Home Blog Page 10

HUT RI ke-79: Gontor dan Pesantren Tegaskan Komitmen Anti Penjajah dan Penjajahan

0

GONTOR- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, seluruh keluarga besar PMDG mengadakan upacara bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2024. Upacara diadakan di Lapangan Sepak Bola PMDG tepat pada pukul 07.00 WIB.

Meski tengah berada di masa ujian, PMDG tetap mengadakan peringatan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia tersebut dengan khidmat. Seluruh santri dan guru KMI tanpa terkecuali diwajibkan mengikuti acara yang sakral tersebut. Bendera Merah Putih dikibarkan di langit Darussalam, diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penghormatan dari seluruh peserta upacara.

Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag., selaku Pembina pada Upacara HUT RI di PMDG.

Di samping itu, seluruh peserta upacara juga mendengarkan amanat dari Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag., selaku Pembina Upacara. Beliau mengingatkan akan pentingnya menyikapi sekaligus mempelajari sejarah, bagi para generasi penerus bangsa.

“Penting bagi kita mengartikan kemerdekaan, bahkan kita harus pandai menyikapi sejarah dan membangun sejarah. Jika para pahlawan terdahulu berjuang dengan pedang mereka, maka tugas kita sebagai generasi penerus bangsa adalah berjuang dengan ide dan pena kita.”, ujar Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag., dalam amanatnya.

Pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara HUT RI.

Upacara dilanjutkan dengan pesan dan nasihat dari Pimpinan Pondok, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A.. Beliau membenarkan dan menguatkan apa yang telah disampaikan oleh Pembina Upacara akan pentingnya perjuangan generasi penerus bangsa dalam mempertahakan kemerdekaan.

Seluruh santri dan keluarga besar PMDG mengikuti Upacara HUT RI ke-79.

“Pesantren adalah lembaga yang anti penjajah dan anti penjajahan. Maka pesantren ikut serta berjasa dan berkontribusi dalam kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajahan, diantaranya adalah penjajahan pendidikan. Kita mendidik supaya santri santri berjiwa patriotisme, kita semua harus tahu bahwa melawan penjajah adalah jihad fi sabilillah. Insyaallah jika kita berjuang di jalan Allah, akan dimudahkan langkah kita menuju hal tersebut.”, beliau menambahkan.

Mudah-mudahan di usia yang ke-79 ini, Bangsa Indonesia tercinta dapat berkembang lebih baik lagi menuju cita-cita yang diimpikan yaitu menjadi Indonesia yang maju. Begitu pula agar Gontor dan pesantren lainnya dapat menjadi lembaga-lembaga yang memiliki peran penting dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Allahumma Amin. 

(Berita: Mahadi; Foto: Wahyu, Rizky; Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

Related Articles:

Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-75, Mengingatkan Akan Besarnya Perjuangan

Upacara Kemerdekaan RI ke-74 di PMDG berjalan lancar

Gontor Adakan Upacara Kemerdekaan RI ke-73

Jalin Kerjasama dengan FK UNAIR, RS Yasyfin Adakan Skrining Pendengaran Anak Sekolah

0

Rabu(7/8), RS Yasyfin Darussalam Gontor Ponorogo didatangi oleh ratusan anak sekolah dasar dari SDIT Hadhonah Darussalam Gontor Ponorogo, tercatat 107 anak hadir di  RS Yasyfin. Anak anak tersebut hadir untuk mengikuti kegiatan skrining pendengaran yang dilaksanakan oleh RS Yasyfin bekerjasama dengan tim pengabdian masyarakat Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Puguh Setyo Nugroho dr. Sp. THTBKL selaku kordinator tim skrining Tim pengabdian masyarakat Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya mengatakan kegiatan skrining pendengaran ini dilaksanakan untuk pemeriksaan dini pendengaran anak sekolah agar dapat mengetahui gejala dini gangguan pendengaran pada anak sekolah sehingga dapat dilakukan upaya intervensi dini penanganan gangguan pendengaran tersebut. Tim pengabdian masyarakat terdiri dari 1 orang dokter Sepesialis THT KL, 6 orang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis THTKL, 5 orang tim pendukung yaitu dari Kasoem Hearing Centre dan Maico.

Kerjasama FK UNAIR & RS Yasyfin adakan skrining untuk anak sekolah.

