setiap harinya. Semoga, dengan dimulainya kegiatan pembelajaran serta kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler lainnya, menambah kesemangatan para calon pelajar dalam persiapannya untuk menjadi santriyah PMDG Putri di satu tahun mendatang.

Sekretaris Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 2.

Related Articles:

Pendaftaran Program Persiapan Calon Pelajar

Maklumat Pimpinan PMDG Tentang Dibukanya Pendaftaran Penampungan Calon Pelajar

Awali Bulan Syawwal dengan Penerimaan Pendaftaran Calon Pelajar 1444 H, 1165 Calon Pelajar Ikuti Rangkaian Alur Pendaftaran di Gontor Putri 1

Warta Dunia (WARDUN) 1445/2024

0

Alhamdulillah Jurnal Tahunan/Warta Dunia (Wardun) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dapat diselesaikan pada waktunya meskipun dengan segala kekurangan yang ada. Kami, Tim Redaksi bersyukur bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Semuanya tidak lepas dari kerja keras, tanggung jawab, kesungguhan, dan keikhlasan seluruh Tim Redaksi.

Wardun adalah deskripsi aktivitas PMDG secara keseluruhan selama setahun; meliputi aktivitas Badan Wakaf, Pimpinan Pondok, Guru, dan  Santri. Untuk mempermudah pembaca dalam memahami dan melihat perkembangan pondok secara keseluruhan, maka sistematika penyajian Wardun mengacu pada Panca Jangka PMDG, yakni; Pendidikan dan Pengajaran, Kaderisasi, Pergedungan, Khizanatullah dan Kesejahteraan Keluarga.

Jangka Pertama, Pendidikan dan Pengajaran. Isi yang tertuang dalam jangka ini meliputi aktivitas Pengasuhan Santri, Kulliyatu-l-Muallimin al-Islamiyah (KMI), dan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Dalam berita tekstual, seluruh kegiatan penunjang akademis dan non-akademis santri/santriwati ditulis secara umum dan menyeluruh di bawah naungan Pengasuhan Santri dan KMI. Hal ini merupakan wujud bahwa PMDG tidak hanya mengoptimalkan kegiatan yang ada di Kampus Pusat, namun turut berupaya meningkatkan kualitas santri dan guru di seluruh kampus PMDG yang tersebar di Indonesia.

Jangka Kedua, Kaderisasi. Rubrik ini berisi tentang berbagai usaha Pimpinan Pondok dalam menciptakan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas para kader PMDG. Di antaranya: Penugasan, Perwakilan, dan Pendelegasian Wewenang. Termasuk dalam proses kaderisasi adalah Pernikahan yang diatur oleh Pimpinan PMDG dengan perjanjian kesiapan untuk menjadi istri maupun suami kader. Hal ini sebagaimana yang telah menjadi pengetahuan bersama di PMDG, bahwa kader Pondok tidak diperkenankan untuk mengabdi di lembaga lain selain PMDG.

Tidak kalah menarik dari jangka sebelumnya, laporan pada jangka ketiga, Sarana Pergedungan/Pendidikan juga menunjukkan adanya perkembangan dengan bertambahnya jumlah fasilitas di PMDG, seperti: Masjid Baitul Fauziyah di PMDG Putri Kampus 1 Mantingan, Perluasan La Tansa Konveksi di PMDG Kampus Pusat, Perluasan Gudang Darussalam Press II di PMDG Kampus Pusat, Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) di PMDG Kampus 5 Magelang, Lapangan Futsal PMDG Kampus 7 Lampung, renovasi Pabrik Tempe di PMDG Kampus 10 Jambi, Perluasan Dapur Umum di PMDG Kampus 11 Poso, Gedung Saudi dan Gedung Turki di PMDG Putri Kampus 1 Mantingan, Gedung Indonesia 2 dan Gedung Madinah di PMDG Putri Kampus 2 Mantingan, Proyek Jalan Masuk di PMDG Putri Kampus 3 Karangbanyu, Auditorium di PMDG Putri Kampus 4 Konawe Selatan.

