Home Blog Page 6

Belajar Malam Keliling: Tingkatkan Fokus dan Kualitas Belajar Santri PMDG

0

Darussalam – Menjelang ujian semester kedua, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengaktifkan program Belajar Malam Keliling untuk para santri. Program ini dirancang untuk meningkatkan pengawasan belajar sekaligus membantu santri memahami materi pelajaran dengan lebih baik.

Kegiatan ini dibuka pada Senin malam (13/1) di depan gedung Aligarh dengan dihadiri oleh Pimpinan PMDG, Direktur Kuliyatu-l-Mualimin Al-Islamiyah (KMI), dan seluruh dewan guru. Acara dimulai dengan sambutan oleh Direktur KMI, Al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, M.A., yang dilanjutkan oleh Pimpinan PMDG, K.H. Muhammad Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.

Pesan dari Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A. tentang pentingnya menekankan belajar para santri.

“Kualitas belajar sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, kita harus menciptakan miliu yang mendukung proses pendidikan. Setiap guru bertanggung jawab memastikan bahwa setiap anak terawasi, terdidik, dan terbimbing dengan baik sepanjang hari, mulai dari mereka bangun hingga tidur kembali,” tutur Bapak Pimpinan PMDG. Sementara itu, Al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, M.A., menjelaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh guru dalam membimbing santri selama program berlangsung.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, PMDG menyediakan pojok-pojok materi (zawaya mawad) yang terbagi menjadi beberapa bidang, yakni: Zawaya Kauniyah (pelajaran umum), Zawaya Islamiyah (pelajaran keislaman), Zawaya Lughowiyah (pelajaran bahasa), dan Zawaya Tahfidz (hafalan). Di setiap zawaya, guru yang berkompeten di bidangnya siap membantu santri mendalami materi. Area belajar malam keliling dibatasi di beberapa lokasi sekitar pondok untuk mempermudah pengawasan sekaligus menjaga konsentrasi santri selama belajar.

Suasana bapak guru KMI yang mengikuti pembukaan belajar malam keliling.

Kiai Akrim juga mengingatkan pentingnya peran guru dalam mendidik, membimbing, dan mengawasi santri. “Tugas kita adalah memastikan santri mendapatkan ilmu yang bermanfaat, sesuai amanah dari wali santri, “ ungkap beliau.

Melalui program Belajar Malam Keliling ini, PMDG berkomitmen menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendukung keberhasilan santri dalam menghadapi ujian.

(Berita: Alif, Foto: Ayus, Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

Related Articles:

Jangan Salah Kaprah! Ujian Untuk Belajar, Bukan Belajar Untuk Ujian

Tingkatkan Intensitas Belajar Jelang Ujian, PMDG Berlakukan Belajar Malam Keliling

Pembukaan Belajar Malam Terbimbing; Kontrol Lebih Intensif Akademis Santriyah

Harmony Camp Mempererat Ukhuwwah Para Guru PMDG

0

GONTOR- Pada hari Kamis (9/1), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan acara berupa perkemahan yang bernama Harmony Camp. Harmony Camp sendiri merupakan agenda yang ditujukan bagi para mahasiswa guru yang masih aktif mengabdi di PMDG.

Acara ini berada langsung di bawah naungan dari Dewan Mahasiswa (DEMA), dengan dibantu oleh panitia pelaksana terdiri dari guru-guru junior.

Malam api unggun, menyemarakkan suasana Harmony Camp.

Tujuannya adalah untuk memperkuat tali ukhuwwah antar para guru KMI, dengan wadah kegiatan yang menarik dan juga beragam. Berbagai macam kegiatan mulai dari pentas seni, berkemah di tempat terbuka, hingga jalan sehat menjadi penyemarak pada acara ini.

Perfotoan bersama peserta Harmony Camp dengan Pimpinan Pondok.

Perkemahan berlangsung selama dua hari satu malam, yaitu mulai dari hari Kamis (9/1) sampai dengan hari Jumat pagi (10/1). Di penghujung acara, seluruh peserta Harmony Camp sempat mengadakan perfotoan bersama dengan Pimpinan Pondok, di depan Masjid Jami’ PMDG.

(Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Azhar, Reviewer: Winka Ghozi, Qoid Ibadurrahman)

Related Articles:

Liputan Gorda Super Camp, “Gathering for Brotherhood”

Pupuk kebersamaan, Dema adakan Camp untuk guru-guru

Ust. Taufiq Affandi, M. Sc : Karakter Pramuka Rajin, Terampil, dan Gembira

Penutupan Kegiatan Kepramukaan, Memukau Para Santriwati

0

Kandangan – Pada hari Kamis (9/1), bertempat di Lapangan Hijau depan Auditorium PMDG Putri Kampus 4, telah dilaksanakan Penutupan Kegiatan Kepramukaan yang diselenggarakan oleh Koordinator Gerakan Pramuka dengan bimbingan Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori).

Acara dimulai dengan Upacara Penutupan Kegiatan Kepramukaan, dibuka oleh pembacaan kata sambutan dari salah satu peserta Jambore Malaysia. Kemudian, Surat Keputusan Penutupan Kegiatan Kepramukaan dibacakan oleh Al-Ustadzah Khansa Fauziyah, S.Ag., selaku Ketua Majelis Pembimbing Koordinator Harian. Sambutan dan doa penutup diberikan oleh Bapak Wakil Pengasuh, yang menyampaikan pesan penuh makna:

“Alhamdulillah kita telah sampai pada tujuan pendidikan dan pengajaran. Mengingat dekatnya waktu ujian, kegiatan kepramukaan ditutup sementara waktu. Kepramukaan adalah bagian penting dari pendidikan, yang mendidik disiplin, jiwa, dan mental. Untuk itu, أترك ما سوى الدرس agar para andika fokus belajar dan siap menghadapi ujian akhir tahun.”

Sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 4.


Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan pembacaan Star of Scout di semester kedua ini dan pengumuman penghargaan untuk kategori berikut:
• Pimpinan Sangga dan Pimpinan Regu Tersemangat dan Teraktif
• Pembina Tersemangat dan Teraktif
• Pioneering Terbaik dengan sub-kategori: Terbesar, Terindah, Terunik, Terkreatif, Terkuat, Tercepat, Terinovatif, dan Terapi.

Para adika dan Pembina yang berprestasi pada kegiatan Kepramukaan.

Acara penutupan semakin meriah dengan Laksana Gembira, dipandu oleh Satuan Laksana sebagai panitia penyelenggara. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Kungfu Panda”, dengan moto “Every Day is Thursday.”


Kegiatan ini bertujuan melatih kreativitas para andika Darussalam, sekaligus mendidik mereka bertanggung jawab atas suatu acara. Tema yang ceria berhasil meningkatkan antusiasme dan semangat para peserta.

Laksana Gembira yang digelar untuk memeriahkan upacara penutupan kepramukaan.


Dengan ditutupnya kegiatan ini, diharapkan para andika semakin siap menghadapi ujian akhir tahun. Penutupan Kepramukaan menjadi momen refleksi sekaligus penghargaan atas dedikasi seluruh peserta selama kegiatan kepramukaan berlangsung.


Demikian berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi resmi kegiatan Penutupan Kepramukaan. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk keberhasilan di masa depan.


(Berita: Zakiah Mawardah, Foto: Anis, Tatu, Izzah, & Rafayfa, Reviewer: Mahadi Ismail, Winka Ghozi)

Related Articles:

TINGKATKAN KEGEMARAN BERPRAMUKA SANTRIWATI DENGAN SCOUT EVENT

Antusiasme Santriwati Dalam Pembukaan Latihan Kepramukaan

Meningkatkan Kualitas Pramuka, Gontor Adakan KMD untuk Santriwati Kelas 5

    Penutupan Kegiatan Kepramukaan, Gudep 15 Raih Juara Umum

    0

    GONTOR- Sepekan menjelang masa ujian semester kedua bagi siswa KMI kelas 1 sampai dengan 5, kegiatan kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor resmi dinon-aktifkan. Tepatnya pada hari Kamis (9/1), kegiatan kepramukaan ditutup secara simbolis lewat upacara penutupan.


    Upacara digelar di lapangan Gedung Aligarh, dengan diikuti oleh seluruh adika dan Pembina Pramuka, serta turut dihadiri oleh kakak-kakak Majelis Pembimbing.

    Amanat Pembina pada Upacara Penutupan.


    Penutupan kegiatan kepramukaan bertujuan untuk memusatkan perhatian para santri terhadap ujian yang akan segera mereka hadapi. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ka’ Fuad Khairul Aziz, selaku staf Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI), dalam sambutannya.