Kegiatan skrining pendengaran anak sekolah dimulai dengan pemeriksaan anatomi liang telinga dan gendang telinga , kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining audiometri serta skrining screen out. “Anak – anak sangat kooperatif dan mudah menerima instruksi saat dilakukan pemeriksaan skrining pendengaran” demikian ujar dr. Gilang Hadi mahasiswa PPDS THT KL yang bertugas untuk skrining pendengaran screen out.

Menurut dr Eddhita PPDS THT KL yanng bertugas dibagian pemeriksaan fisik telinga didapatkan 5 orang anak yang didapatkan adanya serumen obturan yang membutuhkan penanganan ekstraksi serumen. Serta ada 1 anak dengan gangguan pendengaran yang membutuhkan rujukan dan penanganan lebih lanjut.

Ibu Ikhda Esmarasti SPdI selaku kepala sekolah SDIT Hadhonah Darussalam Gontor sangat menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kegiatan dapat berkelanjutan dan dilaksanakan secara rutin .  Bapak dr Mukhlas Hamidy selaku direktur RS Yasyfin sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut karena dapat dijadikan sebagai sarana alih informasi keilmuan dan teknologi dalam hal ini adalah skrining pendengaran anak usia sekolah dari sentra pendidikan yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ke sentra kesehatan di pelosok daerah.

Semoga kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya bekerjasama dengan RS Yasyfin Darussalam Gontor dan SDIT Hadhonah Darussalam Gontor memberikan manfaat untuk kesehatan pendengaran generasi emas bangsa Indonesia.

(Berita & Foto: FK UNAIR; Reviewer: Mahadi, Winka Ghozi)

Related Articles:

Rombongan UNAIR Adakan Kunjungan ke RS Yasyfin

RS Yasyfin Tandatangani MoU Dengan Pihak BPJS

Optimalkan Mutu Kesehatan: Direktur RS Yasyfin Kunjungi BKSM Gontor Putri Kampus 1

Rombongan UNAIR Adakan Kunjungan ke RS Yasyfin

0

GONTOR- Rumah Sakit (RS) Yasyfin Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo menerima kunjungan dari Universitas Airlangga (UNAIR) pada hari Rabu (7/8) pagi. Tak hanya itu turut hadir pula beberapa tamu Istimewa lainnya, seperti: Ibu Rosa Falerina dr.Sp THTBKL Subsp NO(K), wakil Sekretaris PERHATI KL Jawa Timur; Mr. Chistopher Waterworth PhD., dari University of Melbourne; hingga Ketua Pengmas Prof Dr. Nyilo Purnami dr.Sp.THTBKL Subsps NO(K).

Sebelum bertolak menuju rumah sakit, rombongan tamu terlebih dahulu mengujungi Universitas Darussalam Gontor. Di sana rombongan tamu sudah disambut dan ditunggu oleh seluruh keluarga besar dan Mahasiswa UNIDA yang siap mendengarkan sambutan dari mereka. Bahkan, sebelum meninggalkan UNIDA, rombongan tamu sempat mengambil gambar bersama, sekaligus bertukar cinderamata sebagai kenang-kenangan.

Sambutan Mr. Chistopher Waterworth PhD., dari University of Melbourne, pada kunjungan di RS Yasyfin.

Setelahnya rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju RS Yasyfin Gontor, untuk mengunjungi dan bertemu dengan pihak rumah sakit. Tak hanya itu, para tamu dan tenaga kerja rumah sakit juga bersama-sama menyimak dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh pak Haris M.Ekorini dr.Sp.THTBKL Subsps NO(K), serta Prof.Dr.Nyilo Purnami dr.Sp.THTBKL Subsps NO(K), tentang Anatomi Telinga dan Fisiologi Pendengaran.

Penyampaian materi Anatomi Telinga dan Fisiologi Pendengaran.

Di akhir kunjungan para tamu sempat dijamu dengan makan siang bersama oleh pihak rumah sakit, lalu para tamu juga sempat bersilaturrahim dengan bapak Pimpinan PMDG, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan kembali ke daerah kediamannya masing-masing.