Jangka Keempat, Khizanatullah, adalah kunci bagi prinsip kemandirian PMDG, terutama dalam kemandirian pendanaan. Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM) melaporkan adanya perluasan wakaf, baik melalui pembelian maupun tukar tambah, dan juga adanya perkembangan jumlah unit usaha yang ada. Tahun ini, PMDG memiliki tanah seluas 18.506.865 m2 atau sekitar 1.850.69 ha yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jangka Kelima, Kesejahteraan Keluarga, berisi laporan segala macam upaya Pimpinan Pondok dalam rangka menyejahterakan para kader PMDG. Adapun bentuk kesejahteraan itu berupa penyediaan perumahan dan kelengkapan fasilitasnya bagi guru yang telah berkeluarga, mengirim para kader untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, pemberangkatan kader untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah, dan lain sebagainya.

Selain mengacu pada Panca Jangka PMDG, Wardun ini juga memuat beberapa berita khusus yang terjadi pada tahun ini, di antaranya: Peningkatan mutu dan kualitas mencetak civitas Gontor yang unggul pada 100 tahun usia pondok. Tidak ketinggalan, Wardun juga memuat berita tambahan seperti: Aktivitas Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor, Jumlah Keluarga Gontor yang berada di Luar Negeri, Kehadiran Para Tamu di PMDG, Berita Keluarga, serta Pesan dan Nasihat Trimurti Pendiri Pondok.

Tidak lupa, kami menyampaikan ribuan terima kasih kepada para santri dan guru di seluruh kampus PMDG, serta mahasiswa/i UNIDA Gontor yang telah ikut serta dalam mensukseskan Lomba Desain Sampul Wardun. Alhamdulillah, melalui perlombaan ini, para santri, guru PMDG, dan mahasiswa/i UNIDA Gontor mampu meningkatkan kreativitas mereka untuk memunculkan ide-ide baru dalam karya desain grafis pembuatan sampul Wardun.

Akhirnya, atas nama Tim Redaksi Wardun, kami mohon maaf jika dalam penulisan Wardun tahun ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, saran dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan Wardun di tahun-tahun mendatang. Selamat membaca semoga bermanfaat.

Klik link di bawah ini untuk mengakses Wardun 1445/2024 secara online.

Related Articles:

Warta Dunia (WARDUN) 1444/2023

Warta Dunia (Wardun) 2022

Warta Dunia (Wardun) 2021

Bader FC Kediri Juarai Turnamen Copa 100 Tahun Gontor

0

GONTOR- Turnamen Sepakbola Copa 100 tahun Gontor resmi telah berakhir. Partai final turnamen tersebut digelar pada hari Ahad (30/6), di Darussalam Gontor Stadium. Laga tersebut mempertemukan kesebelasan Bader FC Kediri dengan Zamen Jaya FC Ponorogo.

Kedua tim berhasil sampai ke babak final setelah mengaahkan lawan-lawannya sejak pertandingan pertama, sampai dengan Semi Final yang berlangsung 2 hari sebelumnya.

Petandingan Partai Final Copa 100 Tahun Gontor yang berjalan dengan sengit.

Meski berlangsung sengit, pada akhirnya Bader FC dapat mengatasi perlawanan dari Zamen Jaya. Bader FC Kediri berhasil menampilkan permainan yang gemilang dan unggul atas lawannya Zamen Jaya FC. Alhasil, Bader FC keluar sebagai pemenang turnamen tersebut, disusul oleh Zamen Jaya FC sebagai Runner-up, dan AC Bola FC di posisi ketiga.

Selain itu ada pula beberapa penghargaan individu yang diberikan kepada peserta turnamen, berupa Pemain Terbaik yang diraih oleh Ricky Pratama (Bader FC), Penjaga Gawang Terbaik diraih oleh Ulul Arham (Bader FC), serta Pelatih Terbaik yaitu Coach Mat Turkam (AC Bola FC).

Ricky Pratama, pemain Bader FC raih penghargaan Pemain Terbaik.

Pertandingan final tersebut juga menandakan selesainya penyelenggaraan turnamen sepakbola Copa 100 Tahun Gontor. Meski demikian, Gontor masih akan menyelenggarakan turnamen-turnamen berikutnya menjelang perayaan umurnya yang ke- 100 tahun.