    “Bagaimana kalian sudah berusaha keras berjuang untuk meraih prestasi di ajang kepramukaan, kalian juga harus bisa menjaga semangat itu untuk berjuang mendapat prestasi yang sama di dalam bidang akademis”.

    Suasana Upacara Penutupan yang diikuti oleh seluruh Adika.


    Selain itu, di penghujung acara, MABIKORI juga memberikan hadiah serta penghargaan kepada adika, Pembina, serta Gugus Depan yang berprestasi dalam agenda kepramukaan. Adapun Gugus Depan 15.089-15 dinobatkan sebagai Juara Umum pada kegiatan kepramukaan tahun ini, setelah berhasil meraih poin tertinggi.

    (Berita: Mahadi, Alif, Foto: Wahyu, Bag. Fotografi OPPM, Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

    Related Articles:

    Lahirkan Pembina Pramuka Aktif & Dinamis dengan Kursus Mahir Tingkat Dasar

    PPL, Modal Penting Ambalan Sebelum Menjadi Pembina Pramuka

    MUGUS Lahirkan Pramuka yang Patuh dan Suka Bermusyawarah

    Direktur KMI Adakan Inspeksi Ujian Tulis Siswi Akhir Gontor Putri Kampus 4

    0

    Kandangan – Pada hari Sabtu (4/1), Bapak Direktur KMI, Al-Ustadz K.H. Masyhudi Subari, M.A., didampingi oleh Bapak Wakil Direktur, Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc., serta Al-Ustadz Drs. H. Sutrisno Ahmad, Dipl.A., melakukan inspeksi ujian tulis siswi akhir KMI di Gontor Putri Kampus 4.

    Acara ini dimulai dengan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan ujian tulis yang berlangsung di Auditorium dan Maydan Shalat. Inspeksi ini turut dibersamai oleh guru-guru senior dan panitia ujian siswi akhir KMI untuk memastikan ujian berjalan sesuai dengan standar dan tata tertib yang ditetapkan.

    Inspeksi Direktur dan Wakil Direktur KMI pada Ujian Tulis Siswi Akhir KMI Gontor Putri Kampus 4.

    Setelah pengamatan ujian tulis, Bapak Direktur dan rombongan melanjutkan inspeksi bangunan di Gontor Putri Kampus 4. Inspeksi ini dilakukan menggunakan mobil, diiringi oleh panitia ujian siswi akhir KMI. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi fasilitas kampus, agar selalu mendukung kelancaran proses pendidikan.


    Usai kegiatan inspeksi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama para guru senior di Guest House Gontor Putri Kampus 4. Dalam suasana penuh keakraban, kegiatan ini diakhiri dengan makan siang bersama.

    Direktur KMI berfoto bersama dengan guru guru senior Gontor Putri Kampus 4.


    Mendekati waktu Ashar, rombongan Bapak Direktur meninggalkan Gontor Putri Kampus 4 untuk kembali menuju ke Kampus Pusat. Kehadiran dan perhatian bapak Direktur dan Wakil Direktur KMI ini memberikan semangat baru bagi para siswi dan guru dalam menjaga mutu pendidikan dan pengelolaan kampus.

    Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan keberhasilan ujian siswi akhir serta keberlanjutan pengelolaan fasilitas pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor.


    (Berita: Khalishah Imaniyyah, Foto: Anis, Salsa dan Nadhira, Reviewer: Mahadi Ismail, Winka Ghozi).

    Related Articles:

    Ujian Tulis Siswa Akhir KMI: Perjuangan Panjang Penentu Kelulusan

    Ujian Lisan Siswa Akhir, Ajang Persiapan Virtuous Generation Menuju Ujian Tulis

    Pembukaan Ujian Tulis Gelombang Kedua Siswa Akhir KMI 2020/1441

    ACE, Puncak Keseruan Rentetan Kegiatan Ambalan

    0

    GONTOR- Ambalan Creativity Event (ACE) adalah puncak rentetan kegiatan Ambalan dalam kegiatan kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Di mana PMDG memberikan kesempatan pada santri-santrinya untuk berkreasi lebih dalam kepramukaan.

    Tepat pada hari Kamis (2/1) santri kelas 3 Intensif dan kelas 4 menyelenggarakan Upacara Penutupan ACE, sekaligus sebagai sarana penunjang kreatifitas santri dengan wadah kegiatan kepramukaan.

    Penampilan Tari Campur Sari pada upacara penutupan Ambalan Creativity Event.