(Berita: Mahadi; Foto: Wahyu; Reviewer: Winka Ghozi)

Related Articles:

BKSM: Adakan Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat bagi Santri Gontor

Optimalkan Mutu Kesehatan: Direktur RS Yasyfin Kunjungi BKSM Gontor Putri Kampus 1

Gubernur Khofifah: RS Yasyfin Gontor Sempurnakan Kontribusi Gontor

Menjelang Peringatan 100 Tahun Gontor, Kampus Putri PMDG Adakan Lomba & Seminar Kaligrafi

MANTINGAN – Dalam rangka memperingati 100 tahun usia Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Gontor Putri Kampus 1 menyelenggarakan Lomba dan Seminar Kaligrafi Putri Nasional (Ma’rad wa Mahrajan al-Khat al-‘Arabiy). Kegiatan ini berlangsung sejak Senin-Kamis (5-8/8/2024). Perhelatan akbar ini turut mengundang Syeikh Belaid Hamidi (Master Kaligrafi Internasional asal Maroko), Al-Ustadz H. M. Nur, Lc., M.A. (Penulis Mushaf Gontor), Al-Ustadz Alim Gema Alamsyah, Lc. (Ketua Darul Qur’an Khat Center), Al-Ustadz Zainul Mujib (Pakar Zakhrafah Nasional), dan berbagai pakar khat nasional maupun internasional lainnya.

Suasana pembukaan lomba & seminar kaligrafi di PMDG Putri Kampus 1.

Perlombaan dan seminar ini diperuntukkan bagi para santriyah (batas usia 20 tahun) dan ustadzah (batas usia 25 tahun) dari berbagai lembaga pendidikan Islam (SMP-I/MTs, SMA-I/MA, Pondok Pesantren, dan Universitas Islam) di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan peserta lomba kaligrafi tersebut ialah 334 peserta yang merupakan santriyah dan ustadzah internal Gontor dan eksternal dari berbagai instansi yang ada.

Acara ini menyajikan deretan kegiatan khat yang komprehensif bersama para pakar di bidangnya masing-masing selama tiga hari berturut-turut dari Senin-Rabu (5-7/8/2024). Di antaranya pameran galeri khat, Seminar Zakhrafah, Seminar Ebru, Seminar Manhaj Hamidi, Seminar Sejarah Mushaf Gontor, dan Workshop Muqahhar dengan total seluruh peserta seminar berjumlah 330 orang santriyah dan ustadzah. Pada Kamis (8/8/2024) acara ditutup dengan Marasim (wisuda dan penyerahan) Ijazah Khat kepada 18 orang mujaz dan mujazah di berbagai jenis khat.

Syekh Belaid Hamidi asal Maroko memberikan sambutan di hadapan seluruh santriwati.

Selain itu, pada Senin (5/8/2024) usai pembukaan dan pameran terdapat pula peresmian Markaz Khat Gontor Putri 1 yang berlokasi di lantai pertama Gedung Indonesia 3. Pemotongan pita sebagai simbol peresmian dilakukan langsung oleh Syeikh Belaid Hamidi bersama Pimpinan PMDG Al-Ustadz K.H. Hasan Abdullah Sahal, dan Rektor UNIDA Gontor sekaligus Ketua Panitia 100 Tahun Gontor Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil.

Lomba dan Seminar Kaligrafi Putri Nasional ini merupakan wujud langkah Gontor dalam membumikan seni khat dengan menyiarkannya di seluruh Indonesia. Hingga di usianya yang berada di garis pintu satu abad ini, PMDG tak pernah berhenti ataupun goyah untuk terus bergerak mengislamkan segala aspek kehidupan manusia guna menciptakan khairu ummah fi al’alamin.

(Berita: Ghalia, Mahadi; Foto: Multimedia PMDG Putri 1; Reviewer: Ama, Winka Ghozi)

Related Articles:

Lomba Kaligrafi Putri Nasional PMDG Putri Kampus 1

Dua Guru Gontor Raih Juara pada Lomba Kaligrafi Internasional di Irak

Tumbuhkan Potensi Santriyah dari Media Seni Kaligrafi dan Khat Al-Arabi

Groundbreaking Simbol Dimulainya Proyek Rekonstruksi BPPM

0

GONTOR – Groundbreaking Rekonstruksi Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) pada Jumat (26/7) menjadi pertanda dimulainya proyek pembangunan kembali gedung BPPM.

Seluruh keluarga besar PMDG, mulai dari santri, guru KMI, hingga para alumni ikut serta menyaksikan peristiwa bersejarah ini. Selain itu, hadir pula tim konstruksi dari Universitas Brawijaya (UB) Malang yang turut membantu menyukseskan proyek tersebut.

Lahan tempat proyek pembangunan New BPPM Gontor.

Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal dalam sambutannya menjelaskan tentang sejarah BPPM dari masa ke masa. Selain itu, beliau juga mengingatkan untuk tidak hanya melupakan sejarah, namun juga dapat menyikapi sejarah.