Ajang seperti ini sangatah penting untuk memperkuat sportivitas, dan membangun hubungan yang lebih baik antar klub-klub sepakbola yang ada di wilayah Jawa Timur khususnya, maupun di wilayah lainnya.

(Berita: Mahadi; Foto: Wahyu; Reviewer: Winka Ghozi Nafi’)

Related Articles:

Hadirkan Klub dari Berbagai Daerah, COPA Darussalam Syiarkan Dakwah Gontor dalam Olahraga

Akal Yang Sehat Terdapat Pada Badan Yang Sehat

Pembukaan Turnamen Sepakbola 90 Tahun Cup 2016

Selesaikan Pendidikan di Al-Azhar, Kader PMDG Kembali Mengabdi

0

GONTOR- Farah Billah Fadholi, asal Bali memulai studinya di Universitas Al Azhar tahun 2018 dan menyelesaikannya pada tahun 2023, sekarang ia telah kembali untuk mengabdi dan melanjutkan perjuangannya di Gontor.

Suatu prestasi yang sangat membanggakan, salah satu kader Pondok Modern Darussalam Gontor penerima beasiswa Al Azhar telah menyelesaikan studi Kedokteran Gigi di Universitas Al Azhar dengan predikat Jayyid Jiddan ma’a Martabati as-Syarof.

“Banyak-banyak lah berdoa. Kamu adalah ujung tombak perjuangan untuk generasi selanjutnya, bahkan kamu adalah peluru pertama yang akan dilesatkan di medan peperangan,” Pesan Bapak Pimpinan KH. Amal Fathullah Zarkasyi ketika Farah Billah kembali ke Gontor.

Semoga kedepan akan ada lebih banyak lagi alumni Gontor yang bisa menyelesaikan studi Kedokteran di Universitas Al Azhar, agar dapat meningkatkan kualitas diri dalam mengabdi untuk agama dan bangsa.

Related Articles:

Pimpinan PMDG Hadiri Silaturahim dengan Kader-kader Gontor di Kairo

Kader PMDG (Al-Ustadz Nazeeh, Lc.) Mempersunting Putri dari Kendari

Pimpinan Pondok Hadiri Walimah Kader Al-Ustadz Adib Budi Kusuma di Ngabar

Berlatih Menyampaikan & Menerima Pendapat Lewat Diskusi Umum

0

GONTOR- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan kegiatan Diskusi Umum pada malam hari Selasa (25/6) di Gedung olahraga. Diskusi umum merupakan salah satu kegiatan pondok bagi Siswa Akhir KMI 2025 yang berisikan penyelesaian dari suatu permasalahan yang sering terjadi di dalam kehidupan masa kini.

Acara ini diselenggarakan sebagai media belajar untuk siswa akhir KMI, di mana tiap-tiap kepala dari mereka mengambil andil dan peran penting, baik sebagai peserta maupun panitia. Selain itu, mereka juga dibantu oleh para pembimbing yang ikut mengkoordinir jalannya acara ini mulai dari persiapan, berlangsungnya acara, hingga penertiban setelah acara berjalan dengan lancar.

Para petugas pada Diskusi Umum Siswa Akhir KMI.

Acara diskusi ini berjalan dengan kendali dari moderator yang bertugas memimpin jalannya acara, serta pemateri yang mengkaji serta mendiskusikan makalah hasil penelitiannya bersama seluruh perserta. Tidak sendiri, sang pemateri juga akan ditemani dengan pembanding yang tugasnya memberikan perbandingan atau sudut pandang lain dari pembahasan yang tengah berlangsung.

Tujuan diadakannya diskusi umum ini untuk memberikan contoh dan gambaran bagaimana kegiatan diskusi ilmiah dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu, para peserta juga dididik untuk bertukar fikiran dan menyampaikan pendapatnya mengenai suatu permasalahan. Sebagai contohnya, dari kegiatan ini, para siswa akhir akan lebih memahami esensi dari pendidikan kepemimpinan untuk para santrinya.