    Selain itu, agenda ini juga merupakan sarana dalam memenuhi beberapa ketentuan SKU, khususnya dalam pengaplikasian pertunjukan seni tarian daerah. Acara dimulai pukul 13.35 dan berakhir pada 14.45, sepuluh menit dari kumandang adzan Ashar.

    Tak hanya itu, untuk menambah semaraknya ACE, panitia juga menyelenggarakan perlombaan yang diikuti oleh para Ambalan. Masing-masing Gugus Depan mengirimkan kontingen yang terdiri dari para Ambalan Khusus (Amsus) untuk ikut serta dalam perlombaan.

    Suasana keseruan para Ambalan pada perlombaan ACE.

    Perlombaan ACE berjalan selama 4 hari, mulai dari Sabtu (28/12) sampai dengan Selasa (31/12). Perlombaan berjalan dengan seru, sebab para Ambalan mengikuti semua lomba yang diadakan dengan penuh semangat.

    Para pemenang lomba pada kegiatan ACE, berfoto bersama dengan Pelatih Pramuka Gontor, Al-Ustadz Hendri Setyo Wibowo, S.Th.I, M.H.

    Di Upacara Penutupan, MABIKORI juga telah membagikan piala kepada para pemenang lomba. Gugus Depan 15.089-03 berhasil menjadi juara umum ada acara tersebut, diikuti Gugus Depan 15.089-13 sebagai juara favorit.

    Semoga kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para Ambalan, dan menjadi bekal baik untuk melangkah ke tingkatan kepramukaan berikutnya.

    (Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Rizky, Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

    Related Articles:

    Ambalan Creativity Event (ACE): Mempererat Ukhuwwah melalui Kreativitas dan Solidaritas

    Ambalan Creativity Event Warnai Penghujung Kegiatan Penegak Ambalan

    Akhir Kegiatan Kepramukaan, Gontor Adakan Upacara Penutupan dan Pembagian Hadiah

    KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (4): Agama Islam

    0

    Agama Islam

    oleh: K.H. Zainuddin Fananie (Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor)

    Agama Islam adalah suatu susunan dan pedoman dari Tuhan untuk manusia, guna memimpin keselamatan manusia, pun membawa manusia ke arah ketinggian martabat mulia dunia dan akhirat.

    Maka oleh sebab itu, jelas dan terang-terang, bahwa agama Islam ternyata bukanlah agama yang hanya berisi, atau hanya yang berkenaan dengan ruh, kepercayaan, peribadatan, dan peri keakhiratan saja bukan. Tetapi agama Islam adalah sempurna dan melengkapi buat memimpin ruh dan jasad, peri keduniaan, dan keakhiratan.

    Agama Islam adalah agama yang bersesuaian dan dapat mengumumi serta mengatur dan memimpin ke arah bertambah-tambahnya kemajuan akal (intellectueel). Islam pun senantiasa memimpin yang sebagai neraca semangat dan kecerdasan akal dan pikir yang bagaimana pun tingginya.

    Islam cukup dan rapi pula mengatur perikehidupan masing-masing person (privaatzaak), kehidupan berumah tangga (huisvrede), bertetangga, berkampung, bernegeri, sehingga cukup dan sempurna pula buat mengatur ke arah soal pencaharian rezeki dan ketertiban urusan harta benda (de geheele economische orde) dan pimpinan kejurusan sosial dan politik pemerintahan negeri. Sampai pula mengatur hal hukum-menghukum (rechtsvoorschriften) dan semua-semua yang menyangkut terhadap pelbagai kewajiban baik yang menyangkut kepada Tuhan, maupun yang kepada peri peraturan pergaulan hidup bersama (een bepaalde maatschappij inrichting) dan masih banyak lagi cabang-cabang dan seluk-beluknya.

    Semua keterangan sebagai di atas ini masih belum pula puas jika belum kita mengetahui dengan nyata-nyata, yang merupakan teori dan betapakah pula keadaan ajaran-ajaran tentang yang bermacam-macam itu di dalam kitab suci Tuhan (Qur’an) dan pimpinan Nabi Muhammad, guru dunia yang paling baru (nieuwe wereldleeraar) itu (Hadits).

    Dari itu wajiblah beberapa aturan-aturan (normen) dan ajaran-ajaran Islam itu dipelajari oleh seluruh umat yang hendak mencapai martabat mulia zonder (tanpa) kecuali.

    Related Articles:

    KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (3): Definisinya Agama Islam dan Martabat Manusia

    KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (2): Martabat Islam

    KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (1): Kemerosotan Martabat Kaum Muslimin

    MUGUS, Implementasi Dasa Dharma “Patuh dan Suka Bermusyawarah”

    0

    GONTOR- Pasca berakhirnya kegiatan Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) bagi para Ambalan, kali ini mereka kembali disibukkan dengan adanya agenda Musyawarah Gugus Depan (MUGUS). Seluruh Ambalan diwajibkan mengikuti kegiatan ini, baik sebagai peserta musyawarah maupun panitia.

    MUGUS sendiri merupakan sebuah kegiatan yang diadakan oleh Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI), untuk melatih para Ambalan memutuskan sebuah keputusan lewat jalur musyawarah. Sebab musyawarah adalah hal yang akrab dengan Pramuka, bahkan tertera dalam salah satu poin Dasa Dharma Pramuka.

    Peserta musyawarah berhak menanyakan pasal-pasal yang sudah tertera di ketetapan musyawarah sebelumnya.

    “Patuh dan Suka Bermusyawarah”, demikianlah bunyi yang pada salah satu Dasa Dharma Pramuka. Menggambarkan betapa Pramuka mementingkan bertukar pendapat dengan sesama ketika mengambil sebuah keputusan.

    Rentetan kegiatan MUGUS berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Kamis (26/12), dan Jumat (27/12). Selama dua hari tersebut, terdapat tiga sesi sidang yang harus diikuti oleh peserta musyawarah, yaitu: Sidang Pleno, Sidang Komisi, dan Sidang Paripurna.

    Suasana Sidang Komisi di tiap-tiap Gugus Depan.

    Agenda ini turut dihadiri oleh Majelis Pembimbing Gugus Depan (MABIGUS), serta pengurus Koordinator Gerakan Pramuka yang berperan sebagai pimpinan sidang. Selain itu, hadir pula Pelatih Pramuka yang turut memberikan motivasi dan nasehat kepada para Ambalan agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan kepramukaan, khususnya MUGUS kali ini.

    Nantinya, hasil ketetapan dari musyawarah ini akan dibahas kembali pada sidang musyawarah pengurus Koordinator untuk dijadikan landasan dalam menjalankan disiplin kegiatan kepramukaan di tahun mendatang.

    (Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Rizky, Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

    Related Articles:

    PPL Hasilkan Ambalan Yang Rajin, Terampil, dan Gembira

    Ambalan Creativity Event (ACE): Mempererat Ukhuwwah melalui Kreativitas dan Solidaritas

    Misi Besar Ambalan Sukseskan Kepanitiaan ACE & MUGUS

    Guna Pendalaman Materi Ibadah Haji, KMI Adakan Praktek Manasik

    0

    GONTOR- Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, khususnya pada mata pelajaran Fiqh, KMI mengadakan praktek manasik haji bagi para siswa kelas 1, dan 1 Intensif. Selain itu, kegiatan ini juga wajib diikuti oleh beberapa siswa baru yang mengikuti program akselerasi ke kelas lanjutan.

    Manasik haji sendiri merupakan kegiatan tahunan, yang memang rutin digelar oleh staf KMI. Tujuannya adalah sebagai pendukung dan pendalaman materi ibadah haji yang diajarkan di dalam kelas. 

    Praktek manasik haji yang dibimbing langsung oleh pengajar materi Fiqh.

    Kegiatan manasik haji berlangsung selama 5 hari, dimulai dari hari Ahad (22/12) sampai dengan Kamis (26/12). Praktek tersebut berlokasi di sekitar area pondok, dengan tempat-tempat dan rute yang telah ditentukan.

    KMI juga melengkapi kegiatan ini dengan beberapa sarana pendukung, seperti repilka bangunan Ka’bah, replika tempat Jumrah, serta menyertakan banner yang berfungsi sebagai penanda Lokasi di tempat-tempat yang akan dilalui peserta manasik.

    Praktek Ibadah melempar Jumrah pada kegiatan manasik.

    Para siswa pun mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan bersemangat. Dengan mengenakan pakaian ihram, mereka berlalu lalang seraya mengumandangkan Talbiyah. Meski di bawah terik matahari, mereka tetap mengikuti rentetan demi rentetan dengan serius dan mendengarkan instruksi dengan seksama.

    Adapun yang menjadi instruktur pada kegiatan manasik adalah para bapak guru pengajar mata pelajaran Fiqh dari kelas masing-masing. Alhasil, para guru pengajar dapat mengintegrasikan antara materi yang diajarkan di dalam kelas dengan apa yang dipraktekkan di lapangan.

    (Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

    Related Articles:

    PP IKPM dan FKTMD Menyelenggarakan Pelatihan Fiqh Ilmu Falak

    Pelatihan Fiqh Qurban, Edukasi bagi para Santri dan Masyarakat Jelang Hari Raya Idul Adha

    Pentingnya Pengetahuan Ibadah Haji Bagi Santri, PMDG Adakan Praktik Manasik Haji

    KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (3): Definisinya Agama Islam dan Martabat Manusia

    0

    Definisi Agama Islam dan Martabat Manusia

    oleh: K.H. Zainuddin Fananie (Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor)

    Definisi Agama Islam

    إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَـٰمُ ۗ

    “Sesungguh-sungguhnya agama bagi Allah itu hanyalah Islam.” (Q.S. Ali Imran: 19)

    وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ ٱلْإِسْلَـٰمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى ٱلْـَٔاخِرَةِ مِنَ ٱلْخَـٰسِرِينَ 

    “Barang siapa mencari atau memeluk agama selainnya Islam, tak akan diterima agamanya itu, dan kelak di akhirat ia termasuk mereka yang menanggung rugi (sengsara).” (Q.S. Ali Imran: 85)

    ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَـٰمَ دِينًا ۚ

    “Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kamu, agama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku bagi kamu, dan aku telah suka kamu beragama Islam.” (Q.S. Al-Maidah: 3)

    Dengan kedua firman[1] di atas ini dapatlah beberapa pelajaran yang kita perdapat.

    Pertama, menunjukkan kegagahannya agama Islam yang terang-terang berpengakuan yang tegak dan berani, serta merupakan suatu pertanggungan atau jaminan (garantie) yang contant. Bahwa hanya agama Islam saja lah yang berani dan hak, yang dapat guna mencapai keselamatan lahir batin dunia akhirat.

    Sedang firman yang kedua, merupakan pengunci dan penutup. Bahwa definisi Islam lah agama yang paling akhir dan paling sempurna, cukup dan disukai oleh Tuhan buat dipeluk selama-lamanya.

    Berarti selainnya agama Islam adalah ternyata paling tidak sempurna, tidak cukup, dan tidak disukai Tuhan buat dipeluknya. Agar supaya agak sedikit jauhnya keterangan dua firman di atas ini, marilah kita selesaikan sekadarnya.

    Martabat Manusia

    Manusia yang berhak beragama Islam itu adalah ternyata suatu makhluk yang luar biasa benar kesempurnaan martabatnya dibanding dengan makhluk yang lain-lain. Karena bukan saja manusia itu berbadan halus yang dapat membangkitkan beberapa macam semangat dan dapat merasakan riang, sedih, takut, gentar, berani, dan lain-lain sebagainya, tetapi pun cukup pula mempunyai akal dan pikiran yang amat luas, hingga dapat membikin beberapa perubahan dan cara-cara di dalam susunan kemajuan serta pun dapat mencapai kekayaan alam Tuhan yang tak dapat diketahui batasnya ini.

    Juga manusia dengan jelas, yang tak menghendaki keterangan lagi, adalah berbadan kasar yang dapat merasakan sehat, gagah, sakit, pedas, pahit, manis, merdu, lembek, dan sebagainya.

    Sumber: Buku Ketinggian Martabat Islam oleh K.H. Zainuddin Fananie (1937) dengan ejaan yang disesuaikan.

    Alih Ejaan: Winka Ghozi Nafi


    [1] Dalam naskah memang tertulis dua ayat. Namun, hakikatnya ada tiga ayat yang disebutkan oleh penulis. Ayat ke-19 dan 85 digabung menjadi satu. Nampaknya ini disebabkan ada keselarasan atau kesinambungan makna ayat. Akan tetapi, sengaja kami pisahkan dua ayat tersebut agar tidak terlalu membingungkan pembaca. Maka, bila ditemukan kalimat “kedua firman di atas” dan sejenisnya, itu berarti ayat pertama adalah Q.S. Ali Imran ayat 19 dan 85, dan ayat kedua adalah Q.S. Ali Imran ayat 3.

    Related Articles:

    KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (2): Martabat Islam

    KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (1): Kemerosotan Martabat Kaum Muslimin