“Jangan hanya berguru pada sejarah, tapi kita juga harus menyikapi sejarah.” Kata Kiai Hasan.

Beliau juga menegaskan kepada seluruh keluarga besar Pondok, bahwa proyek rekonstruksi ini bukanlah sebuah kebanggaan, tapi memang murni karena kebutuhan. Harapannya agar tidak ada yang salah dalam menanggapi kebijakan proyek rekonstruksi tersebut.

Pimpinan Pondok meresmikan secara simbolis dimulainya proyek pembangunan New BPPM.

Proyek ini direncanakan akan berjalan selama kurang lebih 15 bulan, dan insya Allah akan selesai pada akhir tahun 2025. Adapun penanggungjawab utama atas berjalannya proyek ini  adalah Staf Pembangunan PMDG yang diketuai oleh Al-Ustadz Sugeng Haryadi.

Nantinya BPPM direncanakan dapat menampung 5000 orang. Hal tersebut tentunya sesuai dengan harapan Pimpinan Pondok agar fasilitas untuk mendukung pendidikan para santri dapat berfungsi dengan baik.

Di akhir, Pimpinan Pondok memimpin doa bersama, sebelum meresmikan secara simbolis Groundbreaking pembukaan proyek yang ditandai dengan peletakan tiang pancang pertama di lahan rekonstruksi BPPM. Semoga Allah Ta’ala memberikan kelancaran segala urusan keluarga besar PMDG khususnya untuk proyek rekonstruksi BPPM, agar dimudahkan dalam setiap tahap pengerjaannya sampai dengan selesai. Allahuma Amin.

(Berita: Ghozi, Mahadi; Foto: Qoid, Fathur, Kurnia; Review: Winka Ghozi)

Related Articles:

Haru, Pimpinan PMDG Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Auditorium Gontor Putri Kampus 7.

Badan Wakaf PMDG Tinjau Pembangunan Gedung Asrama Baru di UNIDA Gontor

Awali Pembangunan Gedung Aligarh, Ketua YPPWPM Hadiri Peletakan Batu Pertama

Forbis IKPM Sambut 100 Tahun Gontor

0

GONTOR- Seminar dan Expo yang diadakan Forum Bisnis (Forbis) IKPM Gontor menjadi salah satu agenda untuk menyambut Peringatan 100 Tahun Gontor. Acara yang menghadirkan usaha-usaha milik alumni PMDG tersebut dimaksudkan sebagai referensi pilihan karir untuk para santri setelah menyelesaikan studinya di Gontor nanti.

Berbagai merek dan produk karya alumni turut memeriahkan event tersebut. Sebanyak 22 stand disediakan di dalam aula Robitoh untuk memamerkan usaha-usaha mereka. Terdapat bermacam produk obat-obatan, rempah olahan, kontraktor bangunan, desain interior, penyedia jasa pembukuan bisnis, software and hardware provider, bengkel, percetakan, dan travel.

Peresmian Forbis IKPM oleh Pimpinan Pondok.

Selain expo, acara ini juga diisi dengan seminar tentang self-development dan bisnis yang dibawakan oleh al-ustadz Ardi Gunawan. Alumni PMDG 2005 yang sukses menjadi founder Oemar Smart Brand (OSB). Sebuah perusahaan farmasi yang menyediakan vitamin otak, diabetes, dan sebagainya. Selain itu, Ustadz Ardi juga mendirikan usaha travel bernama PT. Jelajah Bumi Internasional.

Pembukaan agenda Forbis IKPM.

Beliau menyampaikan banyak tips terkait pengembangan diri dan memulai bisnis. Hadir pula di seminar tersebut al-Ustadz Agus Maulana, ketua umum (ketum) Forbis IKPM Gontor dan pemilik merek bengkel Agus Lio Ban yang berpusat di Subang. Sebanyak 700 santri ikut serta dalam acara ini.

Suasana Forbis IKPM di Gedung Aula Rabithah PMDG.

Dari diselenggarakannya Seminar dan Expo Forbis IKPM Gontor ini, para santri terinspirasi untuk membuka usaha mereka sendiri. Sehingga tidak hanya menjadi karyawan atau bekerja untuk orang lain. Sesuai dengan moto acara tersebut, “Inspiring and Collaboration”.

(Berita: Ghozi; Foto: Wahyu; Review: Winka Ghozi, Qoid Ibadurrahman)

Related Articles:

Mubes ke-XII IKPM Gontor Resmi Dibuka

Pimpinan PMDG Berharap IKPM Gontor Tidak Hanya Bersifat Nostalgia Tapi Ditingkatkan ke Fungsional

PP IKPM dan FKTMD Menyelenggarakan Pelatihan Fiqh Ilmu Falak

Mubes ke-XII IKPM Gontor Resmi Dibuka

0

GONTOR – Guna menguatkan tali silaturahim antar alumninya, Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Pondok Modern (PP IKPM) mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) IKPM Gontor ke-12 di Pondok Modern Darussalam Gontor. Acara tersebut telah dibuka pada Jumat (26/7) dan dihadiri oleh Pimpinan PMDG serta seluruh jajaran pengurus pusat dan cabang IKPM.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP IKPM, Al Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., menyampaikan bahwa peran alumni PMDG sangat diperlukan bagi masyarakat luas. Sehingga, IKPM diharapkan dapat menjadi wadah bagi pergerakan para alumni yang diperlukan umat.

Sambutan Ketua Umum PP IKPM pada Mubes ke-12 IKPM Gontor.

Selain memberikan sambutan, Ketua Umum PP IKPM membacakan pula Laporan Pertanggungjawaban PP IKPM dan dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan nasehat oleh Pimpinan PMDG. Dalam kesempatan tersebut, K.H. Hasan Abdullah Sahal menjelaskan tentang perlunya penanaman dan penjagaan nilai-nilai keislaman dan kepondokmodernan di dalam tubuh alumni PMDG.

Suasana Mubes ke-12 IKPM yang dihadiri oleh utusan dari tiap-tiap cabang IKPM.

“Adanya organisasi merupakan salah satu pendidikan di Pondok Modern.” kata Kiai Hasan.

Usai pembacaan doa oleh Pimpinan PMDG, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., acara dilanjutkan dengan pembahasan dan pengesahan tata tertib Mubes XII IKPM.

(Berita: Aryo; Foto: Wahyu; Reviewer: Winka Ghozi; Qoid Ibadurrahman)

Related Articles:

Pimpinan PMDG Berharap IKPM Gontor Tidak Hanya Bersifat Nostalgia Tapi Ditingkatkan ke Fungsional

PP IKPM dan FKTMD Menyelenggarakan Pelatihan Fiqh Ilmu Falak

Silaturahim Pimpinan PMDG dengan IKPM di Saudi Arabia Berlangsung Khidmat

Bekali Pengurus Organisasi dengan Penataran Manajemen Keorganisasian

0

KEDIRI- Organisasi merupakan hal yang wajib adanya dalam sebuah masyarakat. Gontor dengan masyarakatnya yang memiliki berbagai latar belakang punya berbagai macam organisasi yang akan menjadi pengatur dan wadah menyalurkan ekspresi masing-masing orang sesuai dengan minat, bakat dan keahliannya.

Selain menjadi wadah penyaluran ekspresi, organisasi di Gontor juga merupakan sarana pendidikan para santri dalam mencari pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi para pengurus dalam menjalankan pekerjaannya tersebut.

Pengurus OPPM yang menjadi peserta PMK.

Organisasi yang ada di Gontor terbagi menjadi kecil yang mencakup kelas dan kamar. Kemudian berkembang pada tingkatan rayon, klub, kursus, gugus depan bahkan pokok atau utama yang menaungi seluruh santri secara umum yaitu Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Setiap pengurus harus memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan amanat yang didapatkannya, sehingga setiap organisasi berjalan dengan baik bahkan dapat berkembang.

Untuk membekali para pengurus, diselenggarakan Penataran Manajemen Keorganisasian (PMK) yang juga menjadi agenda tahunan di Gontor. Pada tahun ini, Acara berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 8-10 Muharram 1446 H. Adapun jumlah pengikutnya adalah 384 siswa kelas 1-6, yang merupakan pengurus harian dari berbagai sektor keorganisasian yang ada di pondok.

Materi oleh Al-Ustadz Said Atabik, M.H. pada kegiatan PMK.

Selama tiga hari peserta mendapatkan ilmu baru tentang kepengurusan organisasi dari para narasumber yang sudah cukup berpengalaman dalam bidangnya masing-masing selama bertahun-tahun. Beberapa materi yang disampaikan adalah “Leadership (Kepemimpinan)”, “Manajemen Keorganisasian”, “Administrasi Kesekretariatan”, dan “Administrasi Keuangan”.