Dari uraian yang disampiakan oleh pemakalah dapat disimpulkan bahwa Gontor mengajarkan pola pendidikan kepemimpinan kepada santri-santrinya dimulai sejak mereka mengijakkan kaki pertama kali di pondok. Proses pendidikan kepemimpinan dimasukkan ke dalam kegiatan kegiatan yang terdesain dari awal, yaitu pendidikan di sekolah maupun pendidikan di luar sekolah melalui kegiatan kegiatan yang terukur.

Penyerahan kenang-kenangan dari Panitia Diskusi Umum kepada Pimpinan Pondok.

Kompetensi kepemimpinan yang ditanamkan meliputi: keikhlasan, kemampuan mengambil inisiatif, kemampuan membuat jaringan kerja dan memanfaatkannya, dapat dipercaya, bekerja keras, menguasai masalah, mempunyai integritas, memiliki nyali, jujur dan terbuka, siap berkorban, tegas, cerdas, mampu berkomunikasi, dan baik muamalahnya.

Demikianlah bagaimana cara Gontor tetap dinamis, serta istiqomah dalam mendidik santrinya dan melahirkan kader-kader pemimpin umat di masa yang akan datang.

Related Articles:

Diskusi Umum Kelas 5 KMI: “Keteladanan Pengurus Rayon terhadap Kedisiplinan Santri”

Mengasah Pemikiran Santriwati dengan Diskusi Umum kelas 5 – Feminisme : Disorientasi Fitrah atau Menolak Patriarki?

Tingkatkan Kualitas Akademis Santriwati Kelas Lima Memalui Diskusi Umum

Lahirkan Pembina Pramuka Aktif & Dinamis dengan Kursus Mahir Tingkat Dasar

0

KEDIRI – Sudah menjadi agenda tahunan di PMDG untuk mengadakan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi seluruh siswa kelas 5. Bukan tanpa alasan kegiatan ini menjadi agenda tahunan, pasalnya kelas 5 dituntut untuk menjadi pendidik bagi santri kelas 1-4 dalam berbagai bidang, salah satunya dalam ekstrakulikuler wajib bagi seluruh santri yaitu Kegiatan Pramuka.

Jumlah peserta KMD pada tahun ini adalah 358 calon pembina, yang kemudian dibagi menjadi 9 cluster dengan rincian; 5 Cluster Pembina Pramuka Penggalang & 4 Cluster Pembina Pramuka Penegak. Masing-masing peserta akan tinggal di tenda-tenda yang ada di bumi perkemahan dan melakukan kegiatan sehari-hari dengan memanfaatkan keterampilan dalam hal-hal mendasar seperti menyalakan api, memasak nasi, bahkan membuat masakan yang lezat dengan bahan dan alat yang terbatas.

Pelatih menyampaikan materi kepada peserta KMD.

Selama 6 hari seluruh peserta yang telah ditentukan dan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh para pelatih yang diutus Pengurus Kwartir Cabang Kabupaten Kediri. Kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya berbentuk penyampaian materi oleh pelatih, tapi juga kegiatan pengembaraan dan praktek berbagai keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang pramuka.

Sebagai penutup kegiatan ini, seluruh peserta mengadakan acara unggun gembira yang menampilkan berbagai macam atraksi dan tarian seperti; Penampilan Marching Band Gita Cakra Nada Ma’rifat dan berbagai tarian daerah bahkan tarian dari negeri thailand. Setelah penampilan, semua peserta melakukan renungan malam dengan bersama-sama meresapi perkataan yang disampaikan oleh pelatih dan menjadikannya sebagai renungan untuk dirinya sehingga menjadi insan yang lebih baik.

Kegiatan outbond peserta KMD.

Semoga dengan mengikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar kali ini semua peserta, panitia dan pelatih mendapatkan ilmu yang bermaanfaat dan dapat diamalkan pada kehidupan selanjutnya. Tak lupa para peserta dapat menjadi seorang pembina dan pendidik yang baik dan aktif di asrama, konsulat, dan ekstrakulikuler lainnya terutama dalam Kegiatan Kepramukaan.

(Berita: ; Foto: ; Reviewer: Riza Ashari).

Related Articles:

Penutupan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Perdana Gontor Putri Kampus 2

Asah Jiwa Kepemimpinan Melalui Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD)

Asah Jiwa Kepramukaan Lewat Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML)