Home Blog Page 7

PPL Hasilkan Ambalan Yang Rajin, Terampil, dan Gembira

0

GONTOR- Salah satu program yang diadakan oleh Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI) untuk para Ambalan adalah Praktek Pengayaan Lapangan (PPL).

PPL merupakan wadah bagi para Ambalan untuk menyalurkan kreativitas mereka, serta melatih keberanian dan keterampilan untuk berbicara di hadapan khalayak ramai.

Ambalan yang mempresentasikan hastakaryanya kepada para Adika.

Tentunya kreativitas dan keberanian merupakan modal yang amat penting bagi seorang calon Pembina Pramuka. Pasalnya, para Ambalan akan menjadi seorang Pembina Pramuka di tahun mendatang.

Selain memberi nilai pendidikan yang positif untuk para Ambalan, para Adika juga turut mendapat pendidikan yang tidak kalah pentingnya. Di mana mereka yang biasanya mendengar materi dari Pembinanya, dituntut untuk mendengarkan juga presentasi dari Ambalan yang belum mereka kenali sebelumnya.

Untuk menyemarakkan jalannya presentasi, para Ambalan juga memberikan beberapa hadiah sebagai penyemangat dan apresiasi untuk para Adika yang aktif mengikuti jalannya presentasi.

Adika Pramuka yang dengan seksama memperhatikan presentasi dari Ambalan.

Alhasil, kegiatan PPL dapat menjadi sarana belajar yang serius, namun juga menyenangkan, sehingga seluruh peserta PPL baik Adika, Ambalan, bahkan Pembina sekalipun menjadi terhibur dengan adanya kegiatan PPL ini.

Hal ini sangat sesuai dengan poin ke-6 dari Dasa Dharma Pramuka: Rajin, Terampil, dan Gembira.

(Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Review: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi).

Related Articles:

PPL, Modal Penting Ambalan Sebelum Menjadi Pembina Pramuka

Ambalan Creativity Event (ACE): Mempererat Ukhuwwah melalui Kreativitas dan Solidaritas

Misi Besar Ambalan Sukseskan Kepanitiaan ACE & MUGUS

KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (2): Martabat Islam

0

Martabat Islam

oleh: K.H. Zainuddin Fananie (Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor)

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُشْرِكُونَ 

“Allah itu telah mengirim seorang pesuruh-Nya dengan pertunjuk dan agama yang hak (benar), perlu akan melahirkannya mengatasi sekalian agama, meski orang-orang yang musyrik sama membenci.” (Q.S. At-Taubah: 33)

وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ

“Tuhan telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan menjalankan keutamaan daripada kamu sekalian, akan diangkat menjadi khalifah di atas bumi ini. (Q.S. An-Nur: 55)

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

“Sebenarnya kedatangan saya itu diutus guna menyempurnakan budi pekerti yang mulia.” (H.R. Ahmad)

Martabat. Kami selidiki di dalamnya kamusnya adalah berarti kemuliaan atau ketinggian (waardigheid) juga berarti pangkat (rang atau graad). Jadi, Martabat Islam adalah berarti pangkat atau kemuliaan dan ketinggian Islam.

Jika akan menjitukan dan menjelaskan soal di atas, tak dapat tiada mestilah kita kembali kepada pokok atau asal (definitie-nya) agama Islam dan kejadian-kejadian di dalam riwayat (historischefeiten) purbakala. Sebab keadaan nasib dan peruntungan atau martabat kaum Muslimin sekarang ini tidak dapat dibikin sebagai ukuran dan timbangan tentang hakikat yang sebenarnya.

Oleh karena itu, buat menentukan tinggi rendahnya, marilah kita kembali kepada soal pokok dan sejarah.

Di dalam sabda di atas, adalah dengan jelas menyatakan bahwa buat menegakkan sesuatu martabat atau kemajuan (tamadun) atau beschaving yang mulia, Tuhan telah memilih dari seorang hamba-Nya yang bernama Muhammad saw perlu diutus mentaburkan rahmat-Nya, yang merupakan suatu agama yang hak, buat penutup dan pengunci sekalian agama yang sudah-sudah. Agama yang cukup dan sempurna buat memperlindungi seluruh umat di dunia. Agama yang berani mengatasi semua agama-agama yang telah lalu, agama yang paling sempurna buat mencapai martabat yang tertinggi, ialah Martabat Islam yang tidak ada bandingnya.

Daulat Nabi Besar Muhammad saw adalah sebagai bapak kesejahteraan dunia, pendidik dunia (wereldopvoeder) pentabur martabat mulia, pemegang tampuk dan bendera kemenangan Islam Raya dalam perjuangan berhadapan dengan semua agama, semua paham, dan semua macam yang manapun juga.

Daulat Nabi Muhammad saw bukanlah nabinya sesuatu bangsa atau kaum yang mana juga pun, melainkan Nabi Muhammad adalah nabinya semua bangsa-bangsa di dunia. Lebih tegas nabinya dunia, pendekar dunia, pembawa keselamatan dunia, ya bapak martabat yang sempurna, ialah Martabat Islam yang terutama.

Hal ini camkanlah adanya sabda Tuhan di dalam Qur’an seperti berikut:

وَمَآ أَرْسَلْنَـٰكَ إِلَّا كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ 

“Tidaklah kami menyuruh kamu Muhammad, kecuali teruntuk kepada segenap manusia, yang memberi kabar senang dan mengkhawatirkan. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.” (Q.S. Saba’: 28)

وَمَآ أَرْسَلْنَـٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَـٰلَمِينَ

“Tidak kami utus engkau Muhammad melainkan sebagai rahmat (kesejahteraan) kepada sekalian alam.” (Q.S. Al-Anbiya’: 107)

Jelas Nabi Muhammad saw adalah bapak dan pusat mengalirnya Martabat Islam. Martabat yang gilang gumilang!

Hal ini betapakah ditentang cara, sikap, langkah anjuran, dan tindakannya guna merupakan dan membangunkan adanya martabat itu? Sudah barang tentu bukan cukup hanya dipuji-puji tinggi dengan komentar-komentar betapa ketinggian dan kemuliaan Martabat Islam saja itu tidak. Tetapi mestilah wajib dirupakan beberapa jalan yang mesti dilaluinya, jalan yang mesti diturut garis-garis yang merupakan batas-batas yang tentu, dan beberapa seluk-beluk yang wajib dipelajari, diyakinkan, dan diamalkannya dengan sungguh-sungguh oleh seluruh umat Islam zonder (tanpa) kecuali.

Sebagai juga ayat di atas telah memberi pengharapan yang amat besar sekali kepada kita, yaitu Allah berjanji dan menyanggupi akan mengangkat kita menjadi khalifah. Asal saja kita betul-betul beriman dan sama berlaku jujur, baik, dan saleh.

Dari karena itu dengan penunjuk jalan yang cepat, jika umat akan mencapai Martabat Islam yang sejati, turutlah jejak Martabat Nabi Besar Muhammad saw dan turutlah pimpinan Islam yang sungguh amat luas sekali lapangannya, melengkapi kepada semua hajat dan kejadian dunia itu.

Keterangan kami di atas ini barulah keterangan kedudukan Martabat Islam, belum wujud atau jalan yang tentu untuk dilalui guna mencapainya. Karena keterangan yang demikian belum juga dapat menimbulkan perubahan dalam amalan, dan cara untuk mencapai dengan tentu, melainkan pasal-pasal di belakang akan lebih jauh dan merupakan cara bagaimana Martabat Islam mesti dicapainya. 

Sekarang dengan ringkas pula, untuk memperdalam soal di atas “Martabat Islam”, marilah kita pelajari akan definisinya ajaran Islam dengan secara ringkas.

Sumber: Buku Ketinggian Martabat Islam oleh K.H. Zainuddin Fananie (1937) dengan ejaan yang disesuaikan.

Related Articles:

Pendidikan Ukhuwah Islamiyah di Gontor

Anjuran Untuk Belajar dalam Islam dan Doa Sebelum Belajar

KETINGGIAN MARTABAT ISLAM (1): Kemerosotan Martabat Kaum Muslimin

0

Kemerosotan Martabat Kaum Muslimin

oleh: K.H. Zainuddin Fananie

Jika dikenang-kenang dan dipikir-pikirkan, di tentang kemerosotan martabat kaum Muslimin di abad yang akhir-akhir ini, sungguh mengecewakan dan menyedihkan. Kecewa karena menurun dan merosotnya, menyedihkan jika ditimbang dengan betapa kah mulia dan tingginya martabat kaum Muslimin di zaman keemasan Islam, di masa yang telah silam -di zaman khalifah-khalifah dan tabi’in al-mahdiyyin-. Ialah di masanya Martabat Islam bercahaya memancar-mancar, gilang-gumilang, menyapu semua udara dan awan busuk yang merintanginya. Seterusnya dengan deras, kuat, dan langsung dapat mempengaruhi roh dan semangat manusia. Akhirnya Martabat Islam dapat menjadi darah daging, meresap ke tulang sumsum kaum Muslimin di masa itu.

Apakah yang menjadi sebab-sebabnya merosot dan turun? Inilah yang amat panjang sekali jika direntang satu persatu. Sedang setengah dari sebabnya itu ialah karena pengaruh Martabat Islam di masa yang akhir-akhir ini amat deras dihempas, dibanjiri, dan digenangi oleh beberapa gelombang pengaruh, semangat aliran-aliran dan lautan yang berlawanan dengan aliran Martabat Islam yang sejati.

Sekalipun Tuhan senantiasa tetap menjaga kesucian Martabat Islam, tetapi manusia atau umat dapatlah dipermain dan dikomedikan oleh gelombang percobaan Iblis yang tak kurang cerdik itu.

Istimewa pula serenta kami menengok kejurusan kaum Muslimin sendiri yang kebanyakan tampak kurang benar memperdulikan, mengkobar-kobar, dan membikin semangat serta menyiarkan adanya Martabat Islam ke tengah-tengah khalayak umat, yang kebanyakan amat buta, dahaga, dan haus akan adanya aliran Martabat Islam yang semestinya.

Itulah sebabnya maka kaum Muslimin belum dapat mencapai dan mengangkat akan kemuliaan dan ketinggian Martabat Islam. Sedang sebenarnya tak adalah di dunia ini martabat yang paling tinggi melainkan Martabat Islam saja.

(Diambil dari buku Ketinggian Martabat Islam oleh K.H. Zainuddin Fananie, terbitan tahun 1937, dengan ejaan yang disempurnakan)

Related Articles:

Seorang Muslim Tidak Boleh Jatuh ke Lubang Yang Sama Dua Kali

Indah dan Bersih, Jati Diri Seorang Muslim

Kuliah Subuh 6 Ramadhan 1445 H, Keikhlasan dalam Beramal dan Beribadah

KGP Raih Gelar Juara OPPM Cup 2024

0

Darussalam – Turnamen futsal antar bagian Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM), OPPM Cup 2024, sukses digelar pada 1–6 Desember 2024. Acara bergengsi ini diinisiasi oleh Pengurus Harian OPPM dengan dukungan penuh dari Bagian Olahraga dan Staf Pengasuhan Santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Pertandingan berlangsung selama satu pekan di tiga lokasi utama: Lapangan 8 Windu, Aligarh, dan Al-Azhar. Jadwal pertandingan diatur setiap pagi dan sore, dengan Lapangan 8 Windu khusus digunakan untuk laga pagi. Puncak turnamen pada Jumat, 6 Desember 2024 mempertemukan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) melawan Bagian Koperasi Pelajar dalam pertandingan yang sangat sengit. KGP akhirnya keluar sebagai juara dengan skor tipis 6-5.

Suasana OPPM Cup 2024.

Selain mengamankan gelar juara, KGP juga menyabet dua penghargaan individu, yaitu Adhwa Mu’afi yang meraih predikat sebagai Pemain Terbaik dan Razan Nur Rohman sebagai Pencetak Gol Terbanyak. Sementara itu, Koperasi Pelajar yang puas menjadi runner-up tetap menunjukkan performa impresif dengan Fatan Azka Haidar dinobatkan sebagai Kiper Terbaik.

Pembimbing dari bagian-bagian OPPM yang turut serta menyemarakkan OPPM Cup.

Ketua OPPM, M. Reza Al Fadil, menyampaikan harapannya melalui turnamen ini. “Kami berharap melalui OPPM Cup ini, kami dapat semakin mempererat ukhuwah, sehingga amanah organisasi dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab sesuai nilai pondok.” ujarnya.

Turnamen ini menjadi wadah yang efektif untuk memperkuat kebersamaan, semangat gotong royong, dan sportivitas antar bagian organisasi. Kesuksesan OPPM Cup 2024 adalah bukti nyata komitmen santri PMDG dalam menjaga persaudaraan melalui olahraga.

(Berita: Alif, Foto: Atalla, Review: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi).

Related Articles:

Refreshing Pasca Ujian, PMDG Gelar Comas Cup dan Sport Day

Gontor Cup Berakhir, Klub Kasti Raih Juara Favorit

Dema Cup 1445 H: Guru Tahun Pertama Sabet Gelar Juara Umum

TMF 2024: Harmonisasi Guru dalam Balutan Kompetisi Musik

0

Darussalam – Teacher Music Festival (TMF) 2024 sukses digelar pada Kamis (5/12) di Gedung Olahraga Pondok Modern Darussalam Gontor. Acara tahunan yang mempertemukan para guru Kulliyyatu-l-Mu’allimin-al-Islamiyah (KMI) ini menghadirkan kompetisi band dan penampilan musik yang meriah.

Ajang ini bertujuan mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus menggali bakat seni di kalangan para guru. Dengan tema “Together in harmony, be an everlasting symphony”, TMF 2024 dikelola oleh Guru Tahun Pertama di bawah bimbingan Dewan Mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor.

Penampilan para Guru KMI pada TMF 2024.

Acara dibuka pukul 19.30 oleh Pimpinan PMDG, KH. Hasan Abdullah Sahal, secara simbolis dengan memasukkan kaset ke radio tape. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya harmonisasi dalam penampilan musik. Pun juga penting untuk cermat dalam memilih lagu dan orang yang menyanyikannya. Katanya, setiap vokalis memiliki karakter suara yang berbeda-beda.


Pada edisi tahun ini, Guru Tahun Kelima berhasil mengamankan predikat juara pertama dengan 735 poin. Guru Tahun Pertama dan Guru Tahun Keempat menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing 730 dan 695 poin.

Penampilan tarian yang turut menyemarakkan TMF 2024.

Selain penghargaan utama, ada juga memberikan penghargaan individu terbaik di berbagai kategori:

  • Vokal Terbaik: Haikal Nazih (Guru Tahun Pertama)
  • Bassist Terbaik: Irfan Khoiruddin (Guru Tahun Kelima)
  • Drummer Terbaik: Ainul Fuad (Guru Tahun Keempat)
  • Gitaris Terbaik: Eliandri Bachtiar (Guru Tahun Keempat)
  • Keyboardis Terbaik: Rihan Ghois (Guru Tahun Pertama)
Pembagian hadiah kepada para pemenang sekaligus perfotoan bersama dewan juri dan Pimpinan Pondok.

Acara tahunan ini disambut antusias oleh peserta dan penonton. Disamping menjadi ajang unjuk kemampuan seni, TMF juga merupakan sarana mempererat ukhuwah dan memperkuat harmoni antar guru. Diharapkan, agenda ini dapat terus menjadi wadah bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas mereka, sekaligus memupuk kebersamaan dalam harmoni yang abadi.

(Berita: Alif, Foto: Wahyu, Review: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)

Related Articles:

TMF Implementasikan Kewajiban Guru Dengan Balutan Musik dan Simfoni

Tidak Kalah Dengan Selebriti, Mahasiswa Guru Meriahkan Liburan Santri Dengan TMF

TMF: Music Bring A Harmony Brotherhood

PPL, Modal Penting Ambalan Sebelum Menjadi Pembina Pramuka

0

GONTOR- Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI) menyelenggarakan agenda Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) Perdana, pada hari Kamis (5/12). PPL merupakan salah satu rentetan agenda yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Ambalan.


Kegiatan ini diawali dengan 36 orang Ambalan yang dipercaya untuk melaksanakan PPL Perdana. Adapun Ambalan lainnya, akan dibagi menjadi 2 gelombang dan akan mendapat giliran mengadakan PPL di Gugus Depan yang telah ditentukan.

Penyampaian materi oleh Ambalan di hadapan seluruh Adika.


Selama berjalannya kegiatan, para Ambalan akan mendapatkan wadah untuk menyalurkan kreativitas mereka lewat hasta karya yang mereka buat. Selain itu, PPL juga melatih para Ambalan untuk bisa berbicara di depan umum, selagi mempresentasikan hasta karya yang mereka buat.


Tentunya ini merupakan modal penting bagi seorang Ambalan, yang akan segera menjadi Pembina Pramuka di tingkatan berikutnya. Pasalnya, menjadi seorang Pembina Pramuka berarti harus memiliki kreativitas yang mumpuni, disertai dengan kecakapan untuk menyampaikan materi kepada Adika Pramuka.

Antusias santri mendengarkan presentasi dari seorang Ambalan.


Berbagai rentetan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Ambalan diharapkan dapat mendidik kedisiplinan serta keaktifan para Ambalan sendiri. Tak hanya itu, banyaknya kegiatan yang membutuhkan kerja sama akan membangun kekompakan sehingga akan melahirkan Pramuka yang lebih solid dan berkualitas.

(Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Review: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi

Related Articles:

Ambalan Creativity Event (ACE): Mempererat Ukhuwwah melalui Kreativitas dan Solidaritas

Misi Besar Ambalan Sukseskan Kepanitiaan ACE & MUGUS

Musyawarah Gugus Depan Ajarkan Ambalan Cara Berorganisasi

Tarbiyah ‘Amaliyyah, Awali Rentetan Ujian Siwa Akhir KMI

0

GONTOR- Hari Sabtu (30/11) merupakan awal dimulainya agenda ujian praktek mengajar atau dikenal dengan istilah Tarbiyah ‘Amaliyyah bagi Siswa Kelas Akhir KMI di seluruh kampus Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Adapun di Kampus Pusat sendiri, sebanyak sembilan orang siswa ditunjuk untuk melaksanakan ujian praktek mengajar perdana di kelas-kelas yang telah ditentukan oleh panitia Tarbiyah ‘Amaliyyah. 

Suasana praktek mengajar siswa akhir KMI di gedung Aula Rabithah.

Mereka yang ditunjuk sebagai pengajar perdana akan disebar ke sembilan tempat yang telah dipenuhi oleh Siswa Kelas Akhir KMI lainnya. Sehingga, para Siswa Kelas Akhir KMI dapat melihat dan memperhatikan bagaimana cara melaksanakan praktek mengajar sesuai dengan kaidah yang ada.

Selain itu, para siswa akhir juga akan mendapat bimbingan langsung dari para bapak guru pembimbing di setiap tempat. Bahkan, Direktur KMI beserta wakil-wakilnya juga akan turut serta menghadiri agenda ini guna membimbing langsung jalannya praktek mengajar.

Siswa akhir KMI yang menjadi pengoreksi pada waktu berlangsungnya praktek mengajar.

Yang tak kalah penting dari praktek mengajar adalah sesi pembacaan evaluasi mengajar. Di mana pengajar akan mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembimbing dan siswa akhir lainnya terkait evaluasi selama mengajar.

Sesi evaluasi pengajar yang dipimpin langsung oleh Al-Ustadz Farid Sulistyo, Lc.

Meskipun hanya menguji 9 orang siswa akhir pada Tarbiyah ‘Amaliyyah Perdana, nantinya semua siswa akhir KMI akan mendapat giliran untuk menjalani praktek mengajar sesuai dengan pelajaran dan kelas yang ditentukan.

Pasalnya, sudah menjadi tujuan utama dari pendidikan di PMDG untuk melahirkan guru-guru di masa yang akan datang. Bahkan meskipun nanti tidak berprofresi sebagai guru, alumni KMI sekurang-kurangnya harus tetap bisa mengajar dan menyampaikan ilmu kepada orang lain. 

(Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi).

Related Articles:

Lima Santriyah Terpilih untuk Menjadi Qudwah dalam Tarbiyyah ‘Amaliyah Perdana di Gontor Putri 1

Tarbiyah ‘Amaliyyah, Persiapan Siswa Akhir KMI Menjadi Guru di Masa yang Akan Datang

Direktur KMI Pusat, Tinjau Kegiatan Tarbiyah Amaliyah

Maklumat Pimpinan Pondok Tentang Kunjungan Ke PMDG

0

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Kami dari Sekretaris Pimpinan ingin menyampaikan maklumat Pimpinan PMDG terkait Kunjungan ke kampus PMDG.

  1. Batas waktu kunjungan tamu dan wali santri yang sebelumnya ditentukan pada tanggal 11 Jumadal Akhirah 1446/13 Desember 2024, dimajukan menjadi tanggal 27 Jumadal Ula 1446/29 November 2024.
  2. Maklumat ini hanya berlaku untuk kunjungan ke PMDG Kampus Pusat, Ponorogo.
  3. Tidak diperkenankan melaksanakan segala bentuk kunjungan ke termasuk ke Pimpinan PMDG bagi tamu, wali santri dan alumni PMDG setelah waktu tersebut.
  4. Ketentuan ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.

Demikian maklumat ini kami sampaikan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Sekretaris Pimpinan PMDG

Permohonan Guru Pengabdian

0

PERMOHONAN GURU PENGABDIAN
TAHUN AJARAN 1446-1447/2025-2026

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
.

Sesuai dengan arahan dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dan demi kemudahan serta kelancaran proses penempatan pengabdian alumni Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) PMDG, berikut kami kirimkan:

Link Permohonan Guru Pengabdian PMDG Tahun Ajaran 1446-1447/2025-2026

https://bit.ly/formulir_permohonan_guru_pengabdian_2025

Demikian pemberitahuan ini kami buat, agar menjadi perhatian bersama.

Syukran wa jazakumullaah khairan

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

NB:

  • Seluruh lembaga pendidikan/pondok pesantren yang ingin mengajukan permohonan pengabdian WAJIB mengisi link di atas (meskipun sudah mengirimkan surat asli/hard-file maupun soft-file).
  • Kepada setiap pemohon guru pengabdian agar memperhatikan dan mengisi seluruh ketentuan yang ada pada link di atas.
  • Batas akhir permohonan guru pengabdian (link akan ditutup) pada hari Ahad, 16 Rajab 1446/16 Januari 2025.

Hormat Kami,

Bagian Pengabdian
Sekretaris Pimpinan PMDG
CP: 0352-311766

PMDG Lantik 200 Orang Pengurus OPPM dan 46 Pengurus Koordinator yang Baru

0

GONTOR- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) baru saja menyelenggarakan pergantian pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka. Rentetan acara pergantian pengurus berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Ahad (10/11) hingga Selasa (12/11).

Pelantikan pengurus baru OPPM periode 2025-2026.

Acara ini merupakan agenda tahunan yang mana seluruh pengurus OPPM dan Koordinator melaporkan hasil usaha mereka selama satu tahun bertugas. Segala hal dilaporkan di hadapan keluarga besar PMDG dengan rinci, mulai dari sirkulasi keuangan, korespondensi, hingga inventarisasi bagian.

Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban di hadapan seluruh keluarga besar PMDG.

Setelahnya pengurus lama akan menyerahkan mandat kepengurusan tiap-tiap bagian kepada pengurus baru. Adapun pengurus baru OPPM dan Koordinator terdiri dari siswa kelas 5 KMI yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Sebanyak 200 orang pengurus baru OPPM dan 46 orang pengurus baru Koordinator dilantik langsung oleh Pimpinan Pondok dengan mengucap dua kalimat syahadat.

Pergantian pengurus Koordinator Gerakan Pramuka.

Demikianlah PMDG mengajarkan para santrinya untuk berorganisasi dengan sebaik-baiknya dan untuk mempersiapkan kader pemimpin umat di masa yang akan datang. Adanya laporan pertanggungjawaban merupakan wujud sifat amanah para santri dalam menjalankan tugas yang diemban. Selain itu, adanya pergantian pengurus juga merupakan wujud kaderisasi yang memang sangat penting untuk diperhatikan.

(Berita: Mahadi, Foto: Wahyu, Review: Winka Ghozi, Qoid Ibadurrahman).

Related Articles:

Bekali Pengurus Organisasi dengan Penataran Manajemen Keorganisasian

Regenerasi Pengurus OPPM & KGP, Wadah Untuk Belajar Organisasi

Pentingnya Pendidikan Organisasi, PMDG Putri 1 Amanahkan Kepengurusan Konsulat pada Kelas 5 dengan Pemilihan Ketua Konsulat