Setelah selesainya acara ini, para peserta diharapkan bertambah wawasannya, terutama untuk para pengurus yang ada supaya menjadi semakin terbuka dan luas wawasannya. Yang kemudian, dapat menerapkan ilmu-ilmu baru pada setiap kegiatan, sehingga setiap acara yang ada dapat berjalan dengan baik dan semakin berkembang. Dan tentunya ilmu yang dimiliki dapat diterapkan pada kehidupan bermasyarakat kelak sebagai Mundzirul Qoum dan Munqidzul Ummah.

(Berita: Farid Huda, Foto: )

Related Articles:

Gontor Bekali Pengurus Organisasi dengan Penataran Manajemen dan Keorganisasian (PMO)

Melatih Santri, Gontor adakan Penataran Manajemen dan Keorganisasian

Penataran Manajemen Keorganisasian Sarana Pendidikan Keorganisasian Santri

Darussalam Art Day, Timbulkan Daya Tarik Santri Terhadap Seni

0

GONTOR- Darussalam Art Day (DAD) adalah salah satu kegiatan tahunan di pondok modern yang di panitiai oleh siswa akhir KMI dan seluruh santri sebagai peserta nya. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 19 Juli 2024, di lapangan Gedung Aligharh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Pembukaan DAD oleh Al-Ustadz Dhiyaul Haq, Lc., MIRKH.

Tujuan diadakannya DAD ini adalah sebagai sarana kreasi dan pameran hasil hasil karya santri, terkhusus bagi para santri yang ahli dalam bidang seni. DAD menampilkan berbagai macam jenis karya dari kursus-kursus kesenian yang ada di pondok, baik itu seni lukis, musik, hingga kerajinan tangan. Selain itu, DAD juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk menambah minat santri-santri yang lainnya agar tertarik untuk mempelelajari seni.

Penampilan seni musik dari rayon Aligarh Lantai 2.

Rentetan kegiatan acara ini juga telah tersusun dengan rapi, mulai dari penampilan acara, pameran hasta karya, lomba kesenian yang diikuti seluruh rayon di darussalam, serta beberapa fun game untuk memeriahkan acara ini.

Salah satu fun game yang turut memeriahkan acara DAD..jpg

Bahkan, di akhir acara panitia penyelenggara memberikan penghargaan yang diberikan berupa piagam dan piala untuk para peserta lomba, sekaligus mengumumkan rayon yang menjadi juara umum.

(Berita: Mahadi, Alif; Foto: Wahyu; Review: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

Related Articles:

Poetry Reading & Song Festival Pancaran Jiwa Seni Santri

Kemeriahan Gebyar Seni Darussalam Hadirkan Susana Berbeda

Tingkatkan Potensi Santriwati dalam Bidang Kesenian melalui Seminar Pembuatan Lagu

Arabic Drama Contest : Santri juga bisa ber-Drama

0

KEDIRI – Drama contest adalah satu dari banyak bentuk pendidikan yang ada di Gontor. Pendidikan merupakan salah satu bentuk Gontor mendidik santri-santrinya, tidak hanya didalam kelas. Gontor pun mendidik santri selama 24 jam.

Seluruh santri diajarkan untuk dapat tampil dan berani berbicara dengan bahasa arab yang baik dan benar. Dan kemudian dapat mengaplikasikannya dalam kehidupannya di pondok.

Kegiatan merupakan ajang yang bergengsi di Gontor 3, dengan diikuti oleh 7 rayon. Tidak hanya kecakapan dalam berbahasa, kekompakan, kemeriahan, alur cerita, properti dan kerapihan dalam menata alur cerita menjadi aspek penilaian yang juga diperhitungkan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melatih dan mengasah kecakapan bahasa santri. Sehingga santri-santri berani mempraktekkan bahasa dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan melatih kelancaran dan kefasihan santri dalam berbahasa.

Berikut adalah daftar pemenang dalam acara Arabic Drama Contest :

Juara Umum : Rayon Mekkah 1

Juara Pertama : Rayon Mekkah 1

Juara Kedua : Rayon Syanggit Lantai 2

Alur Cerita Terbaik : Sudan Lantai 2

Bahasa Terbaik : Mekkah 3

Narator Terbaik : Nabil Alim

Aktor Terbaik : Rayhan Zidni

Sekretaris Waki Pengasuh PMDG Kampus 3

Related Articles:

Meningkatkan Mutu Bahasa Santriwati dengan Acara Language Drama Contest among Graduate

English Drama Contest: Lahore B Raih Juara Umum

Gebyar Seni Darussalam: Sajikan Pendidikan Gontor Lewat Drama